Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Peran Entrepreneurial Marketing dalam Memediasi Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Inovasi untuk mencapai Keunggulan Kompetitif Subagyo Subagyo; Gesty Ernestivita; Eupharasia Susy Suhendra
Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis Vol 6 No 2 (2021): Jurnal NUSAMBA
Publisher : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/nusamba.v6i2.16246

Abstract

This study aims to determine the effect of HR competence and innovation on competitive advantage with entrepreneurial marketing as an intervening variable in the Food and Beverage Industry in East Java. This research is a quantitative research. The sample was determined as many as 100 entrepreneurs by purposing sampling technique. The data obtained from the questionnaire was then analyzed using SEM with the Smart PLS application tool. The results showed that the competence of HR and entrepreneurial marketing partially had a significant positive effect on competitive advantage, while innovation had no significant effect on competitive advantage. HR competence and innovation significantly affect entrepreneurial marketing. Likewise, it is proven that entrepreneurial marketing is proven to be able to mediate HR competencies and innovation to competitive advantage.
PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU EKONOMI MELALUI SEKOLAH PASAR MODAL M. Anas; Mochamad Muchson; Sugiono Sugiono; Subagyo Subagyo; Rr. Forijati; Nurin Eva Yanti
JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam (JPMA)
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.474 KB) | DOI: 10.37249/jpma.v1i2.318

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Sekolah Pasar Modal (SPM) ini adalah meningkatnya kompetensi profesional guru ekonomi di Kediri. Peningkatan kompetensi professional tersebut akan berdampak kepada meningkatnya kemampuan guru ekonomi dalam: a) pengembangan materi ajar, b) pengembangan model pembelajaran, c) pengembangan media pembelajaran, d) penyusunan asesmen, dan e) memberikan pengalaman empiris terkait dengan mekanisme perdagangan (transaksi) di pasar modal. Metode yang digunakan pada kegiatan ini berupa: Test (pre-test dan post-test), edukasi pasar modal (tutorial), dan praktik perdagangan pasar modal. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif karena dapat meningkatkan kompetensi profesional guru ekonomi. Indikator kenaikan kompetensi profesional tersebut dibuktikan dengan capaian nilai peserta sebagai berikut: 1) Nilai rata-rata yang dicapai oleh peserta kegiatan PSM setelah mengikuti kegiatan meningkat menjadi 87,55 dibandingkan dengan sebelum mengikuti kegiatan yaitu sebesar 65,32. 2) Sebelum mengikuti kegiatan nilai terendah peserta adalah 45 dan setelah mengkuti kegiatan nilai terendah yang diperoleh peserta sebesar 75, dan 3) Nilai maksimal setelah mengikuti kegiatan mencapai angka 100, padahal sebelum dilaksanakan kegiatan nilai maksimum yang dicapai peserta sebesar 80.
Creative Economic Development Strategies and Contributions to the Economic Development of Kediri City 2016-2019 Ellis Susmawati; Sugiono; Subagyo
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 2 No 1 (2022): IJHESS-AUGUST 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v2i1.216

Abstract

This research was based on the background that in 2019 the contribution of the creative economy to the national GDP (Gross Domestic Product) was 5.10 percent or Rp. 95 trillion, employment was 19.01 million individual and export value was 22.07 Billion USD. In the City of Kediri, the contribution of MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) includes the creative economy viewed from GDP (Gross Domestic Product) with the tobacco industry growing at 5.14 percent, without the tobacco industry at 7.02 percent. MSMEs also had a positive impact on reducing the number of open unemployed. In 2014, the unemployment rate in City of Kediri by 8 percent and now (2019) to 3.63 percent. The decline in the open unemployment rate also has an impact on reducing the poverty rate to 7.68 percent. The purpose of this study were to describe: 1) What was the contribution of the creative economy in the economic development of the City of Kediri (GDP - Gross Regional Domestic Product, economic growth, employment and poverty reduction)?, 2) What was the strategy for developing creative economy in the economic development of the City of Kediri?. Study showed: 1. Contribution of creative economy to the Gross Regional Domestic Product of Kediri City: a. Crafts or handicrafts (textile and apparel industry), b. Crafts (leather, leather goods, footwear), c. Crafts (furniture industry), d. Culinary (providing food and drink) e. Visual communication design; movies, animations, videos; publishing; music; Radio and Television f. Performing arts (entertainment and recreation and others), g. Kediri City Economic Growth. The value of Kediri's GRDP in 2019 based on 2010 was in constant prices, reached 90.01 trillion rupiah. This increase was up from 85.34 trillion rupiah in 2018. This showed that during 2019 there was economic growth of 5.47 percent, faster than the previous year's economic growth which reached 5.43 percent. h. employment during the last five years 2014-2019 (in 2019 there were 139,645 workers) the types of employment that employed the most labor were trade, restaurant and accommodation services, around 34.57-42.78 percent (meaning that culinary was included in the category of high labor absorption) and industrial jobs were around 11.59-17.78 percent (including the textile industry). i. Poverty. employment results in the amount of poverty in the city of Kediri experienced a decline where in 2016, it was 23,640 people, in 2017, there was a slight increase to 24,070 people and in 2018, it decreased to 21,900 people. In 2019, the number decreased again to 20,540 people. 2. Creative economic development strategies (plans and actions) are carried out by the quadruple helix (government, industry-private, universities and civil society-communities).
PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBUKUAN SEDERHANA UNTUK PEMBERDAYAAN UMKM DESA KARANGTALUN KABUPATEN KEDIRI Subagyo subagyo; Moch. Wahyu Widodo; Rino Sardanto; Sigit Wisnu Setya Bhirawa; Dodi Kusuma Hadi Soedjoko
Jurnal Abdimas Akademika Vol 3 No 02 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen keuangan dan pembukuan merupakan hal penting untuk kelangsungan jangka panjang suatu usaha, khususnya UMKM. Namun banyak UMKM yang belum memahami bahkan menerapkan manajemen keuangan dan pembukuan. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan peningkatan keterampilan kelompok UMKM desa Karangtalun tentang penghitungan, pencatatan atau pembukuan dan pengelolaan keuangan bisnis agar usaha yang dimiliki semakin berkembang sehingga berdampak pada peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan diawali dengan survey kepada peserta pelatihan yang menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik UMKM belum melakukan penghitungan dan pencatatan keuangan, bahkan belum memahami aset usaha serta belum memisahkan aset usaha dengan aset pribadi. Pelatihan dilakukan dengan memberikan worksheet untuk pencatatan dan penghitungan keuangan usaha tiap peserta. Hasil pelatihan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan usaha dengan lebih baik. Dari hasil penghitungan dan pencatatan yang tepat, setiap pemilik usaha dapat menentukan harga jual, rencana investasi dan penambahan sumber dana yang tepat sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan pendapatan dan perkembangan usaha menjadi lebih maju.
PkM: Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Guru IPS SMP di Kota Kediri M. Anas; Mochamad Muchson; Sugiono Sugiono; Rr. Forijati; Subagyo Subagyo; Tri Yuliani
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol 4, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v4i1.6663

Abstract

This community service aims to provide adequate understanding and skills for Social Science (IPS) teachers in junior high schools (SMP) in the city of Kediri related to the implementation of the Merdeka Belajar Curriculum (CMB) and the output of this activity is in the form of Differentiated Teaching Modules for IPS subjects in SMP. The community service method is in the form of a workshop including test activities (pre-test and post-test, CMB literacy tutorials and assignments (performance). The data analysis technique uses a paired sample test with the help of the SPSS V.23 application. The community service results show that 1) this service activity is effective because it has been able to improve the pedagogical competence of IPS teachers of SMP in the City of Kediri, 2) there are significant differences in the pedagogical competence of IPS teachers of SMP in the City of Kediri between before and after participating in the community service activities of CMB implementation workshops, and 3) resulted differentiated teaching modules of IPS subjects in SMP.
MEMBENTUK KARAKTER WIRAUSAHA PADA KEPALA SEKOLAH TK/ RA DAN PAUD SE-KABUPATEN NGANJUK MELALUI WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN Ema Hakimah; Sri Aliami; subagyo subagyo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): JAIM Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i2.154

Abstract

Pengabdian masyarakat hasil gagasan bersama antara dosen program studi manajemen dan pengurus IGTA/IGRA, HIMPAUDI se-kabupaten Nganjuk ini dilatar belakangi semakin resahnya kepala sekolah karena persaingan antar sekolah yang semakin ketat. Masalah dalam mengelola sekolah, memperbaiki kualitas sesuai standar nasional pendidikan, rendahnya tingkat kesejahteraan guru dan bagaimana mendapatkan sumber pendapatan selain SPP (sumbangan pembinaan pendidikan), memerlukan penambahan wawasan, pembinaan dan pendampingan. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, kesadaran serta memotivasi guru TK/RA dan PAUD, khususnya kepala sekolah sehingga mempunyai mindset yang kuat terdapat profesi wirausaha dan karakter wirausaha yang harus melekat kuat dalam profesinya sebagai kepala sekolah atau guru; (2) menjiwai dan melaksanakan profesinya dengan karakter-karakter unggul wirausaha; (3) mampu melaksanakan tugas fungsi pokok kepala sekolah/madrasah mengacu sesuai standart pengelolaan sekolah, meliputi perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, (5) sistem informasi sekolah; dan yang terakhir adalah mampu mengaplikasikan bussines plan, ilmu manajemen pemasaran dan beberapa strategi pemasaran dalam rangka menciptakan keunggulan bersaing.Dalam rangka mencapai tujuan pengabdian masyarakat kali ini, maka kami harus mempunyai metode yang tepat untuk kegiatan ini. Beberapa metode yang kami pilih untuk menjawab tujuan pengabdian ini antara lain dengan bimbingan teknis, sosialisasi dan workshop yang didalamnya terdapat kegiatan seminar motivasi, kegiatan praktek langsung membuat rencana bisnis, merancang strategi pemasaran, dan rencana lanjutan pendampingan kepala sekolah dan kelompok usaha yang dibentuk.Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Meningkatkan kesadaran, motivasi dan mampu merubah mindset peserta menjadi wirausaha. Sebelumnya mereka hanya berpikir dan bertanya bagaimanamemajukan sekolah jika tidak memiliki dana yang besar, pesimisme yang tinggi terhadap keadaan sekolah yang terus menghadapi persaingan ketat dan terlalu mengandalkan bantuan pemerintah untuk melakukan kegiatan. Setelah mengikuti kegiatan ini, semangat dan mindset mereka mengalami perubahan yang signifikan, hal ini dibuktikan dengan rancangan kegiatan yang dituangkan dalam proposal bisnis mereka saat presentasi. Suara, senyum dan gesture mereka menunjukkan ekspresi orang yang sedang bersemangat menyongsong harapan baru. (2) Meningkatnya ilmu pengetahuan mereka tentang marketing untuk jasa pendidikan. Mereka mengenali karakteristik bidang usahanya yaitu jasa pendidikan. Pemasaran dan strateginya tentu saja berbeda antara produk berupa barang dan jasa. Hal ini benar-benar memberikan pencerahan dan menambah wawasan dan keilmuan mereka. Banyaknya peserta yang bertanya, berlanjut dalam diskusi informal saat istirahat dan tidak ada yang beranjak dari tempat duduk merupakan bukti bahwa materi yang diberikan sangat diminati dan dibutuhkan oleh peserta. (3) Perbaikan soft skill dan hard skill mitra dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pemasaran, pengelolaan usaha, manajerial dan yang lebih penting dari itu adalah berubahnya mindset mereka tentang keingingan untuk menjadi pemimpin yang berjiwa entrepreneur. Keyakinan tercermin dari ide bisnis yang mereka tuangkan dan semangat mereka untuk mendapatkan pendapatan sampingan untuk meraih kesejahteraan, yang mana sebelumnya mereka hanya mengandalkan gaji sangat kecil dari sekolah.
EXPLORING THE RELATIONSHIP BETWEEN TECHNOLOGY ADOPTION, HUMAN CAPITAL, ACCESS TO CREDIT, AND BUSINESS RESILIENCE ON MSME PERFORMANCE IN INDONESIA D.Iwan Riswandi; Subagyo Subagyo; Jatmiko Wahyu Nugroho; Iwan Harsono
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMIC LITERATURE Vol. 2 No. 1 (2024): January
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explores the complex relationships that exist between the performance of Micro, Small, and Medium-Sized Enterprises (MSME) in Indonesia and the use of technology, human resource management, credit availability, and business resilience. Partial Least Squares (PLS-SEM), a type of structural equation modeling (SEM), was used to assess a sample of 110 different MSMEs. The results show a complex web of linkages that impact MSME success. These relationships emphasize the critical roles that technology adoption, efficient HRM, enhanced loan availability, and robust business practices play. For policymakers, practitioners, and researchers looking to promote sustainable growth in the Indonesian MSME sector, the report offers insightful information.
Meningkatkan kinerja bisnis melalui orientasi kewirausahaan dan kemampuan managerial dengan strategi bisnis sebagai variabel intervening Subagyo Subagyo; Samari Samari
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 2 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221531

Abstract

UMKM akan berkembang jika memiliki kinerja usaha yang baik. Penelitian ini membahas pengaruh strategi bisnis sebagai variable mediator dalam upaya meningkat kinerja bisnis pada UMKM Industri Makanan dan Minuman di Indonesia. Orientasi kewirusahaan dan kemampuan managerial merupakan factor penentu untuk penciptaan strategi bisnis yang efektif, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh orientasi kewirausahaan dan kemampuan managerial terhadap kinerja binis melalui strategi bisnis sebagai variable mediator. Penelitian ini termasuk jenis survey. Sampel ditentukan sebanyak 100 usaha yang diambil dengan menggunkaan metode purposive sampling. Data yang telah dikumpulkan dengan google form selanjutnya dianalisis menggunakan SEM dengan alat bantu aplikasi Smart PLS. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis, sedangkan kemampuan managerial berpengaruh signifikan. Namun dengan mediasi strategi bisnis, variable orientasi kewirausahaan dan kemampuan managerial berpengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis.