p-Index From 2019 - 2024
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INERSIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISA GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU JL. LONG PAHANGAI – TIONG OHANG STA. 0+000 – STA. 5+339 KAB. MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR Muhammad Rizky; Ibayasid; Pramono
JURNAL INERSIA Vol. 8 No. 1 (2016): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi geometrik Jalan Long Pahangai – Tiong Ohang terdapat banyak tikungan dan tanjakan di sepanjang STA. 0+000 hingga STA. 5+339. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi jalan di lapangan sesuai dengan teori. Setelah dianalisis dan dihitung mengenai geometrik jalan yang tepat, maka data-data tersebut dipergunakan untuk menganalisa tebal lapis perkerasan kaku pada jalan tersebut. Hasil analisa menyatakan bahwa beberapa tikungan dan tanjakan pada Jalan Long Pahangai – Tiong Ohang dari STA. 0+000 hingga STA. 5+339 ada yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tebal perkerasan yang ada pada jalan tersebut memiliki tebal 20 cm yang merupakan batas terendah dari tebal perkerasan kaku.
PERBANDINGAN PERHITUNGAN GEOMETRIK JALAN ANTARA METODE BINA MARGA DENGAN APLIKASI BENTLEY POWER INROADS V8I SS4 PADA JALAN POROS SUKA MURYA-PURNASARI JAYA-SUMBER MULYA KECAMATAN TALISAYAN KABUPATEN BERAU Ramadhin Khamzani; Ibayasid; Ashadi Putrawirawan
JURNAL INERSIA Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komponen geometrik jalan terdiri dari alinemen horizontal dan alinemen vertikal. Perhitungan geometrik jalan ini dilakukan pada jalan poros Suka Murya-Purnasari Jaya-Sumber Mulya Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur STA 0+000 s/d STA 3+150 dengan metode Bina Marga 1997 dan aplikasi Bentley Power Inroads V8i SS4. Masing-masing hasil perhitungan dari kedua metode tersebut akan dibandingkan. Adapun yang akan dibandingkan antara kedua metode tersebut adalah perhitungan geometrik untuk alinemen vertikal dan alinemen horizontal. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, pada perhitungan alinemen horizontal pada metode Bina Marga 1997 dan aplikasi Bentley Power Inroads V8i SS4 memiliki hasil yang sama. Namun pada perhitungan alinemen horizontal dengan aplikasi Bentley Power Inroads V8i SS4 diperlukan modifikasi terlebih dahulu untuk lengkung peralihan dan radius minimum. Sedangkan hasil untuk perhitungan alinemen vertikal dengan metode Bina Marga dan aplikasi Bentley Power Inroads V8i SS4 diperoleh perbedaan dalam menentukan jarak pandang henti namun tidak siginifikan dan cukup mendekati. Pada perhitungan panjang lengkung vertikal terdapat perbedaan hasil perhitungan antara kedua metode tersebut. Perbedaan tersebut disebabkan rumus perhitungan yang digunakan antara kedua metode tersebut.
PERENCANAAN RUAS JALAN LOLENG - MUARA KAMAN ILIR (STA 0+000 s/d 5+000) DI KECAMATAN KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ichsan Maulana; Ibayasid; Priyo Suroso
JURNAL INERSIA Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan jalan pada ruas Jalan Loleng - Muara Kaman Ilir ini dilatarbelakangi oleh banyaknya tikungan dan kelandaian yang terdapat dari STA 0+000 sampai STA 5+000. Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan kecepatan, tikungan dan kelandaian yang memenuhi syarat agar para pengendara aman, nyaman, lancar dan ekonomis. Adapun setelah analisa selesai dilakukan, dilakukan perhitungan tebal perkerasan kaku. Untuk merencanakantebalperkerasankakumakadibutuhkanmetodeyangefisiendanekonomis, metode yang digunakan adalah metode Bina Marga. Dari hasil perencanaan geometrik, didapatkan bahwa tikungan maupun kelandaian sesuai dengan batas aman atau syarat minimum dari teori-teori yang ada, sementara tebal perkerasan kaku pada Jalan Loleng – Muara Kaman Ilir sudah memenuhi standar aman yaitu 17 cm. Maka dengan direncanakannya jalan pada ruas jalan ini, diharapkan menghasilkan insfrastruktur yang efesien.
ANALISA TINGKAT KERUSAKAN PERMUKAAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (STUDI KASUS: RUAS JALAN POROS TENGGARONG-LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Rachmat Medinal Aqsa; Tommy Ekamitra Sutarto; Ibayasid
JURNAL INERSIA Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan terus berjalannya waktu, lapisan permukaan perkerasan jalan pasti akan mengalami penurunan kualitas dimana hal tersebut ditandai dengan terjadinya beberapa kerusakan pada permukaan perkerasan jalan seperti yang terjadi pada jalan poros Tenggarong-Loa Janan yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara. Oleh karena itu, diperlukan suatu studi analisa untuk mengetahui jenis dan nilai tingkat kerusakan pada jalan poros Tenggarong-Loa Janan km. 5+500 s/d km. 11+500 agar bisa ditentukan jenis penanganan yang tepat dan biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Studi kali ini menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) untuk mengetahui nilai kondisi jalan dengan melakukan kegiatan survei secara langsung dilapangan dan membagi bagian jalan yang disurvei sepanjang 6 kilometer kedalam 120 unit sampel pengamatan. Hasil identifikasi di lapangan menemukan 12 jenis kerusakan yaitu retak kulit buaya, retak blok, permukaan turun, gelombang, amblas, retak pinggir, retak reflektif sambungan, retak memanjang/melintang, tambalan, lubang, alur dan sungkur dengan nilai PCI rata-rata sebesar 80,58. Jenis penanganan yang dapat dilakukan berdasarkan metode bina marga tahun 1995 yaitu pengaspalan setempat, pengisian retakan, penambalan lubang, dan perataan dengan estimasi perkiraan biaya yang diperlukan untuk perbaikan sebesar Rp. 322.952.500.
PENGUKURAN TOPOGRAFI UNTUK PENGEMBANGAN PERUMAHAN BUMI PRESTASI KENCANA (SEGMEN 2) JALAN H.M. RIFFADINKOTA SAMARINDA Soni Marselino; Rafian Tistro; Ibayasid
JURNAL INERSIA Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Survey atau Pengukuran merupakan suatu kegiatan pengumpulan data yang berhubungan dengan pengukuran permukaan bumi dan di gambarkan melalui peta atau digital.Metode yang digunakan pada pengukuran ini ialah metode polygon tertutup untuk batasan areanya serta polygon terbuka untuk detail konturnya, yang membedakan dari keduanya adalah jika titik awal dan titik akhir mempunyai nilai yang sama maka dikatakan polygon tertutup dan jika titik awal dan titik akhir tidak sama maka dikatakan polygon terbuka. Alat yang digunakan pada pengukuran ini menggunakan alat Total Station.Total Station adalah suatu alat ukur (sudut dan jarak) survey digital elektronik yang mampu memberikan data yang dibutuhkan di lapangan. Dari pengukuran yang telah dilakukan pada pengembangan perumahan bumi prestasi kencana di Jalan H.M.Riffadin kota Samarinda (Segmen 2) yaitu 57285,234 m² atau 5,729 Ha dengan keadaan medan kontr yang berbukit-bukit.Hasil dari pengukuran ini digambarkan dalam bentuk SitePlan Perumahan dengan berbagai type rumah dan bangunan pelengkap lainnya.
PENGARUH PENGGUNAAN SELULOSA RAMI (BOEHMERIA NIVEA) PADA CAMPURAN ASPAL BERGRADASI SENJANG (AASHTO M 325 - 08) Khatulistiwa Jihan Annestasya; Pramono; SSN. Banjarsanti; Ibayasid
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stone Matrix Asphalt merupakan jenis aspal bergradasi senjang yang diciptakan mampu menahan kerusakan pada lapis aus dengan kadar aspal dan bahan pengisi yang tinggi sehingga mampu mengisi antar celah kosong akibat gradasi senjang. Agar tidak terjadi bleeding maka ampuran SMA memerlukan sebuah bahan tambah berupa serat selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah selulosa tanaman Rami dapat meningkatkan kadar aspal dalam campuran bergradasi senjang. Campuran yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebanyak 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%. Hasil dari penelitian ini, penggunaan selulosa Rami berpengaruh terhadap kenaikan kadar aspal optimum. Namun semakin tinggi penambahan selulosa maka ada beberapa parameter Marshall yang lepas tidak sesuai dengan spesifikasinya. Nilai kenaikan kadar aspal tertinggi berada pada penambahan selulosa sebesar 0,1%. Dari kelima kadar selulosa, kadar 0,1% dan 0,2% saja yang memenuhi keseluruhan parameter marshall. Pada parameter lainnya nilai VIM tidak memenuhi spesifikasi. Hasil keseluruhan penelitian ini selulosa Rami dapat digunakan sebagai bahan penstabil untuk meningkatkan kadar aspal, namun dalam kadar selulosa yang makin tinggi maka ada beberapa parameter yang tidak terpenuhi yaitu nilai VIM. Pada penelitian selanjutnnya maka perlu ketelitian lebih dalam pembuatan sampel agar parameter nilai VIM dapat terpenuhi.
Analisa Accident Rate Simpang Jalan Otto Iskandardinata – Sultan Sulaiman - Sultan Alimuddin Kota Samarinda Muhammad Ahlul Hurum; Daru Purbaningtyas; ibayasid
JURNAL INERSIA Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi lalu lintas pada simpang tiga Jalan Otto Iskandardinata, Sultan Sulaiman dan Sultan Alimuddin sangat padat karena merupakan salah satu jalan menuju Kabupaten Kutai Kartanegara serta akses menuju Jembatan Mahkota 2. Simpang tiga tersebut memiliki kondisi jalan yang curam pada tanjakan/turunan serta memiliki tikungan yang cukup tajam sehingga rawan kecelakaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pelayanan, accident rate dan blackspot pada jalan dan simpang tiga tersebut. Perhitungan tingkat pelayanan mengacu pada MKJI1997, perhitungan accident rate digunakan untuk mengetahui tingat kecelakaan serta metode CUSSUM dan EAN untuk mengetahui apakah daerah tersebut rawan kecelakaan (blackspot) atau tidak. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa ruas jalan dan simpang tiga jalan Otto Iskandardinata, Sultan Sulaiman dan Sultan Alimuddin termasuk dalam kategori daerah rawan kecelakaan (blackspot), memiliki tingkat pelayanan yang rendah dan memiliki nilai accident rate yang cukup tinggi. Serta nilai accident rate tidak dipengaruhi oleh tingkat pelayanan ruas jalan dan simpang tiga tersebut.
Analisa Simpang Tengkawang Kota Samarinda Berdasarkan PKJI 2014 Dan Aplikasi Vissim 9.0 ibayasid; Daru Purbaningtyas; Annisa Dinda Vierza Primadita
JURNAL INERSIA Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpang Tengkawang merupakan salah satu simpang yang cukup padat di kota Samarinda. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja simpang tersebut menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) dan mensimulasikannya dengan software VISSIM (Verkehr Städten SIMulationsmodell). Pengambilandata primer berupa survei dilakukan selama tiga hari pada jam sibuk. Volume lalu lintas dan cycle timedianalisis dengan pemodelan VISSIM. Hasil analisis diketahui bahwa tingkat pelayanan simpang termasuk F,dengan nilai tundaan rata-rata 73,08 detik/skr. Hasil simulasi diperoleh tingkat pelayanannya adalah E dengan nilai tundaan rata-rata 72,04 detik. Kinerja ruas jalan untuk ketiga lengan pada perhitungan PKJI memiliki nilai Level Of Service C dan Level Of Service D untuk lengan jalan M.Said, pada simulasi VISSIM memiliki nilai Level Of Service E untuk keempat lengan. Maka kondisi Simpang Tengkawang saat ini dalam kondisi tidak baik.