Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH SSST UPS KARYA BODE RISWANDI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SEKOLAH Aulia Gita Ayuningtyas; Milla Amellia; Yulia Awalliyah; Fitri Nurrochmah; Elfara Zahra Pramono; Adita Widara Putra
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berisi tentang kritik sosial dalam naskah drama Ssst Ups karya Bode Riswandi melalui kajian sosiologi sastra dan pemanfaatannya sebagi bahan ajar sastra di sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitan kualitatif, dengan menggunakan metode deskriftif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, catat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah naskah drama Ssst Ups ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan sastra di sekolah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa naskah drama Ssst Ups dapat dijadikan sebagaibahan ajar di SMA karena berisi nilai moral yang dapat dapat diambil sebagai pelajaran untuk remaja atau generasi muda. Pemanfaatan naskah drama Ssst Ups karya Bode Riswandi sebagai bahan ajar ini, dapat mengembangkan keterampilan bahasa, keterampilan sosial, serta kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis. Pemanfaatan naskah drama ini dapat berupa pementasan drama, atau mengaitkan isu dalam naskah dengan mata pembelajaaran lain seperti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraa, ataupun Ilmu Pengetahuan Sosial.
ANALISIS STRUKTURALISME NASKAH DRAMA BERJUDUL RT NOL RW NOL Hana Nurhasanah; Verra Neisya Septiani; Irey Damara; Adita Widara Putra
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 5 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i5.311

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis naskah drama "RT Nol RW Nol" karya Iwan Simatupang menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara membaca keseluruhan naskah "RT Nol RW Nol" kemudian mencatatnya. Hasil penelitian menunjukan Naskah drama "RT Nol RW Nol" karya Iwan Simatupang adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan kehidupan sosial masyarakat perkotaan melalui cerita para penghuni kolong jembatan. Naskah ini memiliki enam tokoh dengan karakter yang berbeda-beda. Alur cerita menggunakan teknik linier yang memberikan konteks lebih dalam terhadap motivasi dan latar belakang tokoh. Bahasa yang digunakan dalam dialog adalah bahasa sehari-hari yang mudah dipahami, sehingga terasa nyata dan memudahkan penonton untuk terhubung dengan cerita. Amanat yang disampaikan adalah tentang pentingnya perjuangan melawan ketidakadilan dan menghadapi realitas dengan tindakan nyata, bukan hanya harapan.
Analisis Struktural Naskah Drama Bila “Malam Bertambah Malam” Karya Putu Wijaya Jelita Maulida Nurhamidah; Rita Rismawati; Adita Widara Putra
Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa Vol. 1 No. 2 (2024): Mei : Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/dilan.v1i2.302

Abstract

This study examines the importance of structural analysis in understanding the depth of a literary work, particularly the drama script "Bila Malam Bertambah Malam" by Putu Wijaya. Through a systematic approach, this research identifies and analyzes intrinsic elements such as theme, plot, characters, setting, language style, dialogue, and message in the drama script. The method of structural analysis is employed to comprehend how these elements interact and contribute to the overall meaning of the literary work. The findings of this research reveal the complexity of the messages conveyed by Putu Wijaya, especially concerning social class issues and the conflict between love and traditional norms. The research findings can serve as a useful reference source in Indonesian language learning at the high school level, enriching the understanding of literature, and contributing to the development of Indonesian literary studies. Although structural analysis provides a deep understanding of the literary work, there is still room for further research to comprehend other aspects of the drama script and its implications in the context of literature and literary education.