Kelapa sawit merupakansalah satu komoditas perkebunan strategis dunia. Produksi kelapa sawit terus mengalami peningkatan, sehingga berimplikasi pada peningkatan jumlah limbah kelapa sawit yang dihasilkan. Upaya mewujudkan program kelapa sawit berkelanjutan salah satunya adalah dengan melakukan pengelolaan limbah kelapa sawit dengan tepat. Pengolahan limbah kelapa sawit seperti pelepah, batang replanting, dan tandan kosong kelapa sawit dengan metode pirolisis merupakan salah satu pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Penggunaan metode yang tepat pada setiap biomassa limbah kelapa sawit sangat menentukan kualitas biochar yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan limbah pelepah, batang replanting, dan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan biochar dengan menggunakan metode pirolisis yakni metode manual dan Retort Klin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pirolisis yang sesuai untuk digunakan melalui pengamatan terhadap karakteristik kimia biochar limbah kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kimia biochar limbah kelapa sawit terbaik yaitu pada metode Retort Klin dengan nilai pH dan persentase kadar abu, N-total, P-total, K-total, C-organik masing-masing sebesar 7,96, 4,86%, 0,47%, 0,04%, 0,96%, 50,18 pada biochar pelepah, 7,42, 3,97%, 7,42%, 0,17%, 0,04%, 0,7%, 49,52% pada biochar batang replanting, dam 6,31, 7,18%, 0,91%, 0,03%, 0,67%, 58,04% pada biochar tandan kosong kelapa sawit. Kata kunci : kelapa sawit, limbah, biochar, pirolisis