Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS SENTIMEN PEMBELAJARAN ONLINE DI SMA NEGERI 12 MAKASSAR (Studi Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 3) Sulbi Ataula; Jalal; Sriwahyuni
Kumpulan Artikel Pendidikan Anak Bangsa (Kapasa) : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): April KAPASA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MEGAREZKY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37289/kapasa.v3i1.311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sentimen pembelajaran online bagi peserta didik di SMA Negeri 12 Makassar, dan untuk mengkoparasikan antara metode pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 12 Makassar. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif Deskriptif dengan informan, siswa Kelas 2, Guru sosiologi, dan wakil kepala sekolah. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara kualitatif, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, pada satu sisi pembelajaran online tidak merepresentasikan pembelajaran tatap muka karena banyak hal yang tidak tercapai seperti ranah efektif, ranah psikomotorik, dan ranah kognitif. Namun hal yang positif adalah lebih praktis dan santai praktis karena dapat memberikan tugas setiap saat dan pelaporan setiap saat dan pelaporan tugas setiap saat, lebih fleksibel bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, penyampaian infoemasi lebih cepat dan bisa menjangkau banyak peserta didik lewat WA Group, memperoleh pengalaman baru seperti belajar teknologi. Peneliti juga menemukan sentimen dalam pembelajaran online yaitu ada sentimen positif dan sentimen negatif. Ada sentimen dalam proses pembelajaran online di SMA Negeri 12 Makassar diantaranya adalah sentimen positif dan sentimen negatif. Sentimen positif seperti suka dengan pembelajaran online karena dapat memudahkan guru dengan siswa untuk berkomunikasi dan memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi dalam menunjang pendidikan. Sedangkan sentimen negatifnya adalah siswa kurang senang karena materi yang kurang dipahami oleh siswa dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 12 Makassar. ABSTRACT This study aims to find out the sentiment of online learning for students at 12 Senior High Schools of Makassar and to compare face-to-face learning methods at 12 senior High Schools of Makassar. This study uses descriptive qualitative research with informants, grade 2 students, sociology teachers, and vice principals.the research instrument is a reseaercher with data collection tecnicques, namely in-depth interviews, direct observation, and documentation with data analysis using qualitative methods and then concluding. Based on the results of the study, shows that on the hand, online learning does not represent face-to-fase learning because many things are not achieved, such as the effective domain, the psychomotor domain, and the cognitive domain. However, the posotive thing abaut online learning is thet is more practical and relaxed because it can provide assignments, reporting, and teporting tasks at any time, and is more flexible because it can be done anytime and anywhere. In addition, the delivery of information is also faster and can reach all students through Whatsapp groups and students gain new experiences such as learning technology. Researcher also faund sentiments in online learning, namely positive and negative sentiments. Positive sentiments such as online learning make it easier for teachers and students to communicate and make it easier for students are not happy because the material is difficult to understan in the online learning process.
EKSISTENSI PENGEMUDI BENTOR DI TENGAH PERSAINGAN DENGAN MODA TRANSPORTASI BERBASIS PELAYANAN ONLINE DI PASAR BUTUNG KOTA MAKASSAR Jalal; Ervansius Joan; Kasman Sinring; Hasanudin Kasim
Kumpulan Artikel Pendidikan Anak Bangsa (Kapasa) : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus KAPASA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MEGAREZKY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37289/kapasa.v3i2.357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bertahan hidup pengemudi bentor ditengah persaingan dengan moda transportasi berbasis online, di pangkalan bentor pasar butung Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kualitatif dengan penentuan informan terdiri dari 9 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria pengemudi bentor, masyarakat/pengguna transportasi bentor dan pemerintah setempat di pasar Butung Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: strategi bertahan hidup pengemudi bentor ditengah persaingan dengan moda transportasi online di pangkalan bentor Pasar Butung Kota Makassar adalah dengan memiliki tiga strategi bertahan hidup, yaitu melakukan strategi aktif yang mana meliputi melakukan pekerjaan sampingan, melibatkan anggota keluarga agar dapat memperoleh pendapatan tambagan; strategi pasif yaitu penghematan dalam pengeluaran belanja keluarga, membeli kebutuhan yang lebih murah dan kebutuhan yang urgen; dan strategi jaringan yaitu berupa pinjam uang dari tetangga atau keluarga.
The Role of the Millennial Generation as Candidates for Legislative Members in 2024 Election Nur, Hasruddin; Jalal; Amir, Arfenti; Suardi; Kasim, Hasanudin
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 5 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v5i1.763

Abstract

The millennial generation has great potential to serve as legislative candidates in the 2024 election. They bring new perspectives, innovative thinking, and technological skills that can make a positive contribution to the legislative process. This research aimed to analyze and describe the role of the millennial generation as legislative candidates in the 2024 election. This research used descriptive qualitative techniques, which required a literature review that involved searching for relevant reading material in books or articles. This research shows that there was a challenge for the millennial generation in facing the 2024 election, namely that there is a negative stigma, sometimes they are said to tend to be lazy, anti-social, and even seen as not understanding politics and not caring about national conditions, although this is not entirely true. Motives and encouragement of the Millennial Generation to Become Candidates for Legislative Membership in 2024 are due to the hope that this generation can bring more adaptive, inclusive, and progressive changes to the policy-making process, such as the call to be involved in the political process, feel better represented, and hope for change. The potential for the millennial generation becomes legislative members in the 2024 election, because they have creativity and innovation, progressive thinking, and acceptance of the millennial generation in society in the 2024 election.
Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Film “Sepatu Dahlan” Karya Benni Setiawan dan Manfaatnya Dalam Pembelajaran Sosiologi di SMA Abdul Malik Iskandar; Jalal; Hasanudin Kasim
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 3 (2023): December (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/edulec.v3i3.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam film Sepatu Dahlan Karya Benni Setiawan dan manfaatnya dalam pembelajaran sosiologi di SMA. Jenis pendekatan pada penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif metode deskriptif analisis dengan objek Film Sepatu Dahlan Karya Benni Setiawan sebagai sumber datanya. Teknik pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi. Analisis data adalah analisis isi dengan menerapkan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat lima nilai pendidikan karakter dalam Film Sepatu Dahlan Karya Benni Setiawan yaitu nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa (Religius), nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan diri sendiri, nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan sesama manusia, nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan dan nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan kebangsaan. Sedangkan manfaatnya terhadap pembelaran sosiologi di SMA, diantaranya: memvisualisasikan konsep-konsep sosiologi, Pemahaman nilai-nilai sosial, Pembelajaran karakter, Peningkatan keterlibatan sosial, Pengenalan peran individu dalam masyarakat.
Strategi Bertahan Hidup Pedagang Kaki Lima di Pasar Maricaya Kota Makassar Maria Agustina Bili Leo; Jalal; Muh. Indra Budiman
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 4 No 1 (2024): Vol. 4 No. 1 (2024): April (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/edulec.v4i1.213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan para pedagang kaki lima, untuk mempertahankan usahanya serta untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi para pedagang kaki lima yang ada di pasar Maricaya Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 10 informan yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria, berikut : 1) Pedagang Kaki Lima dan 2) telah menjual di pasar mancaya maksimal t tahun. Analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan para pedagang kaki lima dalam mempertahankan usaha yaitu lebih meningkatkan pelayanan kepada para pembeli dengan semangat dan kerja keras yang tinggi, dan juga menjual atau dagangan seperti pedagan tahu krispi, pedagang buah, pedagang bakso, serta lapak-lapak kecil. Selain itu mereka memanfaatkan kemampuan mereka dalam membuat olahan dagangan mereka dan memanfaatkan rumah mereka untuk dijadikan ladang usaha untuk memperoleh penghasilan. Mereka juga melibatkan anak-anak mereka untuk ikut membuat atau menjajakan dagangan mereka. Dilihat dan sosial ekonominya dengan berdagang mereka mampu menghasilkan materi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, termasuk dapat membel: beberapa kelengkapan sarana rumah tangga mereka, mampu menyekolahkan anak-anak mereka bahkan hingga ke tingkat universitas, serta memiliki simpanan berupa tabungan di Bank dan juga beberapa emas untuk masa depan mereka.
KOHABITASI DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Kumpul Kebo di Kalangan Mahasiswa Pendatang Kost “X” dan Kost “Y” di Jalan Ujung Bori dan Jalan Borong Kelurahan Bitoa Kecamatan Manggala Kota Makassar) Uluwia Leko; Sriwahyuni; Sinring, Kasman; Jalal; Kasim, Hasanudin
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 4 No 2 (2024): August (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/edulec.v4i2.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong Mahasiswa Pendatang untuk melakukan pergaulan bebas perilaku kumpul kebo di Kelurahan bitoa Kecamatan Manggala Kota Makassar. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang di tentukan secara purposive sampling dengan informan yaitu mahasiswa pendatang yang melakukan penyimpangan atau kumpul kebo yang terdiri dari tuju orang terdapat dari lima orang pelaku yaitu mahasiswa pendatang dan dua orang sebagai informan tambahan yaitu masyarakat sekitar. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara obserfasi lansung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif. Peneliti menggunakan member chek untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor pendorong mahasiwa pendatang melakukan pergaulan bebas perilaku kumpul kebo di Kelurahan Bitoa Kecamatan Manggala Kota Makassar yaitu didorong oleh faktor keingginan mereka sendiri, faktor ekonomi dan faktor lingkungan kost yang agak bebas. Dampak yang terjadi dalam pergaulan bebas kumpul kebo di kalangan mahasiswa pendatang di Kelurahan Bitoa Kecamatan Manggala Kota Makassar yaitu hamil diluar nikah dan dinilai kurang baik oleh masyarakat sekiatar karena pandangan masyarakat pada umumnya mahasiswa merupakan generasi-generasi intelektual yang seharusnya memberikan hal-hal yang positif dilingkungan masyarakat.
General Election Commission (KPU) of Makassar Efforts to Encourage Community Participation in the 2018 Regional Elections Nur, Hasruddin; Adi Sumandiyar; Amir, Arfenti; Iskandar, Abdul Malik; Jalal; Kasim, Hasanudin
JPTK : JURNAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Vol 3 No 1 (2024): May : IJOLEH
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/ijoleh.v3i1.224

Abstract

This research aims to examine and describe the efforts of the Makassar City KPU in encouraging community participation in the implementation of the 2018 regional elections. This type of research uses qualitative descriptive research by determining the number of informants consisting of 9 informants selected using purposive sampling technique. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The data analysis technique used by researchers goes through three work stages, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results show that the KPU's efforts to encourage public participation in the 2018 regional elections include: a) carrying out regional elections professionally without black campaigns and the practice of money politics by ensuring that every citizen has the same rights and opportunities to participate in the regional election process, b) increasing voter participation by providing healthy political education by increasing public knowledge so that they can participate optimally in the regional election process, c) Transparency in the implementation of regional elections by providing information that is easily accessible, involving the public in decision making, using information technology, enforcing clear rules and sanctions, and involving independent supervision from supervisory institutions and civil society.
Implementasi Program Adiwiyata Di Sekolah (Studi Perilaku Siswa Peduli Lingkungan Kelas IV Di UPT SPF SD Inpres Antang 1 Kota Makassar) Adila, Muktazah; HS, Eka Fitriana; Jalal; Satriawati; Jusmawati
Kappa Journal Vol 8 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v8i2.21481

Abstract

This study aims to determine the reasons why there must be an Adiwiyata program and how the Adiwiyata program is implemented at the UPT SPF SD Inpres Antang 1 Makassar City. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. The subjects of the study were fourth grade students at the UPT SPF SD Inpres Antang 1 Makassar City. The data collection techniques used were observation, in-depth interviews, and documentation. The results obtained were that Adiwiyata is very important in schools because the Adiwiyata program makes all school residents aware of the importance of maintaining cleanliness and preserving the environment in schools. Even the school has implemented the Adiwiyata program. Some of the things they have done include routine activities every Saturday, determining the picket schedule in each class, and competitions at the end of each semester such as class cleanliness competitions, waste sorting, and producing a work using used materials.