Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENINGKATAN WAWASAN PETANI TENTANG PERAN KELOMPOK TANI DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI KELAPA SAWIT RAKYAT Hotden Leonardo Nainggolan; Jongkers Tampubolon; Albina Ginting; Toga M. H. Siahaan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.473-483

Abstract

This community service activity was carried out in Sumbul Village, Subdistrict of STM Hilir, District of Deli Serdang, in November 2020. This activity was attended by 20 smallholder oil palm farmers as participants. This service activity uses the method; participatory empowerment through counseling, discussion and ending with evaluation. Based on the counseling activities, it is concluded; a) there is an increase in the insight of farmers related to the application of technology in the development of smallholder oil palm farming through their participation in farmer groups from 30% to 80%, b) there is an increase in the insight of farmers from 35% of participants to 75% who understand that with involvement in farmer groups it will be easy to access farming technology, c) there is an increase in the insight of farmers from 15% of participants to 90% who understand that by being involved in farmer groups will help them in implementing smallholder oil palm farming technology, d) there is an increase in the insight of farmers from 25% of participants to 80 % who understand that the application of farming technology will encourage the development of smallholder oil palm farming better.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI LIMBAH RUMAH TANGGA UNTUK TANAMAN DI PEKARANGAN Susana Tabah T.Panjaitan; Ferlist R. Siahaan; Hotden Leonardo Nainggolan; Parlindungan Lumbanraja; Ferisman Tindaon
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.530-539

Abstract

Kegiatan penyuluhan atau pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan September 2021, di Gereja HKBP Nommensen, Resort Pulu Brayan, Kecamatan Medan Timur Kota Medan. Kegiatan pengabdian ini diikuti 20 orang ibu-ibu dari komunitas parompuan (komunitas wanita Gereja) HKBP Pulu Brayan sebagai partisipan. Kegiatan pengabdian  dilakukan dengan metode; pemberdayaan partisipatif melalui penyuluhan, diskusi dan diakhiri dengan pelaksanaan evaluasi. Berdasarkan penyuluhan dapat disimpulkan terjadi peningkatan pemahaman komunitas parompuan (komunitas wanita Gereja) HKBP Pulu Brayan Resort Pulu Brayan, Kota Medan sebagai partisipan terkait dengan pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga setelah mengikuti ceramah (penyuluhan). 
PENINGKATAN PEMAHAMAN PETANI DALAM PENGELOLAAN USAHATANI SAWIT RAKYAT BERKELANJUTAN DI DESA SUMBUL KECAMATAN STM HILIR, DELI SERDANG, SUMATERA UTARA Hotden Leonardo Nainggolan; Albina Ginting; Susana Tabah Trina; Ferlist Rio Siahaan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1865-1878

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman petani dalam mengelola usahatani kelapa sawit rakyat berkelanjutan, yang dilaksanakan bulan Nopember 2020 di Desa Sumbul Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan pengabdian diikuti 25 petani kelapa sawit rakyat sebagai partisipan. Metode kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan partisipatif melalui penyuluhan yang meliputi, ceramah, diskusi dan evaluasi. Berdasarkan kegiatan disimpulkan; terjadi peningkatan petani yang paham bahwa faktor ekologi-biofisik konservasi merupakan indikator penting dalam pengelolaan usahatani kelapa sawit rakyat berkelanjutan; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa penanaman penutup lahan dapat memperbaiki tingkat kesuburan lahan; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa tumpang sari merupakan tindakan konservasi; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa penggunaan pupuk anorganik terus-menerus akan merusak struktur lahan usahatani; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa penggunaan pupuk organik pada lahannya merupakan  tindakan konservasi; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa keikutsertaan dalam kelompok tani atau koperasi berperan dalam pengembangan dan pengelolaan usahatani kelapa sawit rakyat berkelanjutan. Berdasarkan kesimpulan disarankan; agar pemerintah melakukan penyuluhan secara rutin kepada petani kelapa sawit rakyat; agar pemerintah melakukan pelatihan kepada petani kelapa sawit rakyat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sektor pertanian dan membantu petani kelapa sawit rakyat  dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung usahatani secara berkelanjutan.
PEMAHAMAN PETANI TENTANG ASPEK KONSERVASI DAN ASPEK SOSIAL-EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN KELAPA SAWIT RAKYAT BERKELANJUTAN DI KECAMATAN SINEMBAH TANJUNG MUDA (STM) HILIR KABUPATEN DELI SERDANG Hotden Leonardo Nainggolan; Albina Ginting; Susana Tabah Trina; Yanto Raya Tampubolon; Ferlist Rio Siahaan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.953-963

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuian petani tentang aspek konservasi dan sosial-ekonomi dalam pengembangan atau pembudidayaan usahatani sawit rakyat berkelanjutan. Pengabdian ini diadakan pada Nopember 2020  di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, yang berlokasi di Desa Sumbul. Kegiatan pengabdian diikuti 20 petani partisipan. Metode yang adalah penyuluhan melalui; ceramah, focus group discussion (FGD) dilanjutkan proses evaluasi. Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan diambil kesimpulan; a) Petani partisipan yang memahami konsep perkebunan berkelanjutan meningkat dan yang paham bahwa pengelolaan atau budidaya kelapa sawit berkelanjutan berdampak bagi peningkatan pendapatan petani juga meningkat; b) terjadi peningakan petani partisipan yang memahami aspek konservasi lingkungan penting  dalam pengembangan sawit rakyat  berkelanjutan; c) Terdapat peningkatan  petani partisipan yang paham bahwa penggunaan pupuk kimiawi berbahaya bagi kondisi usahatani dan lingkungan; d) Terjadi peningkatan partisipan yang memahami bahwa kondisi sosial dan ekonomi merupakan merupakan indikator penting pengembangan kelapa sawit rakyat yang berkelanjutan.