Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

KAJIAN METODE KOAGULASI PADA PENGOLAHAN AIR SUMUR MENGANDUNG TIMBAL BERVALENSI II DI KOTA PASURUAN Kusdarini, Esthi
Jurnal IPTEK Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.469 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2016.v20i1.23

Abstract

One of the major needs in human life is water. The quality of water used will reflect the quality of human life. One of the water sources used by local people in Pasuruan is spring water. Spring water is not only used for bathing and washing, but also it used for cooking and drinking for few people. Based on the previous studies, it is known that five samples of spring water are located in densely populated areas containing Pb metal above the maximum limit allowed by the Regulation of the Minister of Health No. 416 / Menkes / Per / IX / 1990. One of simple method that can reduce the content of Pb metal in water is coagulation. The purposes of this research are: 1) to get some kinds of coagulants which could reduce Pb metal content in spring water; 2) to obtain a coagulant efficiency that have been studied in lower levels of Pb in water; 3) to recommend coagulant which can be used to process five samples of spring water containing Pb. This research was using quantitative descriptive technique by collecting data from the study of literature. The research is done in four stages: 1) looked for the laboraturium analysis result of spring water samples from previous studies; 2) compared the results of analysis on the condition of water based on the Regulation of the Minister of Health No. 416 / Menkes / Per / IX / 1990; 3) sought some kinds of coagulant that can be used to reduce the content of Pb in water; 4) assessed the efficiency of coagulants that have been examined by previous studies. The results showed that: 1) the coagulants that can be used to reduce the content of Pb are: a) sea water; b) Moringa seed powder; c) powdered activated hyacinth 2%; d) alum 20 mg / L and 1250 mg / L; e) FeCl3; 2) the efficiency of coagulant sea water reached 95.5%, Moringa seed powder reaches 95.6%, powder activated hyacinth reached 96%; alum 20 mg / L reached 36%, alum 1250 mg / L at 67%; FeCl3 reached 84%; 3) to coagulants that can be used to process five sample wells is seawater, Moringa seed powder, powdered activated hyacinth 2% NaOH, and FeCl3 1000 mg / L.
STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA PENDAMPINGAN USAHA KULINER PENTOL MODERN BAGOOS DI TEMBORO MAGETAN JAWA TIMUR Kusdarini, Esthi; Yuwanto, Sapto Heru
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.042 KB)

Abstract

Produk pentol Bagoos merupakan makanan kecil berbahan dasar daging sapi dan ayam yang bergizi dan  lezat. Kelezatan pentol bertambah dengan taburan topping berbagai pilihan rasa, yaitu saus sambal, saus berbeque, bon cabe, dan keju parut. Produk ini belum banyak diproduksi di daerah Temboro. Oleh karena itu peluang usaha Pentol Modern Bagoos untuk berkembang di daerah ini cukup besar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki proses produksi dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui konsultasi, diskusi, dan bantuan teknis dalam bidang produksi, manajemen pemasaran, dan manajemen produk. Perbaikan proses produksi berhasil meningkatkan efisiensi proses produksi. Perbaikan proses produksi juga berhasil menjaga kualitas rasa. Perbaikan manajemen pemasaran mampu memperkenalkan pentol bagoos ke masyarakat secara lebih luas dan konsumen mempunyai akses yang lebih mudah untuk mendapatkan produknya. Perbaikan produk mampu mendesain kemasan menjadi lebih menarik konsumen. Perbaikan produk juga meliputi diversifikasi harga produk sehingga terjangkau oleh masyarakat secara lebih luas. Kata kunci: Kemasan produk, pemasaran, pentol bagoos, proses produksi 
RANCANGAN PIT PENAMBANGAN BATUBARA PADA PIT X PT. PROLINDO CIPTA NUSANTARA, SITE SIE LOBAN, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Prasetyono, Eka Nurohman Hadi; Kusdarini, Esthi; Cahyono, Yudho Dwi Galih
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2173.678 KB)

Abstract

PT. Prolindo Cipta Nusantara adalah perusahaan yang bergerak pada bidang Batubara. Perusahaan ini berada di Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Luas area izin usaha pertambangan PT. Prolindo Cipta Nusantara sebesar 405 Ha yang berdiri diatas bekas perkebunan kelapa sawit. Untuk memulai suatu kegiatan penambangan dibutuhkan perencanaan tambang yang matang agar dapat memperoleh nilai tambang yang ekonomis. Salah satu perencanaan yang penting dilakukan ialah merancangsebuah pit penambangan dimana proses ini ialah merancang sebuah kontruksi pit dari data lubang bor, merancang geometri lereng yang aman dan memperoleh suatu cadangan batubara yang ekonomis Tujuan penelitian ialah merancang pit tambang untuk mendapatkan taksiran cadangan dan area bukaan tambang berbentuk tiga dimensi sebagai gambaran awal dimulainya penambangan. Metode pengolahan data dilakukan secara komputasi, dengan bantuan software microsoft excel, minescape dan, slide. Hasil Rancangan pit X pada PT. Prolindo cipta nusantara yang memiliki luas sebesar 108,5 Ha Rancangan pit dibentuk dengan mengacu pada faktor keamanan lereng menghasilkan cadangan batubara sebesar 14.527.433 m3 atau 18.885.663 Tondengan mengupas overburden sebesar 51.252.292 m3. SR (Striping Ratio) yang didapat adalah 2,7 : 1 yang berarti rencana kegiatan penambangan ekonomis untuk dilakukan.
ANALISIS OPTIMALISASI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI OVERBURDEN DI PIT 2A PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA, KALIMANTAN TENGAH Umara Putra, Bagas Brillyant; Utamakno, Lakon; Kusdarini, Esthi
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.669 KB)

Abstract

PT. Fontana Resources Indonesia adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batubara. Perusahaan ini berlokasi di Desa Butong, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sistem penambangan yang digunakan oleh perusahaan adalah sistem tambang terbuka dengan metode penambangan open pit. Kegiatan pengupasan tanah penutup pada pit 2A di blok B06S04 menggunakan kombinasi 1 alat muat berupa Excavator Volvo EC – 750E dan 4 alat angkut berupa Articulated Dump Truck Volvo A40F. Blok B11S04 menggunakan kombinasi 1 alat muat Excavator Volvo EC – 750E dan 4 alat angkut Articulated Dump Truck Volvo A40G. Pada bulan Oktober 2018 total produksi aktual pada blok B06S04 dan B11S04 adalah 302.400 BCM/bulan sedangkan target produksi perusahaan sebesar 344.000 BCM/bulan sehingga target produksi overburden belum tercapai. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui keserasian antara alat muat dan alat angkut; menganalisis faktor yang menghambat produktivitas alat muat dan alat angkut; mengaplikasikan langkah-langkah untuk mengoptimalkan produktivitas alat muat dan alat angkut; dan mengetahui produktivitas alat angkut setelah dilakukan perbaikan faktor penghambat. Faktor yang menyebabkan target produksi tidak tercapai diantaranya kondisi dan geometri jalan yang belum maksimal. Setelah dilakukan analisis perbaikan kondisi dan geometri jalan dengan memperbaiki lebar jalan lurus dan miring, jari-jari tikungan, superelevasi, crosslope, grade, dan rolling resistance maka diperoleh peningkatan produktivitas alat angkut pada blok B06S04 dan B11S04 menjadi 347.265 BCM/bulan.Fontana Resources Indonesia Ltd is a company of coal mining which is located in Butong Village, South Teweh District, North Barito Regency, Central Kalimantan. This company employs quarry mining system with open pit mining method. The activity of overburden at pit 2A Block B06S04 uses the combination of one Excavator Volvo EC – 750E and four dump trucks named Articulated Dump Truck Volvo A40F. Meanwhile, Block B11S04 uses the combination of one Excavator Volvo EC – 750E and four dump trucks named Articulated Dump Truck Volvo A40G. In October 2018, the total actual production at Block B06S04 and B11S04 was 302,400 BCM/month, whereas the production target of company was 344,000 BCM/month. Thus, the target of overburden production was not achieved. This research aimed at investigating the combination of dump truck and excavator, analyzing factors hindering the productivity of dump truck and excavator, implementing some phases to optimize the productivity of both equipment, and investigating the productivity of dump truck after improving the barrier factors. Basically, factors causing the underachievement of production target were less optimum road geometry and condition. Some improvements must be undergone on the road geometry and condition such as improving the width of straight and tilt roads, turn radius, super elevation, cross slope, grade, and rolling assistance. After conducting the analyses on those improvements, the productivity of dump truck at Blocks B06S04 and B11S04 can be increased to 347,265 BCM/month.  
KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA AREA PT. XXX (PERSERO) TUAL MALUKU Kusdarini, Esthi; Sade, Fitri Nurmala; Adjie, Dwi Poetranto Waloejo
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan dan kesehatan karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan sangat mempengaruhi produktivitas perusahaan. Manajemen keselamatan kerja diatur berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. PT. XXX adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian bahan bakar minyak. Pada perusahaan ini terdapat beberapa lokasi yang mempunyai potensi yang tinggi terjadi kecelakaan kerja. Kondisi keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan di PT. XXX sangat menarik untuk dikaji. Kajian ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan pada karyawan di PT. XXX. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data penyebab kecelakaan dan menghitung tingkat keseringan terjadinya kecelakaan (Frequency Rate). Tujuan lainnya adalah mengkaji upaya-upaya untuk menekan angka kecelakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik analisa data primer dan sekunder. Data sekunder diambil dari data kecelakaan pada tahun 2009-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh tindakan tidak aman (Unsafe Act) dan kondisi tidak aman (Unsafe Condition). Tindakan tidak aman disebabkan faktor pengalaman, usia, tingkat pendidikan. Kondisi tidak aman disebabkan kondisi jalan dan hujan. Tingkat keseringan kecelakaan pada tahun 2009 sebesar 8,07; tahun 2010 sebesar 12,1; tahun 2011 sebesar 4,03; dan tahun 2012 sebesar 4,03. Upaya menekan angka kecelakaan adalah dengan memperbaiki jalan berlubang, memperbanyak rambu jalan, memperbanyak dan melengkapi alat pelindung diri, serta mengadakan pelatihan untuk karyawan.
PETA SPASIAL SEBARAN MERKURI PADA AREA KOLAM PENGENDAPAN DARI LIMBAH PROSES AMALGAMASI Kusdarini, Esthi; Putra, Resky Tri; Budiarto, Budiarto
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1992

Abstract

Limbah pengolahan emas perlu diolah sebelum dibuang ke badan air atau lingkungan. Pada area penambangan emas rakyat di Desa Atoga, Sulawesi Utara terdapat beberapa kolam penampungan limbah pengolahan emas rakyat. Pengolahan emas dilakukan dengan proses amalgamasi. Limbah-limbah ini dibiarkan begitu saja tanpa dilakukan pengolahan oleh pelaku yang membuang limbah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran pencemaran merkuri pada area di sekitar kolam penampungan limbah. Lima sampel tanah diambil dari tanah di sekitar kolam penampungan limbah. Kandungan merkuri pada sampel tanah dianalisa menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Peta spasial sebaran merkuri pada area tersebut dibuat dengan menggunakan metode Inverse Distance Weight dan software ArcGIS. Hasil Analisa AAS menunjukkan bahwa 5 sampel tanah mengandung merkuri cukup tinggi, yaitu sebesar 172,9 – 360,17 ppm. Nilai ini jauh di atas baku mutu pedoman kualitas sedimen untuk melindungi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Hasil penelitian dapat dijadikan masukan bagi pemerintah daerah setempat untuk pemulihan lingkungan di area penambangan emas. Hasil penelitian ini juga perlu dikembangkan untuk menemukan metode terbaik dalam memulihkan lingkungan tercemar merkuri dengan kadar yang cukup tinggi.
EVALUASI CRUSHING PLANT UNTUK PENGOPTIMALAN HASIL PRODUKSI BATU ANDESIT Kudmasa, Erna Abinoam; Kusdarini, Esthi; Kusuma Puti, Ratih Hardini; Priambo, Ongko
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1964

Abstract

Penelitian yang dilakukan di Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Peovinsi Jawa Timur dengan tujuan mengevaluasi crushing plant untuk pengoptimalan hasil Produksi. Crushing plant adalah alat unit pengolahan yang terdiri dari berbagai macam alat dimana terdapat bebrapa rangkaian kegiatan yang bersifat kontinu dan bertujuan untuk mereduksi ukuran material. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan dilakukan perhitungan maka didapatkan produksi nyata pada Vibrating grizzly feeder sebesar 99 ton/jam , Jaw crusher sebesar 66,09 ton/jam, vibrating screen adalah sebesar 31,38 ton/jam dan secondary crusher sebesar 67,61 ton/jam. Berdasarkan perhitungan regresi linear berganda terhadap waktu hambatan idle dan breakdown maka didapatkan persamaan sebesar Y = 913,8681-115,17 (X1) – 117,17 (X2) dari persamaan ini dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai loss time dan didapat bahwa nilai waktu hambatan idle time tidak boleh lebih dari 0,27 jam sedangkan nilai waktu hambatan dari breakdown tidak boleh lebih dari 0,26 agar target produksi dapat tercapai. Untuk pemenuhan target produksi 882,35 ton/hari, dapat juga dilakukan dengan penanganan waktu hambatan produksi pada unit peremuk batu andesit, dengan penanganan tersebut maka waktu  kerja efektif  meningkat dari 6,90 jam/hari menjadi 7,89 jam/hari, sehingga produksi nyata per hari juga meningkat dari 683,1 ton/hari menjadi 1.008,97 ton/hari.
Sebaran Cemaran Hg di Kawasan Pertambangan Emas Rakyat Menggunakan Metode Inverse Distance Weight Kusdarini, Esthi; Malik, Abd.; Utamakno, Lakon; Budianto, Agus
Dinamika Lingkungan Indonesia Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.404 KB) | DOI: 10.31258/dli.8.2.p.100-106

Abstract

Gold mining on mining communities supports economic life for the societies. On the other hands, these activities are not only support the economic but also give bad effects to the environment. Some people are still using amalgamation process to gold ore process which has the potential to spread Hg concentration in the main area. Spatial distribution of Hg concentration was found in this study. The purpose of this research was identifying the contamination of Hg concetration in three villages of society’s mining gold areas in Kertajaya Sukabumi, West Java. Those three villages were Cigadog Village, Pondok Tilu Citamiang Village, and Kiara 2 Village. Hg concentration distribution map was obtained several samples which were taking 6 soil samples in Cigadog village, 5 soil samples from Pondok Tilu Citamiang Village, and 4 soil samples in Kiara 2 Village. Those samples were analysed for Hg concentration using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) method.  Inverse Distance Weight method was used as Data processing and it was helped by ArcGIS software. The result showed that soil samples from Cigadong village contained Hg concentration of 0.28 - 2.84 ppm, 83% samples were critically polluted, and the contaminated areas were 5.888 hectares. Whilst, soil samples from Pondok Tilu Citamiang Village contained Hg concentration of 0.14 - 1.26 ppm, 80% samples were critically polluted, and the polluted areas were 1.476 Ha. Then, soil samples from Kiara 2 Village contained Hg concentration of 0.67-6.19 ppm, 100% samples were critically polluted, and the contaminated area was 0.040 hectare. The findings of the contaminated area and the pollutant level in mining societies in Kertajaya Village, Sukabumi could be used as initial input for the efforts to restore the Hg polluted environment.
PRODUKSI KARBON AKTIF DARI BATUBARA BITUMINUS DENGAN AKTIVASI TUNGGAL H3PO4, KOMBINASI H3PO4-NH4HCO3, DAN TERMAL Esthi Kusdarini; Agus Budianto; Desyana Ghafarunnisa
Reaktor Volume 17 No. 2 Juni 2017
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.08 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.17.2.74-80

Abstract

Abstract ACTIVE CARBON PRODUCTION OF BITUMINOUS COAL WITH SINGLE ACTIVITY H3PO4, H3PO4 COMBINE WITH NH4HCO3, AND THERMAL. Bituminous coal has a good potential to be utilized as activated carbon because it has high carbon, which is between 54-86%. The purpose of research was to obtain moisture content data, ash content, volatile matter, fixed carbon, absorption of iodine (iodine), area surface and the volume of pore activated carbon. Another aim was to study the effect of reagent types and concentrations of H3PO4 reagent and NH4HCO3 reagent to the characteristics of the activated carbon. The study was conducted in six stages: 1) carbonization; 2) chemical activation; 3) neutralizing; 4) filtering; 5) activation in physics; and 6) cooling. The renewal of this study is the use of reagents combination H3PO4-NH4HCO3. The results showed that the active carbon which is activated by a combination of  H3PO4  reagent 2 M - NH4HCO3 reagent 2 M and  reagent H3PO4 reagent 2.5 M - reagent NH4HCO3 reagent 2.5 M have the best iodine. Activated carbon is activated using H3PO4 reagent 2 M - NH4HCO3 reagent  2 M containing 7.5% water content; ash content of 9,0%; volatile matter content of 43.3%, 40.2% fixed carbon, iodine 1238.544 mg/g. While activated carbon which is activated using H3PO4reagent 2.5 M - NH4HCO3 reagent 2.5 M contain 7.4% water content; ash content is about 10%; volatile matter content is 39.1%, fixed carbon is 43.5%, iodine 1238.544 mg/g,  surface area 86.213 m2/g, and pore volume 0.0733 cc/g. Keywords: perf activation; coal; bituminous; H3PO4; NH4HCO3; active carbon  Abstrak Batubara bituminus mempunyai potensi bagus untuk dimanfaatkan menjadi karbon aktif karena mempunyai kandungan karbon yang cukup tinggi, yaitu antara 54-86%. Tujuan penelitian adalah memperoleh data kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, fixed carbon, daya serap terhadap iodium (bilangan iodin), luas permukaan, dan volume pori karbon aktif. Tujuan lainnya adalah mempelajari pengaruh jenis dan konsentrasi reagen H3PO4 dan NH4HCO3 terhadap karakteristik karbon aktif. Penelitian dilakukan dalam enam tahap : 1) karbonisasi; 2) aktivasi secara kimia; 3) penetralan;; 4) penyaringan; 5) aktivasi secara fisika; 6) pendinginan. Pembaharuan dalam penelitian ini adalah penggunaan kombinasi reagen H3PO4-NH4HCO3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif yang diaktivasi dengan kombinasi reagen H3PO4  2 M - NH4HCO3 2 M dan H3PO4  2,5 M - NH4HCO3 2,5 M mempunyai bilangan iodin terbaik. Karbon aktif yang diaktivasi menggunakan reagen H3PO4  2 M - NH4HCO3 2 M mengandung kadar air 7,5%, kadar abu 9,0%, kadar zat terbang 43,3%, fixed carbon 40,2%, bilangan iodin 1238,544 mg/g. Sedangkan karbon aktif yang diaktivasi menggunakan reagen H3PO4  2,5 M - NH4HCO3 2,5 M mengandung kadar air 7,4%, kadar abu 10%, kadar zat terbang 39,1%, fixed carbon 43,5%, bilangan iodin 1238,544 mg/g, luas permukaan 86,213 m2/g, dan volume pori 0,0733 cc/g. Kata kunci: aktivasi; batubara; bituminus; H3PO4; NH4HCO3; karbon aktif
KAJIAN METODE KOAGULASI PADA PENGOLAHAN AIR SUMUR MENGANDUNG TIMBAL BERVALENSI II DI KOTA PASURUAN Esthi Kusdarini
Jurnal IPTEK Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2016.v20i1.23

Abstract

One of the major needs in human life is water. The quality of water used will reflect the quality of human life. One of the water sources used by local people in Pasuruan is spring water. Spring water is not only used for bathing and washing, but also it used for cooking and drinking for few people. Based on the previous studies, it is known that five samples of spring water are located in densely populated areas containing Pb metal above the maximum limit allowed by the Regulation of the Minister of Health No. 416 / Menkes / Per / IX / 1990. One of simple method that can reduce the content of Pb metal in water is coagulation. The purposes of this research are: 1) to get some kinds of coagulants which could reduce Pb metal content in spring water; 2) to obtain a coagulant efficiency that have been studied in lower levels of Pb in water; 3) to recommend coagulant which can be used to process five samples of spring water containing Pb. This research was using quantitative descriptive technique by collecting data from the study of literature. The research is done in four stages: 1) looked for the laboraturium analysis result of spring water samples from previous studies; 2) compared the results of analysis on the condition of water based on the Regulation of the Minister of Health No. 416 / Menkes / Per / IX / 1990; 3) sought some kinds of coagulant that can be used to reduce the content of Pb in water; 4) assessed the efficiency of coagulants that have been examined by previous studies. The results showed that: 1) the coagulants that can be used to reduce the content of Pb are: a) sea water; b) Moringa seed powder; c) powdered activated hyacinth 2%; d) alum 20 mg / L and 1250 mg / L; e) FeCl3; 2) the efficiency of coagulant sea water reached 95.5%, Moringa seed powder reaches 95.6%, powder activated hyacinth reached 96%; alum 20 mg / L reached 36%, alum 1250 mg / L at 67%; FeCl3 reached 84%; 3) to coagulants that can be used to process five sample wells is seawater, Moringa seed powder, powdered activated hyacinth 2% NaOH, and FeCl3 1000 mg / L.