Hidayati, Ratih Kurnia
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Mpu Tantular

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA Hendra Wijayanto; Ratih Kurnia Hidayati
Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol 2, No 1: April 2017
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.617 KB) | DOI: 10.26905/pjiap.v2i1.1422

Abstract

City Government of Jakarta, especially Government of North Jakarta as the authorized party has critical role in managing green open space in accordance with Law No. 26/2007 on Green Open Space Arrangement. The presence of green open space is needed as a climate regulator so that the air and water circulation system can be well maintained to support the embodiment of healthy and sustainable city, as a shade, oxygen producer, rainwater absorber, provider of animal habitat, pollutant absorbent, and windbreak. Green open space can improve ground water quality, prevent flooding, reduce air pollution, and lower city temperatures. In addition, green open space can also be a place of recreation, media communications for citizens of the city, as well as an object of education, research, and training in studying nature. This study aims to analyze the implementation of Green Open Space policy in the area of Jakarta particularly in North Jakarta. This research is a qualitative descriptive research that aims to provide a systematic, thorough, detailed, and profound analysis of the implementation of green open space management in North Jakarta. Data collection techniques were conducted with interviews supported by data collection through document review and observation. This research uses qualitative interactive data analysis technique which includes data reduction, data presentation, and conclusion / verification. The data validity test is done by using source triangulation. The results present that the implementation of the provision of green open space in North Jakarta Administration City is still not optimal and realized by 5% due to the use of land available for RTH does not function as the designation and the existence of some obstacles faced as weak supervision, land prices are expensive, improvement of undeveloped land and the lack of dissemination to the public. Therefore, this study recommend the need for a political will from the government, a review by the government to make Jakarta just as central government alone, and a tighter control by enforcement strict sanctions.DOI: https://doi.org/10.26905/pjiap.v2i1.1422
Reaktualisasi mahasiswa diaspora Indonesia dalam menjaga identitas budaya bangsa di Benua Australia Joshua Fernando; Rustono Farady Marta; Ratih Kurnia Hidayati
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.472 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v8i2.25219

Abstract

Setiap tahun semakin banyak mahasiswa Indonesia yang memilih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Penyebaran mahasiswa Indonesia terjadi hampir di seluruh benua seperti Asia, Amerika, Eropa, dan Australia. Diaspora Indonesia merupakan julukan bagi warga Indonesia yang berada di luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk  melihat konstruksi dimensi kultural Hofstede menurut prespektif mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Benua Australia. Pengalaman terpenting ketika mahasiswa Indonesia di luar negeri sebagai representatif bangsa atau disebut dengan istilah “diaspora” memasuki wilayah baru, sehingga menjadi tantangan untuk menjaga identitas bangsa dalam berinteraksi dengan kultur baru. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi berdasarkan pengalaman mahasiswa Indonesia selama berkomunikasi dengan sistem di Benua Australia, kemudian menggunakan paradigma dialektis yang merupakan kombinasi kognitif dan  intrepretif di elaborasi dengan teori Dimensi Kultural prespektif Hostede. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagai mahasiswa diaspora di Australia dapat mempertahankan dan merefleksikan identitas bangsa dengan baik. Mahasiswa Indonesia juga terus meningkatkan kapasitas diri untuk dapat diterapkan saat mereka kembali di Indonesia guna modal kapasitas untuk membangun bangsa setelah kembali dari studinya di Benua Australia. Rekomendasi penelitian ini mendorong diaspora Indonesia untuk selalu mampu menjaga identitas bangsa dengan baik dan belajar mengenai budaya yang baik  dan secara akademik komunikasi lintas budaya bisa menjadi jembatan untuk adaptasi mahasiswa Indonesia selama berada di benua Australia.
Peran Hubungan Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Primaya Hospital Evasari Jakarta Lusia Ratna Rinci; Ratih Kurnia Hidayati; Sitinah Sitinah; Joshua Fernando; Fitriana Sandi
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol 3, No 1 (2022): Volume 3 No.1 Maret 2022
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi Kesehatan menjadi isu penting saat ini dalam meningkatkan pelayanan isntitusi kesehatan seperti Rumah Sakit. Peningkatan citra pelayanan kesehatan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Bagi Rumah Sakit swasta peningkatan mutu pelayanan dibutuhkan untuk membangun citra institusi. Hubungan Masyarakat (Humas) mengambil peran untuk menjaga pelayanan distribusi informasi dari internal dan eksternal berjalan dengan baik.Primaya Hospital Evasari merupakan salah satu Rumah Sakit yang ada di kawasan Jakarta Pusat. Tujuan penelitian ini ingin menlihat bagaimana peran Humas dalam meningkatkan mutu pelayanan, dimana Primaya Hospital Evasari dikenal sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak, yang melakukan re-branding menjadi Rumah Sakit Umum.Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep-konsep Peran Humas Rosady Ruslan dan konsep mutu pelayanan mengacu pada Parasurama. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, dengan menggunakan teknik triangulasi,yang bertujuan untuk menjelaskan dengan sedalam–dalamnya diamana penelitian ini menggali kebenaran informasi melalui metode dan sumber perolehan data.Temuan penelitian, Humas Primaya Hospital Evasari mempunyai peran penting dan mendorong  keberhasilan dalam meningkatkan mutu pelayanan yang dalam hal menjadi  communicator, membina relationship, dan membangun coorporate Image. Sedangkan mutu pelayanan di Primaya Hospital Evasari mengalami peningkatan  tangible, responsive, Assurance serta Empaty.
PENGARUH MAJALAH MEDIA DEFIS TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Galih Cahya Karlita; Ratih Kurnia Hidayati; Selvi Sofiawati; Joshua Fernando; Fitriana Sandi
KOMUNIKATA57 Vol 3 No 1 (2022): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.192 KB) | DOI: 10.55122/kom57.v3i1.386

Abstract

Banyak sekali media yang digunakan Hubungan Masyarakat (Humas) sebagai jalur komunikasi menyampaikan informasi institusi ke pihak eksternal dan internal. Salah satunya adalah media internal yang mempunyai fungsi sebagai salah satu media informasi publik internal. Konten-konten yang dimuat media internal memuat informasi sesuai kebutuhan karyawan internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh antara majalah “Media Defis” Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Data diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada karyawan sebanyak 85 kuesioner, dengan bagian humas di Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang sedang dan positif antara majalah internal “Media Defis” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan yaitu sebesar 49,8% Hasil dari koefisien determinasi sebesar 24,80% yang menandakan bahwa kebutuhan informasi karyawan Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI tidak terlalu dipengaruhi oleh majalah Media Defis sementara sisanya 75,20% dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulannya majalah internal Media Defis harus melakukan peningkatan dalam hal redaksi dan konten agar bisa mengakomodasi dengan baik kebutuhan informasi internal karyawan Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI.
PENGARUH PROGRAM CSR “KUTA BEACH SEA TURTLE CONSERVATION” TERHADAP BRAND IMAGE PERUSAHAAN Ratih Kurnia Hidayati; Hendra Wijayanto
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 2 (2018): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.508 KB) | DOI: 10.33021/exp.v1i2.436

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the influence of corporate social responsibility (CSR), on the brand image of PT Coca Cola Amatil Indonesia Tbk. This type of research is quantitative research. The population in this study is the community around the conservation of turtles who know and follow the CSR program conducted by PT Coca Cola Amatil Indonesia Tbk. Sampling based on non-probability sampling method with purposive sampling technique with the number of 99 respondents. Data analysis used is simple regression and hypothesis test by using F test and t test. The results of this study indicate that the Corporate Social Responsibility (CSR) program has a significant impact 41,6% on the brand image of PT Coca Cola Amatil Indonesia Tbk.Keywords: Corporate Social Responsibility, Brand Image, Kuta Beach Sea Turtle Conservation
KOMPAS.COM DECONSTRUCTION ON RESHUFFLE STATEMENTS AS A POLITICAL POLICY DURING THE COVID-19 PANDEMIC Joshua Fernando; Sarwititi Sarwoprasodjo; Dwi Retno Hapsari; Matahari Irandiputri; Ratih Kurnia Hidayati
Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2021): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 36/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/bricolage.v7i2.2681

Abstract

The COVID-19 pandemic seems to be a challenge for every country in determining its political-strategic direction. The political policies taken are determining the sustainability of the lives of hundreds of millions of Indonesians. During the COVID-19 pandemic, the reshuffle issue continued to surface and made media coverage very important. Kompas.com is present as a major media that continues to record the development of the reshuffle issue amid the pandemic. This study aims to look at the framing of three reports of kompas.com in different time frames, regarding the reshuffle issue during the COVID-19 pandemic. This study used a qualitative research method with  theory of deconstruction of perspective Jacques Derrida and was sorted using Robert N. Entman's framing analysis. The results of this study found that kompas.com tried to construct public thinking by making opinion articles as an emphasis on news discourse reshuffles which made a shift of people's views to the possibility that resulted in a reshuffle that became a reality.
Makna Tari Bajidor Kahot Ditinjau Dari Teori Semiotika Roland Barthes ratih kurnia hidayati
PRoMEDIA Vol 2, No 2 (2016): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.214 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v2i2.542

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai makna simbolik dari tari Bajidor Kahot. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika, teori komunikasi nonverbal, dan tari.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam busana dan aksesoris yang digunakan, lirik lagu, dan makna dari setiap gerakan Bajidor Kahot, sehingga tidak memiliki pandangan negative ketika menonton tarian ini.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan interpretif dengan kajian analisa semiotika Roland Barthes. Peneliti mengumpulkan data berupa observasi foto dan data sekunder berupa jurnal, artikel di internet yang mendukung penelitian ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Bajidor Kahot mempunyai makna erotis. Hal ini tergambar pada busana yang digunakan memperlihatkan lekuk tubuh, membentuk dada, serta terlihat area ketiak dari tubuh penari. Selain itu tergambar erotis pada lirik lagu yakni Bajidor yang terkenal dengan pandai menari dan memberikan uang ke para penari hanya untuk mendapatkan perhatian dan dapat menari di atas panggung bersama para penari. Gerakan tari juga menimbulkan erotis dikarenakan terdapat beberapa gerakan yang membusungkan dada, menggoyangkan pinggul dan juga memainkan kipas serta selendang.   Keyword:  Semiotics, Makna, Tari
Pengaruh Influencer dan Konten Instagram “@Anakjajan” terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di What’s Up Cafe Fitriana Sandi; Rendi Azhari; Joshua Fernando; Ratih Kurnia Hidayati; Laurencia Steffanie Mega Wijaya Kurniawati
PRoMEDIA Vol 8, No 1 (2022): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v8i1.5451

Abstract

Berkembangnya dunia digital merubah proses promosi produk. Pengunaan media konvesionalpun sudah bergeser sehingga saat ini setiap digital native bisa menjadi perantara promosi suatu produk yang disebut sebagai influencer. Media sosial Instagram  menjadi wadah digunakan para influencer dalam mempromosikan produk yang di jual. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh influencer dan konten Instagram @AnakJajan terhadap keputusan pembelian konsumen di What’s Up Café. Teori utama dalam penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratifications dan metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dimana pengambilan sampel menggunakan sampling sebanyak 100 pengunjung What’s Up Café yang mengetahui atau memfollow Anak Jajan di instagram. Hasil dari penelitian ini adalah variabel yang paling signifikan dalam mempengaruhi keputusan pembelian adalah variabel konten instagram sedangkan variabel lain (influencer) juga mempengaruhi keputusan pembelian namun tidak sebanyak konten instagram.
Implementasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan (Studi Pengembangan di Kota Administrasi Jakarta Utara) Hendra Wijayanto; Ratih Kurnia Hidayati
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.641 KB) | DOI: 10.20961/sp.v12i2.16242

Abstract

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 mengamanatkan bahwa di setiap kota harus memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimal sebesar 30%, dimana sebesar 20% RTH publik dan 10% RTH privat. Persentase luas RTH Jakarta Utara yang dimiliki saat ini baru sebesar 5% dari luasan wilayahnya. Penelitian ini membahas mengenai “Implementasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah dalam Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Administrasi Jakarta Utara. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan RTRW dalam penyediaanruang terbuka hijau di Jakarta Utara dan upaya-upaya yang dilakukan dalam penyediaan ruang terbuka hijau di Kota Administrasi Jakarta Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi.Teknik analisa data interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan RTRW dalam penyediaan ruang terbuka hijau di Kota Administrasi Jakarta Utara masih belum optimal dan baru terealisasi sebesar 10%, dikarenakan penggunaan lahan yang tersedia untuk RTH tidak difungsikan sebagaimana peruntukannya dan adanya beberapa kendala yang dihadapi seperti lemahnya pengawasan, harga tanah yang mahal, peningkatan lahan terbangun dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.Kata kunci: Implementasi,  Kebijakan, Rencana Tata Ruang Wilayah, Ruang Terbuka Hijau
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN POTENSI DESA BINAAN DI DESA SEMBAWA KUNINGAN JAWA BARAT Ratih Kurnia Hidayati; Edison Hatoguan Manurung; Fitriana Sandi; Josua Fernando; Serepina Tiurmaida; Bambang Rismadi
Indonesian Collaboration Journal of Community Services Vol. 2 No. 1 (2022): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/icjcs.v2i1.60

Abstract

Sembawa Village located in Kuningan, West Java holds one village potential. The condition of road access to a good village becomes interesting if the village community independently wants to manage the potential in the village. Independent community service activities in collaboration with KKN students develop this potential into their thematic programs. The method of application in the form of assistance and external results in the form of Websites and Social Media Accounts is expected that the public will begin to open their eyes to develop this potential. From the results of the assistance evaluation, it is needed for the participation of extension participants, especially the local government, to be able to manage the potential. The team expects this activity to grow their motivation to be selective and active in the media. The intelligent and critical attitude in the growing media makes them village youths become a virus for their friends who have not participated in the promotion. They hope that activities can be carried out sustainably, considering that it is not only education but also entertainment and motivation in building the country by utilizing the potential around them