Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS SEKTOR BASIS PDRB DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBANGUNAN INKLUSIF DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH Utama, Lalu Satria
MEDIA BINA ILMIAH Vol 12, No 7: FEBRUARI 2018
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.841 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v12i7.36

Abstract

Keterpaduan dan  koordinasi pembangunan di antara Kabupaten dengan Provinsi maupun dengan Pusat masih perlu ditingkatkan, hal menyebabkan masih lemahnya sinergi program pengentasan kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum dapat mewujudkan pemerataan karena proses trickle-down belum dapat mensejahterakan masyarakat secara merata terlihat dari tidak seimbangnya pertumbuhan ekonomi dengan tingkat penurunan angka kemiskinan. Potensi unggulan masing-masing wilayah belum dapat digali secara maksimal. Belum sinkronnya gerak langkah berbagai pihak di daerah untuk bisa mendorong kemajuan daerah. Komunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota belum intensif. Sinkronisasi program-program yang dijalankan antar program pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota kurang, sehingga capaian program pemerintah kabupaten/kota masing pemerintah kabupaten/kota-masing belum maksimal. Manfaat dari program tersebut juga belum bisa dirasakan secara optimal oleh masyarakat. Belum diketahuinya secara jelas sektor basis yang mampu menggerakkan sektor-sektor lainnya secara signifikan. Masalah dalam penelitian ini adalah Sektor-sektor manakah yang merupakan sektor basis  dari sektor-sektor pembentuk PDRB di Kabupaten Lombok Tengah dan bagaimana peran sektor basis dalam menanggulangi masalah kemiskinan. Maksud penelitian adalah menganalisis sektor-sektor basis dalam  mengatasi masalah kemiskinan. Tujuannya adalah : 1).  Menganalisis  Sektor-Sektor  pembentuk PDRB sebagai sektor basis di Kab. Lombok Tengah; 2). Menganalisis peranan sektor-sektor  basis dalam pengentasan kemiskinan di Lombok Tengah. Manfaat dan kegunaan praktis yang  diharapkan  adalah sebagai masukan untuk kebijakan pembangunan daerah baik di Kab. Lombok Tengah maupun di  daerah-daerah lainnya.  Manfaat teoritis  adalah sebagai kontribusi bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh  peneliti-peneliti lainnya guna memperkaya khasanah akademis dibidang pemerintahan dan perencanaan daerah, serta pengentasan kemiskinan. Hasil dari penelitian ini adalah Peran sektor basis dalam menanggulangi masalah kemiskinan antara lain adalah karena: Peran  sebagai peretas keterisolasian atau paling populer dengan sebutan “prime mover”, permasalah kemiskinan menyangkut lapangan kerja, Peran sektor angkutan adalah meningkatkan pendapatan masyarakat termasuk para pengusaha/pengelola usaha transportasi, terintegrasinya Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam Pengembangan Pariwisata, peran sebagai pemasok wisatawan di NTB khususnya Kabupaten Lombok Tengah.
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DANA DESA DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DESA DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NTB Lalu Satria Utama; Khasan Effendy; Ngadisah Ngadisah; Lalu Wildan
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 1: Agustus 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.878 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v14i1.280

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah implementasi kebijakan Dana Desa di Kabupaten Lombok Tengah, dilihat dalam kinerjanya  meningkatkan kemandirian desa. Teori yang dijadikan acuan utama dalam penelitian ini yaitu teori tentang implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh M.S. Grindle dimana mengukur keberhasilan implementasi kebijakan dapat dilihat pada konten dan konteks implementasi kebijakan. Metode penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian kualitatif (studi kasus). Penentuan informan, peneliti menggunakan teknik purposive dan snowball. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam,  observasi, dan teknik dokumentasi. Adapun hasil penelitian : 1. Implementasi kebijakan Dana Desa di Kabupaten Lombok Tengah belum berjalan sesuai dengan tujuan pencapaian kebijakannya. Yang tampak terlihat terdapat masalah-masalah :  dokumen perencanaan, pengawasan, masalah SDM yang rendah, masalah kepatuhan, masalah proses musyawarah, masalah perilaku pelaksana, masalah disfungsi kelembagaan kemasyarakatan, masalah variable/ indicator untuk mengukur outcome (kemandiran desa), masalah kejelasan kewenangan, sehingga capaian pada tiap dimensi kemandirian desa belum optimal. Ketidakoptimalan kebijakan Dana Desa dalam meningkatkan kemandirian desa dilihat secara  konten dan konteks kebijakan a) kepentingan yang dipengaruhi: keleluasaan desa dalam mengelola anggaran membutuhkan perlunya mengukur efisiensi program /kegiatan. b) type benefit, kegiatan lebih banyak mengarah ke infrastruktur dan belum optimal partisipasi warga, ini terjadi karena beberapa kesulitan. c) target perubahan yang diinginkan: perbedaan target menyebabkan pengendalian kebijakan yang panjang, system pengawasan belum optimal d) letak pengambilan keputusan: masih sebatas persepsi elit desa e) pelaksana program: terdapat TPK  justru memperlihatkan ketidakmpuan desa membangun kesadaran kolektif masyarakat f) sumber daya yang dialokasikan : penggunaan teknologi dalam operasionalisasi Dana Desa belum optimal, tingkat pendidikan perangkat desa rata-rata SMA sederajat dan kepala dusun SMP sederajat  g) kekuasaan, kepentingan  dan strategi aktor yang terlibat: perbedaan ini menyebabkan terjadinya percampuran nilai dalam implementasi kebijakan yang melahirkan legalistic manipulative. h) karakteristik rezim dan institusi: terdapat praktik feodalistik, kapitalistik dalam afiliasi politik dan  manjemen pemerintahan desa i) kepatuhan dan responsivitas : terdapat hubungan antara kepatuhan dengan transparansi kegiatan, kepatuhan dengan konsistensi pelaksana kebijakan, dan hubungan natara kepatuhan dengan komitmen.
KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI KABUPATEN DELI SERDANG Niko Jousika Wandira Sembiring; Gatiningsih Gatiningsih; Lalu Satria Utama
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 6 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.874 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i6.2868-2883

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja Satpol PP, apa yang menjadi penghambat dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang terjadi selama penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian,secara keseluruhan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam penegakan protokol kesehatan di Kabupaten Deli Serdang secara umum sudah berjalan baik.namun kedepannya masih perlu ditingkatkan lagi. Karena masih terdapatbeberapa masalah.Masalah tersebut meliputi luasnya wilayah administrasi, jumlah personil yang kurang memadai, sarana dan prasarana penunjang yang kurang dari segi kuantitas dan kualitas, keterbatasan anggaran serta adanya sikap masyarakat yang tidak percaya virus covid-19 hingga melakukan perlawanan terhadap arahan petugas saat melakukan penegakan protokol kesehatan.
PERAN DINAS SOSIAL DALAM PENYALURAN BANTUAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19 DI KOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA Namira Okita Zahra Siregar; Gatiningsih Gatiningsih; Lalu Satria Utama
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i1.1606

Abstract

Pandemi Covid-19 adalah wabah yang sedang mengkhawatirkan seluruh dunia. Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga berdampak pada seluruh sektor kehidupan, termasuk sektor ekonomi. Masyarakat membutuhkan peran pemerintah untuk membantu pemulihan dengan memberikan bantuan berupa bantuan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Dinas Sosial Kota Tebing Tinggi dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi yang terdampak Covid-19, faktor yang menghambat peranan serta upaya dalam mengatasinya. Penelitian ini menggunakan teori peran yang dikemukakan oleh Soejono Soekanto (2013). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menyediakan metode pengumpulan data, yaitu fakta dan penjelasan data yang terungkap di lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Sosial Kota tebing Tinggi dalam melakukan penyaluran bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19 di Kota Tebing Tinggi sudah baik namun belum optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penghambat antara lain informasi dan data pribadi KPM tidak lengkap. Selain itu juga adanya data yang tidak diperbarui juga menjadi kesulitan penyaluran. Selanjutnya, kurangnya kesadaran masyarakat juga berpengaruh terhadap penyaluran serta adanya hambatan internal yakni bahan makanan dari bantuan sosial yang tidak dapat tahan lama. Hambatan tersebut dapat diatasi melalui upaya-upaya yang dilakukan seperti melakukan perbaikan sistem, Melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan melakukan koordinasi atau menjalin kerjasama dengan pilar-pilar sosial.
ROLE OF CENTRAL JAVA POLICE KESBANGPOL AGENCY IN PREVENTING AND COMMANDING EXTREMISM THROUGH DIGITAL CONTENT Adam Mursyid; Lalu Satria Utama; M Nur Shobah; Pitaloka Dyah P; Nabila Risqi A
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 1: Juni, 2022 (Sepcial Issue)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i1.1719

Abstract

This research was carried out because of the problems of acts of terrorism and radicalism in Indonesia, especially in the Central Java Province, although there were no acts of terror but there were indications of the spread of radicalism that occurred in the community. In order to discuss this problem, the researcher wants to raise the role of the National Unity and Political Agency (Kesbangpol) of Central Java Province in preventing and overcoming extremism through digital content in this study. This study uses a descriptive method and a qualitative approach. From the results of the study, researchers found the fact that the Central Java Provincial Kesbangpol Agency succeeded in preventing and overcoming extremism through digital content uploaded on platforms such as Instagram, YouTube, Facebook, and Twitter. Based on the discussion presented, it can be concluded that the efforts to prevent and overcome extremism have been carried out properly and correctly. It is proven through the YouTube channel that the Central Java Provincial Kesbangpol Agency has uploaded and posted posters on the Instagram, YouTube, Facebook platforms related to efforts to prevent and overcome extremism in Central Java Province.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGENDALIAN COVID-19 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Abdul Rahman; Lalu Satria Utama
Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa Vol 5 No 2 (2020): JURNAL ILMU PEMERINTAHAN SUARA KHATULISTIWA (JIPSK)
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipsk.v5i2.1398

Abstract

The COVID-19 pandemic has forced this nation to change attitudes and see things in different ways. All sectors in the country are not able to produce optimally, both the service sector and the field sector. However, the safety of the entire citizenry must be pursued even in difficult times. The role of academics in helping the government fight the COVID-19 pandemic is to share their thoughts in the fight against the pandemic. One of the things that can be done is to help the government disseminate Regulations Regional West Nusa Tenggara Province Number 7 the Year 2020 About the Infectious Diseases Control and provide thoughts on anticipatory and preventive measures for COVID-19.
PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN TEMANGGUNG PROVINSI JAWA TENGAH Herjuno Pratomo; Noudy R.P Tendean; Lalu Satria Utama
Jurnal Tatapamong Jurnal Tatapamong, Vol. 4, No. 1, Maret 2022
Publisher : Fakultas Hukum Tata Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jurnaltatapamong.v4i1.2451

Abstract

Maraknya penyalahgunaan dan peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Temanggung menimbulkan berbagai dampak buruk di lingkungan masyarakat. Satpol PP sebagai perangkat daerah mempunyai tupoksi untuk menegakan Perda dan mewujudkan trantibum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Temanggung dalam penertiban minuman beralkohol di Kabupaten Temanggung. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Informan sebagai sumber informasi yaitu dari unsur Satpol PP Kabupaten Temanggung, Tokoh Masyarakat, dan Konsumen. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa peran Satpol PP Kabupaten Temanggung, keunggulannya meliputi: (1) adanya SOP dalam giat penertiban, (2) adanya perencanaan tim dengan pembagian tugas yang baik (3) adanya perencanaan jadwal rutin, (4) optimalisasi sumberdaya yang ada, (5) koordinasi yang baik. Kekurangannya adalah: (1) pernah terjadikebocoran informasi (2) kurangnya sosialisasi, (3) kurangnya SDM.Kata Kunci: Peran, Satuan Polisi Pamong Praja, Minuman Beralkohol
THE EFFECT OF SOCIAL MEDIA PROMOTION AND WORD OF MOUTH ON THE DECISION TO VISIT THE ATTRACTION OF TANJUNG BIAS BEACH, WEST LOMBOK REGENCY Lalu Satria Utama; Lalu Masyhudi; Ni Putu Ajeng Chelsania; Sri Susanty; Murianto Murianto; I Ketut Purwata
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik Vol 7 (2023)
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v1i1.1074

Abstract

This study aims to determine the effect of promotion through social media and word of Mouth on visiting decisions with the control variables of attractiveness and facilities. This research is quantitative research. The population in this study is the Tanjung Bias beach tourists. The sample took as many as 92 respondents. The sampling technique used in this research is simple Random sampling. The data collection technique used a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The data analysis technique used to answer the research hypothesis is multiple linear regression. The results of the multiple linear regression analysis obtained the formula Y = -1.985+0.130X1+0.515X2+0.171X3+0.141X4. Based on the simultaneous hypothesis testing, the four independent variables have a significant effect on the decision to visit tourists to Tanjung Bias Beach. Partially, word of mouth (X2) has a positive and significant effect on the decision to visit tourists; this can be seen from the t-count value of 5.816, greater than the t-table value of 1.995. Social media promotion (X1), Attraction (X3) and Facilities (X4) have no significant effect on tourist visits, and show that the result of the multiple linear determination coefficient (R2) is 0.648, or 65%. This means that the degree of influence of the independent variable (X) on the variable (Y) is 65%.