Era new normal memunculkan kecemasan pada remaja sehingga mendorong mereka agar mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dan situasi yang baru. Penyesuaian ini sangat penting dilakukan oleh remaja, namun banyak ditemui remaja yang mengalami permasalahan emosional. Kegiatan ini bertujuan melatih remaja untuk mampu mengendalikan emosinya sehingga dapat menjalankan peran sosialnya sebagai seorang siswa. Kegiatan ini dilakukan terhadap siswa-siswi yang memiliki permasalahan dalam pengendalian emosi sebanyak 52 orang. Metode kegiatan ceramah dan diskusi dilakukan guna merekognisi siswa cara pengendalian emosi serta pelatihan Teknik stabilisasi emosi. Pretest dan posttest dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa. Hasil pretest diperoleh nilai rata-rata sebesar 46,13 yang menunjukkan tingkat kecemasan siswa cenderung tinggi, sedangkan untuk nilai rata-rata posttest diperoleh skor 30,73. Terjadi penurunan skor rata rata sebesar 15,4 artinya terjadi perubahan sikap dalam pengendalian diri setelah mengikuti kegiatan. Disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengendalian diri remaja melalui Teknik stabilisasi emosi, sehingga diharapkan para siswa remaja mampu melaksanakan tugas sebagai seorang pelajar agar memiliki kemampuan akademik yang baik dan kehidupan sosial yang sehat.