Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Terpadu

PENGARUH BAHAN PENGISI MANITOL DAN MALTODEKSTRIN TERHADAP KUALITAS MINUMAN BUBUK INSTAN EKSTRAK DAUN KATUK DAN DAUN PANDAN WANGI SEBAGAI ANTIOKSIDAN Putu Yudhistira Budhi Setiawan; I Gusti Ngurah Agung Windra Wartana Putra; Ni Wayan Yuliasih
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 4, No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.209 KB)

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah dan menghambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Daun katuk dan daun pandan memiliki aktivitas antioksidan dan sering digunakan sebagai minuman tradisional. Dewasa ini masyarakat lebih cenderung menggunakan produk makanan dan minuman instan seperti bubuk instan dikarenakan kemudahan dalam penyajiannya. Minuman bubuk instan merupakan sediaan berupa partikel dengan derajat halus tertentu yang berbahan baku ekstrak dimana penggunaannya dilarutkan dalam air. Pembuatan minuman bubuk instan ini sering ditambahkan bahan tambahan seperti bahan pengisi atau pemanis agar lebih disukai konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan pengisi maltodekstrin dan manitol terhadap kualitas minuman bubuk instan daun katuk dan daun pandan sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan maltodekstrin dan manitol sebagai bahan pengisi serta ekstrak daun katuk dan daun pandan sebagai zat aktif. Desain penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan tiga kali replikasi. Data diolah dengan SPSS versi 21. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dilakukan dengan uji ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan manitol dan maltodekstrin memiliki pengaruh yang nyata terhadap variabel viskositas, kadar air, dan kadar karbohidrat dengan nilai signifikansi berturut turut sebesar 0.001; 0.001; dan 0.001. Perlakuan penambahan manitol dan maltodekstrin tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel pH, kadar abu, kadar protein, kadar lemak serta aktivitas antioksidan dengan nilai signifikansi berturut turut 0.252; 0.889; 0.990; 0.881 dan 0.184. Berdasarkan uji hedonik campuran maltodekstrin dan manitol dengan perbandingan 1:2 lebih disukai dari segi rasa.
PENGARUH BAHAN PENGISI MANITOL DAN MALTODEKSTRIN TERHADAP KUALITAS MINUMAN BUBUK INSTAN EKSTRAK DAUN KATUK DAN DAUN PANDAN WANGI SEBAGAI ANTIOKSIDAN Putu Yudhistira Budhi Setiawan; I Gusti Ngurah Agung Windra Wartana Putra; Ni Wayan Yuliasih
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jkt.v4i1.1182

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah dan menghambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Daun katuk dan daun pandan memiliki aktivitas antioksidan dan sering digunakan sebagai minuman tradisional. Dewasa ini masyarakat lebih cenderung menggunakan produk makanan dan minuman instan seperti bubuk instan dikarenakan kemudahan dalam penyajiannya. Minuman bubuk instan merupakan sediaan berupa partikel dengan derajat halus tertentu yang berbahan baku ekstrak dimana penggunaannya dilarutkan dalam air. Pembuatan minuman bubuk instan ini sering ditambahkan bahan tambahan seperti bahan pengisi atau pemanis agar lebih disukai konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan pengisi maltodekstrin dan manitol terhadap kualitas minuman bubuk instan daun katuk dan daun pandan sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan maltodekstrin dan manitol sebagai bahan pengisi serta ekstrak daun katuk dan daun pandan sebagai zat aktif. Desain penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan tiga kali replikasi. Data diolah dengan SPSS versi 21. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dilakukan dengan uji ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan manitol dan maltodekstrin memiliki pengaruh yang nyata terhadap variabel viskositas, kadar air, dan kadar karbohidrat dengan nilai signifikansi berturut turut sebesar 0.001; 0.001; dan 0.001. Perlakuan penambahan manitol dan maltodekstrin tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel pH, kadar abu, kadar protein, kadar lemak serta aktivitas antioksidan dengan nilai signifikansi berturut turut 0.252; 0.889; 0.990; 0.881 dan 0.184. Berdasarkan uji hedonik campuran maltodekstrin dan manitol dengan perbandingan 1:2 lebih disukai dari segi rasa.