Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EVALUASI KERUSAKAN JALAN SOEKARNO HATTA LABUAN BAJO MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA Amrita; Theresia MCA; Eka Susanti; Florianus Jemisius
WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA Vol 21 No 01 (2023): WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v21i01.6655

Abstract

Jalan Soekarno Hatta menjadi penghubung antara Kota Labuan Bajo dengan jalan Trans Flores menuju kabupaten lain di Kota Flores. Jalan ini berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan jalan menggunakan metode Bina Marga No.18/T/BNKT/1990, serta memberikan alternatif solusi perbaikannya. Ruas jalan yang diteliti mempunyai panjang 3500 m, lebar 7 m, dan hanya terdapat satu arah. Kerusakan jalan yang paling dominan adalah retak-retak dan kekasaran permukaan, penyebabnya adalah beban yang melebihi batas yang dapat dipikul oleh lapisan permukaan, serta pengaruh cuaca terutama hujan. Kerusakan dapat diperbaiki dengan menambal lubang, menambah lapisan perkerasan, dan melakukan pelapisan taburan aspal pada segmen jalan yang mengalami retak. Nilai prioritas kondisi ruas jalan ini adalah 7 sehingga termasuk dalam program pemeliharaan rutin.
PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH SLAG BAJA DAN KERIKIL MADURA SEBAGAI PENGGANTI BATU PECAH UNTUK PERKERASAN ASPAL BETON Theresia MCA; Amrita Winaya
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 1 No 1 (2018): SNITER 2018
Publisher : Universitas Widya Kartika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.534 KB)

Abstract

Madura merupakan salah satu pulau yang memiliki potensi material yang sangat besar. Namun dalam pembangunan infrastruktur jalan di beberapa wilayah di Pulau Madura masih menggunakan material dari Pulau Jawa. Perkerasan jalan merupakan prasarana yang sangat diperlukan bagi kegiatan sosial, ekonomi dan budaya. Salah satu perusahaan Industri di sekitar kota Surabaya terdapat pabrik peleburan baja salah satunyaPT. Hanil Jaya Steel menghasilkan limbah slag, pemanfaatan limbah slag sangat diperlukan guna meminimalisir terjadinya penumpukan yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan, dalam penelitian ini mencoba menggunakan limbah slag baja PT Hani Jaya Steel sebagai bahan pengganti kerikil yang berasal dari pulau Madura, kerikil dan pasir diambil daerah Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerikil asal Bangkalan dan slag terhadap karakteristik pada campuran beton aspal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatan kerikil slag baja pada konstruksi beton aspal dengan variasi kadar slag 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Untuk melakukan pemeriksaan agregat asal Madura maupun agregat slag serta aspal harus mengikuti prosedur sesuai dengan SNI. Hasil pemeriksaan dan analisis karakteristik campuran aspal beton dengan menggunakan variasi kadar kerikil slag baja menunjukkan adanya peningkatan kinerja campuran beton aspal. Dari hasil Stabilitas kadar aspal 6% mempunyai nilai paling tinggi, Durabilitas kadar aspal 5 % mempunyai nilai paling tinggi, Marshall quotient kadar aspal 5.5 % mempunyai nilai paling tinggi.
PENGARUH PEMERAMAN DAN PERSENTASE ABU SEKAM PADI PADA STABILISASI LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP INDEKS PLASTISITAS DAN NILAI CBR Gati Sri Utami; Sufaryo Alvin; Mila Kusuma Wardani; Siti Choiriyah; Theresia MCA
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2023): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v6i1.10194

Abstract

Perbaikan tanah dengan metode stabilisasi pada tanah lempung ekspansif merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan sebelum mendirikan suatu bangunan.  Tanah lempung ekspansif adalah tanah yang dapat mengalami kembang susut  ketika perubahan cuaca. Salah satu metode stabilisasi adalah dengan mencampur dengan bahan tambah yang mampu merubah sifat-sifat tanah secara kimiawi. Abu sekam padi mengandung silika dan material pozzolan yang merupakan hasil dari pembakaran kulit padi yang umumnya hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan. Tujuan dari pada penelitian ini adalah mengurangi sifat kembang susut dan menaikan daya dukung tanah. Perbaikan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mencampur stabilisasi dengan abu sekam padi 15%, 20% dan 25% dan lama pemeraman 3,7, dan14 hari. Penelitian dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah ITATS,  meliputi analisa saringan, volumetri gravimetri, Atterberg limits, Standart Proctor Test dan California Bearing Ratio. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi dan waktu pemeraman dapat menurunkan sifat kembang susut  serta menaikan daya dukung tanah berdasarkan nilai liquit limit, indeks plastisitan dan CBR. Setelah campuran 20% pemeraman 14 hari abu sekam padi dapat digunakan sebagai campuran stabilisasi tanah ekspansive, untuk   25%  dengan pemeraman 14 hari, nilai LL = 49,58%, IP = 16,52%  dan CBR =7,65%
The Use of Polymer Admixtures for Concrete Quality 45 Mpa Using the Combination of Bangkalan and Pandan Aggregate Dewi Pertiwi; Theresia MCA; Ahmad Wahyu Setiawan
Journal of Civil Engineering, Planning and Design Vol 1, No 2 (2022): Journal of Civil Engineering Planning and Design
Publisher : Faculty of Civil Engeneering and Planning - ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jcepd.2022.v1i2.3604

Abstract

Madura Island has natural resource potential, one of which is the result of mining excavations, including class C. Bangkalan Regency has aggregates that could be used in concrete mixtures, including fine aggregate (sand) and coarse aggregate (gravel). The compressive strength of concrete using Bangkalan aggregate, on the other hand, is just 20 MPa, or the regular concrete category. High-quality concrete is one of the most frequently utilized building materials nowadays. Admixture is required to build high-strength concrete, particularly in Bangkalan Regency. In this research, a polymer admixture was used.The goal of this study was to determine the proportion of polymer additives used in the concrete mixture when fine aggregate from Lumajang, coarse aggregate 10/20 from Bangkalan, and coarse aggregate 5/10 from Pandaan were used to achieve a concrete compressive strength of 45 MPa.Based on the findings of research on the usage of polymer-type additives in concrete mixtures using fine aggregate from Lumajang, 10/20 coarse aggregate from Bangkalan, and 5/10 coarse aggregate from Pandaan, a concrete compressive strength of 0.95% Fc '45 Mpa was obtained from cement weight. At the design concrete quality of Fc '45 Mpa, the average compressive strength of concrete aged 28 days is 45.54 Mpa.