Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) SETTING KOOPERATIF Firdaus, Andi Mulawakkan
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2018): Vol.1 No.1 Maret 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.79 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan  pra-eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika melalui penerapan metode Question Student Have (QSH) pada siswa kelas VIII SMPN 1 Bulukumba Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini mengacu pada tiga kriteria keefektifan pembelajaran yaitu tercapainya ketuntasan belajar dan peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, dan respon positif siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan metode Question Student Have (QSH). Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design yakni diberi pretest sebelum perlakuan dan diberi posttest setalah diberikan perlakuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIIIA SMPN 1 Bulukumba sebanyak 29 orang sebagai kelas uji coba untuk diterapkan metode Question Student Have (QSH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Question Student Have (QSH) Setting Kooperatif efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 1 Bulukumba.
IbM Kelompok Guru-Guru SD Inpres Sero di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa: Menulis Karya Ilmiah Andi Mulawakkan Firdaus; Nurul Magfirah; Musdalifah Syahrir; Rezki Ramdani

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jdm.v3i2.482

Abstract

Teachers are currently required to produce scientific work, whereas generally teachers only have no experience in writing scientific papers. The purpose of this program is to increase the knowledge of SD Inpres Sero teachers in Somba Opu District to have competence and independence and to be skilled in making scientific work. The program carried out is training and assistance in writing scientific papers. The method used in this training is the training and mentoring method that is intended for SD Inpres Sero teachers in Somba Opu District. Some of the stages carried out include preparation, observation, action plans, implementation, evaluation and feedback, and assistance in preparing class action research (CAR) and scientific articles. The results of the training show that the training participants have the skills to write scientific articles and produce products that are worthy of being published in scientific journals based on their classroom action research.
Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Talking Stick Pada Siswa Kelas VII SMP Ma'rup Ma'rup; Andi Mulawakkan Firdaus
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v8i1.6049

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran Talking Stick pada siswa kelas VII SMP Saribuana Makassar tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen tanpa adanya kelas kontrol dengan desain penelitian One Group Pre-test and Post-test Design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII sebanyak 26 orang siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar untuk melihat hasil belajar siswa, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, dan lembar angket untuk mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran melalui penerapan Model Kooperatif Tipe Talking Stick. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa sebelum diterapkan model Kooperatif Tipe Talking Stick adalah 33.13, dimana 26 siswa kelas VII memperoleh skor kategori sangat rendah. Sedangkan skor rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan model Kooperatif Tipe Talking Stick adalah 82.72, diperoleh 22 siswa atau 84.7% mencapai ketuntasan individu. Ketuntasan secara klasikal tercapai dengan nilai gain ternormalisasi yaitu 0.73 berada pada kategori tinggi, (2) Aktivitas siswa berada pada kategori baik, (3) Angket respons siswa menunjukkan bahwa respons siswa terhadap pembelajaran melalui model Kooperatif Tipe Talking Stick memberikan respon positif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Kooperatif Tipe Talking Stick efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada materi bilangan bulat siswa kelas VII SMP Saribuana Makassar.
PELATIHAN MATERI GIZI SEIMBANG PADA IBU RUMAH TANGGA UNTUK PENINGKATAN STATUS GIZI DI KAMPUNG LITERASI PA’BIRINGA MAKASAR Andi Mulawakkan Firdaus; Sulvahrul Amin; Wasilatul Murtafiah
Jurnal Terapan Abdimas Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v6i2.7425

Abstract

Abstrak. Sampai saat ini, Indonesia masih dihadapkan pada beban ganda bahwa masih banyak kasus gizi buruk dan gizi kurang yang terjadi. Data Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi mencapai 30,8%. Persoalan ini perlu ditangani serius dengan cara meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran ibu yang mempunyai bayi di bawah dua tahun tentang pentingnya kecukupan gizi anak usia 6-23 bulan guna mencegah terjadinya stunting. Permasalahan literasi juga ikut andil dalam kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana meracik dan memilih makanan yang sehat dan bergizi. Dalam mengatasi permasalahan pemahaman gizi yang baik, ibu memiliki peranan yang penting terutama dalam bidang asupan gizi di rumah tangga dimulai dari mempersiapkan makanan, memilih bahan makanan, serta menentukan menu makanan. Oleh karena itu penting untuk melakukan program yang berorientasi pada peningkatan pengetahuan dan perilaku ibu dalam membentuk keluarga sadar gizi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu melakukan peer education (metode edukasi) yang diawali dengan pre test untuk mengetahui pengetahuan awal masyarakat mengenai gizi seimbang. Setelah mengetahui kebutuhan pengetahuan masyarakat, maka dilakukan penyuluhan atau workshop dengan pemberian materi mengenai gizi seimbang yang berprinsip pada 13 PDGS. Setelah melakukan pelatihan materi gizi seimbang pada ibu rumah tangga, terlihat bahwa para ibu rumah tangga merasa terbantu untuk mengetahui jenis mana saja yang cocok diberikan untuk keluarga mereka khususnya untuk anak-anak mereka dalam menambah tumbuh kembang fisik dan kesehatan bagi anak-anak dan metode yang diimplementasikan dianggap efektif digunakan ditinjau dari peningkatan pemahaman ibu rumah tangga setelah mengikuti pelatihan. Abstract. Until now, Indonesia is still faced with a double burden that there are still many cases of malnutrition and malnutrition that occur. The 2018 Basic Health Research data shows that the prevalence of stunting in Indonesia is still quite high, reaching 30.8%. This problem needs to be seriously addressed by increasing the knowledge, understanding and awareness of mothers who have babies under two years of age about the importance of adequate nutrition for children aged 6-23 months to prevent stunting. Literacy problems also contribute to the lack of public knowledge about how to mix and choose healthy and nutritious food. In overcoming the problem of understanding good nutrition, mothers have an important role, especially in the field of nutritional intake in the household starting from preparing food, choosing food ingredients, and determining the food menu. Therefore it is important to carry out programs that are oriented towards increasing the knowledge and behavior of mothers in forming a nutritionally aware family. The method used in this community service is to carry out educational methods that begin with a pre-test to find out people's initial knowledge about balanced nutrition. After knowing the need for public knowledge, an extension or workshop was held by providing material on balanced nutrition based on the 13 PDGS principles. After conducting training on balanced nutrition material for housewives, it appears that housewives find it helpful to know which types are suitable for their families, especially for their children in increasing physical development and health for children and methods implemented is considered effective in use in terms of increasing understanding of housewives after attending the training.  
PENGARUH PENDEKATAN ELPSA (EXPERIENCES, LANGUAGE, PICTURES, SYMBOLS, AND APPLICATION) TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Nursakiah Nursakiah; Rezki Ramdani; Andi Mulawakkan Firdaus; Muhammad Muzaini
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2020): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.513 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v5i2.402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan ELPSA (Experiences, Language, Pictures, Symbols, and Application) terhadap pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian ini adalah One-Grup Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Makassar tahun ajaran 2019/2020 dan selanjutnya dipilih satu kelas sebagai sampel penelitian yang diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan ELPSA dengan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) terjadi peningkatan kemampuan matematika setelah diterapkan pendekatan pembelajaran ELPSA; (2) skor kemampuan matematika setelah diterapkan pendekatan pembelajaran ELPSA memenuhi kriteria ketuntasan yaitu lebih dari 80; dan (3) ketuntasan kemampuan matematika siswa setelah diterapkan pendekatan pembelajaran ELPSA tuntas secara klasikal yaitu mencapai 97%. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa penerapan pendekatan ELPSA (Experiences, Language, Pictures, Symbols, and Application) berpengaruh terhadap kemampuan matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Makassar.
Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Metode Question Student Have (QSH) Setting Kooperatif Andi Mulawakkan Firdaus
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018): Vol.1 No.1 Maret 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v1i1.115

Abstract

Penelitian ini merupakan pra-eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika melalui penerapan metode Question Student Have (QSH) pada siswa kelas VIII SMPN 1 Bulukumba Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini mengacu pada tiga kriteria keefektifan pembelajaran yaitu tercapainya ketuntasan belajar dan peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, dan respon positif siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan metode Question Student Have (QSH). Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design yakni diberi pretest sebelum perlakuan dan diberi posttest setalah diberikan perlakuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIIIA SMPN 1 Bulukumba sebanyak 29 orang sebagai kelas uji coba untuk diterapkan metode Question Student Have (QSH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Question Student Have (QSH) Setting Kooperatif efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMPN 1 Bulukumba.
Improving students’ mathematics learning outcomes through the implementation of think-pair-share model Sitti Rahmah Tahir; Muhammad Irfan Basri; Andi Mulawakkan Firdaus
International Journal on Teaching and Learning Mathematics Vol 2, No 2 (2019): December (This issue published papers with authors/co-authors from 2 countries [
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijtlm.v2i2.7609

Abstract

This research is a classroom action research which aims to improve mathematics learning outcomes through the application of the Think-Pair-Share type of cooperative learning model. The research subjects were 25 tenth grade students who consisted of 9 male students and 16 female students. The instruments used were observation sheets, response questionnaires, and learning outcomes tests. Data collection techniques in this study were information on student activities, implementation of actions, and students’ learning outcomes. Data on the observations of student activities and response questionnaires will be analyzed qualitatively, whereas data on students’ learning outcomes will be analyzed quantitatively using descriptive statistics. The results of this study showed that the application of the cooperative learning model with Think-Pair-Share model can improve students’ mathematics learning outcomes.
Efektivitas pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing Andi Mulawakkan Firdaus
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 9 No. 1 (2016): Beta Mei
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v9i1.1

Abstract

[Bahasa]: Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen semu yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa SMP Negeri 13 Makassar yang diajar dengan menggunakan Model Kooperatif Tipe Snowball Throwing dan Metode Ekspositori, serta untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing efektif digunakan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar. Luaran yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah penerapan alternatif pembelajaran yang tidak monoton sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa dan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP) yang berorientasi pada pembelajaran koperatif tipe Snowball Throwing. Subjek penelitian dibagi dalam 2 kelompok, yakni kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan kelompok kontrol yang diajar dengan menggunakan metode ekspositori. Setiap kelompok diajar dengan frekuensi pertemuan yang sama dengan materi yang sama. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing lebih efektif jika dibandingkan dengan penerapan metode ekspositori untuk pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel.<%2
Problematika Pembelajaran Melalui Daring Dampak Covid-19 Andi Mulawakkan Firdaus; Ashar; Syarifah Nur Aeni Rahman
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.5457

Abstract

bantuan kepada relasi kerjasama dengan memberikan bantuan atau kebutuhan yang mereka perlukan. Adapun tujuan dalam Pengabdian yang diberikan adalah 1) Meningkatkan pengetahuan guru-guru SD Inpres Bonto Ujung terkait dengan pembelajaran secara Daring, 2) Orang tua mendapatkan keahlian cara kerja sama dalam membimbing anaknya melaui proses pembelajaran daring, 3) Siswa diberikan tugas sesuai kemampuannya, 4) Juknis dan juklat bisa di dapatkan oleh guru sebagai panduan dalam pembelajaran daring. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pelatihan dan pendampingan yang diperuntukkan pada guru-guru SD Inpres Bonto Ujung di Kecamatan Tarowang. Beberapa tahapan antara lain: 1) persiapan, 2) observasi, 3) rencana aksi, 4) implementasi, 5) evaluasi dan umpan balik, dan 6) pendampingan. Hasil yang diharapkan dalam pelatihan ini adalah menjadikan guru-guru dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan tehnologi yang digunakan dalam pembelajaran secara Daring. Hasil: Hasil yang didapatkan selama kegiatan ini maka menambah manfaat kepada orangtua, siswa, dan guru dalam bentuk kerjasama menangani permasalahan pembelajaran selama daring akibat dampak covid 19. Kesimpulan: Orangtua dan guru telah mendapatkan solusi pembelajaran daring dengan memanfaatkan, memaksimalkan, mengajarkan, dan mendampingin anak anak pada saat belajar daring salah satunya pembelajaran Contextual Teaching and Learning
Implementasi Media Evaluasi Quizizz melalui Program Kampus Mengajar Wasilatul Murtafiah; Ayu Andira; Revy Crismona Delia; Andi Mulawakkan Firdaus
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i2.1958

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan program Kemendikbudristek yang bertujuan memberikan kesempatan dosen dan mahasiswa untuk mengabdi di masyarakat dengan ditugaskan di sekolah 3T. Salah satu sekolah 3T yang merupakan sasaran program kampus mengajar tersebut adalah SDN Kedinding, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk mewujudkan tujuan Program Kampus Mengajar, mahasiswa dengan bimbingan dosen harus melaksanakan beberapa tugas mengabdi salah satunya yaitu membantu adaptasi teknologi. Adaptasi teknologi yang dilakukan berdasar kondisi sekolah adalah implementasi pelaksanaan evaluasi siswa dengan menggunakan aplikasi Quizizz. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi: (1) observasi, (2) perencanaan, (3) persiapan, (4) implementasi dan (5) evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan ini bahwa penggunaan Quizizz bisa menjadi alternatif sebagai media pembelajaran sekaligus media evaluasi pada proses pembelajaran tatap muka maupun jarak jauh. Penggunaan Quizizz juga mempunyai manfaat bagi guru ataupun siswa dalam pembelajaran. Manfaat pengunaan Quizizz bagi guru yaitu memudahkan dalam mengevaluasi siswa karena Quizizz dapat memberikan hasil analisis setiap butir soal yang dikerjakan siswa. Sedangkan manfaat bagi siswa yaitu meningkatkan perhatian, ketelitian, dan keaktifan saat mengerjakan soal dengan suasana yang menyenangkan.