Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

AKTIFITAS HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L.) DILIHAT DARI RASIO BERAT HEPAR, NILAI SGPT-SGOT, DAN HISTOPATOLOGI HEPAR PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI CCL4 Lalu Muhammad Irham; Wahyu Widyaningsih
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 14, No 1: Maret 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.463 KB) | DOI: 10.12928/mf.v14i1.9826

Abstract

Hepar merupakan organ yang berperan dalam pengaturan homeostasis tubuh meliputi metabolisme, biotransformasi, sintesis dan imunologi. Penyebab penyakit hepar bervariasi, diantaranya adalah virus, obat-obatan, alkohol dan stress oksidatif yang merupakan faktor utama. Jumlah radikal bebas yang melebihi antioksidan menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Sidaguri (Sida rhombifolia L.) mengandung senyawa fenol dan flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek hepatoprotektif ekstrak etanol daun sidaguri (EEDS) terhadap nilai SGPT-SGOT, gambaran histopatologi hepar tikus dan rasio berat hepar yang diinduksi carbon tetrachloride (CCl4). Dua puluh lima tikus dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I merupakan kelompok normal yang hanya diberi makan dan minum, kelompok II merupakan kelompok kontrol yang diinjeksi CCl4 secara intraperitoneal dengan dosis 1 mL/KgBBdan kelompok (III, IV dan V merupakan kelompok perlakuan yang diberi EEDS peroral dengan dosis: 25, 50 dan 100 mg/KgBB) berturut-turut selama 21 hari. Pada hari ke 21 kelompok ini diinjeksi CCl4 1 mL/KgBB secara intraperitoneal 1 jam setelah perlakuan. Data rasio berat organ hepar dari masing masing kelompok dianalisis secara statistik menggunakan analisis varian (ANOVA), LSD post hoc test P<0,05 untuk menentukan perbedaan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio berat hepar pada kelompok II (kontrol) 216,52±15,04 berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok III, IV dan V berturut turut dengan nilai 436,56± 46,78; 438,86±44,79; dan 534,46±45,49. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian EEDS dapat menaikkan rasio berat hepar. Data ini didukung dengan nilai SGPT dan SGOT yang berbeda bermakna dengan kelompok kontrol (p<0,05). Dilihat dari gambaran histopatologi hepar, pada  kelompok  II (kontrol), III, IV dan V berturut-turut tidak  menunjukkan adanya nekrosis karena CCl4. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa EEDS dapat melindungi hepar berdasarkan rasio berat hepar dan nilai SGPT-SGOT, namun belum dapat disimpulkan bahwa EEDS memiliki efek hepatoprotektif dilihat dari gambaran histopatologi.
ANALISIS BIBLIOMETRIK PADA KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN EORTC: 1993-2021: BIBLIOMETRIC ANALYSIS OF QUALITY OF LIFE IN BREAST CANCER PATIENTS USING EORTC: FROM 1993-2021 Dyah Aryani Perwitasari; Susan Fitria Candradewi; Solikhah; Lalu Muhammad Irham; Fredrick Dermawan Purba
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.19 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i1.304

Abstract

Instrumen pengukuran kualitas hidup pada pasien kanker telah tervalidasi dan sudah diterjemahkan di banyak negara yaitu salah satunya adalah instrument EORTC QLQ C-30. Hal ini menyebabkan instrument ini telah digunakan pada banyak penelitian di berbagai negara di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bidang penelitian kualitas hidup menggunakan analisis bibliometrik berdasarkan literature dari tahun 1993 sampai dengan 2021 dan untuk melakukan analisis pola ilmiah penelitian kualitas hidup terutama pada pasien kanker payudara. Metode penelitian ini menggunakan PubMed sebagai database jurnal penelitian yang digunakan dengan strategi pencarian yaitu: ((Kualitas hidup) AND (kanker payudara)) AND (EORTC QLQ), termasuk juga menggunakan MesH terms. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah seluruh penelitian yang menggunakan kuesioner EORTC QLQ sebagai kuesioner kualitas hidup dan semua jenis penelitian, sedangkan artikel review, sistematik review dan meta analisa akan diekslusi dari penelitian ini. Sebanyak 797 artikel diambil dari tahun 1993 sampai dengan 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah publikasi meningkat setiap tahun, tetapi volume publikasi masih kurang dari 100 setiap tahun. Pemetaan penulis belum menjangkau semua negara di dunia. Kata perempuan, manusia dan paruh baya adalah kata yang paling banyak disebutkan dalam kata kunci. Kata tersebut dikaitkan dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Kesimpulan pada penelitian ini adalah jumlah publikasi setiap tahunnya masih cukup rendah (<100 publikasi), dengan distribusi penulis paling banyak berasal dari Bremen Cancer Registry, Germany cancer consortium, Saarland cancer registry dan Institute of Social Medicine and Division of prevention oncology dimana sebagian besar terdapat di Eropa dan Amerika serikat. Kata kunci yang paling banyak digunakan adalah female, humans, dan middle aged. Penulis dengan jumlah artikel terbanyak adalah Bottomley. A.
APAKAH RITME SIRKADIAN BERPENGARUH TERHADAP ANTIBIOTIKA : STUDI LITERATUR Ilham alifiar; Nur Rahayuningsih; Lalu Muhammad Irham; Chita Widia
JFL : Jurnal Farmasi Lampung Vol. 11 No. 1 (2022): JFL : Jurnal Farmasi Lampung
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jfl.v11i1.674

Abstract

Antibiotics are one of the most widely used drugs in the world, therefore research on the use of antibiotics has been carried out, including research on the use of antibiotics associated with circadian rhythms for 24 hours. This literature study aims to explore research related to the effects of circadian rhythms on antibiotic drug levels. We conducted a search on two electronic databases, namely PubMed and Cochrane Library to search for articles related to the influence of circadian rhythms on antibiotics. This study does not limit the year, but the focus of this study is research conducted on humans and is a clinical study or randomized controlled clinical study. From the search, 28 articles were obtained from PubMed and 19 articles from the Cochrane Library. Of the total articles, six articles fall into the criteria of this study. One article is a test on levofloxacin, one article is a test on cefrozil, one article is a test on flomoxef, one article is a test on ciprofloxacin, and two articles are tests on tobramycin. From this study, it was found that the human body's circadian rhythm has an effect on antibiotics, either affecting the pharmacokinetic profile of the drug, or affecting the potential therapeutic effect of the antibiotic itself. Keywords: antibiotics, chronopharmacology, circadian rhythm
Integration of genomic databases and bioinformatic approach to identify genomic variants for sjogren’s syndrome on multiple continents Anisa Nova Puspitaningrum; Dyah Aryani Perwitasari; Wirawan Adikusuma; Gina Noor Djalilah; Haafizah Dania; Rita Maliza; Imaniar Noor Faridah; Made Ary Sarasmita; Melodia Rezadhini; Rocky Cheung; Lalu Muhammad Irham
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 19, No 2: September 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.726 KB) | DOI: 10.12928/mf.v19i2.23706

Abstract

An autoimmune disorder is an abnormality that causes a disease. It is caused by a weakened immune system. One of the autoimmune diseases is Sjogren’s syndrome, which affects the salivary and lacrimal glands and causes dry mouth, dry eyes, and dry skin. Sjogren’s syndrome influences humans of every age, with the symptoms occurring at the age of 45–55 years and rarely in children. One of the factors causing Sjogren’s syndrome is genetic disorders. To identify genes that can influence Sjogren’s syndrome in this study, we used several databases, including GWAS Catalog, HaploReg Version 4.1, GTEX portal, and Ensembl, particularly to identify the gene expression profiles of TNIP1, TNFAIP3, and IRF5 and the quantitative properties of locus’ expression. This research showed that the missense variants and splice donor rs2233290, rs2230926, and rs2004640 influenced the susceptibility of autoimmune diseases, especially Sjogren’s syndrome, in the fibroblast tissue, sigmoid tissue, sigmoid colon, skin, esophagus, and adrenal glands. The allele frequency of each variant was then assessed in African, American, European, and Asian populations. Our data showed that TNIP1, TNFAIP3, and IRF5 genes in African and American populations had higher frequencies than in the Asian population. This implies that the last of the aforementioned populations might be relatively susceptible to the autoimmune disease Sjogren’s syndrome.
PERKEMBANGAN STUDI DENGUE KAITANNYA DENGAN INTERLEUKIN (IL-6) : BIBLIOMETRIK ANALISIS DARI TAHUN 1992-2022: TREND OF DENGUE STUDY RELATED TO INTERLEUKIN (IL-6): BIBLIOMETRIC ANALYSIS FROM 1992-2022 Pendicho Eko Yuliyanto; Herjanti Ratnawiningsih; Imaniar Noor Faridah; Dyah Aryani Perwitasari; Lalu Muhammad Irham; Arief Rahman Afief; Barkah Djaka Purwanto; Wirawan Adikusuma
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.389

Abstract

Kasus demam berdarah (DB) atau Dengue Fever masih banyak dijumpai di daerah tropis dengan lingkungan yang kurang baik. Penelitian tentang DB telah dilakukan berkaitan dengan mekanisme peradangan dan terbentuknya interleukin-6 akibat respon tubuh terhadap infeksi dengue. Sebanyak 571 artikel berbahasa inggris yang diperoleh dari database scopus tahun 1992 hingga 2022 digunakan dalam analisa bibliometrik tentang dengue yang berkaitan dengan interleukin-6. Analisa bibliometrik digunakan untuk melihat tren penelitian meliputi kata kunci yang banyak digunakan, jurnal penerbit terbanyak, penerbit yang paling banyak dikutip, instansi penulis dan kolaborasi antar penulis digambarkan dalam visualisasi menggunakan aplikasi VOSViewer. Analisa bibliometrik menunjukkan tren penelitian semakin meningkat dari tahun 1992 hingga tahun 2022. Kata kunci yang paling banyak digunakan adalah dengue virus, dengue, cytokines, cytokine, dengue hemorrhagic fever dan inflammation. Jurnal penerbit yang paling banyak menerbitkan artikel adalah Jurnal Frontiers in Immunology dengan 34 artikel dan yang paling banyak dikutip adalah dari Jurnal Immunology sebanyak 1078 kali. Penulis terbanyak berasal dari National Cheng Kung University Taiwan sebanyak 103 penulis, diikuti oleh Mahidol University Thailand sebanyak 71 penulis. Kolaborasi antar penulis Single Country Publication (SCP) maupun Multiple Country Publication (MCP) yang paling banyak adalah Amerika Serikat diikuti negara China kemudian Brazil. Hasil analisa menunjukkan bahwa penelitian mengenai demam dengue yang berkaitan dengan interleukin-6 menunjukkan tren yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kontribusi penulis didominasi oleh negara-negara maju seperti Amerika dan China. Peran penulis dari negara-negara Asia Tenggara dengan kasus dengue yang tinggi diharapkan dapat semakin berkembang. 
Mapping rheumatoid arthritis susceptibility through integrative bioinformatics and genomics Nining Medi Sushanti; Wirawan Adikusuma; Arief Rahman Afief; Anita Silas La’ah; Firdayani Firdayani; Rockie Chong; Zainul Amiruddin Zakaria; Barkah Djaka Purwanto; Rahmat Dani Satria; Riat Khair; Abdi Wira Septama; Lalu Muhammad Irham
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 20, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v20i1.24912

Abstract

Rheumatoid arthritis (RA) is an autoimmune disease that influences several organs and tissues, especially the synovial joints, and is associated with multiple genetic and environmental factors. Numerous databases provide information on the relationship between a specific gene and the disease pathogenesis. However, it is important to further prioritize biological risk genes for downstream development and validation.  This study aims to map RA-association genetic variation using genome-wide association study (GWAS) databases and prioritize influential genes in RA pathogenesis based on functional annotations. These functional annotations include missense/nonsense mutations, cis-expression quantitative trait locus (cis-eQTL), overlap knockout mouse phenotype (KMP), protein-protein interaction (PPI), molecular pathway analysis (MPA), and primary immunodeficiency (PID). 119 genetic variants mapped had a potential high risk for RA based on functional scoring. The top eight risk genes of RA are TYK2 and IFNGR2, followed by TNFRSF1A, IL12RB1 and CD40, C5, NCF2, and IL6R. These candidate genes are potential biomarkers for RA that can aid drug discovery and disease diagnosis.
LUARAN TERAPI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DMT2 YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI APOTEK X KOTA YOGYAKARTA: THERAPEUTIC OUTCOMES AND QUALITY OF LIFE OF T2DM PATIENTS USING INSULIN AT PHARMACY X YOGYAKARTA CITY Wahyu Rahmatulloh; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.742

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu krisis global terutama pada fase urbanisasi yang cepat, perubahan gaya hidup, dan pola makan yang tidak sehat. Prevalensi Diabetes Mellitus Type 2 (DMT2) di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 8.5% yang artinya sebanyak 20.4 juta masyarakat Indonesia menderita DMT2. Berbagai pengobatan yang efektif telah sering didapatkan pasien DMT2 tetapi kadar gula darah masih belum terkontrol sehingga akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan luaran terapi dengan kualitas hidup pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin. Penelitian dilaksanakan  dengan desain cross-sectional, menggunakan instrumen kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ) dan data rekam medis pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 48% berjenis kelamin laki-laki dan 52% berjenis kelamin perempuan dan didominasi umur >60 tahun sebanyak 60%. Gambaran luaran terapi gula darah puasa (GDP) menunjukkan hasil terkontrol sebanyak 22% dan tidak terkontrol 78%. Kualitas hidup baik pada domain fungsi fisik sebanyak 72%, energi 22%, tekanan kesehatan 92%, kesehatan mental 56%, kepuasan pribadi 44%, kepuasan pengobatan 54%, efek pengobatan 20% dan frekuensi gejala penyakit 60%. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara luaran terapi dengan kualitas hidup (p>0.05). Kata Kunci : luaran terapi gula darah puasa (GDP), kualitas hidup, diabetes mellitus type 2
DIABETES DISTRESS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI APOTEK X : DIABETES DISTRESS ON TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS USING INSULIN IN PHARMACY X Denys Chichi Kusumastuti; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.745

Abstract

Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) yaitu penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Hal inilah yang membuat penderita DMT2 mengalami distress. Diabetes distress merupakan kondisi yang menggambarkan stress psikologi yang dialami penderita sebagai manifestasi dari rasa takut mengenai hal negatif akibat penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran distress pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan cross sectional selama bulan Juni-September 2022 di Apotek X, Yogyakarta. Kriteria responden penelitian adalah semua pasien DMT2 yang datang ke Apotek X dan sesuai dengan kriteria inklusi.  Kriteria inklusinya yaitu: pasien >18 tahun yang terdiagnosa DMT2, telah menggunakan insulin (baik tunggal maupun kombinasi dengan insulin atau oral antihiperglikemia) minimal 3 bulan sebelum rekrutmen penelitian dan bersedia mengikuti penelitian ini. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Diabetes Distress Scale (DDS). Dari 75 responden mengalami diabetes distress tingkat rendah (94,67%) dan tingkat sedang (5,33%). Domain distress yang berpengaruh pada pasien DMT2 yaitu beban emosional (1,30), pengobatan (1,29), interpersonal (1,18), dan dokter/tenaga kesehatan (1,14). Disimpulkan bahwa pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X mengalami diabetes distress tingkat ringan dengan domain yang paling berpengaruh adalah distress beban emosional. Kata kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Diabetes Distress Scale, Diabetes distress
Publication trend of TMPRSS2 as SARS-CoV-2 receptor during the COVID-19 pandemic Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari; Yudha Rizky Nuari; Wirawan Adikusuma; Haafizah Dania; Rita Maliza; Made Ary Sarasmita; Rocky Cheung; Adi Wira Septama
Pharmaciana Vol 13, No 1 (2023): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.474 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v13i1.24052

Abstract

The Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic has not yet been fully under public health control, which is still currently impacting a large number of people worldwide in 2023. Since the pandemic emerged, the growing number of publications related to TMPRSS2 as a SARS-CoV-2 receptor worldwide has increased rapidly with various findings and qualities. It is important to determine the trend of TMPRSS2 publication as no such studies currently exist that represent the publication trend related to this critical field of study. Here, we employed a bibliometric-based approach to evaluate the research trends of TMPRSS2 mechanistically as the SARS-CoV-2 receptor. We identified 1012 research documents published between 2020 and 2022 for this study. The most common document category was "Research Article" (646 articles, 63.84%) followed by "Review Article" (261 articles, 25.79%), and letters to editors (57 articles, 5.63%). Germany was the most cited country with a total of citations (9400 citations), followed by the USA (6409 citations) and China (1788 citations), respectively. In conclusion, given the impact of COVID-19, this study indicated TMPRSS2 as a SARS-CoV-2 receptor as a timely and highly relevant research topic.
Validity and reliability of “Short-questionnaire of tuberculosis patients’ knowledge about anti-tuberculosis and hepatotoxicity” (SQ-KSH-TB) Dyah Aryani Perwitasari; Muh. Deni Kurniawan; Lalu Muhammad Irham; Imaniar Noor Faridah; Triantoro Safaria; Woro Supadmi; Didik Setiawan; Triantoro Safaria
Pharmaciana Vol 13, No 1 (2023): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.673 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v13i1.24773

Abstract

Until presently, tuberculosis has been a burden to Indonesia, placing the country third among countries with the heaviest tuberculosis burden in the world. Tuberculosis treatment takes a long period and may cause side effects. Therefore, it requires sufficient tuberculosis knowledge on the patients' part for the patients to know of the side effects of anti-tuberculosis and how to deal with them. This research aimed to obtain a short questionnaire of tuberculosis patients' knowledge about anti-tuberculosis and hepatotoxicity (SQ-KSH-TB) which determines patients' knowledge of anti-tuberculosis side effects and how to handle them. This research employed a cross-sectional design and involved 17 public health services (puskesmas) and three hospitals in Yogyakarta Province. The inclusion criteria were patients diagnosed with pulmonary tuberculosis and being in a tuberculosis treatment period with a public health service or a pulmonary hospital in Yogyakarta Province. The exclusion criteria were the patients passing away, having completed a six months treatment or having been receiving treatment for over six months, and being unwilling to cooperate in the research. The questionnaire used in this research was a questionnaire that was developed based on prior research work, containing eight questions on a Guttman scale. Validity and reliability analyses were carried out with Pearson's product-moment correlation and the Kuder-Richardson-20 test, respectively. As many as 194 subjects enrolled in this research. The eight questions in the questionnaire had r count values greater than the r table, hence meeting the validity criterion. Meanwhile, the KR-20 value obtained was 0.721, indicating a good level of reliability. The SQ-KSH-TB was able to meet the validity and reliability criteria, showing applicability in the Indonesian context.
Co-Authors Abdi Wira Septama Abdi Wira Septama Abdi Wira Septama Abdi Wira Septama Adi Wira Septama Ageng Brahmadhi Akrom, Akrom Anisa Devi Kharisma Wibowo Anisa Nova Puspitaningrum Anisa Nova Puspitaningrum Anisa Nova Puspitaningrum Anita Silas La’ah Arief Rahman Afief Arief Rahman Afief Ayu Lifia Nur Kartikasari Barkah Djaka Purwanto Barkah Djaka Purwanto Bramadi Arya Chita Widia Delfi Iskardyani Denys Chichi Kusumastuti Didik Setiawan Dyah Aryani Perwitasari Dyah Aryani Perwitasari Eko Mugiyanto Febriana Astuti Firdayani Firdayani Firdayani Fredrick Dermawan Purba Gina Noor Djalilah Gina Noor Djalilah Haafizah Dania Haafizah Dania Haafizah Dania Haafizah Dania Henry Budiawan Prasetya Herjanti Ratnawiningsih Ilham Alifiar Ilham alifiar Imaniar Noor Faridah Imaniar Noor Faridah Imaniar Noor Faridah Jaka Pradika La Malihi Lisza Niarisessa Made Ary Sarasmita Maliza, Rita Melodia Rezadhini Melodia Rezadhini Menit Ardhiani Menit Ardhiani Muh. Deni Kurniawan Muhammad Fathurrahman Mutmainnah Siradjuddin Nanik Sulistyani Ni Made Ary Sarasmita Nining Medi Sushanti Nining Medi Sushanti Nur Rahayuningsih Pendicho Eko Yuliyanto Pratama, Kharisma Rafiastiana Capritasari Rahmat Dani Satria Rahmat Dani Satria Riat El Khair Riat Khair Rizka Novia Atmadani Rockie Chong Rocky Cheung Rocky Cheung Rocky Cheung Siti Urbayatun Solikhah Susan Fitria Candradewi Tetie Herlina Triantoro Safaria Triantoro Safaria Wahyu Rahmatulloh Wahyu Widyaningsih Wirawan Adikusuma Woro Supadmi Yudha Rizky Nuari Zainul Amiruddin Zakaria