Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : SCIENTIA JOURNAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI BIDAN DENGAN PENYIMPANAN VAKSIN DI BIDAN PRAKTIK SWASTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI TAHUN 2016 Ginting, Marinawati; Yunartha, Matda; Rahma, Rahma
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 1 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.395 KB)

Abstract

Sebagian besar kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berhubungan dengankesalahan teknik pelaksanaan vaksinasi, misalnya kelebihan dosis, kesalahan memilihdaerah bagian penyuntikan, sterilitas dan penyimpanan vaksin. Semakin membaiknyapengelolaan vaksin, pengetahuan dan keterampilan petugas pemberi vaksinasi, makakesalahan tersebut diminimalisir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi bidandengan penyimpanan vaksin di Bidan Praktik Swasta Wilayah Kerja Puskesmas KenaliBesar di Kota Jambi Tahun 2016. Populasi seluruh bidan pada Bidan PraktIk Swasta diWilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar di Kota Jambi yang berjumlah 27 orang. Teknik totalsampling. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar di Kota Jambipada tanggal 19-22 Agustus 2016. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik.Pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner Data dianalisis secara univariat danbivariat Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar (70,4%) respondenmemiliki pengetahuan baik, (63,0%) responden memiliki motivasi positif dan (81,5%)responden melakukan penyimpanan baik. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-squaremenunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan bidan dengan p-value= 0,000dan motivasi dengan p-value= 0,001 terhadap penyimpanan vaksin.Diharapkan meningkatkan kualitas petugas kesehatan di Puskesmas dengan mengadakanpendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan vaksin dan meningkatkan kesadaran petugaskesehatan untuk melakukan penyimpanan vaksin sesuai dengan tahapan-tahapan padaSOP pengelolaan vaksin yang benar.
HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DAN NUTRISI DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUAMANG KUNING X TAHUN 2015 Ginting, Marinawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 5 No 1 (2016): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.21 KB)

Abstract

Produksi ASI dapat meningkat atau menurun tergantung pada stimulasi pada kelenjar payudara. ProduksiASI normal dan asupan bayi bervariasi untuk setiap waktu menyusui dengan jumlah berkisar antara 450 -1200 ml dengan rata-rata antara 750-850 ml per hari. Banyaknya ASI yang berasal dari ibu yangmempunyai status gizi buruk dapat menurun sampai jumlahnya hanya 100-200 ml per hari. Selama prosesmenyusui sebaiknya ibu menyusui melakukan perawatan payudara agar tetap bersih dan terawat.Perawatan yang tepat akan membantu merangsang payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak.Dengan perawatan payudara, hipofisis dipengaruhi untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin,adapun sebagai tujuan peneltiannya hubungan perawatan payudara dan nutrisi dengan produksi ASI padaibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang Kuning X Tahun 2015.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain cross sectional yang bertujuan mengetahuihubungan perawatan payudara dan nutrisi dengan produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah KerjaPuskesmas Kuamang Kuning X Tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yangmenyusui di wilayah kerja Kuamang Kuning X dengan jumlah sampel sebanyak 77 ibu menyusui.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara, data dianalisis dengan univariat danbivariat.Hasil penelitian ada hubungan perawatan payudara dengan produksi ASI pada ibu menyusui di WilayahKerja Puskesmas Kuamang Kuning X Tahun 2015 dengan nilai p-value =0,011 (p-value < 0,05). Adahubungan nutrisi dengan produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang KuningX Tahun 2015 dengan nilai p-value =0,021 (p-value < 0,05).Saran agar meningkatkan peran petugas kesehatan khususunya Bidan yang bertugas untuk pelayanandan pemberian informasi tentang perawatan payudara, manfaat melakukan perawatan payudara, caramencegah agar payudara tidak membengkak dan akibat lanjut apabila tidak melakukan perawatanpayudara. Pemberian informasi dapat menggunakan leaflet, brosur dan poster.
HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG MUTU PELAYANAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI Pairi, Agus; Ginting, Marinawati; Silitonga, Sondang
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 2 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.39 KB)

Abstract

Government policy regarding national health insurance (JKN) has triggered an increase in the growth of the health services sector, where JKN has provided broad opportunities for Indonesians to access health services. As an impact, there was an over demand so that the development of the hospital industry experienced a rapid growth and almost all hospitals participated in "enjoying". This study aims to determine the relationship of perceptions of service quality to the interest of returning patients to the Royal Prima Hospital. The method used in this research is analytical survey method with cross sectional approach. The population in this study were all patients who visited the outpatient installation, the number of samples was 196 respondents, with the sampling technique using purposive sampling. The instrument used for data collection is a questionnaire. The results of the analysis showed that there were 35 (74.5%) patients with poor perceptions of service quality interested in revisiting ( and among patients who assessed the quality of hospital services there were 143 (96.0%) interested in revisiting (Repeated Patient). Based on the results of the chi-square statistical test, the value of p <α (p = 0,000) means that at α = 5%, it can be concluded that there is a significant relationship between perceptions of service quality and interest in revisiting patients. It is expected that outpatient installation officers will improve service quality so that patients are interested in revisiting (Repeated Patient).
HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PERAN PETUGAS TERHADAP KONDISI HYGIENE SANITASI MAKANAN JAJANAN KAKI LIMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI TAHUN 2014 Marinawati, Erris
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 1 (2015): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.369 KB)

Abstract

Makanan jajanan yang memenuhi syarat adalah air yang digunakan harus memenuhi standardan persyaratan hygiene sanitasi yang berlaku bagi air bersih atau air minum dan harus dimasakterlebih dahulu, semua bahan yang digunakan tidak dalam keadaan busuk, dan tidak rusak,penggunaan bahan tambahan makanan harus sesuai dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku, penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi harus sesuai dengan jenisnya,dan peralatan yang digunakan harus aman dan tidak mengandung racun.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, yangbertujuan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Hasilpenelitian dianalisis secara univariat dengan menggunakan uji statistik chi-square, dengan tingkatkemaknaan < 0,05.Hasil penelitian diketahui dari 24 responden, 17 responden (70,8%) kondisi hygiene sanitasimakanan jajanannya tidak memenuhi syarat, 15 responden (62,5%) berpengetahuan rendah, 14responden (58,3%) memiliki motivasi rendah, dan 15 responden (62,5) menyatakan peranpetugas kurang.Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, motivasi pedagang makanan dan peranpetugas kesehatan dengan kondisi hygiene sanitasi makanan jajanan kaki lima di wilayah kerjaPuskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2014. Hal ini terlihat dari hasil uji statistik pengetahuanpedagang (Chi-Square) p-value = 0,02 (p < 0,05), motivasi pedagang makanan (Chi-Square) pValue = 0,01 (p < 0,05), peran petugas kesehatan (Chi-Square) p-value = 0,02 (p < 0,05).
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK UMUR 1 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBITAHUN 2013 Marinawati, Marinawati; Bukit, Rosmeri
SCIENTIA JOURNAL Vol 2 No 2 (2013): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.097 KB)

Abstract

Berdasarkan survei di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru diperoleh data balita tahun 2012berjumlah 1.923 orang. Dengan melakukan wawancara di Puskesmas Pakuan Baru terdapat 3orang balita yang mengalami gizi buruk yang ditandai dengan tinggi dan berat badan kurangdari standar deviasi ukuran normal sesuai dengan usia dan jenis kelamin, sulit untukberkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat, dan kulit keriput, kering, dan kusam. Akibatkekurangan gizi akan menyebabkan efek serius seperti kegagalan pertumbuhan fisik serta tidakoptimalnya perkembangan dan kecerdasan. Akibat lain adalah terjadinya penurunanproduktivitas, menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit yang akan meningkatkan risikokesakitan dan kematian.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional untukmengetahui diketahuinya hubungan status gizi dengan perkembangan motorik anak umur 1-5tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2013. Sumber datadiperoleh dari data primer berupa kuesioner yang diberikan kepada responden yang menjadisampel yang diambil secara proportionale stratified random sampling yang berjumlah 92respondenpada tanggal 1-18 April 2013 yangdianalisis secara univariat dan bivariat denganmenggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar (68,5%) responden memilikistatus gizi baik dan (64,1%) responden memiliki perkembangan motorik baik. Hasil analisisdengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara statusgizi dengan perkembangan motorik anak umur 1-5 tahun, dengan nilai p-value = 0,001.Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan status gizi balita melalui kegiatanpenyuluhan maupun konseling pada ibu yang memiliki balita agar pertumbuhan danperkembangan balita menjadi lebih baik serta meningkatkan perkembangan motorik anakdengan menyediakan alat permainan, sering mengajak anak untuk berinteriksa dan bicara sertamelakukan tanya jawab dan meningkatkan krekativitas dan interaksi bersosialisasi anak denganmemperkenalkan dunia luar.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI DENGAN PENANGANAN DISMENOREA DI SMA ISLAM AL-FALAH KOTA JAMBI TAHUN 2018 Ginting, Marinawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/scj.v8i1.414

Abstract

Dismenorea  merupakan  salah satu gangguan menstruasi yang sering dialami wanita. Prevalensi dismenorea diperkirakan 45-90% di Amerika Serikat Tingginya angka tersebut diasumsikan dari berbagai gejala yang belum dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  pengetahuan dan sikap siswi dengan penanganan dismenorea di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan XI SMA Islam Al-Falah Kota Jambi yang berjumlah 167 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 orang yang diambildengan teknik proportional random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2018 di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 61 responden, 27 responden (44,3%) memiliki pengetahuan cukup, 31 responden (50,8%) memiliki sikap tidak mendukung dan 30 responden (49.2%) melakukan penaganan disminorea tidak baik. Ada hubungan sikap siswi dengan penanganan dismenorea karena nilai p value (0,029) < 0,05.Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi remaja khususnya dalam melakukan penanganan dismenorea di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI TAHUN 2019 Hardianti, Rahmi; Ginting, Marinawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/scj.v9i1.940

Abstract

WHO (2008) memperkirakan bahwa sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta dapat mengancam jiwanya. Perlu di lakukan upaya optimal guna mencegah atau menurunkan frekuensi ibu hamil yang beresiko tinggidengan pemeriksaan antenatal yang teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kunjungan K4 Di Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2019.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Puskesmas Auduri Kota Jambi terhitung dari Januari-April 2019 sebanyak 130 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi pada tanggal 05 – 12 Juli 2019. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 87 responden, sebagian besar responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 31 responden (54,4%), dukungan keluarga baik sebanyak 31 responden (54,4%) dan tidak melakukan kunjungan K4 sebanyak 30 responden (52,6%). Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan (p value = 0,005) dan dukungan keluarga (p value = 0,021) dengan kunjungan K4 karena p value< 0,,05.Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu dan melibatkan keluarga agar timbulnya kesadaran dan kemauan ibu untuk melakukan kunjungan kehamilan K4
Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Tahun 2020 Arbina Sembiring, Maida; Ginting, Marinawati; Pratama, Septa
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data Global Center Observatory (Globocan) diketahui bahwa pada tahun 2018 terdapat 348.809 kasus kanker diseluruh dunia. Salah satu kanker yang banyak terjadi didunia adalah kanker payudara sebanyak 58.256 (16.7%). Angka kejadian kanker payudara di Indonesia tahun 2018 sebanyak 1.7 per 1000 penduduk. Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan klinis (pemeriksaan fisik) maupun pemeriksaan penunjang salah satunya melakukan sadari (pemeriksaan payudara sendiri). Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri pada Wanita Usia Subur. Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi yang akan dilakukan pada tanggal 14 sampai 20 Juli 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah WUS yang berkunjung ke Puskesmas Kebun Handil Tahun 2020 sebanyak 1874 ibu. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang diambil menggunakan teknik quata sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian lembar kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat dengan uji chi-squer. Berdasarkan hasil penelitian dari 43 responden yang tidak melakukan pemeriksaan SADARI sebanyak 29 responden (67.4%), pengetahuan rendah sebanyak 66 responden (67.3%), 24 responden (55.8%) mempunyai motivasi negatif dan sumber informasi tentang SADARI sebanyak 30 responden (69.8%). Uji ststistik ada hubungan yang signifikan pengetahuan (0.004), motivasi (0.030), dan sumber informasi (0.021) wanita usia subur terhadap perilaku pemeriksaan payudara sendiri pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Tahun 2020. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk meningkatkan pemberian asuhan kesehatan khususnya di wilayah Kerja Puskesmas dan menjadi landasan pelaksanaan program kegiatan bimbingan, pembinaan, dan konseling dalam upaya peningkatan pengetahuan WUS untuk menangani Ca Mammae melalui pemeriksaan SADARI.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Bakung Tahun 2020 Aguspairi, Aguspairi; Ginting, Marinawati; Pratama, Septa
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia. Penyakit ini menyumbang16% dari seluruh kematian anak di bawah 5 tahun, yang menyebabkan kematian pada 920.136 balita , atau lebih dari 2.500 per hari, atau di perkirakan 2 anak Balita meninggal setiap menit pada tahun 2015. Di Provinsi Jambi Perkiraan kasus kejadian pneumonia sebanyak 3.15%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Jambi Tahun 2018 cakupan penderita pneumonia di Kota Jambi sebanyak 1.113 penderita (57.05%). Tujuan penelitian untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Talang Bakung Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 5 sampai 10 Agustus 2020 yang bertempat di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi. Populasi penelitian adalah seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas Talang Bakung sebanyak 499 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 41 responden. Sampel diambil dengan menggunakan Teknik quata sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini secara Univariat dan Bivariat dengan uji colerasi. Uji statistic Adanya hubungan Riwayat BBLR (p-value 0.005 dan OR : 18.00), status imunisasi (p-value 0.000 dan OR : 38.571), dan riwayat pemberian ASI Esklusif (p-value 0.000 dan OR : 48.00) dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Talang Bakung tahun 2020. Disarankn kepada masyarakat hendaknya dapat memberikan ASI kepala anak sampai usia 6 bulan, memberikan imunisasi lengkap dan menjaga pola makan serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan seperti membuang sampah, menyapu lantai, mengepel lantai dan membersihkan debu-debu yang menempel pada dinding dan lantai rumah, agar tidak dijadikan tempat perkembangbiakan kuman, tidak menutup ventilasi, mempunyai kebiasaan untuk membuka jendela setiap hari agar sirkulasi udara lancar dan cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah sehingga dapat mengurangi kelembaban serta sedapat mungkin mengurangi kepadatan hunian dalam satu ruangan dengan balita yang sedang tidur.
Gambaran Kepatuhan Masyarakat Kota Jambi Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Di Rumah Ibadah Aguspairi; Marinawati Ginting; Sondang Silitonga; Hafiz Muchti Kurniawan
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus-19 (COVID-19) telah dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Peningkatan jumlah kasus covid-19 berlangsung cukup cepat, dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Memasuki bulan kedua puluh sejak ditemukannya di kota Wuhan Republik Rakyat Tiongkok dipenghujung Desember 2019, kasus covid-19 sudah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus covid-19 di Provinsi Jambi tanggal 4 Agustus 2021 sebanyak 21.165 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 5.237, jumlah penderita sembuh sebanyak 15.481 dan angka kematian sebesar 447. Jika dilihat dari sebaran kasus tiap kabupaten/kota, Kota Jambi menempati urutan teratas yaitu sebanyak 12.086 kasus, sedangkan yang terandah adalah Kabupaten Kerinci yaitu sebanyak 787 kasus. Jika dilihat jumlah yang meninggal, ternyata kota Jambi juga menempati urutan teratas yaitu sebanyak 148. Hasil analisis terhadap gambaran kepatahuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan khususnya di masjid diperoleh hasil bahwa semua masjid menyediakan tempat cuci tangan (100%), jumlah jemaah yang menggunakan masker saat ibadah sholat >80% sebanyak 67 masjid (73,9%), sebanyak 82 (84,5%) masjid menerapkan jaga jarak dan sebanyak 95 (97,9%) masjid ada himbauan tertulis tentang protokol kesehatan, teruatama himbauan penggunaan masker. Beberapa masjid terlihat mempunyai motivasi yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan seperti dalam menyiapkan fasilitas cuci tangan, himbauan-himbauan tertulis maupun himbauan lisan dalam menerapkan protok kesehatan dalam menghadapi wabah covid-19.