Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

URBAN COMPACTNESS DI WILAYAH PERKOTAAN KENDAL Altarans, Indra; Pradoto, Wisnu
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA Vol 14, No 4 (2018): JPWK Vol 14 No 4 Desember 2018
Publisher : Magister Pembangunan Wilayah dan Kota,Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.62 KB) | DOI: 10.14710/pwk.v14i4.17822

Abstract

Urbanisasi merupakan proses terjadinya pengkotaan suatu desa sehingga menyebabkan rencana pembangunan kota menjadi tidak terkendali sehingga menimbulkan Urban Sprawl. Urbanisasi akan di proyeksikan beberapa tahun mendatang akan terjadi di Kabupaten Kendal, dikarenakan Pengembangan Kawasan Industri Jababeka di Kendal dalam skala yakni pada area seluas 2200 hektar. Tentu akan membawa dampak yang cukup signifikan, keberadaan lahan pertanian akan terancam akibat meningkatnya permintaan lahan. Upaya untuk membatasi Urban Sprawl di perkotaan kendal dapat dilakukan dengan konsep Compact City sebagai model pengembangan kota yang efisien. Dari itu, di perlukannya Urban Compactness untuk menimalisir Urban Sprawl di Perkotaan Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kekompakan kota di Wilayah Perkotaan Kendal, sehingga di perlukannya derajat pengukuran kota kompak yang disebut dengan Urban Compactness. Pengukuran Urban Compactness berdasarkan keseluruhan indikator Compact City antara lain, indikator Urban Compactness yang digunakan meliputi kepadatan, percampuran fungsi, aksesbilitas kota, dan kerterkaitan jaringan jalan dan transportasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dipakai dalam mengidentifikasi Urban Compactness di Wilayah Perkotaan Kendal, dengan teknik analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan dan sasaran. Dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis spasial, dan analisis scoring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Urban Compactness di Wilayah Perkotaan Kendal, mengenai setiap indikator Compact City dalam penentuan Urban Compactness menunjukkan bahwa, pada tingkat Urban Compactness tertinggi berada di Kecamatan Kendal, sedangkan tingkat Urban Compactness sedang berada di Kecamatan Pegandon, dan tingkat Urban Compactness terendah terdapat di Kecamatan Brangsong, Kecamatan kaliwungu, Kecamatan Ngampel, dan Kecamatan Patebon.
Perancangan Sistem Pakar Bersbasis Web untuk Mendiagnosis dan Menangani Penyakit Pada Tanaman Pala Idhar Adjam; Fitriyanti Faruk; Farid Madjodjo; Indra Altarans
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.538 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6397008

Abstract

Artificial intelligence is a part of computer science that is widely used because of its ability to imitate human thinking. Computers have penetrated into various fields of life And expert systems are a branch of artificial intelligence that studies how to adopt the way of thinking of an expert in solving a problem, and make a decision or draw conclusions from a number of facts. In this case the expert system is used to diagnose diseases in Nutmeg plants using the Forward chaining method. With the aim of being able to assist in diagnosing diseases in Nutmeg plants and getting precise and accurate diagnostic results. This final project will discuss a web-based expert system for diagnosing and treating diseases in nutmeg. The method used is forward chaining with forward tracking, with an easy design and in accordance with existing rules. The program created is expected to represent an expert in diagnosing diseases. The expert system created is used as a tool for someone to find solutions to problems in nutmeg plant diseases.
DESAIN PELABUHAN KOTA TIDORE KEPULAUAN (STUDI KASUS PELABUHAN TRIKORA TIDORE) M Faruk Ilman; Amiruddin Hi Muhammad; Indra Altarans
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Trikora adalah pelabuhan kelas III di Provinsi Maluku Utara yang di singgahi kapal-kapal domestik dan kapal penumpang. Berdasarkan kondisi pelabuhan Trikora pada saat ini terdapat beberapa fasilitas pada pelabuhan yang kurang memadai misalnya Dermaga tempat bertambatnya kapal, terminal penumpang, lapangan penumpukan peti kemas, gudang, dan tempat parkir. sehingga diangkat judul desain pelabuhan Kota Tidore desain Pelabuhan Trikora Kota Tidore Bagaimana Desain Pelabuhan Trikora Kota Tidore saat ini Untuk mengetahui ukuran dermaga, lapangan penumpukan peti kemas, terminal penumpang,dan luas lahan parkir, gudang di pelabuhan Trikora. Untuk mendesain kembali Trikora Kota Tidore Kepulauan dengan menitikberatkan pada beberapa fasilitas yang diatas Defenisi Pelabuhan, Infrastruktur Pelabuhan, Pelabuhan di Indoneia, Macam macam pelabuhan, dan Fasilitas pelabuhan. Metode penelitian yang digunakan untuk kualitatif adalah observasi dan pengmbilan data di instansi terkait. Untuk menganilisis perencanaan atau desain pelabuhan Trikora Kota Tidore, digunakan analisis kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan terhadap bebrapa variabel dimulai dari dermaga tempat kapal bertambat sampai dengan lahan parker. 1.Fasilitas pelabuhan Existing : Panjang 136 meter. Lapangan penumpukan peti kemas 604 meter persegi Terminal penumpang 15 x 7.5 meter.. Tempat parker 32 meter persegi. gudang15 x 25 meter sebanyak 1 unit. 2. Fasilitas pelabuhan yang didesain Panjang dermaga yang di desain/direncanakan adalah 200 meter. Lapangan penumpukan peri kemas yang didesain adalah 1.412 meter persegi. Terminal penumpang yang didesain adalah 15 x20 meter. Tempat parkir yang didesain adalah 135 meter persegi. Gudang yang direncanakan memiliki ukuran yang sama dengan gudang Existing namun ditambahkan 1 unit gudang.
ANALISIS KINERJA LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN JALAN HASAN ESA (STUDI KASUS PERSIMPANGAN KELURAHAN TOBOKO DAN TANAH TINGGI DI KOTA TERNATE) Arviyani Hasim; Amiruddin Hi Muhammad; Indra Altarans
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk Kota Ternate dan Berkembangnya kegiatan Pusat Kota berdampak pada ruas jalan dan persimpangan merupakan suatu daerah yang didalamnya terdapat dua atau lebih cabang jalan yang bertemu atau bersilang termasuk fasilitas – fasilitas yang dibutuhkan untuk pergerakan lalu lintas di jalan Hasan Esa Selatan, Hasan Esa Utara, Jalan Teratai dan Jalan Brogenvil sehingga masalah yang sering dialami oleh masyarakat selaku pengguna jalan baik itu pengemudi kendaraan, maupun tampa kendaraan (pejalan kaki). Pengumpulan data – data volume lalu lintas kendaraan, kapasitas, derajat kejenuhan dan peluang antrian pada jalan Hasan Esa peneliti meneliti selama 7 hari dan membagi dalam tiga pos – pos pengamatan. Data volume lalu lintas ini peneliti peroleh dari hasil survey dilapangan selama 12 jam dan interval waktu 1 jam pada jam –jam sibuk, sedangkan metode pengolahan data disini adalah peneliti ingin pengolahan hasil survey yang didapatkan di lapangan. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat di peroleh untuk volume lalu lintas jalan Hasan Esa selatan dengan nilai q/c = 0,19 arus stabil, untuk ruas jalan Hasan Esa Utara dengan nilai q/c = 0,18 arus stabil, untuk ruas jalan Teratai dengan nilai q/c = 0,05 arus stabil dan jalan ruas Brogenvil q/c = 0,02 arus stabil.
DERAJAT PENGUKURAN KEKOMPAKAN KOTA WILAYAH PERKOTAAN TIDORE Indra Altarans; Fitriyanti Faruk
DINTEK Vol 13 No 02 (2020): VOL XIII NO. 02 SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Wilayah perkotaan memiliki daya tarik yang kuat, sehingga dapat mengundang penduduk untuk datang dan mencari peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dampaknya kota akan semakin berkembang, karena dari kawasan sub urban maupun rural berangsur – angsur berkembang menjadi perkotaan. Dengan kata lain, perdesaan yang telah menjadi perkotaan. Perdesaan yang semula dikenal sebagai penyokong kehidupan perkotaan, seperti, pertanian, budidaya, peternakan dan lain sebagainya, telah berubah fungsi menjadi pemukiman padat penduduk, bahkan beralih fungsi menjadi kawasan industri, Hal tersebut diatas dinamai dengan Urban sprawl. Urban sprawl ditandai dengan adanya gedung-gedung vertikal maupun horizontal, dan bertambahnya fasilitas jalan, fenomena seperti ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun, pertumbuhan penduduk yang sangat cepat akan menuntut penyediaan fasilitas dan insfrastruktur untuk pengembangan perkotaan kedepannya. Pengembangan Kota Tidore menjadi pusat dari ibu kota Provinsi Maluku Utara akan memicu terjadinya urbanisasi, yang akan menambah populasi dan peningkatan kebutuhan lahan di Kota Tidore. Salah satu ancaman yang mungkin terjadi adalah urban sparwl. Urban sprawl adalah perkotaan yang tidak sengaja terbentuk, serta struktur ruang perkotaan yang tidak beraturan, dikenal sebagai pemekaran kota ke daerah-daerah di sekitarnya secara tidak terstruktur, acak, tanpa adanya rencana. Oleh karena itu, untuk memecahkan permasalahan urban sparwl di Perkotaan Tidore, diperlukannya upaya pengendalian dengan pendekatan compact city dalam hal keberlanjutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kekompakan di Wilayah Perkotaan Tidore, melalui pengukuran tingkat kekompakan kota dengan konsep kota berkelanjutan yang menggunakan indikator urban compactness. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan indicator indikator urban compactness yang digunakan meliputi kepadatan, percampuran fungsi, aksesbilitas kota, dan kerterkaitan jaringan jalan dengan transportasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif, analisis spasial, dan analisis scoring
DAMPAK PLTU TIDORE TERHADAP LINGKUNGAN UDARA, KESEJAHTERAAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN RUM BALIBUNGA KECAMATAN TIDORE UTARA Fitriyanti Faruk; Indra Altarans
DINTEK Vol 13 No 02 (2020): VOL XIII NO. 02 SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sebaran Polutan yang diemisikan oleh PLTU Tidore berupa Sox, Nox dan total partikel). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dispersi permodelan polutan dan untuk mengetahui pengaruh dampak PLTU terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Model gaussian dan skenario permodelan perangkat lunak WRPlot View dan Screen View digunakan untuk memprediksi konsentrasi gas-gas polutan. Adapun pendekatan analisis untuk mengetahui pengaruh dampak PLTU Tidore terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dalam hal ini melalui penyebaran kuisioner dan diolah menggunakan perangkat lunak SPSS 17.0. Luaran penelitian ini akan dipublikasikan pada Jurnal Nasional DINTEK Teknik. Hasil permodelan didapatkan dispersi polutan mengikuti arah angin dominan yaitu barat dan barat laut. Konsentrasi maksimal SOx, NOx dan total partikel pada arah angin dominan ke barat laut memiliki nilai konsentrasi yang sama dengan arah angin dominan ke barat yaitu, 32,23 µg/m3, 16,12 µg/m3 dan 64,46 µg/m3 pada jarak maksimal 431 m hingga jarak terjauh 10.000 m. Adapun hasil kuantitatif deskriptif dampak PLTU Tidore kesejahteraan dan kesehatan masyarakat menunjukkan kategori berpengaruh dan cukup berpengaruh dengan nilai persentase sebesar 53,9 % dan 45,8 %.
PERANCANGAN SISTEM PAKAR BERSBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS DAN MENANGANI PENYAKIT TERNAK (KAMBING) Idhar Adjam; Indra Altarans
DINTEK Vol 13 No 02 (2020): VOL XIII NO. 02 SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan buatan merupakan cabang dari ilmu komputer yang konsen dengan pengautomatisasi tingkah laku cerdas. Sistem pakar adalah cabang dari kecerdasan buatan yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk masalah-masalah dalam suatu domain yang spesifik. Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Implementasi sistem pakar banyak digunakan untuk kepentingan komersial karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar dalam bidang tertentu ke dalam program komputer sedemikian sehingga dapat memberikan keputusan dan melakukan penalaran secara cerdas. Tugas akhir ini akan membahas tentang Sistem Pakar berbasis web untuk mendiagnosis dan menangani penyakit pada Hewan Ternak. Metode yang digunakan adalah forward chaining dengan penelusuran ke depan, dengan rancangan yang mudah dan sesuai dengan aturan yang ada. Program yang dibuat diharapkan bisa mewakili seorang pakar dalam mendiagnosa penyakit pada hewan Ternak. Sistem Pakar yang dibuat digunakan sebagai alat bantu bagi seseorang untuk mengetahui solusi dari permasalahan pada penyakit hewan tersebut.
PENGARUH PEMAKAIAN SAMPAH STYROFOAM TERHADAP KUAT TEKAN DAN KARAKTERISTIK BATAKO (STUDI KASUS PERBANDINGAN BATAKO KONVENSIONAL DAN BATAKO STYROFOAM DI KOTA TIDORE KEPULAUAN) Alfian Hanafi; Indra Altarans
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya zaman diera globalisasi dan kemajuan teknologi, Kota Tidore kepulauan masih banyak sampah yang dibuang kepesisir pantai. Salah satu jenis sampah yang sering ditemukan di pesisir pantai Tidore adalah sampah Styrofoam. Oleh sebab itu peneliti mengambil penelitian tentang pemanfaatan sampah untuk sebagai bahan campuran dalam pembuatan batako. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian sampah styrofoam terhadap kuat tekan dan karakteristik agregat halus bahan penyusun batako styrofoam dengan membandingkan kuat tekan batako styrofoam dan batako konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana penelitian ini dengan metode penelitian eksperimen tentang pengolahan sampah styrofoam untuk dijadikan batako. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa pengujian karakteristik material agregat halus yang digunakan telah memenuhi spesifikasi yang di syaratkan. Dan untuk hasil kuat tekan batako konvensional di peroleh hasil nilai rata-rata beton untuk 3 hari samapai 28 hari mendapatkan hasil tertinggi sebesar 4,7 Mpa. Sedangkan batako Styrofoam peroleh hasil nilai rata-rata beton untuk 3 hari samapai 28 hari mendapatkan hasil tertinggi sebesar 5,2 Mpa. Hasil dari kuat tekan batako konversional dan Styrofoam tidak masuk dalam kuat tekan yang di digunakan.
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK KONTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERT DAN CPM (STUDI KASUS PENINGKATAN JALAN TOLOA KOTA TIDORE KEPULAUAN) Armiyanti Asba; Indra Altarans
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan merupakan fasilitas transportasi yang paling penting yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat di Tidore khususnya di Kelurahan Toloa, karena jalan sebagai prasarana transportasi yang mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat di lingkungan tersebut, jalan ini merupakan jalan arternatif yang menghubungkan dua Kelurahan yaitu Kelurahan Toloa dan Dokiri, Proyek Peningkatan Jalan Toloa Kota Tidore Kepulauan mengalami keterlambatan (delay) sehubungan dengan konstruksi adalah sebagian waktu pelaksanaan yang tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan rencana, sehingga menyebabkan beberapa kegiatan yang mengikuti tertunda atau tidak dapat diselesaikan tepat sesuai jadwal yang direncanakan. Hal inilah yang mendasari penulis tertarik untuk meneliti perencanaan dan pelaksanaan proyek yang sedang berkembang untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan pendekatan metode-metode pada operasi riset yang berjudul “Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Kontruksi dengan Menggunakan Metode PERT dan CPM ( Studi Kasus Peningkatan Jalan Toloa Kota Tidore Kepulauan)”. Penelitian ini adalah untuk mengetahui Mengetahui probabilitas selesainya proyek Peningkatan Jalan Toloa Kota Tidore Kepulauan Mencari kemungkinan tercapainya waktu proyek yang telah direncanakan dalam Time Schedule dengan analisis menggunakan Metode PERT.
STUDI ANALISIS KELAYAKAN KAPASITAS SALURAN DRAINASE Taufik Soninga; Indra Altarans
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pemecahan masalah genangan yang ada diperlukan data curah hujan maksimum, data kepadatan penduduk, dan data hidrolika (pengamatan langsung). Setelah curah hujan maksimum didapat, maka dilanjutkan dengan perhitungan intensitas curah hujan. Selanjutnya perhitungan standar deviasi untuk mendapatkan perhitungan kala ulang dengan menggunakan metode gumbell. Dari perhitungan periode ulang tersebut, baru dilakukan perhitungan debit saluran yang ada. Untuk mengetahui kemampuan saluran yang ada, perlu dilakukan perhitungan debit air hujan dan debit air limbah rumah tangga. Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapat debit saluran sebesar Q = 0,36 m3/dtk. Untuk hasil perhitungan debit total dari air limbah rumah tangga dan debit air hujan kala ulang 8 bulan nilai Q = 16,5 m3/dtk. Jadi dimensi saluran drainase yang ada masih sanggup untuk mengaliri debit air hujan dan air limbah rumah tangga. Untuk mengatasi genangan yang ada pada ruas jalan tersebut, perlu dilakukan normalisasi atau pengerukan saluran drainase yang ada, supaya saluran tersebut bisa mengaliri debit air limbah rumah tangga dan air hujan