Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Regional Grouping Based on Cubic Water Using K-Means Algorithm at Perumda Air Minum Tirta Silaupiasa Asahan Regency Fajar Munawar; Akmal Nasution; Santoso Santoso
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 13, No 2 (2024): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/stmsi.v13i2.4027

Abstract

Perumda Air Minum Tirta Silaupiasa Asahan Regency is a regional company that has the authority to provide clean water consumption needs for the community in Asahan Regency. Currently, clean water needs, especially for households and industries in Asahan Regency, are supplied by Perumda Air Minum Tirta Silaupiasa which is located at Jalan Jend. Ahmad Yani No. 33, Kisaran, Sei Renggas, West Kisaran, Sei Renggas, West Kisaran City District, Asahan Regency, North Sumatra 21213. Currently, the need for clean water for the people of Asahan Regency comes from Perumda Air Minum Tirta Silaupiasa Asahan Regency. However, the amount of clean water provided for people living in areas with high cubic water in Asahan Regency is still relatively small, this is because the Perumda Air Minum Tirta Silaupiasa Asahan Regency does not know which areas have high, medium and low cubic water usage. Therefore, Perumda Air Minum Tirta Silaupiasa Asahan Regency needs to follow up on this problem by grouping areas based on water cubic. To manage the data, a technique is needed that can be used to extract information from the data, the technique is Data Mining. The purpose of this system is to find out how to analyze water cubic data using the K-Means Algorithm and design a website-based system with the PHP programming language and MySQL Database to determine areas with high, medium, and low water cubic. K-means clustering is a data analysis method or data mining method that performs unsupervised modeling and is one of the data clustering methods using a partition system. The data obtained in the recap of cubic water data at Perumda Air Minum Tirta Silaupiasa Asahan Regency for the period 2021-2023. The research method used in this research is quantitative research method. From the results of implementation and testing the results of the calculation of the K-means clustering method are the results of clustering cubic water in the Asahan district area with high water cubic including West Kisaran with a minimum value of 101727.9655 and East Kisaran with a minimum value of 101727.9655. Then in the Asahan district area with medium water cubic including Air Joman with a minimum value of 151144.2025 and Simpang Empat with a minimum value of 151144.2025. Then in the Asahan district area with low water cubic including B.P Mandoge with a minimum value of 66801.4373, Buntu Pane with a minimum value of 105608.8293, Desa Gajah with a value of 59925.2623, Lubuk Palas with a value of 75832.9197, Meranti with a value of 2892.8137, Sei Kamah II with a value of 47997.2206, and Sei Kepayang Barat with a value of 197781.2457.
Pendekatan Metode Weighted Moving Average Untuk Meramal Jumlah Penjualan Keripik Adela Fitri; Rolly Yesputra; Akmal Nasution
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 11 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Computer Science Volume 11. No. 2 (2022)
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v11i2.3086

Abstract

Teknik peramalan digunakan untuk memperhitungkan keadaan di masa mendatang atau melakukan prediksi kondisi di masa depan. Metode WMA atau weighted moving average adalah salah satu metode yang umum digunakan untuk melakukan peramalan. Akurasi dari suatu peramalan diukur melalui nilai eror terhadap ramalan yang diperoleh. Teknik peramalan dapat diterapkan dalam penjualan keripik. Dengan memperoleh data peramalan penjualan keripik dimasa mendatang dapat memberikan gambaran untuk langkah-langkah kerja kedepannya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja unit usaha. Proses perhitungan peramalan secara manual tentunya harus menguasai keahlian khusus terutama dibidang matematis. Untuk itu peneliti bermaksud membangun sebuah sistem peramalan sehingga dapat digunakan oleh semua orang dengan mudah dan cepat. Melalui sistem peramalan ini diperoleh data penjualan keripik ubi kayu untuk bulan selanjutnya adalah 40 kg dengan akurasi yang diukur menggunakan MSE sebesar 0,96 kg. Dimana dengan proses perhitungan manual juga diperoleh nilai yang sama dengan sistem yang dibuat. Nilai eror juga bisa dikatakan kecil, sehingga kriteria penggunaan metode ini termasuk akurat dan dapat dipercaya.
PENGGUNAAN K-MEANS METHOD DALAM KLASIFIKASI TINGKAT KESEJAHTERAAN PENDUDUK (STUDI KASUS: KANTOR KEPALA DESA PONDOK BUNGUR) Sylvia Anggraini; Akmal Nasution; Mustika Fitri Larasati Sibuea
J-Com (Journal of Computer) Vol 4, No 2 (2024): JULI 2024
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v4i2.3214

Abstract

Kualitas hidup keluarga mencerminkan kesejahteraan masyarakat, yang diukur melalui berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, penghasilan, kepemilikan, kondisi tempat tinggal, serta akses ke air bersih dan listrik. Untuk menentukan tingkat kesejahteraan di masyarakat, tiga kriteria dari semua variabel tersebut digunakan untuk membedakan apakah mereka berada pada cluster tinggi, menengah, atau rendah. Pondok Bungur, sebuah desa di Kabupaten Asahan dengan 10 dusun, kebanyakan penduduknya memiliki pendapatan rendah, tidak memiliki barang kebutuhan sekunder, menggunakan air bukan dari PDAM, dan memiliki akses daya listrik rendah. Karena belum ada klasifikasi yang jelas mengenai kesejahteraan, bantuan sosial sering kali tidak tepat sasaran. Sebagai solusi, teknik data mining dengan algoritma k-means diterapkan untuk mengklasifikasikan tingkat kesejahteraan di desa tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa 2 dusun berada pada tingkat kesejahteraan tinggi (20%), 3 dusun pada tingkat menengah (30%), dan 5 dusun pada tingkat rendah (50%). Dusun 2 dan 5 merupakan yang paling sejahtera, sementara Dusun 1, 4, dan 9 memiliki tingkat kesejahteraan menengah. Sisa 50% dusun yang masih berada pada tingkat rendah perlu diprioritaskan dalam pemberian bantuan.
USING OF SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (SES) METHOD FOR SALES OF GAMIS AT RATNA JAYA SHOP Tiara Azmira; Akmal Nasution; Sumantri Sumantri
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 10, No 2 (2024): Maret 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v10i2.3069

Abstract

Abstract: Toko Ratna Jaya is a business in the fashion sector that sells women's robes and is experiencing instability in its sales because Toko Ratna Jaya is unable to predict their sales for the following month. Ratna Jaya Shop currently carries out forecasting only by relying on the owner's predictions. However, this approach is less efficient and can lead to losses or increased stock costs if forecasting is inaccurate. To increase the accuracy of the estimates, the use of the Single Exponential Smoothing Method is proposed. This method smooths past values with exponential weights, placing greater emphasis on recent data. Use of data from the last 1 (one) year as reference data for recording the past for forecasting experiments for the next 1 (one) month. Experiments using different Alphas test accuracy in actual situations. The results of the experiment with an alpha of 0.2 are almost the same as the actual value in predicting the situation one month into the future with the lowest error, namely MAPE 12.05% and forecasting sales of gamis of 1,476 pcs.Keywords: forecasting; gamis; sales; single exponential smoothing (SES); toko ratna jaya.  Abstrak: Toko Ratna Jaya adalah usaha di bidang fashion yang menjual baju gamis wanita dan sedang mengalami ketidakstabilan dalam penjualannya dikarenakan Toko Ratna Jaya tidak mampu meramalkan penjualan mereka untuk bulan berikutnya. Toko Ratna Jaya saat ini melakukan peramalan hanya dengan mengandalkan paraduga pemiliknya. Namun, pendekatan ini kurang efisien dan dapat menyebabkan kerugian atau peningkatan biaya stok jika peramalan tidak akurat.  Untuk meningkatkan ketepatan perkiraan, penggunaan Metode Single Exponential Smoothing diusulkan. Metode ini menghaluskan nilai masa lalu dengan bobot eksponensial, memberikan penekanan lebih besar pada data terbaru. Penggunaan data 1 (satu) tahun terakhir sebagai data acuan pencatatan masa lalu untuk percobaan peramalan untuk 1 (satu) bulan kedepan. Eksperimen menggunakan Alpha yang berbeda menguji akurasi dalam situasi aktual. Hasil dari eksperimen dengan alpha 0,2 hampir sama dengan nilai aktual dalam meramalkan keadaan satu bulan ke depan dengan error yang paling rendah yaitu MAPE 12,05% dan peramalan penjualan gamis sebanyak 1.476 pcs.Kata kunci: gamis; penjualan; peramalan; single exponential smoothing (ses); toko ratna jaya.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA APLIKASI MAPPING PANTI ASUHAN DI ASAHAN Riska Puspita Br Lubis; Rizky Fauziah; Akmal Nasution
JUTSI: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol 2, No 3 (2022): OCTOBER 2022
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jutsi.v2i3.3003

Abstract

Abstract: Information cannot be separated from life activities, and increasingly complex human needs encourage society to develop the latest technology, including GIS. Likewise with the need for GIS information in the Asahan Orphanage mapping application. The method used in this research is qualitative method. The tools used to create this geographic information system for orphanages use codeigniter and leaflets which are implemented with supporting software. Through a structured approach, the problem of orphanages that do not yet have an application that can promote the location of orphanages and the results of the system will be easy to maintain, flexible, and possible. users will be more satisfied, well documented, on time, and within the development budget, productivity will increase and quality will be better. With the GIS mapping application for the Asahan Orphanage, users can more easily obtain location information.        Keywords: Geographic Information Systems (GIS); WebGIS; Orphanage.  Abstrak: Informasi tidak dapat dipisahkan dari aktivitas kehidupan, dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks mendorong masyarakat untuk mengembangkan teknologi terkini termasuk SIG. Begitu pula dengan kebutuhan informasi SIG dalam aplikasi mapping Panti Asuhan Asahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Perangkat yang digunakan untuk membuat sistem informasi geografis panti asuhan ini menggunakan codeigniter dan leaflet yang dikinerjakan dengan software pendukung,Melalui pendekatan terstruktur maka permasalahan  panti asuhan yang belum mempunyai aplikasi yang dapat mempromosikan lokasi panti asuhan dan hasil dari sistem akan mudah dirawat, fleksibel, dan memungkinkan pengguna menjadi lebih Memuaskan, terdokumentasikan dengan baik, tepat waktu, dan sesuai anggaran biaya pengembangan, produktivitas akan meningkat dan kualitas akan lebih baik. Dengan adanya SIG aplikasi mapping Panti Asuhan Asahan ini pengguna dapat lebih mudah memperoleh informasi lokasi.Kata kunci: Sistem Informasi Geografis (SIG); WebGIS; Panti Asuhan.