cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
Jurnal Penelitian Kesehatan
Published by Forum Ilmiah Kesehatan
ISSN : 20863098     EISSN : 25027778     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Health Research "Forikes Voice" is a medium for the publication of articles on research and review of the literature. We accept articles in the areas of health such as public health, medicine, nursing, midwifery, nutrition, pharmaceutical, environmental health, health technology, clinical laboratories, health education, and health popular.
Arjuna Subject : -
Articles 37 Documents
Search results for , issue "Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023" : 37 Documents clear
Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader Posyandu tentang Kusta Suryanda Suryanda; Lepi Iryani; Nelly Rustati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v14i0.1960

Abstract

Posyandu cadres are also expected to have good knowledge about leprosy so that they can play an active role in reducing stigmatization. This study aims to determine the effect of health promotion through lectures, leaflets and movie show on the knowledge and attitudes of posyandu cadres about leprosy in Prabumulih City. The research design was non-randomized pretest-posttest with a control group. The research sample was 54 active posyandu cadres in Prabumulih city and divided into 2 groups. The first group was given health promotion using the lecture and leaflet method; while the second group was given lecture methods and movie show. In the phases before and after the intervention in both groups knowledge and attitudes were measured using a questionnaire. The test for differences in knowledge and attitudes between the two groups was carried out using the t test. The results of the analysis of the differences between the pre- and post-treatment phases showed a p-value of 0.000, both for the group with the lecture and moview show interventions; so it was interpreted that both methods can increase knowledge and attitudes significantly. Furthermore, it was concluded that the lecture method combined with leaflets and movie show was effective in increasing knowledge and building a positive attitude of health cadres about leprosy.Keywords: leprosy; posyandu cadres; knowledge; attitude; movie show ABSTRAK Kader posyandu juga diharapkan memiliki pengetahuan yang baik tentang kusta sehingga dapat berperan aktif dalam mengurangi stigmatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan ceramah, leaflet dan pemutaran film terhadap pengetahuan dan sikap kader posyandu tentang kusta di Kota Prabumulih. Desain penelitian ini adalah non randomized pretest-posttest with control group. Sampel penelitian adalah 54 kader posyandu aktif di kota Prabumulih dan dibagi menjadi 2 kelompok. Pada fase sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok dilakukan pengukuran pengetahuan dan sikap menggunakan kuesioner. Uji perbedaan pengetahuan dan sikap di antara kedua kelompok dilakukan dengan uji t. Hasil analisis perbedaan antara fase sebelum dan sesudah perlakuan, menunjukkan nilai p = 0,000, baik untuk kelompok dengan intervensi ceramah maupun pemutaran film. Namun, perubahan pengetahuan dan sikap lebih menonjol pada kelompok dengan media film. Disimpulkan bahwa media pemutaran film lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader posyandu tentang kusta.Kata kunci: kusta; kader kesehatan; pengetahuan; sikap; pemutaran film
Pemeriksaan Tajam Penglihatan: Perbandingan Kartu Pemeriksaan Konvensional dan Aplikasi Hanna Nurul Husna
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk124

Abstract

The rapidly developing smartphone technology allows users to independently screen their eye health using an application. This study aimed to analyze the effectiveness of using a smartphone application in visual acuity examination by comparing it with conventional examination instruments, namely the Snellen chart and ETDRS LogMAR. This study used exploratory qualitative research methods. The informants in this study were optometrics who worked as laboratory assistants. Data was collected through observation, interviews and documentation. Applications for visual acuity checks can easily be found on the software market. The selection of a visual acuity examination application must meet criteria such as: having calibration features; have black optotypes on a white background; has standardized notations and units (fractions, decimals, logMAR), and does not record personal data (except for recording data on inspection results). The results of the research showed that the five applications are Snellen Chart; Peek Acuity; and Snellen Chart, Visual Acuity Chart, Tumbling E-Chart could be used for independent visual acuity screening at home. It was concluded that a smartphone-based visual acuity examination application could be used, but required assistance in operation and training to produce accurate results.Keywords: application; examination card; conventional; sharp eyesight ABSTRAK Teknologi smartphone yang berkembang pesat memungkinkan pengguna untuk melakukan skrining kesehatan matanya secara mandiri menggunakan aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas penggunaan aplikasi smartphone dalam pemeriksaan tajam penglihatan dengan membandingkannya dengan instrumen pemeriksaan konvensional yaitu Snellen chart dan ETDRS LogMAR. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitiatif eksploratif. Informan pada penelitian ini adalah optometris yang bekerja sebagai laboran. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Aplikasi untuk pemeriksaan tajam penglihatan dapat dengan mudah ditemukan di software market. Pemilihan aplikasi pemeriksaan tajam penglihatan harus memenuhi kriteria seperti: memiliki fitur kalibrasi; memiliki optotip berwarna hitam dengan warna latar putih; memiliki notasi dan satuan yang terstandar (pecahan, desimal, logMAR), serta tidak melakukan rekam data pribadi (kecuali rekam data hasil pemeriksaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima aplikasi yaitu Snellen Chart; Peek Acuity; dan Snellen Chart, Visual Acuity Chart, Tumbling E-Chart dapat digunakan untuk skrining tajam penglihatan secara mandiri di rumah. Disimpulkan bahwa aplikasi pemeriksaan tajam penglihatan berbasis smartphone bisa digunakan, namun membutuhkan pendampingan dalam pengoperasian dan latihan agar dihasilkan hasil yang akurat.Kata kunci: aplikasi; kartu pemeriksaan; konvensional; tajam penglihatan
Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan terhadap Penambahan Berat Badan Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronik Rani Shiva Aulia; Demsa Simbolon; Yunita Yunita
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk137

Abstract

Supplementary feeding is nutritional supplementation in the form of layer biscuits made with a special formulation and fortified with vitamins and minerals for pregnant women, prioritizing the category of pregnant women with chronic energy deficiency to meet their nutritional needs. Chronic energy deficiency is a state of malnutrition that lasts a long time and is chronic, which can be caused by insufficient protein and energy intake in pregnant women. This study aimed to determine the effect of supplementary feeding on weight gain in chronic energy deficient pregnant women. The method used in this study was a systematic literature review, which was explained through a narrative. Articles taken from Google Scholar, PubMed, and ScienceDirect. The articles taken were articles published from 2010 to 2022, available in full text format, with a quasi-experimental design. The keywords used for the search were “supplementary feeding for pregnant women” AND “weight gain” AND “chronic energy deficiency”. Articles were collected using PRISMA diagrams and summarized into narratives. The results of the study showed that there were 9 identified articles. The results of the analysis stated that there was an effect of supplementary feeding on the weight gain of pregnant women with chronic energy deficiency, with the weight gain of pregnant women with chronic energy deficiency after supplementary feeding, as a whole in the articles obtained, namely 0.1 to 7 kg, with samples of pregnant women with chronic energy deficiency in the first, second and third trimesters. It was concluded that supplementary feeding was effective in increasing the body weight of pregnant women with chronic energy deficiency.Keywords: supplementary feeding; weight gain; pregnant mother; chronic energy deficiency ABSTRAK Pemberian makanan tambahan merupakan suplementasi gizi yang berupa biskuit lapis yang dibuat dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral untuk ibu hamil, dengan memprioritaskan kategori ibu hamil dengan kekurangna energi kronik untuk mencukupi kebutuhan gizi. Kekurangan energi kronik merupakan keadaan malnutrisi yang berlangsung lama dan menahun, yang dapat disebabkan asupan protein dan energi yang kurang pada ibu hamil. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap penambahan berat badan ibu hamil kekurangan energi kronik. Metode yang yang digunakan dalam studi ini yaitu systematic literature review, yang dijelaskan melalui naratif. Artikel diambil dari Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect. Artikel yang diambil adalah artikel yang diterbitkan pada tahun 2010 sampai 2022, tersedia dalam format fulltext, dengan desain eksperimental kuasi. Kata kunci yang dipakai untuk pencarian adalah “pemberian makanan tambahan ibu hamil” AND “penambahan berat badan” AND “kekurangan energi kronik”. Artikel dikumpulkan dengan diagram PRISMA dan dirangkum menjadi narasi. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat 9 artikel yang teridentifikasi. Hasil analisis menyatakan bahwa ada pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap penambahan berat badan ibu hamil dengan kekurangan energi kronik, dengan kenaikan berat badan ibu hamil dengan kekurangan energi kronik setelah pemberian makanan tambahan, secara keseluruhan pada artikel yang didapat yaitu 0,1 sampai 7 kg, dengan sampel ibu hamil dengan kekurangan energi kronik trimester I, II dan III. Disimpulkan bahwa pemberian makanan tambahan efektif untuk meningkatkan berat badan ibu hamil dengan kekurangan energi kronik.Kata kunci: pemberian makanan tambahan; penambahan berat badan; ibu hamil; kekurangan energi kronik
Dampak Literasi Kesehatan terhadap Perilaku Merokok Anak Remaja Elmiana Bongga Linggi; Yunita Gabriela Madu; Darma Caesaria Daben; Desi Tandi
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk134

Abstract

Smoking behavior is a familiar behavior in society, including adolescents. Smoking can have a negative impact on health for adolescents. Health literacy is a cognitive and social skill for someone to improve the ability to maintain better health. This study aimed to determine the relationship between health literacy and smoking behavior in adolescents. The design of this study was cross-sectional, involving adolescents as respondents with a total of 83 respondents. Data on health literacy and smoking behavior were collected through a questionnaire. The data collected was then analyzed descriptively in the form of proportions and continued with the Chi-square test. The results of the analysis showed that the p value was 0.000 with a positive correlation direction. It was concluded that there was a relationship between health literacy and smoking behavior in adolescents, so that health literacy could be used as a strategy to reduce smoking behavior in adolescents.Keywords: teenagers; health literacy; smoking behavior  ABSTRAK Perilaku merokok merupakan perilaku yang tidak asing di kalangan masyarakat termasuk remaja. Merokok dapat memberikan dampak buruk kesehatan bagi remaja. Literasi kesehatan merupakan suatu ketrampilan kognitif dan sosial bagi seseorang untuk meningkatkan kemampuan untuk menjaga kesehatan agar lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan degnan perilaku merokok pada anak remaja. Desain penelitian ini adalah cross-sectional, yang melibatkan remaja sebagai responden dengan jumlah responden sebanyak 83 orang. Data tentang literasi kesehatan dan perilaku merokok dikumpulkan melalui kuesioner. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif berupa proporsi dan dilanjutkan dengan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p adalah 0,000 dengan arah korelasi positif. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara literasi kesehatan dengan perilaku merokok pada anak remaja, sehingga literasi kesehatan dapat digunakan sebagai strategi untuk mengurangi perilaku merokok pada remaja. Kata kunci: remaja; literasi kesehatan; perilaku merokok
Intervensi PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression, Elevation) Menurunkan Indeks Ankle Sprains pada Atlet Bola Voli di Kediri Dewi Rochmawati; Tri Johan Agus Yuswanto; Marsaid Marsaid
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk106

Abstract

Volleyball is a complex game, which requires special and regular practice to master. Problems that arise when playing volleyball are finger injuries, knee pain, elbow abrasions, shoulder injuries and ankle injuries. The most common injury is ankle sprain, which is usually when first aid is massage and ice compresses, then taken to alternative medicine. In fact, first aid must really be understood by athletes because it can speed up recovery, so that athletes can return to their normal activities. One of the right first aid is to use the PRICE intervention (Protection, Rest, Ice, Compression, and Elevation). This study aims to determine the effect of the PRICE intervention on the ankle sprains index in volleyball athletes in Kediri. This study applied a pretest-posttest with control group design, which involved 132 volleyball athletes from 7 clubs, selected by purposive sampling technique. The results showed that there was an improvement in scores in the intervention group after being given the PRICE intervention. The Wilcoxon Signed Ranks Test showed p-value of 0.000. It was concluded that the PRICE intervention could improve the ankle sprains index in volleyball athletes in Kediri.Keywords: PRICE intervention; ankle sprain index; volleyball athlete ABSTRAK Bola voli adalah permainan yang kompleks, yang membutuhkan latihan khusus dan rutin untuk dapat menguasainya. Masalah yang timbul saat bermain bola voli yaitu cedera pada jari tangan, nyeri pada lutut, lecet pada siku, cedera pada bahu dan cedera pada pergelangan kaki. Cedera yang paling sering terjadi adalah ankle sprain, yang biasanya saat pertolongan pertama adalah dipijat dan dikompres es, selanjutnya dibawa ke pengobatan alternatif.  Padahal, pertolongan pertama harus benar-benar difahami oleh atlet karena dapat mempercepat pemulihan, sehingga atlet dapat beraktifitas lagi seperti semula. Salah satu pertolongan pertama yang tepat adalah menggunakan intervensi PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression, dan Elevation). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi PRICE terhadap indeks ankle sprains pada atlet bola voli di Kediri. Penelitian ini menerapkan rancangan pretest-posttest with control group, yang melibatkan 132 atlet bola voli dari 7 klub, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbaikan skor pada kelompok intervensi setelah diberikan intervensi PRICE. Uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai p = 0,000. Disimpulkan bahwa intervensi PRICE dapat memperbaiki indeks ankle sprains pada atlet bola voli di Kediri.Kata kunci: intervensi PRICE; indeks ankle sprain; atlet bola voli
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Keputihan pada Ibu Hamil di Puskesmas Bangetayu Semarang Yulice Soraya Nur Intan; Masfiyah Masfiyah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk122

Abstract

Leucorrhoea is one of the symptoms of reproductive tract infection that is often experienced by women which is a problem throughout the world, especially in developing countries. Leucorrhoea is influenced by various factors, one of which is hormonal conditions. Pregnancy causes hormonal changes in women. The purpose of this study was to determine the factors that influence the incidence of vaginal discharge in pregnant women at the Bangetayu Health Center. This type of research was analytic observational with a cross-sectional approach. The research sample was 75 pregnant women selected by consecutive sampling technique. Data was collected by filling out a questionnaire. Data analysis was performed using the Chi-square test. The results of data analysis showed that the p value for each factor was knowledge = 0.005, hygiene attitude = 0.002, maternal age = 0.887, gestational age = 0.259, parity = 0.918. It was concluded that the factors that influence the incidence of vaginal discharge in pregnant women at the Bangetayu Health Center are knowledge and hygiene attitudes.Keywords: vaginal discharge; pregnant mother; knowledge; attitude ABSTRAK Keputihan merupakan salah satu gejala infeksi saluran reproduksi yang sering dialami oleh wanita yang menjadi masalah seluruh  dunia terutama di negara berkembang negara. Keputihan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kondisi hormon. Kehamilan menyebabkan perubahan hormon pada wanita. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian keputihan pada ibu hamil di Puskesmas Bangetayu. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian 75 ibu hamil yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai p untuk masing-masing faktor adalah pengetahuan = 0,005, sikap hygienitas = 0,002, usia ibu = 0,887, usia kehamilan = 0,259, paritas = 0,918. Disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kejadiaan keputihan pada ibu hamil di Puskesmas Bangetayu adalah pengetahuan dan sikap hygienitas.Kata kunci: keputihan; ibu hamil; pengetahuan; sikap
Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif pada Balita dengan Stunting Chelsea Mike Matulessy; Nenny Parinussa; Alisye Siahaya
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk113

Abstract

Stunting is a nutritional problem that has a negative impact on the quality of life of children in achieving optimal growth and development according to their genetic potential. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes and family support with exclusive breastfeeding for toddlers with stunting at the Wahai Health Center, North Seram District. This research was a quantitative study with a cross-sectional design. This study involved 50 toddlers selected by total population sampling technique. Data was collected using an instrument in the form of a questionnaire according to the variables. Data analysis was performed using the Chi-square test. The results of the analysis show that the p-value for each independent variables were knowledge = 0.000, attitude = 0.001, and family support = 0.042. Furthermore, it was concluded that knowledge, attitudes, and family support were significantly related to exclusive breastfeeding for toddlers with stunting.Keywords: toddler; stunting; Exclusive breastfeeding; family support; knowledge; attitude ABSTRAK Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai titik pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sesuai potensi genetiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada balita dengan stunting di Puskesmas Wahai, Kecamatan Seram Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantatif dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 50 balita yang dipilih dengan teknik total population sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen berupa kuesioner sesuai variabel-variabel. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan nilai p untuk masing-masing variabel bebas yaitu pengetahuan = 0,000, sikap = 0,001, dan dukungan keluarga = 0,042. Selanjutnya disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga secara signifikan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada balita dengan stunting.Kata kunci: balita; stunting; ASI eksklusif; dukungan keluarga; pengetahuan; sikap
Tingkat Stress dan Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Anita Dwi Ariyani; Masroni Masroni; Khoirun Nisa
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk128

Abstract

Hypertension is often called the silent killer because it is a deadly disease and often does not cause complaints or symptoms. In fact, hypertension can cause other diseases that are classified as serious and deadly diseases and can increase the risk of heart attack, stroke and kidney failure. This study aims to determine the relationship between stress levels and blood pressure in hypertension sufferers. The design used in this study was cross-sectional, involving 30 respondents selected by accidental sampling for 4 days. Data collection for the first variable used DASS 21 and the second variable used a sphygmomanometer, stethoscope and observation sheet. Furthermore, data analysis was carried out using the Spearman correlation test. The results showed that the majority (53.3%) of patients experienced moderate levels of stress and the highest blood pressure category was stage 1 hypertension. The p-value of the analysis results was 0.021 (<0.05), which means there was a relationship between stress levels and pressure. blood in hypertensive patients, with a positive direction. Thus it could be concluded that the higher the level of stress, the more it will affect blood pressure.Keywords: hypertension; stress level; blood pressure ABSTRAK Hipertensi sering disebut silent killer karena merupakan penyakit yang mematikan dan seringkali tidak menimbulkan keluhan atau gejala, bahkan hipertensi dapat menyebabkan penyakit lain yang tergolong penyakit serius dan mematikan serta dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional, yang melibatkan 30 responden yang dipilih secara accidental sampling selama 4 hari. Pengumpulan data variabel pertama menggunakan DASS 21 dan variabel kedua menggunakan tensimeter, stetoskop dan lembar observasi. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (53,3%) pasien mengalami tingkat stress sedang dan kategori tekanan darah terbanyak adalah hipertensi stadium 1. Nilai p dari hasil analisis adalah 0,021 (<0,05), yang berarti terdapat hubungan antara tingkat stress dengan tekanan darah pada pasien hipertensi, dengan arah positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat stress maka akan semakin mempengaruhi tekanan darah.Kata kunci: hipertensi; tingkat stres; tekanan darah
Pengaruh Pemberian Mesenchymal Stem Cell Wharton’s Jelly Terhadap Kadar Malondialdehid Tikus Wistar Hiperglikemia Nadhira Isza Qushoyyi; Endrinaldi Endrinaldi; Miftah Irramah; Husnil Kadri; Aswiyanti Asri; Rahmani Welan; Husna Yetti
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk112

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia, which causes damage to tissues and organs through the process of oxidative stress. Malondialdehyde (MDA) as a biomarker of oxidative stress has a significant increase in hyperglycemia. Stem cell therapy can be an option for diabetes mellitus such as Wharton's jelly mesenchymal stem cells. This study aimed to determine the effect of MSC-WJ administration on serum MDA levels of hyperglycemic Wistar rats. This experimental study applied a post-test only design with a control group. The sample consisted of 21 male Wistar rats divided into 3 groups, including the negative control group (K-), namely the group that was only given a standard feed diet, the positive control group (K+), namely the group that was injected with alloxan with a dose of 0.2 ml intraperitoneally, and the treatment group (P), which was the alloxan-induced group, and was given MSC-WJ at a dose of 3 million cells intravenously in the rat tails. In all three groups, blood was taken from the retro orbital plexus to measure serum MDA levels with the TBARS test. The results of the analysis showed that the mean serum MDA levels of the K-, K+, and P groups were 1.83 nmol/ml, 2.97 nmol/ml, and 1.73 nmol/ml, respectively. The results of the comparison test showed a value of p = 0.000. It was concluded that there was a significant difference in serum MDA levels between the three groups, which indicated that MSC-WJ administration could reduce alloxan-induced hyperglycemia Wistar rats serum MDA levels.Keywords: hyperglycemia; malondialdehyde; Wharton's jelly mesenchymal stem cells ABSTRAK Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia, yang menyebabkan kerusakan jaringan dan organ melalui proses stress oksidatif. Malondialdehid (MDA) sebagai biomarker stress oksidatif mengalami peningkatan signifikan pada hiperglikemia. Terapi stem cell dapat menjadi pilihan untuk diabetes mellitus seperti mesenchymal stem cell wharton’s jelly. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MSC-WJ terhadap kadar MDA serum tikus wistar hiperglikemia. Penelitian eksperimental ini menerapkan rancangan post-test only with control group. Sampel adalah 21 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok, di antaranya kelompok kontrol negatif (K-) yaitu kelompok yang hanya diberi diet pakan standar, kelompok kontrol positif (K+) yaitu kelompok yang diinjeksi aloksan dengan dosis 0,2 ml secara intraperitoneal, dan kelompok perlakuan (P) yaitu kelompok yang diinduksi aloksan, serta diberi MSC-WJ dengan dosis 3 juta sel secara intravena pada ekor tikus. Pada ketiga kelompok dilakukan pengambilan darah dari pleksus retro orbitalis untuk pengukuran kadar MDA serum dengan tes TBARS. Hasil analisis menunjukkan kadar rerata MDA serum kelompok K-, K+, dan P secara berturut-turut adalah 1,83 nmol/ml, 2,97 nmol/ml, dan 1,73 nmol/ml. Hasil uji perbandingan menunjukkan nilai p = 0,000. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar MDA serum yang bermakna di antara ketiga kelompok, yang menunjukkan bahwa pemberian MSC-WJ dapat menurunkan kadar MDA serum tikus wistar hiperglikemia yang diinduksi aloksan.Kata kunci: hiperglikemia; malondialdehid; mesenchymal stem cell wharton’s jelly
Lama Menderita dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit X Kota Bekasi, Jawa Barat Fransisca Andayani; Rohayati Rohayati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk111

Abstract

Every year the incidence of diabetes mellitus in Indonesia has increased. Long suffering from diabetes mellitus affects the decrease in the quality of life of sufferers. Decreased quality of life due to poor handling of patients, resulting in various complications in the eyes, kidneys, heart, blood vessels and nerves that can be life-threatening. This study aimed to determine the relationship between length of suffering and quality of life of patients with type 2 diabetes mellitus. The study design was cross-sectional, involving 112 respondents. Data collection was carried out from 3 to 25 May 2021, using an instrument in the form of the WHOQoL-BREF questionnaire. Data were analyzed descriptively and then followed by testing the hypothesis using the Chi-square test. The results of the analysis show that the value of p = 0.024. Furthermore, it was concluded that there is a relationship between the duration of suffering and the quality of life of people with type 2 diabetes mellitus. It is hoped that health workers can carry out health promotion in order to improve the quality of life of people with diabetes mellitus. Keywords: diabetes mellitus type 2; long suffered; quality of life ABSTRAK Setiap tahun angka kejadian diabetes mellitus di Indonesia mengalami peningkatan. Lama menderita diabetes mellitus berpengaruh terhadap penurunan kualitas hidup penderita. Penurunan kualitas hidup diakibatkan kurang baiknya penangan penderita, sehingga timbul berbagai komplikasi pada mata, ginjal, jantung pembuluh darah dan saraf yang bisa membahayakan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menderita dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2. Desain penelitian ini adalah cross-sectional, yang melibatkan 112 responden. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 3 sampai 25 Mei 2021, menggunakan instrumen berupa kuesioner WHOQoL-BREF. Data dianalisis secara deskriptif lalu dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p = 0,024. Selanjutnya disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama menderita dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2. Diharapkan petugas kesehatan dapat melakukan promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus. Kata kunci: diabetes mellitus tipe 2; lama menderita; kualitas hidup

Page 3 of 4 | Total Record : 37


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 4 (2023): Oktober 2023 Vol 14, No 3 (2023): Juli 2023 Vol 14, No 2 (2023): April 2023 Vol 14, No 1 (2023): Januari 2023 Vol 14 (2023): Nomor Khusus Februari 2023 Vol 14 (2023): Nomor Khusus Juni 2023 Vol 14 (2023): Nomor Khusus April 2023 Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022 Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022 Vol 13, No 2 (2022): April 2022 Vol 13, No 1 (2022): Januari 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Januari 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Februari 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Desember 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus November 2022 Vol 13 (2022): Nomor Khusus Januari 2021 Vol 12, No 4 (2021): Oktober 2021 Vol 12, No 3 (2021): Juli 2021 Vol 12, No 2 (2021): April 2021 Vol 12 (2021): Nomor Khusus Januari 2021 Vol 12 (2021): Nomor Khusus April 2021 Vol 12 (2021): Nomor Khusus November 2021 Vol 12, No 1 (2021): Januari Vol 11, No 3 (2020): Juli 2020 Vol 11, No 2 (2020): April 2020 Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus Maret-April 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus Januari-Februari 2020 Vol 11 (2020): Nomor Khusus Mei-Juni 2020 Vol 11, No 4 (2020): Oktober Vol 10, No 4 (2019): Oktober 2019 Vol 10, No 3 (2019): Juli 2019 Vol 10, No 2 (2019): April 2019 Vol 10, No 2 (2019): April 2019 Vol 10, No 1 (2019): Januari 2019 Vol 9, No 4 (2018): Oktober 2018 Vol 9, No 3 (2018): Juli 2018 Vol 9, No 2 (2018): April 2018 Vol 9, No 1 (2018): Januari 2018 Vol 8, No 4 (2017): Oktober 2017 Vol 8, No 3 (2017): Juli 2017 Vol 8, No 2 (2017): April 2017 Vol 8, No 1 (2017): Januari 2017 Vol 7, No 4 (2016): Oktober 2016 Vol 7, No 3 (2016): Juli 2016 Vol 7, No 2 (2016): April 2016 Vol 7, No 1 (2016): Januari 2016 Vol 6 (2015): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional More Issue