cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING
Published by Universitas Medan Area
ISSN : 25496328     EISSN : 25496336     DOI : -
Core Subject : Engineering,
JIME (Journal of Industrial and Manufacturing Engineering) is a journal of scientific work in the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Medan Area University which presents research results in the fields of Manufacturing, Ergonomics, and Industrial Management. The accepted journal is expected to be related to increasing productivity and current issue
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI" : 13 Documents clear
Penggunaan Metode American Productivity Center (APC) Untuk Pengukuran Produktivitas Pada UMKM XYZ Yudi Daeng Polewangi; Hery Andrian; Marali Banjarnahor; Sirmas Munte; Ninny Siregar
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.8252

Abstract

Produktivitas sangat penting bagi perusahaan dalam persaingan bisnis yang sangat ketat. Produktivitas berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya (input) dalam memproduksi output. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari perusahaan, produksi yang dihasilkan pada produksi pada bulan Januari, Maret, Juni, Juli dan Oktober mengalami fluktuatif berdasarkan target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah American Productivity Center (APC). Untuk mengetahui tingkat produktivitas, profitabilitas dan faktor perbaikan harga UMKM XYZ dengan optimalisasi penggunaan sumber daya tenaga kerja, bahan baku, energi dan modal. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat produktivitas, profitabilitas dan faktor perbaikan harga UMKM XYZ dan Memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas. Hasil dari pengukuran produktivitas pada UMKM XYZ memperlihatkan adanya penurunan produktivitas pada tahun 2020 Sebesar 14,87% dan pada tahun 2022 turun sebesar 11,79%. Pada tingkat profitabilitas juga mengalami penurunan, berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan bahwa penurunan produktivitas dikuti oleh penurunan profitabilitas. Hal ini dapat dilihat dari tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 15%, dan tahun 2022 juga mengalami penurunan sebesar 15,02%. Indeks perbaikan harga mengalami kenaikan setiap tahunnya yaitu pada tahun 2020 1%, dan pada tahun 2022 sebesar 0.96%. Sehingga diberi usulan perbaikan dari kelima faktor tersebut dengan Analysis 5W+ IH dimana penyebab penurunannya didapatkan dari Fishbone Diagram yang dijelaskan secara detail.
Manajemen Risiko Rantai Pasok Pembibitan Ikan Lele (Studi Kasus: Pembibitan Ikan Kang Arif) Dhimas Saifullah; Wahyuda Wahyuda; Yudi Sukmono
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.8518

Abstract

Perikanan budidaya merupakan salah satu sektor perikanan yang memiliki prospek yang sangat menjanjikan khususnya di Indonesia. Salah satu komoditi perikanan budidaya yang menjadi primadona adalah ikan lele (Clarias sp). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian risiko pada pembibitan ikan lele dan penyebab risiko guna menghitung nilai risiko sepanjang aliran hulu ke hilir rantai pasok, dan merekomendasikan upaya mitigasi risiko. Lokasi penelitian ini dilakukan di Pembibitan Ikan Lele Kang Arif yang beralamat di L3 Blok B Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tempat Pembibitan Ikan Lele Kang Arif bergerak dibidang pembudidayaan bibit ikan lele. Bibit ikan lele ini sudah didistribusikan ke wilayah Kutai Kartanegara, bahkan sampai Balikpapan. Proses source terdapat 3 risk agent prioritas dan didapatkan 6 aksi mitigasi. Proses plan terdapat 3 risk agent dominan dan didapatkan 6 aksi mitigasi. Proses make terdapat 3 risk agent dominan dan didapatkan 6 aksi mitigas. Proses deliver terdapat 3 risk agent dominan dan didapatkan 6 aksi mitigasi. Proses Return Terdapat 3 risk agent prioritas dan didapatkan 6 strategi.  Pihak pembibitan dapat mengetahui sumber-sumber risiko apa saja yang terdapat di pembibitan. Strategi penanganan/mitigasi yang diusulkan dapat menjadi pertimbangan dalam mengatasi sumber risiko prioritas yang ada di pembibitan. Analisis penilaian performansi (performance appraisal) berdasarkan KPI (Key Performance Indicator) untuk mendukung pelaksanaan mitigasi perusahaan yaitu berupa evaluasi pegawai untuk masing-masing proses supply chain yang ada pada pembibitan Ikan Lele Kang Arif.
Perbaikan Kualitas Produk IKM X Dengan Penerapan Gugus Kendali Mutu Leni Harianti; Supryono Supryono; Julian Julian; Nukhe Andri Silviana
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9311

Abstract

IKM X merupakan perusahaan yang memproduksi aneka keripik ubi dengan varian rasa yang bermacam–macam. Dalam menjalankan usahanya, IKM X mengalami kendala dimana masih tingginya persentase produk cacat yang dihasilkan mencapai 14%–15% berupa produk keripik pecah sehingga tidak dapat memenuhi kriteria yang diinginkan konsumen yakni produk yang sama ketebalannya dan tidak pecah. Atas dasar latar belakang ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian guna membantu IKM X dalam mencari solusi dari masalah tersebut. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pengamatan pendahuluan untuk mendapatkan hipotesa awal penyebab tingginya jumlah produk cacat yang dihasilkan. Penelitian yang akan dilakukan selanjutnya menggunakan metode pendekatan Gugus Kendali Mutu (GKM) sebagai metode pengendalian kualitas dengan pertimbangan bahwa metode ini lebih mudah dan praktis, tidak membutuhkan perhitungan yang rumit,  dapat dipahami dan dilakukan oleh orang awam dan sangat sesuai diterapkan pada usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM). Dari hasil penelitian diketahui ada stasiun kerja yang menghasilkan produk cacat paling banyak yaitu stasiun kerja pencampuran bumbu.  Dengan pendekatan metode GKM yaitu melakukan pendekatan menggunakan 8 langkah dan 7 alat dan setelah disarankan untuk diterapkan diperoleh penurunan jumlah produk cacat sebanyak 11,69%.
Supply Chain Performance Measurement for One Maintenance Cycle of Broiler Plasma Farm Elly Ismiyah
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9326

Abstract

To become a partner of a core company on a broiler plasma farm, a farmer must have good performance. The performance measurement of plasma farms was carried out by the core company with a number called performance index (IP), where this IP reflects the value of the plasma farmers that will be used by the core company to determine the next cooperative relationship. The IP calculation is done at the end of a maintenance cycle by the field extension officer (FEO) based on the results of daily reports. In determining the IP calculation, the factors seen are The Feed Consumption Rate (FCR), Mortality, and the use of drugs, vitamins, and chemicals. For Plasma farmers, the obtained IP was only a report from the results of work in one maintenance cycle, while management in the core supply chain process was not known, how the farm's performance was. Prior research succeeded in designing an instrument for Assess Supply Chain Performance for Broiler Plasma Farms using five core processes SCOR and Analytical Hierarchy (AHP) for weighting. This research will measure the supply chain performance of several Plasma farms with the designed instrument. From the results of this performance measurement, plasma farmers will get an idea of which core processes need to be improved so that the performance in the next cycle will be better. In addition, this research will also look for the correlation between the performance obtained and the IP that has been assessed by the core company.
Analisis Aktivitas Proses Pemindahan Tangki VT 650 dengan Penjadwalan Proyek Gisya Amanda Yudhistira; Nafisha Dian Anggrayna; Qurtubi Qurtubi; Budhi Santri Kusuma
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9336

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor yang berfokus pada perbaikan dan pemasangan suatu alat atau benda dengan mengambil objek di bagian penginstalan tangki VT 650. Salah satu proses planning adalah persiapan beberapa dokumen untuk melakukan pemasangan equipment benda. Dokumen tersebut antara lain berupa simulasi dalam bentuk dua dimensi proses pemindahan menuju truck trailer mengunakan mobile crane dengan ukuran 80 ton, kemudian proses pemindahan tangki lama VT 650 menggunakan mobile crane 80 ton, dan proses erection yaitu pemindahan tangki menggunakan rail. Proses pemindahan dibagi menjadi dua tempat yang berbeda dengan rintangan yang berbeda, tentu dalam proses pemindahan diperlukan perhitungan penjadwalan proyek yang sesuai dengan planning. Setelah mengetahui penjadwalan proyek pemindahan tangki baru VT 650 tangki yang lama diangkat menggunakan mobile crane. Hasil penelitian adalah penjadwalan proyek untuk empat minggu terealisasi dalam enam minggu, penyebabnya adalah human error (60%) dan keterlambatan transportasi (40%), sehingga harus ada acuan pengendalian risiko akibat dari keterlambatan yang terjadi.
Optimalisasi Jumlah Permintaan dan Produksi CV. XYZ Menggunakan Software Simulasi Flexsim Rafi Dio; Aulia Agung Dermawan; Dimas Akmarul Putera
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9398

Abstract

CV. XYZ merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi sarung tangan dan tekstil. Adanya kesenjangan antara permintaan dengan jumlah produksi dimana yang menjadi tujuan pada penelitian ini adalah mengoptimalkan jumlah produksi sarung tangan, penelitian ini menggunakan Perangkat Lunak Flexsim sebagai perangkat lunak Simulasi Peristiwa Diskrit Untuk memodelkan lini produksi. Berdasarkan hasil analisis yang di peroleh beserta Batasan scenario yakni maksimal penambahan pekerja sebanyak 3 orang, maka diusulkan sebuah scenario perbaikan dimana perusahaan menambah masing masing 1 pekerja pada proses Jahit Variasi Badan-2, Jahit Sambung Jari-jari dan Jahit Lipat.
Overall Equipment Effectiveness Di Desalination Plant 2 Pada PT Sari Dumai Trisna Mesra; Fitra Fitra; Elisa Hafrida; Faisal Ferdiansyah
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9405

Abstract

Mesin merupakan salah satu peranan penting dalam keberhasilan perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Desalination Plant 2 di PT Sari Dumai Sejati merupakan plant pengolahan air laut. Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya efesiensi produksi air laut tersebut. Mesin produksi yang digunakan sering mengalami breakdown, breakdown diperoleh dari catridge filter, pompa DMF, pompa SWRO, dan pompa BWRO. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan analisis Total Productive Maintenance (TPM) dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan dilakukan analisis diagram sebab akibat (fishbone) dan diagram pareto untuk usulan perbaikan. Hasil analisis OEE Nilai Availability 90,52%, Nilai Performance 63,63%, Nilai Quality 53,09%. Nilai Availability, Nilai Performance, Nilai Quality masih dibawah nilai standar OEE >84%. Nilai OEE yang diperoleh dibawah standar yaitu 30,58%. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap rendahnya nilai OEE adalah Nilai Quality yang rendah yaitu 53,09%. Idle and Minor Stoppage Losses yaitu sebesar -50,84%, kemudian Defect Losses sebesar 19,71%, Equipment Failure Losses yaitu sebesar 6,60%, Setup and Adjustment Losses sebesar 2,88%, dan yang terakhir adalah pengurangan kecepatan Reduced Speed Losses yaitu sebesar 57,71%.
Analisis Penjadwalan Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api Bukit Putus - Padang Menggunakan Metode CPM Dan PERT Chori Okio Ritonga; Suliawati Suliawati; Mahrani Arfah; Anisah Lukman
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9421

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis waktu penyelesaian proyek dan efesiensi waktu sehingga dapat diperoleh penyelesaian proyek yang optimal. Penelitian ini dilakukan dengan analisis terhadap penjadwalan proyek pembangunan jembatan rel kereta api Bukit Putus-Padang dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) dengan bantuan Software Microsoft Project. Dari hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) diperoleh waktu penyelesaian proyek yang sebelumnya 360 hari kerja menjadi 340 hari kerja dengan probabilitas 00,14%. Dan dengan menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) diperoleh bahwa probabilitas pihak perusahaan menjalankan proyek selama 360 hari sebesar 99,78%.
Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Institusi Secara Online Pada Masa Pandemi Covid-19 Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati; Andrean Emaputra; Bekti Utaminingsih
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9435

Abstract

This study aims to analyze the factors of student satisfaction with the services of educational institutions during the Covid-19 pandemic. In December 2019, the issue of the corona virus spread in the world. Until March 2020, the issue of the corona virus reached Indonesia. Several new policies emerged from the Indonesian government based on the development of the corona virus issue, one of which was the service activities of educational institutions which were carried out face-to-face and then carried out non-face to face. Educational institutions are one of the institutions affected by this policy. The object of this research is active students in Indonesia. Data collection was carried out randomly by distributing online questionnaires through a structured evaluation form consisting of several questions to assess non-face-to-face services in educational institutions. Service quality (SERVQUAL) and interest performance analysis (IPA) are used as the methods in this study. Data analysis was performed using SPSS software. There is a gap value of -0.650 from the results of the analysis of service quality in educational institutions. This means that active students in Indonesia are dissatisfied with non-face-to-face services at educational institutions.
Pengendalian Kualitas Hasil Produksi Cetak Buku Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Yusnia Sinambela; Rommel Sinaga; Timbul Simbolon
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9449

Abstract

CV. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Produk grafika perusahaan ini adalah buku, majalah, kertas suara, dan lain sebagainya. Perusahaan ini pada umumnya sangat memperhatikan kualitas dari produk yang dihasilkan baik dari pra cetak, cetak dan paska cetak. Permintaan tertinggi setiap bulannya adalah buku. Pada proses produksi masih ditemukan banyaknya produk cacat. Berdasarkan hasil pengumpulan data di tahun 2022, jumlah produk cacat adalah sebanyak 5970 dari 851.000 buku yang diproduksi. Faktor-faktor penyebab kecacatan adalah noda, berlipat, keriting, kesulitan dengan tinta, sobek, kertas bergelombang, keausan  pada bagian cetak dan garis timbul. Berdasarkan perhitungan dengan metode six sigma diperoleh bahwa nilai sigma tertinggi pada bulai April dan Oktober yaitu sebesar 4.73, hal tersebut disimpulkan bahwa kecacatan tidak terlalu tinggi pada bulan tersebut. Untuk meningkatkan nilai sigma diharapkan perusahaan tersebut memberikan pelatihan kepada operator dan mengganti mesin yang sudah tidak layak pakai.

Page 1 of 2 | Total Record : 13