cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+62451425627
Journal Mail Official
fkm@unismuhpalu.ac.id
Editorial Address
Jalan Jabal Nur No.1, Talise, Mantikulore, Talise, Mantikulore, Palu City, Central Sulawesi
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25031139     DOI : https://doi.org/10.56338/pjkm
Core Subject : Health,
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2503-1139 (Online ) || 2089-0346 (Print). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of Public Health.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2019): Desember" : 13 Documents clear
Kinerja Bidan dalam Pertolongan Persalinan di Puskesmas Sulamadaha Marsaoly, Sahnawi
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.958 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.976

Abstract

Bidan yang memiliki peran penting dalam penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, diharapkan mempunyai kinerja yang baik agar upaya-upaya kesehatan berjalan lancar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara faktor pengalaman, pelatihan dan beban kerja dengan kinerja bidan dalam pertolongan persalinan. Jenis penelitian ini deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di puskesmas Sulamadaha dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang bidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28 bidan (77,8%) memiliki kinerja baik, dan 8 bidan (22,2%) memiliki kinerja cukup. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pelatihan  dengan kinerja bidan dalam pertolongan persalinan sedangkan faktor pengalaman dan beban kerja tidak ada hubungan. Jika pelatihan untuk para bidan sering dilakuakn maka kinerja bidan akan lebih baik lagi.  
Hubungan Penerapan Standar Operasional Prosedur Dan Pelatihan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kota Kendari Ayu, Sukma; Azizi Jayadipraja, Erwin; Azis Harun, Abdul
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.432 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.962

Abstract

Data pada tahun 2017 menunjukkan bahwa terjadi satu (1) kasus meninggal dan luka-luka ringan pada pekerja di bagian jaringan tegangan menengah. Sedangkan pada tahun 2018 diketahui terjadi dua (2) kasus meninggal, satu (1) kasus luka berat dan kerugian materi. Selain itu masih terdapat beberapa kasus kecelakaan yang tidak dilaporkan kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan penerapan standar operasional prosedur dan pelatihan dengan kejadian kecelakaan kerja pada karyawan di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Wua-Wua dan Benu-Benua Kota Kendari. Penelitian dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan case control study. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT. PLN (Persero) yang berjumlah 165 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 110 orang yang terdiri dari dua kelompok yakni kelompok kasus 55 orang dan kelompok kontrol 55 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simpel random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan odds ratio. Terdapat hubungan penerapan standar operasional prosedur dengan kejadian kecelakaan kerja dimana diperoleh P-Value=0,000<0,05. Sedangkan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja, juga menunjukkan hal yang sama dimana diperoleh nilai P-Value=0,006<0,05. Oleh karena itu agar penerapan SOP pada pekerja lebih meningkat, sebaiknya peraturan yang ada dipertegas lagi dengan diberlakukannya sanksi dan penghargaan terhadap pekerja. 
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Pada Anak Autis Di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar Ayu Putu Satya Laksmi, I Gusti; Wiwik Aristiani, Komang; Agung Ketut Sudarsana, I Dewa
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.926 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.972

Abstract

Masalah yang dialami anak autis diantaranya gangguan komunikasi interpersonal. Gangguan komunikasi terjadi karena perkembangan kemampuan berbahasa anak autis sangat lambat atau tidak ada sama sekali sehingga anak autis kesulitan untuk menyampaikan pesan dan menerima pesan dari orang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan komunikasi pada anak autis adalah adanya pola asuh yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan komunikasi interpersonal pada anak autis di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 46 anak yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar orang tua memiliki pola asuh orang demokratis yaitu 37 orang (80,4%) dan  komunikasi interpersonal pada anak autis sebagian besar cukup baik yaitu 36 orang (78,3%). Data di uji menggunakan uji Lambda didapatkan nilai signifikan 0,00 (α < 0,05) dengan nilai kekuatan 0,049. Hal ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dengan komunikasi interpersonal artinya semakin pola asuh orang tua semakin baik pula komunikasi interpersonal pada anak autis. Peran orang tua dapat membantu anak autis tidak hanya pada saat pemberian terapi di rumah, namun berdampak lebih besar apabila dilakukan dalam kegiatan sehari-hari ketika saling berinteraksi sehingga terutama mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dari anak autis itu sendiri.
Kosentrasi Respirable Debu Particulate Matter (Pm2,5) Dan Gangguan Kesehatan Pada Masyarakat Di Pemukiman Sekitar PLTU Arba, Susan
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1371.601 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.963

Abstract

Particulate Matter (PM) merupakan jenis polutan berbahaya dengan berbagai ukuran, yang dapat mengakibatkan tingginya kematian akibat pajanan polusi udara. Particulate Matter <2,5µm (PM2.5) atau yang disebut dengan fine particle merupakan salah satu jenis partikulat yang berukuran sangat kecil dan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Apabila terhirup ke dalam tubuh dapat berpenetrasi ke dalam saluran pernapasan bawah serta dapat melewati aliran darah. Gangguan kesehatan yang muncul adalah iritasi mata, batuk, riak, sesak napas hingga kematian. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis  kosentrasi respirable debu particulate matter (PM2,5) di udara ambient dan gangguan kesehatan pada masyarakat di pemukiman sekitar PLTU. Rancang bangun penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Pemukiman sekitar PLTU Kota Tidore Kepulauan, dengan besar sampel 30 responden kelompok terpajan dan 30 responden kelompok tidak terpajan. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan program statistik uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kosentrasi PM2.5 di udara ambient pada pemukiman kelompok terpajan didapatkan nilai 26,77 µg/m3 , sedangkan pada kelompok tidak terpajan adalah 17.22 µg/m3 .Gangguan kesehatan pada kelompok terpajan adalah batuk (70%) dan iritasi mata (47%), sedangkan pada kelompok tidak terpajan menunjukan adanya gangguan kesehatan berupa batuk dan riak (10%).Terdapat nilai signifikansi = 0,05 (p < 0,05), dengan Exp (B) = 1,174. Penelitian ini menyimpulkan adanya pengaruh yang signifikan antara kosentrasi PM2.5 di udara ambient terhadap gangguan kesehatan. 
Faktor Risiko Kejadian Stunting pada­ Balita Usia 24-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kolono Wahyuni, Nur; Ihsan, Habib; Mayangsari, Riska
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1224.392 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.973

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di Negara berkembang, termasuk Indonesia. Terdapat 22,9 %, atau hampir satu dari empat anak berusia di bawah lima tahun (Balita) mengalami stunting. Lebih dari setengah balita yang mengalami stunting tersebut tinggal di Benua Asia dan lebih dari sepertiga tinggal di Benua Afrika.Prevalensi stunting di Indonesia menempati peringkat kelima terbesar di dunia. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey kasus control (Case Control). Populasi adalah seluruh balita yang mengalami stunting dan sampel sebanyak 60 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan menggunakan uji chi-square dan melihat factor risiko menggunakan uji Odds ratio. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kejadian stunting berisiko pada balita yang mengalami infeksi diare. Kejadian stunting berisiko pada balita yang tidak memenuhi ASI eksklusif. 
KELELAHAN KERJA OPERATOR DUMP TRUCK (Study Analitik di PT. Indonesia Pratama, Tabang Kutai Kartanegara, Kalimantan timur) Birana, Amelia Indriani; Alim, Andi; Azwar, Muhammad
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.483 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.507

Abstract

Kelelahan pengemudi merupakan salah satu faktor resiko kecelakaan dalam transportasi. Kelelahan pengemudi menimbulkan menurunnya daya konsentrasi, timbulnya rasa kantuk, lambatnya bereaksi, kelelahan pada mata kejenuhan, penurunan perhatian, tertidur sesaat, dan keluar dari jalur yang seharusnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja operator dump truck di PT. Indonesia Pratama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian ini sebanyak 248 operator dengan jumlah sampel sebanyak 140 operator. Dalam tujuan penelitian ini melibatkan variabel shift kerja, masa kerja dan beban kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang merasakan kelelahan kerja sebanyak 83 (59,3%) orang, yang tidak merasakan kelelahan kerja sebanyak 57 (40,7%) orang, ada hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja yang beresiko sebanyak 112 (80%) orang dan tidak beresiko sebanyak 28 (20%) orang, tidak ada hubungan antara masa kerja dan kelelahan kerja yang masa kerja lama sebanyak 111 (79,3%) orang dan yang masa kerja baru sebanyak 29 (20,7%) orang, ada hubungan antara beban kerja dan kelelahan kerja yang berat sebanyak 97 (79,3%) orang dan beban kerja yang sedang sebanyak 43 (30,7%) orang. Disarankan kepada pihak manajemen perusahaan agar menerapkaan 3 shift kerja agar resiko kelelahan pada operator bisa di minimalisir agar jam kerja dan jam istirahat dapat dikontrol.
Efektivitas Metode 5 As Dan Penyuluhan Kelompok Terhadap Perubahan Perilaku Perokok Aktif Rismawati, Rismawati; Tasnim, Tasnim; Saafi, Laode
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1112.495 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.964

Abstract

Prevalensi perokok tiap hari di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah sebesar 19,8 % dengan rerata 12 batang rokok yang dihisap per hari. Di wilayah kerja  Puskesmas Baula, sebanyak 54% anggota rumah tangga masih merokok Salah satu upaya untuk mengurangi perilaku perokok aktif yaitu melalui pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode 5As dan penyuluhan kelompok terhadap perubahan  perilaku perokok aktif di wilayah kerja  Puskesmas Baula. Penelitian ini merupakan quasi-eksperimental dengan rancangan pre-post test control group design. Subjek penelitian adalah perokok aktif di Wilayah kerja Puskesmas Baula yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 34 subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok eksperimen sebanyak 12 subjek  diintervensi dengan metode 5 As, sebanyak 14 subjek diintervensi dengan metode penyuluhan kelompok dan sebanyak 8 subjek sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner wawancara kemudian dianalisis menggunakan Mann Whitney dan Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan yang bermakna terhadap pengetahuan, sikapdan tindakan perokok aktif pada metode 5 As (p<0,05). Terdapat perbedaan perubahan nilai mean dari skor tindakan responden antara metode 5As dengan penyuluhan kelompok p value < α (0,05) (p=0,009). Dapat disimpulkan metode 5 As lebih efektif merubah tindakan perokok, bila  dibandingkan dengan penyuluhan kelompok, dan dapat digunakan sebagai suatu metode yang memberikan motivasi berhenti merokok . 
Faktor Risiko Kejadian Osteoarthritis Lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Akbar, Hairil; Budi Santoso, Eko
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.203 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.974

Abstract

Osteoarthritis lutut merupakan penyakit sendi degeneratif yang terbanyak memberikan keluhan nyeri sendi pada lutut dan disabilitas (keterbatasan gerak), yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi dan struktur sendi diarthrodial. Prevalensi kejadian Osteoarthritis lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya menunjukkan bahwa penyakit Osteoarthritis lutut merupakan penyakit degeneratif yang masih menjadi masalah di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dan penyakit Osteoarthritis lutut terus mengalami peningkatan tiga tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian Osteoarthritis lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan metode case control. Besar sampel pada penelitian ini 124 sampel yaitu 62 kasus dan 62 kontrol dengan metode pengambilan sampel Consecutive Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian riwayat hipertensi (OR=2,100; 95% CI:1,013-4,353), kebiasaan bekerja dengan beban berat (OR=0,372; 95% CI:0,180-0,769), dan menisektomi (OR=1; 95% CI:0,415-2,043). Kesimpulan bahwa riwayat hipertensi merupakan faktor risiko kejadian osteoarthritis lutut. Diharapkan pasien untuk selalu menjaga pola makan sehat dan berperilaku hidup sehat untuk mencegah osteoarthritis lutut sejak dini.
Edukasi Film Terhadap Perilaku Menggosok Gigi Pada Anak Usia 6-8 Tahun Rai Puspita Sari, Ni Nyoman; Setya Purwanti, Ika; Juanamasta, I Gede
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1419.93 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.960

Abstract

Usia sekolah merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Salah satunya adalah kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Penduduk Bali yang mempunyai masalah gigi dan mulut tertinggi di Kota Denpasar sebesar 20,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi film dengan perilaku menggosok gigi pada anak usia 6-8 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment Design yaitu Pretest-Posttest with Control Group Design yang dilakukan pada 60 sampel dengan teknik Cluster Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur perilaku menggosok gigi menggunakan lembar kuesioner dan observasi perilaku menggosok gigi. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis Wilcoxon Sign Rank dan Mann Whitney Test.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan perilaku anak usia 6-8 tahun pada kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Sign Rank dan Mann Whitney Test ada pengaruh edukasi film dengan perilaku menggosok gigi pada anak usia 6-8 tahun dengan nilai p value = 0,000 (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan pihak sekolah selalu memberikan pelatihan perilaku menggosok gigi untuk meningkatkan perilaku siswa dalam menggosok gigi
Dukungan Caregiver Berdampak Terhadap Penerimaan Diri Pasien TBC Putu Thrisna Dewi, Ni Luh; Nopita Wati, Ni Made; Juanamasta, I Gede Juanamasta
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.874 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.965

Abstract

TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Dampak dari penyakit TBC yaitu timbulnya perubahan fisik, ngangguan psikologi dan sosial pada pasien. Perubahan kesehatan yang cenderung menurun menyebabkan pasien TBC sulit untuk menerima keadaan dirinya. Oleh sebab itu pasien TBC memerlukan perhatian khusus dari caregiver dalam proses penyembuhan. Disamping itu, dukungan caregiver merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penerimaan diri pada pasien TBC. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Hubungan Dukungan Caregiver Dengan Penerimaan Diri Pada Pasien TBC Di Wilayah Puskesmas I Denpasar Barat dengan sampel 55 responden. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan nonprobability sampling yaitu total sampling atau sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini berdasarkan Rank spe arman diperoleh tingkat signifikan <0,05 yaitu 0,001 yang artinya ada Hubungan Dukungan Caregiver Dengan Penerimaan Diri Pada Pasien TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat dengan kekuatan kolerasi 0,771 yang menunjukkan adanya kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi kuat yang berarti semakin baik dukungan Caregiver maka penerimaan diri seseorang semakin positif. Adanya dukungan Caregiver dan penerimaan diri yang baik tentunya membantu proses pemulihan yang optimal pada pasien TBC. Sehingga diharapkan pasien TBC melaksanakan kontrol dan melakukan pemeriksaan dahak secara berkala, sedangkan Caregiver tetap memberikan dukungan utamanya sebagai pengawas minum obat. 

Page 1 of 2 | Total Record : 13