cover
Contact Name
Muhammad Rizaldi Trias jaya Putra Nurdin
Contact Email
rizaldi.bsh@gmail.com
Phone
+6282333330819
Journal Mail Official
celebesbiodiversitas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Inspeksi Kanal Citraland No. 10 (Gedung YASPIM)
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Articles 102 Documents
Analisis Keberadaan Nyamuk Aedes aegypti Linnaeus dan Aedes albopictus Skuse di berbagai Tempat Umum Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Suci Wulandhani
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.685 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i1.204

Abstract

Penelitian mengenai Analisis Keberadaan Nyamuk Aedes aegypti Linnaeus dan Aedes albopictus Skuse diBerbagai Tempat Umum Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa bertujuan untuk mengetahui keberadaan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus di berbagai tempat umum di wilayah Kecamatan Somba Opu. Penelitian bersifat survei dengan melihat 21 jenis tempat umum pada 5 kelurahan di Kabupaten Gowa.Metode pengambilan sampel dengan single larva dan ovitrap pada berbagai tempat penampungan air (TPA)dan non TPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 tempat umum yang di survei terdapat 8 tempatumum (38,09 %) positif nyamukAedes. Dengan menggunakan metode single larva diperoleh hasil bahwaAedes aegypti hidup pada TPA (drum) dan Aedes albopictus pada non TPA (pot bunga), dengan ovitraphanya diperoleh hasil Aedes albopictus.Kata Kunci : Nyamuk, Aedes, Tempat, Umum.
Skrining Antituberkulosis Ekstrak Tanaman Obat Lokal terhadap Mycobacterium tuberculosis Galur h37rv dan he dengan Metode Lowenstein-Jensen Gaby Maulida Nurdin; Irnayanti Bahar
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.52 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i1.200

Abstract

Tuberkulosis (TB) menjadi masalah utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Hal ini disebabkanoleh peningkatan kasus multidrug-resistant (MDR) dan extensively drug-resistant (XDR) pada strain Mycobacterium. Pengembangan senyawa aktif dari tanaman obat terus digalakkan. Penelitian ini bertujuanuntuk menyeleksi (skrining) antituberkulosis tanaman obat lokal terhadap pertumbuhan Mycobacteriumtuberculosis (Mtb) galur H37Rv dan HE dengan metode LJ (Lowenstein-Jensen). Sampel penelitian yangdigunakan berupa tanaman obat yang diduga berpotensi sebagai antituberkulosis, diantaranya mengkudu(Morinda citrifolia), benalu jeruk (Dendrophthoepentandra), dan delima (Punica granatum) yang merupakan tanaman lokal Sulawesi Selatan. Ekstrak beberapa tanaman tersebut masing-masing diujikan terhadap isolat klinis Mtb yaitu galur sensitif H37Rv dan galur resisten HE (resisten tehadap isoniazid dan etambutol) dengan metode LJ (Lowenstein-Jensen)sebagai standar baku pemeriksaan tuberkulosis. Dari ketiga ekstrak yang diuji secara in vitro, hanya ekstrak etanol mengkudu (M. citrifolia) yang dapatmenghambat pertumbuhan M. tb galur H37Rv dan HE pada konsentrasi masing-masing 1.5 mg/ml dan 2mg/ml. Dengan demikian mengkudu (M. citrifolia) dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk TB.Kata Kunci: Mycobacterium tuberculosis, antituberkulosis, tanaman obat lokal, metode LJ
Identifikasi Tumbuhan Paku di Situs Wisata Air Terjun Bantimurung Petronia Imat; Andi Gita Maulidyah; Alin Liana
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.068 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i1.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan paku yang terdapat di Situs Wisata Air TerjunBantimurung. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Koleksi tumbuhan dilakukan dengan metodejelajah di sepanjang jalur pintu masuk kawasan wisata sampai di depan gua. Tumbuhan yang dikoleksimewakili setiap spesies yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam jenis tumbuhan paku,yaitu Nephrolepis sp., Adiantum hipsidulum, Drinaria quercifolia (L.) J. Sm., Pteris vittata L., Pteridium sp.,dan Pteridium aquilinum (L.) Kuhn.Kata Kunci: identifikasi, tumbuhan paku, bantimurung
Analisis Aktivitas Enzim Antioksidan Katalase dan Peroksida Fitri ,; Hasria Alang
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.123 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i1.201

Abstract

ine"> </Enzim atau biokatalisator adalah katalisator organik yang dihasilkan oleh sel.Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Praktikum ini bertujuan mengamatitingkat aktivitas enzim katalase dan periksodase pada daun selama cekaman kekeringan, salinitas dan kontrolAnalisis aktivitas enzim katalase dengan cara supernatan sebanyak 0,04 ml ditambahkan kedalam larutanyang mengandung 2,56 ml, 50 Mm Pottasium Phosphate Buffer pH 7 dan 0,4 ml 15 Mm H2O2 dalam waktusatu menit menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 240 nm . kurva standar katalasediperoleh persamaan Y= 2,045.x – 0,173; R2 = 0,976 yang digunakan dalam perhitungan aktivitas enzimkatalase... Aktivitas enzim katalase tertinggi terjadi pada tanaman kontrol dengan aktivitas enzim katalasesebesar 13.189 μmol/g dan pada tanaman yang diberi perlakuan salinitas sebesar 13.158 μmol/g aktivitasenzim paling rendah terjadi pada tanaman dengan perlakuan kekeringan 12.670 μmol/g.Kata Kunci:Aktivitas Enzim, Katalase, Kekeringan, Salinitas
Aktivitas Penghambatan Isolat Bakteri dan Rizosfer dari Empat Jenis Bambu Toraja Terhadap Jamur Penyebab Busuk Tanaman Maisya Zahra Al Banna; Hartati .
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.089 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i1.202

Abstract

Sulawesi Selatan memiliki keragaman jenis Bambu yang tinggi, diantaranya tersebar di beberapa wilayahKabupaten Tana Toraja.Salah satu konservasi tanaman Bambu asli Tana Toraja terdapat di Stasiun UjicobaMengkendek.Bambu bagi masyarakat Toraja bukan hanya sekedar sebagai tanaman pemenuh kebutuhandasar saja, tetapi keberadaannya menjadi tolak ukur kelayakan suatu acara upacara adat. Potensi Bambusebagai tanaman obat juga telah banyak dilaporkan dalam beberapa penelitian yang telah dipulikasikan.Penelitian lain menyebutkan bahwa bakteri endofit yang terdapat dalam jaringan Bambu memilikikemampuan menghasilkan senyawa antifungal yang berpotensi dikembangkan sebagai agens hayati. Bakteririzosfer di sekitar daerah perakaran Bambu juga dilaporkan dapat dikembangkan sebagai pupuk hayatipemacu pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh isolat bakteri endofit yangterdapat pada bagian akar, rebung dan daerah tanah sekitar perakaran tanaman bambu, serta kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan jamur uji Fusarium sp, Culvularia sp dan Rhizoctonia solani. Jamur Fusarium sp dihambat oleh dua isolat, yaitu isolat bakteri endofit asal akar bambu talang (A.Tl2) sebesar 6%, dan isolat bakteri endofit akar bambu ‘blitz’ (A.Bz1) sebesar 25%. Jamur Rhizoctonia solani dihambat mencapai 63% oleh isolat bakteri endofit akar bambu talang (A.Tl2), dan 60% oleh isolat bakteri rizosferbambu ‘blitz’. Pada Culvularia sp dihambat oleh tiga isolat berbeda, yaitu isolat bakteri endofit asal akar bambu hitam sebesar (A.Hi) 52%, isolat bakteri rizosfer bambu hitam (Ri.Hi) 30%, dan isolat bakteri endofit asal rebung bambu batik (Re.Bt2) 25%.Kata kunci : Bambu, Bakteri Endofit, Bakteri Rizosfer, Jamur
Pengaruh Penggunaan Asesmen Portofolio pada Perkuliahan Perilaku Hewan Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Sukmawati Syam
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.427 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i2.208

Abstract

Efek Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Tumbuhan Pulai (Alstonia sp.) yang Dimanfaatkan Masyarakat Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya terhadap Bakteri E. coli, Salmonella sp, dan S. Aureus. Sulfiana ,; Eka Astuty; Maria Nindatu; Yuniasih MJ Taihuttu
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.602 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i2.213

Abstract

Bakteri patogen selalu dianggap sebagai penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada manusia. Meskipun ada upaya yang dilakukan oleh perusahaan farmasi untuk memproduksi obat antimikroba yang baru dan lebih efektif,  permintaan global untuk obat yang bersumber dari tanaman terus meningkat, sehingga diperlukan skrining dan investigasi lebih banyak terhadap senyawa bioaktif tanaman sebagai antimikroba, keamanan dan kemanjurannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak metanol daun tumbuhan pulai (Alstonia sp) yang dimanfaatkan masyarakat Pulau Moa  Kabupaten Maluku Barat Daya terhadap bakteri E. coli, Salmonella sp, dan S. aureus. Hasil penelitian menunjukkan  luas zona hambat (zona bening) terhadap bakteri patogen uji dengan menggunakan ekstrak metanol daun tumbuhan pulai (Alstonia sp) konsentrasi 125 mg/mL, paling efektif menghambat bakteri gram positif dalam hal ini S. aureus. Dalam penelitian ini, luas rata-rata zona hambatnya rata-rata <5 mm yang mengindikasikan bahwa ekstrak metanol daun tumbuhan pulai memiliki daya hambat yang lemah terhadap ketiga bakteri yang diujikan
Karakterisasi Bakteri Flokulasi Pembentuk Bioflok pada Tambak Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Kabupaten Pangkep Maghfira ,
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.129 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i2.209

Abstract

Teknologi bioflok adalah teknologi yang mengintensifkan mikroba terhadap limbah untuk memudahkan mencapai panen yang tinggi dengan sedikit ganti air serta penghematan pakan. Prinsip kerja bioflok yaitu limbah nitrogen yang berpotensial racun diubah menjadi protein mikroba, yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh ikan  dengan demikian ikan dapat memanfaatkan protein ganda dari protein pakan dan protein mikroba. Penelitian ini adalah penelitian survey, yang bertujuan untuk mengetahui Karakterisasi Bakteri Flokulasi Pembentuk Bioflok  Pada Tambak Ikan Nila (Oreochromis niloticus)  Di Kabupaten Pangkep. Bakteri yang telah diisolasi diuji flokulasi, untuk melihat aktifitas flokulasinya. Setelah itu dilakukan lagi uji biokimia untuk identifikasi bakteri yang didasarkan pada sifat-sifat biokimianya.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga Genus Bakteri yaitu Enterococcus, Alcaligenes  dan Vagococcus yang memiliki aktivitas flokulasi yang tinggi. Aktifitas flokulasi ketiga genus bakteri antara 75,40% hingga 93,72%.
Pengaruh Pemberian Biopestisida dari Ekstrak Biji Buah Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Batang Brotowali (Tinospora cordifolia) terhadap Mortalitas Hama Kutu Putih Nur Muhajirah Yunus
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.323 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i2.210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biopestisida dari ekstrak biji buah mahoni (Swietenia mahagoni) dan batang brotowali (Tinospora cordifolia) terhadap mortalitas hama kutu putih. Desain penelitian yang digunakan yaitu P0 (kontrol/tanpa  pemberian ekstrak biji mahoni dan batang brotowali), P1 (pemberian ekstrak biji mahoni dan batang brotowali dengan konsentrasi 40 ml/l), P2 (pemberian ekstrak biji mahoni dan batang brotowali dengan konsentrasi 45 ml/l), dan P3 (pemberian ekstrak biji mahoni dan batang brotowali dengan konsentrasi 55 ml/l). Hasil penelitian yang telah dilakukan di Laboratorium Sel dan Jaringan Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo menunjukkan bahwa pemberian kombinasi ekstrak biji mahoni dan batang brotowali berpengaruh terhadap mortalitas hama kutu putih. Konsentrasi yang efektif mengendalikan hama kutu putih adalah konsentrasi 55 ml/l.Hasil uji statistik dengan menggunakan uji korelasi Pearson juga menunjukkan bahwa konsentrasi kombinasi ekstrak biji mahoni dan batang brotowali berhubungan dengan mortalitas hama kutu putih dengan taraf signifikasi 0,05 adalah 0,947>0,05 (signifikan), artinya terdapat hubungan antara kenaikan konsentrasi kombinasi ekstrak biji mahoni dan batang brotowali terhadap mortalitas hama kutu putih.
Hubungan Durasi Pemakaian Kateter terhadap Infeksi Staphylococcus aureus pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap Erpi Nurdin; Gaby Maulida Nurdin; Rizky Noviyanti
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.945 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i2.211

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) akibat kateterisasi merupakan penyebab utama infeksi nosokomial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rerata jumlah bakteri pada pemasangan kateter 1x24 jam dan 2x24 jam adalah 71,53x103 CFU (Colony Forming Unit) dan 183,37x103 CFU, resiko berkembangnya bakteri meningkat seiring dengan durasi kateterisasi. Dari hasil kultur urin kateter, bakteri Staphylococcus aureus merupakan spesies bakteri yang paling banyak teridentifikasi (45%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi pemakaian kateter urin terhadap infeksi Staphylococcus aureus pada pasien infeksi saluran kemih rawat inap di RS Ternate. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji korelasi Coefisien Contingensi. Populasi adalah seluruh pasien yang mengunakan kateter. Sampel diambil secara Accidental Sampling dan didapatkan 30 responden. Hasil penelitian diperoleh dari pemeriksaan kultur urin, uji biokimia dan pewarnaan gram untuk menentukan jenis spesies bakteri.  Terdapat 3 sampel urin positif terdapat Staphylococcus aureus dan 27 sampel negatif dan menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara durasi pemakaian kateter  dengan nilai p value durasi pemakaian kateter (0,037).

Page 4 of 11 | Total Record : 102