cover
Contact Name
Muhammad Rizaldi Trias jaya Putra Nurdin
Contact Email
rizaldi.bsh@gmail.com
Phone
+6282333330819
Journal Mail Official
celebesbiodiversitas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Inspeksi Kanal Citraland No. 10 (Gedung YASPIM)
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Articles 102 Documents
IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN MOLEKULAR (PCR-SSCP) KUTU PADA MERPATI (Columba livia domestica) Husni Mubarok; Eki Susanto
CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v1i1.92

Abstract

Kutu merupakan serangga ektoparasit yang ditemukan pada burung, mamalia dan bahkan manusia. Pada burung kutu biasanya berkumpul di bagian dada, paha dan sayap. Spesies kutu yang berada pada tubuh merpati dapat berbeda. Identifikasi morfologi dan molekular digunakan untuk menentukan spesies makhluk hidup tertentu, temasuk kutu. Tujuan studi ini yaitu mengidentifikasi kutu pada merpati secara morfologi dan molekular. Identifikasi morfologi menggunakan preparat Whole Mount dengan metode cepat dan klasik. Identifikasi molekular menggunakan metode PCR-SSCP (Polymerase Chain Reaction - Single Strand Conformation Polymorphism) dengan elektroforesis gel poliakrilamid (PAGE) 6% dan pewarnaan perak. Spesies kutu pada merpati yang teridentifikasi menggunakan preparat whole mount adalah Columbicola columbae L. Jantan. Identifikasi C.columbae L. secara molekular menunjukkan pita yang jelas pada DNA target COI 700 bp. C. columbae merupakan ektoparasit yang umum dan banyak ditemukan di merpati. Genus Columbicola hanya ditemukan diantara bulu dan bagian atas sayap merpati sehingga identifikasi menjadi penting untuk menentukan spesies Columbicola.  Kata Kunci: Kutu, Morfologi, Molekular
APLIKASI ISOLAT BAKTERI DARI TPA TAMANGAPA MAKASSAR DALAM PROSES PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA Siti Rabiatul Adawiyah; Fahruddin .; Kahar Mustari
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v1i1.97

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memperoleh isolat bakteri yang terdapat di TPA Tamangapa yang mampu mempercepat laju pengomposan pada sampah organik dan beberapa perubahan parameter terkait selama proses dekomposisi sampah organik meliputi warna, bau, suhu, pH, kadar air, laju pengomposan, dan rasio C/N. Berdasarkan hasil isolasi dan karakterisasi diperoleh 4 jenis bakteri yang berbeda yaitu isolat A,  Isolat B, Isolat C, dan Isoalt D. Pengamatan dekomposisi sampah dilakukan selama 30 hari dengan 7 perlakuan yaitu, Sampah organik + 20 % isolat A, Sampah organik + 20% Isolat B, Sampah organik + 20 % Isolat C , Sampah organik + 20 % Isolat D, Sampah organik + 20 % Isolat A, B, C, dan D, Sampah organik + 20 % EM4, Sampah organik tanpa penambahan isolat bakteri sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat isolat bakteri yang diisolasi dari TPA dapat mempercepat laju pengomposan. Isolat D merupakan bakteri yang paling baik dalam mempercepat dekomposisi sampah organik dilihat dari beberapa parameter per lima hari selama 30 hari dan rasio C/N memenuhi  SNI pada semua perlakuan.Kata Kunci : Laju Pengomposan, Isolat Bakteri, Sampah Organik dan TPA Tamangapa.
DERAJAT KEMIRIPAN EKOSISTEM MANGROVE ALAMI DAN HASIL REHABILITASI Andi Nur Samsi
CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangrove adalah ekosistem yang terletak di sekitar muara dengan karakteristik yang unik. Lokasinya terletak di Pulau Pannikiang Kabupaten Barru (ekosistem alami) dan Desa Tongke-tongke Kabupaten Sinjai (ekosistem hasil rehabilitasi). Ekosistem mangrove baik alami maupun hasil rehabilitasi juga tentunya tidak terlepas dari faktor lingkungan. Faktor lingkungan ini juga akan mempengaruhi biota di dalamnya termasuk Gastropoda dan Bivalvia. Analisis data menggunakan koefisien Jaccard. Tujuan tulisan ini adalah mengetahui kemiripan komunitas Gastropoda dan Bivalvia yang ada di ekosistem mangrove alami dan hasil rehabilitasi. Sampel diambil secara acak. Analisis data menggunakan Jaccard Coefficient. Hasil penelitian menunjukkan kemiripan yang lemah untuk komunitas Gastropoda (56%) dan komunitas Bivalvia (50%).   Kata Kunci : Mangrove, Kemiripan, Gastropoda, Bivalvia, Jaccard
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS EPIFAUNA PADA PERAIRAN PULAU LAE-LAE MAKASSAR Kusnadi Alimuddin; Fatmawati Nur; Ulfa Triyani A Latif
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v1i1.98

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos epifauna pada perairan pulau Lae-lae Makassar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode purposive sampling sehingga diperoleh 3 stasiun yaitu stasiun I berada pada bagian barat pulau Lae-lae Makassar, stasiun II pada bagian selatan dan stasiun III pada bagian timur. Teknik pengambilan sampel makrozoobentos epifauna menggunakan metode line transect. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman makrozoobentos epifauna pada perairan pulau Lae-lae Makassar diperoleh 2 kelas makrozoobentos yaitu Bivalvia dan Crustacea dengan jumlah spesies 8 dan jumlah individu sebanyak 38.Indeks keanekaragaman (H') pada stasiun I (1,08), stasiun II (1,56) dan stasiun III (1,41). Dari ketiga stasiun tersebut nilai indeks keanekaragaman di kategorikan rendah. Keseragaman (E) makrozoobentos epifauna pada stasiun I yaitu 0,98, stasiun II 0,97 dan stasiun III 0,87. Dari ketiga stasiun tersebut nilai indeks keseragaman termasuk kategori komunitas stabil. Indeks dominansi (C) makrozoobentos epifauna makrozoobentos pada stasiun I diperoleh nilai indeks dominansi yaitu 0,34, stasiun II 0,21 dan stasiun III 0,27. Dari ketiga stasiun terebut di kategorikan dengan nilai indeks dominansi yang tergolong rendah 0,00 < C < 0,50. Kata Kunci: Makrozoobentos, Epifauna, Keanekaragaman.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE Rusdiah .; Sainab .
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v1i1.94

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen menggunakan The One Group Pretest Posttest design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media visual terhadap hasil belajar kognitif biologi peserta didik kelas XI SMK Islam DDI Ponian Majene. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK Islam DDI Poniang pada tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari dua kelas. Sedangkan sampelnya adalah kelas XI a yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan asumsi bahwa anggota populasi dianggap homogen. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar biologi sebanyak 30 item tes . Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar biologi peserta didik sebelum diajar dengan menggunakan media visual (Pretest) yaitu 8,82 yang setara dengan nilai 29,39, sehingga berada pada rentang nilai 21-40 yang termasuk kategori rendah. Sedangkan skor rata-rata hasil belajar biologi peserta didik setelah diajar dengan menggunakan media visual (Posttest) yaitu 17,5 yang setara dengan nilai 58,33 sehingga berada pada rentang nilai 41-60 yang termasuki kategori sedang. Dari hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa skor hasil belajar peserta didik baik pretest maupun posttest berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan pada pengujian hipotesis diperoleh thitung> ttabel (7,32 > 1,73) sehingga H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi peserta didik sebelum dan setelah diajar dengan menggunakan media visual sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yaitu media visual berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif biologi peserta didik kelas XI SMK Islam DDI Poniang Majene. Kata Kunci: Media Visual, Hasil Belajar Kognitif
Peningkatan Hasil Belajar Biologi Konsep Sistem Pernapasan pada Manusia melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) bagi Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Burau Ruth Megawati
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v1i1.95

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT di SMP Negeri 1 Burau pada konsep sistem pernapasan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIE SMP Negeri 1 Burau yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang dilaksanakan selama empat kali pertemuan. Pengambilan data hasil belajar siswa dilakukan melalui tes tertulis pada tiap akhir siklus  dan observasi aktivitas belajar siswa dilakukan pada setiap proses pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada siklus I mencapai skor rata-rata 62,5 meningkat pada siklus II menjadi 72,7. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I adalah 59,3%  dengan jumlah siswa yang tuntas hanya 19 orang meningkat pada siklus II menjadi 87,5% dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 28 orang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar biologi khususnya pada konsep sistem pernapasan, siswa kelas VIIIE SMP Negeri 1 Burau.Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif  tipe NHT,  Hasil belajar.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA TERPADU (BIOLOGI) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs PPTI TAMO Murniati .; sainab .
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v1i1.96

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus dan melalui beberapa tahap dalam setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif IPA Terpadu (Biologi) melalui penerapan model pembelajaran aktif tipe Quiz Team. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs PPTI Tamo yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes hasil belajar siswa yang dilakukan tiap akhir siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan teknik kategori hasil belajar IPA Terpadu dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70 selanjutnya dibandingkan dengan kategorisasi hasil belajar yang ada di MTs PPTI Tamo. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA Terpadu (Biologi) melalui penerapan model pembelajaran aktif tipe Quiz Team dapat meningkatkan hasil belajar kognitif IPA Terpadu (Biologi) kelas VIII MTs PPTI Tamo yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang nampak dari persentasi peserta didik yang mempunyai nilai hasil belajar yang mencapai KKM pada tes kemampuan awal adalah 20% dari jumlah peserta didik, pada siklus I persentasi peserta didik yang mempunyai nilai hasil belajar yang mencapai KKM pada tes akhir siklus adalah 65%, sedangkan pada siklus II persentasi peserta didik yang mempunyai nilai hasil belajar yang mencapai KKM pada tes akhir siklus adalah 100%. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif,  dan Quiz Team
Penerapan Strategi Problem Based Learning (PBL) Terintegrasi Model Pembelajaran Kooperatif Peer Mediated Instruction And Intervention (PMII) Tipe Class Wide Peer Tutoring (CWPT) Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi, Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Biologi Pada Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan Program Studi Pendidikan Biologi STKIP-PI Makassar Arwin Arif; Herlina Tahir
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.559 KB) | DOI: 10.51336/cb.v1i2.121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar mahasiswa melalui penerapan strategi Problem Based Learning (PBL) terintegrasi model pembelajaran kooperatif Peer Mediated Instruction and Intervention (PMII) Tipe Class Wide Peer Tutoring (CWPT) pada mata kuliah fisiologi tumbuhan Program studi pendidikan biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pembagunan Indonesia (STKIP-PI) Makassar.Jenis penelitian ini ádalah penelitian tindakan kelas (Classrom Action). Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa program studi pendidikan biologi yang sedang menempuh mata kuliah Fisiologi Tumbuhan pada semester genap (dua) tahun akademik 2017/2018. Prosedur Penelitian dilaksanakan melalui proses beralur terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, tes, angket dan dokumentasi.Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data hasil kinerja/prestasi mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik persentase, statistik deskriptif, dan analisis kualitatif. Dari hasil penelitian ini diperoleh data bahwa untuk motivasi belajar pada siklus 1 sebesar 76,18% dan siklus 2 sebesar 85,72% menunjukkan peningkatan sebesar 9,54%. Untuk aktivitas belajar pada siklus 1 sebesar 73% dan siklus 2 78% menunjukkan peningkatan 5%. Untuk hasil belajar siklus 1 sebesar 38,09% dan siklus 2 sebesar 61,91% menunjukkan peningkatan 23,82%. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa  penerapan strategi Problem Based Learning (PBL) terintegrasi model pembelajaran kooperatif Peer Mediated Instruction and Intervention (PMII) Tipe Class Wide Peer Tutoring (CWPT) dapat meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar fisiologi tumbuhan mahasiswa STKIP Pembagunan Indonesia Makassar. Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), CWPT, PTK,Motivasi,Aktivitas dan Hasil Belajar.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Induktif Berbasis Masalah terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Penilaian Pembelajaran Biologi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP-PI Makassar Haris Munandar; St Humaerah Syarif
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.736 KB) | DOI: 10.51336/cb.v1i2.122

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran induktif berbasis masalah terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa. Populasi dalam penelitian adalah adalah mahasiswa program studi pendidikan biologi yang sedang menempuh mata kuliah penilaian hasil belajar biologi pada semester genap (VI) tahun akademik 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random kelas (Class Random Sampling). Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket untuk motivasi belajar dan pretest-postest untuk hasil belajar kognitif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 79,27 dan kelas kontrol 73,03 dengan standar deviasi berturut-turut adalah 7,46 dan 9,95. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Independent Samples T-test melalui program SPSS for Windows 20, diperoleh nilai signifikan 0.033. Nilai signifikan 0.000 < α= 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran induktif berbasis masalah berpengaruh positif terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa mata kuliah penilaian pembelajaran biologi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP-PI Makassar.Kata kunci:  Strategi pembelajaran induktif berbasis masalah, motivasi, hasil belajar
Aktivitas Antioksidan Senyawa Antosianin dari Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L) Widiastini Arifuddin
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.506 KB) | DOI: 10.51336/cb.v1i2.123

Abstract

Ubi jalar ungu banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Warna ungu pada ubi jalar disebabkan oleh adanya zat warna alami yang disebut antosianin. Senyawa antosianin ini mempunyai banyak fungsi, salah satunya yaitu sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan senyawa antosianin ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L). Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu maserasi, pengujian dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT), dan aktivitas antioksidan. Dari hasil penelitian diperoleh ekstrak kental ubi jalar ungu kurang lebih 300 mL. Pada uji KLT diperoleh nilai Rf sebesar 0,5 yang menunjukkan senyawa antosianin jenis sianidin 3-rhamnosida. Selanjutnya pada pengukuran aktivitas antioksidan diperoleh hasil sebesar 61,05 %.Kata Kunci: Ubi jalar ungu, antosianin, aktivitas antioksidan 

Page 1 of 11 | Total Record : 102