cover
Contact Name
Anissa Lestari Kadiyono
Contact Email
anissa.lestari@unpad.ac.id
Phone
+6281311114811
Journal Mail Official
jurnal.psp@unpad.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Bandung Sumedang KM. 21 Jatinangor - Sumedang 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Psychological Science and Profession
ISSN : 25983075     EISSN : 26142279     DOI : https://doi.org/10.24198/jpsp
Aim: Jurnal ini memuat artikel ilmiah hasil penelitian yang terkait dengan keilmuan dasar psikologi dan penerapannya dalam keprofesian Psikolog. Scope: Adapun bidang psikologi yang termasuk di dalamnya yaitu Psikologi Klinis baik dewasa, anak maupun remaja, Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, dan Psikologi Umum & Eksperimen.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess" : 8 Documents clear
Hubungan antara Kelekatan pada Orang Tua dan Teman Terhadap Subjective Well-being Remaja yang Ditinggalkan Orang Tua Bekerja Sebagai Pekerja Migran Elzza Priscania Raissachelva; Eko Handayani
Journal of Psychological Science and Profession Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.105 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v4i1.23633

Abstract

  Perpisahan dalam jangka panjang yang dialami oleh remaja dan orang tua yang merupakan pekerja migran dapat membuat kualitas hubungan yang terjalin mengalami perubahan dan tidak lagi menjadi dekat. Ketika remaja tidak memiliki hubungan yang dekat dengan orang tua, mereka mulai menjalin kedekatan dengan teman sebagai gantinya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kelekatan pada orang tua dan teman sebaya dengan subjective well-being (SWB) remaja yang ditinggalkan orang tua bekerja sebagai pekerja migran. Partisipan penelitian terdiri dari 42 remaja berusia 12 - 15 tahun. Kedekatan dengan orang tua dan teman diukur menggunakan alat ukur Inventory of Parent and Peer Attachment, sementara subjective well-being diukur menggunakan alat ukur Satisfaction with Life Scale, Positive and Negative Affect Schedule, dan Subjective Happiness Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelekatan pada ayah dengan kepuasan hidup dan kebahagiaan serta hubungan negatif yang signifikan antara kelekatan pada ayah dengan afek negatif. Selain itu terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelekatan pada ibu dengan komponen afek positif dan hubungan positif yang signifikan antara kelekatan pada teman sebaya dengan kebahagiaan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin secure kelekatan dengan ayah membuat remaja semakin puas dan bahagia serta membuat semakin rendahnya afek negatif yang dirasakan. Semakin secure kelekatan dengan ibu juga membuat remaja memiliki afek positif yang tinggi dan semakin secure kelekatan dengan teman sebaya membuat remaja semakin bahagia.
HUBUNGAN ANTARA ETOS KERJA, PENGETAHUAN MANAJEMEN, DAN KINERJA PROFESIONAL GURU TEKNOLOGI DI SULAWESI UTARA Jimmy Waworuntu
Journal of Psychological Science and Profession Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.694 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v4i1.23911

Abstract

AbstrakKarena mutu pendidikan di Indonesia nampak belum begitu baik, kinerja guru hendaknya di perbaiki. Dua variabel di teliti yakni etos kerja dan pengetahuan manajemen untuk melihat apakah variabel-variabel tersebut mempunyai hubungan positif dengan kinerja profesional guru. Penelitian ini sudah dilaksanakan pada guru-guru teknologi di beberapa sekolah menengah kejuruan di Sulawesi Utara, Indonesia. Ini merupakan suatu penelitian korelasional dengan 55 guru sebagai sampel yang diambil secara acak dan proporsional dari tiga sekolah menengah kejuruan yang mewakili. Tiga instrument penelitian digunakan untuk mengumpul data yaitu kinerja profesional dan etos kerja sebagai angket, dan pengetahuan manajemen sebagai test. Hasil penelitian menunjukan (1) ada hubungan positif antara etos kerja dan kinerja profesional, (2) ada hubungan positif antara pengetahuan manajemen dan kinerja profesional, dan (3) ada hubungan positif etos kerja dan pengetahuan manajemen secara bersama-sama dengan kinerja profesional. Hasil penelitian tersebut dapat menjadi informasi yang penting bagi kepala sekolah, dinas pendidikan dan pemerintah bahwa  untuk meningkatkan kinerja profesional guru teknologi dapat dicapai melalui peningkatan etos kerja dan pengetahuan manajemen mereka. Dengan demikian mutu pendidikan juga dapat ditingkatkan.Kata kunci:  Kinerja Profesional, Etos Kerja, Pengetahuan Manajemen, Guru Teknologi
PENGEMBANGAN ALAT UKUR KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA USIA 12-15 TAHUN Fitri Ariyanti Abidin; Rismijati E. Koesma; Poeti Joefiani; Juke R. Siregar
Journal of Psychological Science and Profession Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.075 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v4i1.24840

Abstract

Remaja yang sejahtera secara psikologis akan tumbuh menjadi individu dewasa yang berfungsi secara optimal. Penelitian kesejahteraan psikologis remaja di Indonesia saat ini pada umumnya masih menggunakan alat ukur yang dikonseptualisasi dari subjek dewasa yang berada pada budaya Barat, yang berpotensi menjadi bias. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur kesejahteraan psikologis remaja berdasarkan konseptualisasi dari subjek remaja di Indonesia. Menggunakan rancangan exploratory sequential mixed methods, penelitian ini dilakukan melalui dua tahap; yaitu tahap penelitian kualitatif diikuti dengan tahap penelitian kuantitatif. Tahap penelitian kualitatif ditujukan untuk mengkonseptualisasi kesejahteraan psikologis remaja sebagai tahap pertama dari pengembangan alat ukur kesejahteraan psikologis remaja, dengan menggunakan teknik wawancara dan focused group discussion. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa konsep kesejahteran psikologis remaja usia 12-15 tahun terdiri dari 10 dimensi: afek positif, afek negatif, kepercayaan diri, hubungan positif, orientasi masa depan, pengembangan diri, pengelolaan emosi negatif, tanggung jawab, kemampuan menyelesaikan masalah dan harmoni. Pada tahap kuantitatif, disusun alat ukur berdasarkan kesepuluh dimensi tersebut. Alat ukur diujicobakan sebanyak dua kali, pada 494 dan 297 remaja usia 12-15 tahun. Alat ukur terdiri dari 38 item yang mengukur kesepuluh dimensi, memiliki reliabilitas (α = 0,873) dan validitas konstruk (RMSEA= 0,075; GFI = 0,91; CFI = 0,93; NNFI = 0,91; IFI = 0,93) yang baik.
PERFEKSIONISME MALADAPTIF DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BERBAKAT INTELEKTUAL: SUATU PENDEKATAN RISET CAMPURAN SEKUENSIAL Fitriani Yustikasari Lubis; Lydia Freyani Hawadi; Rose Mini Agoes Salim; R. Urip Purwono
Journal of Psychological Science and Profession Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.608 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v4i1.26962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara perfeksionisme maladaptif dengan prestasi akademik pada mahasiswa berbakat intelektual. 86 mahasiswa berbakat intelektual yang diperoleh dari proses penjaringan dan penyaringan dari tiga Perguruan Tinggi Negeri terlibat sebagai subjek penelitian dalam studi kuantitatif. Kemudian, 8 mahasiswa berbakat intelektual dipilih dari hasil ekstrem studi kuantitatif sebagai subjek penelitian dalam studi kualitatif. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan penelitian campuran sekuensial dengan studi kuantitatif mendahului studi kualitatif. Pengambilan data kuantitatif dilakukan dengan metode survei menggunakan Frost Multidimensional Perfectionism Scale dan self-report nilai IPK. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji regresi. Pengambilan data kualitatif dilakukan mengunakan wawancara semiterstruktur dan diolah menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perfeksionisme maladaptif memiliki pengaruh negatif terhadap prestasi akademik. Hasil riset juga menemukan dinamika yang terjadi antara kedua variabel pada mahasiswa berbakat intelektual berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. 
Sikap terhadap Pensiun, Perencanaan Pensiun, dan Kualitas Hidup pada Karyawan dalam Masa Persiapan Pensiun Aulia Iskandarsyah; Hari Setyowibowo
Journal of Psychological Science and Profession Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.15 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v4i1.25106

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara sikap terhadap pensiun, perencanaan pensiun, dan kualitas hidup pada karyawan dalam Masa Persiapan Pensiun (MPP). Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 300 karyawan dalam masa persiapan pensiun di PT. X dijaring dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam 3 termin. Partisipan mengisi form demografis standar, skala sikap terhadap pensiun, skala perencanaan pensiun, dan WHOQOL-BREF. Hasil dari analisis regresi menunjukkan bahwa perencanaan pensiun adalah prediktor yang signifikan untuk domain fisik (β=0,22, p=0,01), domain psikologis (β=0,4, p=0,01), dan domain lingkungan (β=0,24, p=0,01) dari kualitas hidup, sementara sikap terhadap pensiun tidak secara signifikan memprediksi kualitas hidup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pensiun adalah prediktor dari kualitas hidup karyawan yang sedang berada dalam masa persiapan pensiun. Selain itu, pentingnya menyediakan program persiapan pensiun secara adekuat dan mencukupi, memungkinkan para karyawan membuat perencanaan pensiun secara lebih baik.
PENERAPAN SOCIAL SKILL TRAINING PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN KESULITAN MENJALIN PERTEMANAN Tedjawidjaja, Detricia; Kuntoro, Ike Anggraika
Journal of Psychological Science and Profession Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.544 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v4i1.23955

Abstract

Salah satu tugas perkembangan yang penting pada saat anak memasuki usia sekolah adalah membangun hubungan yang lebih dekat dengan teman sebaya. Anak yang mengalami kesulitan menjalin hubungan teman sebaya mengarah pada berbagai masalah emosi dan perilaku. Salah satu kunci untuk dapat membangun hubungan teman sebaya yang baik adalah memiliki keterampilan sosial. Defisit dalam keterampilan sosial berdampak negatif terhadap fungsi sosial, emosional, dan akademik anak. Social Skill Training (SST) merupakan intervensi yang mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalin interaksi sosial. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan sosial pada anak usia sekolah dengan menggunakan SST. Penelitian ini menggunakan single-subject study dengan pre-test dan post-test yang diterapkan pada seorang partisipan berusia 9 tahun 10 bulan yang dikeluhkan mengalami kesulitan membangun hubungan pertemanan di sekolah. Ia menunjukkan defisit dalam tiga komponen keterampilan sosial, yaitu memberikan dan menerima pujian, melakukan percakapan, dan menunjukkan empati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SST terbukti berhasil dalam meningkatkan keterampilan sosial pada ketiga komponen tersebut. Peningkatan keterampilan sosial sejalan dengan kemampuan menjalin hubungan teman sebaya yang lebih dekat dengan teman di sekolah. Pengukuran yang dilakukan tiga minggu setelah intervensi menunjukkan bahwa peningkatan tersebut dapat diterapkan dan digeneralisasikan dalam situasi kehidupan sehari-hari.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM INTERVENSI GANGGUAN KECEMASAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH Rafika Tasya Nesia; Farida Kurniawati
Journal of Psychological Science and Profession Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.512 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v4i1.25493

Abstract

Faktor umum penyebab terjadinya gangguan kecemasan pada anak, terutama pada anak yang baru memasuki lingkungan sekolah, merupakan pengaruh dari keluarga. Pemberian intervensi yang dilakukan sejak dini dapat menangani gangguan kecemasan ataupun mencegah gejala kecemasan menjadi gangguan yang lebih serius. Melibatkan orang tua dalam intervensi anak dengan gangguan kecemasan dirasa dapat lebih membantu anak menuju perkembangan yang lebih positif dan membantu orang tua dalam mengubah perilaku ketika menghadapi masalah anaknya dan masalahnya sendiri. Tujuan dari kajian literatur ini adalah untuk mengetahui gambaran keterlibatan orang tua dalam intervensi anak dengan gangguan kecemasan yang timbul pada usia baru memasuki lingkungan sekolah, yaitu 6 hingga 7 tahun. Melalui alat pencarian riset elektronik EBSCOhost Research Databases pada database Academic Search Complete, didapatkan 4 artikel jurnal yang sesuai dengan kriteria untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa dari keempat jenis program intervensi yang berbeda, menunjukkan hasil yang signifikan dan efektif dalam menurunkan tingkat gangguan kecemasan yang dialami anak saat melibatkan orang tua khususnya Ibu. Keterlibatan orang tua dalam intervensi juga dirasa lebih efektif daripada terapi individu jika orang tua memiliki gangguan kecemasan dan dapat meningkatkan kualitas fungsi keluarga.
ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKUALITAS DI SEKOLAH Diana Harding; Anissa Lestari Kadiyono; Rahma Talitha
Journal of Psychological Science and Profession Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.996 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v4i1.26467

Abstract

Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan yang berkualitas dapat terwujud dengan usaha dan upaya dari seluruh pihak/stakeholders, salah satunya adalah pada lembaga pendidikan itu sendiri yaitu sekolah. Pendidikan berkualitas penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, produktif, dan dapat bersaing. Sekolah memiliki tuntutan untuk menciptakan generasi bermutu, berkualitas, dan berkarakter yang mampu bersaing, juga dapat mencetak siswa-siswinya memiliki potensi yang besar, dan juga harapan untuk dapat menjadi kebanggaan sekolah. Organizational Citizenship Behavior yang ditampilkan oleh guru adalah sebagai perilaku individual yang tidak secara langsung berhubungan dengan deskripsi pekerjaan dan tidak secara eksplisit mendapat penghargaan dari sistem imbalan formal dan secara keseluruhan mendorong keefektifan fungsi- fungsi organisasi. Dalam konteks sekolah, Organizational Citizenship Behavior ditemukan berperan terhadap prestasi siswa dan meningkatkan keefektifan sekolah, karena mereka membebaskan sumber daya untuk tujuan yang lebih produktif, membantu mengkoordinasikan kegiatan di dalam organisasi, dan lebih efektif terhadap perubahan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai Organizational Citizenship Behavior yang terdiri dari lima dimensi yaitu altruism, courtesy, conscientiousness, civic virtue, dan sportsmanship pada guru. Metode penelitian ini dilakukan dengan penelitian deskriptif. Jumlah dari sampel penelitian ini adalah 62 orang guru. Berdasarkan pengukuran OCB kepada guru, dapat disimpulkan bahwa OCB pada guru berada dalam kategori cukup tinggi. Hal itu mengartikan bahwa guru memiliki kecenderungan yang tinggi untuk menampilkan perilaku diluar deskripsi pekerjaan yang mampu membuat sekolah menjadi lebih efektif dalam mewujudkan visi, misi, dan mencapai tujuannya

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 1 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 1 (2018): Psychological Science and Profession Vol 1, No 3 (2017): Psychological Science and Profession Vol 1, No 3 (2017): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess More Issue