cover
Contact Name
Yusrawati JR Simatupang
Contact Email
yusrawati090992@gmail.com
Phone
+6285260106663
Journal Mail Official
intankemalasari00@gmail.com
Editorial Address
STKIP Bina Bangsa Getsempena, Jalan Tanggul Krueng Aceh, No. 34, Rukoh, Darussalam, Banda Aceh, 23112
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Penjaskesrek
ISSN : 23550058     EISSN : 25026879     DOI : -
Articles to be published on Penjaskesrek should follow the focus and scope of this journal. The scope of this journal is sports science.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2020)" : 8 Documents clear
PENGEMBANGAN MEDIA CAPIRILI PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM PADA PESERTA DIDIK SMP MUHAMMADIYAH PANGKALPINANG Widati Amalin Ulfah; Oktarina
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i2.1042

Abstract

The lack of students’ knowledge in discus throwing learning, the lack of discus throwing facilities at school, and the lack of media usage that are appropriate with the students characters were all the background of this study conduction. The purpose of this study was to produce CAPIRILI media on discus throwing learning for students of SMP Muhammadiyah Pangkalpinang. This study used Research and Development (R & D) method from Borg and Gall development model. The population of this study were all the students with total number of 236. The samples of this study were 40 students. The data were collected by distributing questionnaire for experts namely for sport education teacher, questionnaire for students, and documentation. The techniques of analyzing the data were in the form of interview, questionnaire for expert, and instrument for students. Based on the result of validation of material by the expert and questionnaire for the teachers, it was obtained that the average score of material expert validation was 78 percent which was on “valid” category, score of media expert validation was 84 percent which was on “very valid” category. The result of small scale try out was 83 percent which was on “very good” category. The result of large scale try out was 86 percent whic was on “very good” category too. Then, teachers’ response was 90 percent which was “ver good” category. Based on the result of expert validation and the try out, it was relvealed that CAPIRILI media was considered as a media with “very good” category and feasible to use. Abstrak Pengetahuan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran lempar cakram sangat minim, kurangnya sarana lempar cakram di sekolah, dan kurangnya penggunaan media yang sesuai dengan karakterisitik peserta didik. Tujuan penelitian ini menghasilkan media CAPIRILI pada pembelajaran lempar cakram peserta didik SMP Muhammadiyah Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R & D) dari model pengembangan Borg and Gall. Populasi penelitian ini yaitu seluruh peserta didik yang berjumlah 236. Sampel yang digunakan berjumlah 40 peserta didik. Teknik dan Pengumpulan data berupa angket oleh ahli yaitu guru pendidikan jasmani, instrumen peserta didik, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa wawancara, angket ahli, dan istrumen untuk siswa. Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan angket guru diperoleh nilai rata-rata dan hasil perhitungan yaitu Validasi Ahli Materi 78% kategori “Valid”, Ahli Media 84% kategori “Sangat Valid”, Ahli Praktisi 84% kategori “Sangat Valid”. Hasil Uji Coba Skala Kecil 83% kategori “Sangat Baik”, Uji Coba Skala Besar kategori 86% “Sangat Baik”, Selanjutnya Respon Guru 90% kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil penelitian validasi ahli dan uji coba menunjukkan bahwa Media CAPIRILI termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dan layak digunakan. Kata Kunci : Pengembangan Media, CAPIRILI, Lempar Cakram
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF Sahabuddin Sahabuddin; Hikmad Hakim; Syahruddin Syahruddin
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i2.1050

Abstract

This study aims to determine the increase in learning outcomes under volleyball passing through cooperative learning NHT type. This research uses action research method with two cycles of planning, observation, action, and reflection activities. The target in this study were 24 students of SMK Negeri 7 Makassar in Office Administration class. Sources of data obtained through the process of passing under volleyball skills. The data analysis technique used in this study is descriptive. The results showed the results of the process skills test in cycle one, fulfilled the action criteria of 15 students (62.50%) and did not meet 9 students (37%), continued the second cycle were found to meet the action criteria of 20 students (83.33%) and had not met 4 students (16.67%). The results of the study concluded that cooperative learning NHT type had a positive effect in increasing the skills of the under-passing process in volleyball games. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli melalui pembelajaran kooperatif tipe NHT. Penelitian ini menggunakan metode action research dengan rancangan kegiatan perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi sebanyak dua siklus. Sasaran dalam penelitian adalah siswa SMK Negeri 7 Makassar kelas Administrasi Perkantoran, sebanyak 24 siswa. Sumber data diperoleh melalui keterampilan proses passing bawah bolavoli. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hasil tes keterampilan proses pada siklus satu, memenuhi kriteria tindakan 15 siswa (62,50%) dan belum memenuhi 9 siswa (37%), dilanjutkan siklus kedua ditemukan memenuhi kriteria tindakan 20 siswa (83.33%) dan belum memenuhi 4 siswa (16.67%). Hasil penelitian menyimpulan bahwa pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh positif dalam meningkatkan keterampilan proses passing bawah dalam permainan bolavoli. Kata Kunci: Keterampilan Proses, Passing Bawah Bolavoli, Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU Alan Alfiansyah Putra Karo-Karo; Liliana Puspa Sari; Dicky Hendrawan
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i2.1099

Abstract

The principal is expected to be able to increase the motivation of teachers to be able to become professional teachers and be able to compete in the world of education. The purpose of this study was to study the motivation of principals' leadership, and the motivation of vocational high school level teachers in Serdang Bedagai District. With a total sample of 30 physical education teachers from 30 schools in Serdang Bedagai Regency. Research uses quantitative with the method of Ex-Post Facto to find out and uncover data from past events and then study the factors that can cause these events. The results of the analytical research stated (1) the Relationship between Principals' Leadership to Teacher Performance by 0.539, (2) the effect of teacher's work motivation on Teacher Performance by 0.397, (3) there was a direct relationship between Principal's Leadership and Teacher's work motivation to Teacher Professionalism with total influence amounted to 0.753. The conclusion is the low performance of Physical Education at the Vocational School level in Serdang Bedagai Regency is supported by many factors including good Principal Leadership, and high Teacher Work Motivation. Abstrak Kepala sekolah yang baik diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja guru agar mampu menjadi guru profesioal dan mampu bersaing di dunia pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi guru tingkat sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang guru pendidikan jasmani dari 30 sekolah di Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian menggunakan pendekatan Kuantitatif denganmetodeExt-Post Facto untuk mengetahui dan mengungkap data dari peristiwa-peristiwa yang telah lalu kemudian mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Hasil penelitian analisis jalur menyatakan bahwa (1) pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru sebesar 0,539, (2) terdapat pengaruh Motivasi Kerja guru terhadap Kinerja Guru sebesar 0,397, (3) terdapat hubungan langsung antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi kerja guru terhadap Profesionalisme Guru dengan pengaruh total sebesar 0,753. Kesimpulannya bahwa tinggi rendahnya kinerja guru Penjas tingkat SMK di Kabupaten Serdang Bedagai didukung oleh banyak faktor antara lain Kepemimpinan Kepala Sekolah yang baik, dan Motivasi Kerja Guru yang tinggi. Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kinerja, Guru
KONTRIBUSI KEMAMPUAN LEMPARAN BOLA MEDICINE DAN KELENTUKAN TERHADAP SERVIS ATAS PEMAIN BOLAVOLI PUTRI CLUB PAGAR KOTA SOLOK Fahmil Haris; Yuni Astuti; Erianti; Damrah; Rosmawati
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i2.1112

Abstract

The problem in this study is the low service skills of Club Pagar volleyball players. This study aims to look at the relationship and the amount of contribution between the ability of the medicine throwing ball and the flexibility both by themselves and together towards the service of the female volleyball player at the Club Pagar Solok City. This research belongs to the type of correlational research. The population of this study were all 15 female volleyball club players. Samples were taken by total sampling technique. The research instrument used is top service to measure service accuracy. The data analysis technique uses product moment correlation analysis. The findings of this study show: (1) there is a significant relationship between the ability of medicine throwing with service, r0,56> r0,514 α 0,05 with a contribution of 31,36%; (2) there is no significant relationship between flexibility and service, r0.45> r0,514 α 0.05 with a contribution of only 20.25%; (3) there is a significant relationship between medicine ball's throwing ability and joint flexibility towards the top service, R 0.90 with Fcount> F table α 0.05 with a contribution of 81%. Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya keterampilan servis atas pemain bolavoli Club Pagar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dan besarnya kontribusi antara kemampuan lemparan bola medicine dan kelentukan baik ecara sendiri maupun secara bersama-sama terhadap servis atas pemain bolavoli putri Club Pagar Kota Solok. Penelitian ini tergolong kepada jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah semua pemain bolavoli putri Club Pagar yang berjumlah 15 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Instrument penelitian yang digunakan servis atas untuk mengukur ketepatanservis. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment.Temuan penelitian ini menunjukkan: (1) terdapat hubungan yang berarti anara kemampuan lemparan bola medicine dengan servis atas, r0,56 > r0,514 α 0,05 dengan kontribusi sebesar 31,36%; (2) tidak terdapat hubungan yang berarti antara kelentukan dengan servis atas, r0,45 > r0,514 α 0,05 dengan kontribusi hanya 20,25%; (3) terdapat hubungan yang berarti antara kemampuan lemparan bola medicine dan kelentukan secara bersama-sama terhadap servis atas, R 0,90 dengan Fhitung > Ftabel α 0,05 dengan kontribusi sebesar 81%. Kata Kunci: Kemampuan Servis atas, Lemparan Bola medicine, Kelentukkan
TINDAKAN KEKERASAN SUPORTER SEPAK BOLA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI OLAHRAGA: (Studi Fenomenologi pada Supporter The Macs Man PSM Makassar) Ikhwan Abduh
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i2.1113

Abstract

Sports are activities that gather large numbers of people, allowing conflicts to occur by various interests. This article explores the causes of violence against supporters of PSM Makassar and then examines it from the perspective of sports sociology. This type of research is qualitative research with phenomenological study techniques. The research location was conducted in Makassar City. The research subject was tracing the support base of The Macz Man PSM Makassar. The data analysis technique is done by using data reduction, data presentation, which is then carried out by drawing conclusions and verification. The results of the study found that there were 3 basic factors that led to violence against the Makassar PSM supporters, namely 1) the leadership factor of the referee in the match which was considered unfair so that it triggered a polemic in the audience, 2) the supporters' disappointment with the quality of the game displayed by PSM Makassar, and 3) the existence of excessive love and fanaticism in the supporters which causes them to act outside of rationality. 4) News coverage in the media which sometimes displays violent scenes has an impact on the violent acts of supporters, besides that regional characteristics also have a role in creating violent acts in sports that are carried out by supporters. 5) The characteristics of the sport that you watch, if there is a lot of physical contact it will be easier to trigger violence. This research is expected to be a consideration for related stakeholders as well as the Makassar PSM team so that it can minimize the occurrence of conflicts and acts of violence both on the field and outside the field so as to create a conducive sports climate that will have an impact on improving sports achievement. Abstrak Olahraga merupakan kegiatan yang mengumpulkan massa yang dalam jumlah besar sehingga memungkinkan terjadinya konflik oleh berbagai kepentingan. Artikel ini menelusuri penyebab terjadinya tindakan kekerasan pada supporter PSM Makassar kemudian dikaji dalam sudut pandang sosiologi olahraga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan teknik kajian fenomenologi. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Makassar. Subjek penelitian penelusuran dari basis supporter The Macz Man PSM Makassar. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data yang kemudian dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa ada 3 faktor mendasar yang menyebabkan sehingga terjadinya tindakan kekerasan pada supporter PSM Makassar yaitu 1) factor kepemimpinan wasit dalam pertandingan yang dianggap tidak fair sehingga memicu polemic pada penonton, 2)Kekecewaan supporter terhadap kualitas permainan yang ditampilkan oleh PSM Makassar, dan 3) adanya rasa cinta dan fanatisme berlebihan dalam diri supporter yang mengakibatkan dapat bertindak diluar rasionalitas. 4)Pemberitaan di media yang terkadang menampilkan adegan kekerasan memiliki dampak terhadap tindakan kekerasan supporter, selain itu karakteristik daerah juga memiliki andil dalam menciptakan tindak kekerasan dalam olahraga yang dilakukan oleh supporter. 5)Karakteristik dari olahraga yang ditonton, apabila banyak kontak fisik akan lebih mudah mudah memicu tindak kekerasan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi stakeholder yang terkait begitupun terhadap team PSM Makassar sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik dan tindakan kekerasan baik di lapangan maupun di luar lapangan sehingga tercipta iklim olahraga yang kondusif yang akan berdampak pada peningkatan prestasi olahraga. Kata Kunci: Olahraga, Kekerasan, Supporter, Sepakbola
PERSEPSI ATLET FUTSAL PUTRA UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA TERHADAP HIPNOTERAPI DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI SAAT BERTANDING Rachmi Marsheilla Aguss; Rizki Yuliandra
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i2.1133

Abstract

This study aims to determine the perceptions of men's futsal athletes at the Indonesian University of Teknokrat towards hypnotherapy in increasing concentration while competing. Hypnotherapy method contains elements of hypnosis, which is a technique for conducting therapy. Hypnosis itself has a meaning as an art or science of communication with the subconscious. This research is descriptive research. The sampling technique used purposive sampling. The method used was a survey method and the instrument used by the researcher was a questionnaire. The results of the study on the indicators of understanding the definition of hypnotherapy, the average athlete was considered to have sufficient understanding of the definition of hypnotherapy. The second indicator shows that hypnotherapy makes it more effective in managing athletes' concentration. Meanwhile, the third indicator shows that hypnotherapy is good enough to increase the potential of athletes. Both are obtained on the nature of positive and negative statements. The conclusion obtained from the results of a questionnaire distributed to 24 samples is that the perceptions of male futsal athletes at the Indonesian Technocrat University get a positive assessment of three indicators. Most athletes find hypnotherapy methods very well used to increase concentration while competing. Abstrak Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui persepsi atlet futsal putra Universitas Teknokrat Indonesia terhadap hipnoterapi dalam meningkatkan konsentrasi saat bertanding. Metode hipnoterapi terdapat unsur hypnosis yang merupakan teknik dalam melakukan terapi. Hypnosis sendiri mempunyai arti sebagai seni atau ilmu komunikasi dengan alam bawah sadar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik sampling dengan menggunakan purposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode survey dan instrument yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa angket. Hasil penelitian pada indikator memahami definisi hipnoterapi rata-rata atlet dinilai cukup memahami definisi hipnoterapi. Indikator kedua menunjukkan bahwa hipnoterapi menjadikan lebih efektif dalam mengelola konsentrasi atlet. Sedangkan pada indikator ketiga menunjukkan bahwa hipnoterapi cukup baik untuk dapat meningkatkan potensi pada atlet. Keduanya diperoleh atas sifat pernyataan positif dan negatif. Kesimpulan yang didapat dari hasil angket yang disebarkan pada 24 sampel bahwa persepsi atlet futsal putra Universitas Teknokrat Indonesia mendapatkan penilaian yang positif dari tiga indicator. Kebanyakan atlet merasakan bahwa metode hipnoterapi sangat baik digunakan dalam menunjang performa dan meningkatkan konsentrasi saat bertanding. Kata Kunci: Futsal, Hipnoterapi, Konsentrasi
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN PENGELOLAAN OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LARI, LOMPAT DAN LEMPAR DI SMP NEGERI 3 INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Azhari Azhari; Busyra Humam
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1213

Abstract

The study of the results of this action research aims to determine strategies in improving the quality of the management model of athletic sports club training management, especially running, jumping and throwing numbers in educational units, namely at SMP Negeri 3 Wish Jaya, Aceh Besar Regency, and specifically aims to assess the extent to which the model capabilities are analyzed. management of an athletic sports club in SMP Negeri 3 Wish Jaya, Aceh Besar district, in this research study it was carried out at SMP Negeri 3 Wish Jaya, Aceh Besar district. The method used is a qualitative analysis research method, which is limited to observing, assessing, seeing the feasibility of developing the management of the Athletic sports club management. The results obtained show that: 1) the strategy used in increasing capabilities is very suitable, facilitating the management / management of athletic sports, especially running, jumping and throwing numbers at SMP Negeri 3 Wish Jaya, Aceh Besar Regency, 2) making an evaluation design management of athletic sports club training management, especially running, jumping and throwing numbers at SMP Negeri 3 Wish Jaya, Aceh Besar District, 3) making monthly, weekly and daily training programs, 4) implementing rules to be more disciplined, focused and motivated in training, 5 ) be able to organize properly regarding the scheduling, determination of training places, especially athletic sports clubs at SMP Negeri 3 Want Jaya, Aceh Besar District. The results of the study and its discussion show that the management process and results of the management of Aceh Athletic sports in the area are still low, this is because the management, management, recruitment and financing processes are still lacking / are still in the stages of improvement towards a more advanced direction - average reached 75.08%. Abstrak Kajian hasil penelitian tindakan ini bertujuan untuk menentukan strategi dalam meningkatkan kualitas model manajemen pengelolaan pelatihan klub olahraga Atletik khususnya nomor lari, lompat dan lempar di satuan pendidikan yakni di SMP Negeri 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, dan secara khusus bertujuan untuk menilai sejauhmana menganalisis kapabilitas model pengelolaan klub olahraga Atletik yang ada di SMP Negeri 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, dalam kajian penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah metode penelitian analisis kualitatif, dimana hanya sebatas mengobservasi, menilai, melihat kelayakan perkembangan manajemen pengelolaan klub olahraga Atletik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: 1) strategi yang digunakan dalam meningkatkan kapabilitas, sudah sangat cocok, mempermudah dalam pengelolaan/ kepengurusan olahraga atletik khususnya nomor lari, lompat dan lempar di SMP Negeri 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, 2) membuat suatu rancangan evaluasi manajemen pengelolaan pelatihan klub olahraga Atletik khususnya nomor lari, lompat dan lempar di SMP Negeri 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, 3) membuat program latihan bulanan, mingguan, dan harian, 4) menerapkan aturan agar lebih disiplin, terarah dan termotivasi dalam berlatih, 5) dapat mengorganisasikan dengan baik tentang penjadwalan, penentuan tempat latihan terutama klub olahraga atletik di SMP Negeri 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian dan pembahasannya menunjukkan bahwa proses pengelolaan dan hasil pengelolaan olahraga Atlet Atletik Aceh yang ada didaerah masih tergolong rendah, hal ini dikarenakan proses manajemen, pengelolaan, proses perekrutan dan pembiayaan masih juga tergolong kurang/masih dalam tahapan pembenahan menuju kearah yang lebih maju rata – rata mencapai 75,08%. Kata Kunci: Strategi, Peningkatan, Manajemen, Pengelolaan, dan Atletik
MODIFIKASI GERAK DASAR MELALUI TERAPAN POLE CIRCUIT GAMES DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA Surya Rezeki Sitompul; Anisa Sholihamia
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i2.1222

Abstract

In this study, the method approach implemented using the Classroom Action Research approach.This method is one of the efforts for researchers to fix the learning process that they feel is lacking, this study uses the Classroom Action Research method.This research has characteristics including (a) The problems that arise are raised from the place teachers teach, where the problems raised are experienced by the teacher that must be overcome. (b) Classroom Action Research is collaborative (collaborative). (c) CAR is a research that gives rise to structured actions to improve learning. Classroom Action Research created by Kurt Lewin quoted in his book (Wina Sanjaya, 2016) contains 4 research steps. (1) Planning, the process of determining an improvement program that departs from a researcher's ideas. (2) The action, the treatment carried out by the researcher in accordance with the planning that has been prepared by the researcher. (3) Observations, observations made to determine the effectiveness of actions or collect information about various deficiencies and weaknesses. (4) Reflection, the activity of analyzing the results of the observations to create new programs or plans. Planning of learning activities in the first and second cycles in this study is to carry out various learning activities required to carry out effective learning activities. The results in the first cycle showed that the description of the physical fitness level of class V students was classified as moderate with an average value of 14 from a maximum value of 25. The details of the test results were 1) moderate category, namely 17 people (53.13%), 2) poor category, namely as many as 15 students (46.88%). Based on the results above, in the first cycle the students were quite enthusiastic in carrying out the modified learning with pole circuit games but they had not yet reached the completeness percentage of 80%. Abstrak Dalam penelitian ini pendekatan metode yang di laksanakan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas metode ini merupakan salah satu upaya untuk peneliti dalam membenahi proses pembelajaran yang dirasa kurang, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas penelitian ini memiliki karakteristik diantaranya (a) Permasalahan yang muncul diangkat dari tempat guru mengajar, dimana permasalahan yang diangkat benar dialami oleh guru yang harus diatasi. (b) Penelitian Tindakan Kelas bersifat bekerjasama (kolaboratif). (c) PTK merupakan penelitian yang memunculkan adanya tindakan terstruktur dalam memperbaiki pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas yang diciptakan oleh Kurt Lewin yang dikutip dalam bukunya (Wina Sanjaya.2016) di dalamnya terdapat 4 langkah penelitian. (1) Perencanaan, proses menentukan program perbaikan yang berangkat dari suatu ide gagasan peneliti. (2) Tindakan, perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti. (3) Observasi, pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang berbagai kekurangan dan kelemahan. (4) Refleksi, kegiatan analisis tentang hasil observasi hingga memunculkan program atau perencanaan baru. Perencanaan kegiatan pembelajaran pada siklus pertama dan kedua dalam penelitian ini adalah melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran yang disyaratkan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif. Hasil pada siklus pertama menunjukkan bahwa gambaran tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V tergolong sedang dengan rata-rata nilai 14 dari nilai maksimum 25. Rincian hasil tes adalah 1) kategori sedang yaitu sebanyak 17 orang (53,13%), 2) kategori kurang yaitu sebanyak 15 orang siswa (46,88%). Berdasarkan hasil di atas pada siklus pertama siswa cukup antusias dalam melakukan pembelajaran yang di modifikasi dengan pole circuit games namun belum mencapai persentase ketuntasan yaitu 80%. Kata Kunci : Pembelajaran Penjas, Gerak dasar, Games, Penelitian Tindakan Kelas, Kebugaran Jasmani

Page 1 of 1 | Total Record : 8