cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
lppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
jln Prof.Dr.Hamka No..228 Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Medika Saintika
ISSN : 20878508     EISSN : 25409611     DOI : 10.30633
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kesehatan Medika Saintika adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika Padang dua kali setahun pada setiap bulan Juni dan Desember. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Kebidanan, Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Biomedik.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021" : 31 Documents clear
Comparison glucose levels in capillaries and veins using glukometer in people with diabetes mellitus at community the geringging district the pariaman Arniat Christinai Telaumbanua; Ibrahim Ibrahim Ibrahim; Mimi Mimi Susilawati
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1120

Abstract

Non-communicable diseases have now become a serious threat to global health, including diabetes. in reports from Sungai Geringging Public Health Center in 2020 the prevalence of diabetes mellitus was 450 people. Checking blood sugar levels in diabetic patients should be done regularly. Examination of blood glucose levels using the glucose oxidase method, examination materials in the form of venous blood and capillary blood. This study aims to determine the comparison of glucose levels in capillary and venous blood using a glucometer in patients with diabetes mellitus.This type of quantitative research was carried out at Sungai Geringging Public Health Center, Padang Pariaman Regency, and carried out in February 2021. The population of patients who did blood glucose checks with a sample of 81 people. Data analysis was univariate and bivariate using a t-test.The results of capillary blood glucose levels were 203.507 mg/dl, glucose levels in venous blood were 199.753 mg/dl. There is a difference in glucose levels in venous blood and capillary blood in respondents with v = 0.005 (α = 0.05). It was concluded that there was a difference in blood glucose levels in venous blood and capillary blood. It is recommended to increase the number of samples so that the accuracy of the research results can be maximized in further research.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA Dwi Christina Rahayuningrum; Vino Rika Nofia; Ratna Indah Sari Dewi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1105

Abstract

ABSTRAKPenderita skizofrenia akan mempengaruhi kualitas hidupnya seperti penurunan fungsi motorik, fungsi verbal, IQ. Fenomena yang ditemukan adalah pasien skizofrenia terlihat tidak dihargai, dianggap gila dan keluarga terlihat tidak begitu memperhatikan pengobatan pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien skizofrenia. Desain penelitian yang digunakan adalah deskritip kolerasi dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian pasien skizofrenia yang berjumlah 1.035 orang dengan teknik sampel accidental sampling yang berjumlah 91 orang. Hasil penelitian 52,7% responden dengan kualitas hidup kurang baik, 50,5% responden tidak mendapat dukungan keluarga, terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien skizofrenia (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan dukungan keluarga  dengan kualitas hidup pasien skizofrenia. Disarankan kepada pihak Rumah sakit memberikan sosialisasi penyuluhan kepada keluarga dalam memberikan dukungan kepada anggota, serta mengembangkan program intervensi pada keluarga seperti kegiatan home visite agar kualitas hidup pasien skizofrenia dapat ditingkatkan.Kata Kunci : Dukungan Keluarga; Kualitas Hidup; Skizofrenia ABSTRACTSchizophrenic sufferers will affect their quality of life such as decreased motor function, verbal function, IQ. The phenomenon found was that schizophrenic patients looked disrespected, considered crazy and their families did not pay much attention to the patient's treatment. This study aims to analyze the relationship between family support and quality of life in schizophrenic patients. The research design used was descriptive correlation with a cross sectional study approach. The population of this study was 1,035 schizophrenic patients with a sample accidental sampling technique, amounting to 91 people. The results of the study were 52.7% of respondents with poor quality of life, 50.5% of respondents did not get family support, there was a relationship between family support and quality of life for schizophrenic patients (p <0.05). The conclusion in this study is that there is a relationship between family support and quality of life in schizophrenia patients. It is recommended that the hospital provide counseling to families in providing support to members, and develop intervention programs for families such as home vision activities so that the quality of life of schizophrenia patients can be improved.Keywords: Family Support; Quality of Life; Schizophrenia
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS DI SMP N 45 KABUPATEN SIJUNJUNG eravianti rusli; Elda Yusefni; Firsta Auva Firji
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1116

Abstract

ABSTRAK HIV/AIDS adalah permasalah kesehatan yang menjadi tantangan diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Angka kejadian HIV tahun 2018 di Indonesia 630.000 kasus, Sumatera Barat terdapat 624 kasus. dan Kabupaten Sijunjung sebanyak 25 kasus. Pada tahun 2019 terdapat kasus baru pada remaja berusia 18 tahun di Sijunjung. Rendahnya pengetahuan salah satu penyebab penularan HIV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pengunaan media komik terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS di SMPN 45 Sijunjung. Jenis penelitian adalah pre eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Populasi penelitian adalah siswa SMPN 45 Sijunjung yang berjumlah 76 orang. Jumlah sampel sebanyak 22 orang yang dipilih menggunakan teknik Purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan Uji Paired-Sampel t-Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan siswa sebelum intervensi 10,41 dan sesudah intervensi 13,23. Hasil analisis pengaruh media komik  terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS didapatkan p value = 0,000 (p value < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh komik terhadap tingkat pengetahuan siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa dan remaja tentang HIV/AIDS sehingga dapat mencegah penularan HIV/AIDSKata kunci : Komik; pengetahuan; dan HIV/AIDS ABSTRACTHIV/AIDS is a health problem that is a challenge throughout the world, including Indonesia. The 2018 HIV incidence rate in Indonesia was 630,000 cases, West Sumatra there were 624 cases. and Sijunjung District with 25 cases. In 2019 there was a new case of an 18 year old teenager in Sijunjung. Low knowledge of one of the causes of HIV transmission. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of comic media in increasing students' knowledge of HIV / AIDS at Junior High School 45 Sijunjung. This type of research is a pre-experiment with a one group pretest posttest design. The study population was 76 students of Junior High School 45 Sijunjung. The number of samples was 22 people who were selected using purposive sampling technique. Data analysis was performed by using Paired-Sample t-Test. The results showed that the average knowledge of students before the intervention was 10,41 and after the intervention was 13,23. The results of the analysis of the effect of comic media on students' knowledge level about HIV / AIDS obtained p value = 0.000 (p value <0,05). This shows that there is an effect of comics on the level of student knowledge. The results of this study are expected to increase the knowledge of students and adolescents about HIV / AIDS so that it can prevent HIV / AIDS transmission.Keywords : Comic; knowledge; and HIV/AIDS
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SELIMUT HANGAT DIBANDINGKAN SELIMUT BIASA TERHADAP PENINGKATAN SUHU PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD. SAWAHLUNTO putri dafriani; Harinal Afri Resta; Akhrijun Tanjung
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i1.1095

Abstract

Hipotermia merupakan suatu kondisi kedaruratan medis yang muncul ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat dari pada produksi panas. Ketika suhu tubuh turun, sistem saraf dan organ lain tidak dapat bekerja normal. Jika tidak ditindaklanjuti, hipotermia dapat menyebabkan kegagalan jantung dan sistem pernapasan dan bahkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas penggunaan selimut hangat dibandingkan selimut biasa terhadap peningkatan suhu pada pasien  post op. Bahan dan metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan adalah  post test control two grup design, dimana terdapat dua grup kontrol dan grup intervensi. Alat ukur dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Penelitian dilakukan di Ruangan Pacu Bedah sentral RSUD Sawahlunto pada tanggal 13 Maret  sampai 3 April 2020. Hasil penelitian diolah dengan sistim komputerisasi dengan menggunakan uji T  karena data yang didapatkan peneliti terdistribusi normal. Hasil uji T  didapatkan p value 0,000, yang artinya ada perbandingan yang signifikan antara pemakaian selimut panas dan selimut biasa terhadap perubahan suhu tubuh pada pasien hipotermia post operasi di ruangan recovery room  RSUD Sawahlunto tahun 2020. Diharapkan kepada RSUD Sawahlunto untuk memfasilitasi kesediaan selimut panas, agar komplikasi yang tidak diharapkan akibat hipotermi pada pasien dapat dihindarkan. Serta diharapkan bisa meningkatkan mutu pelayanan RSUD Sawahlunto.
Pengaruh Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) dengan Batang Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 8739 Suci Ahda Novitri; Neng Fisheri Kurniati
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.893

Abstract

Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang banyak ditemukan dimasyarakat sebagai penyebab penyakit infeksi. Beberapa strain bakteri ini terbukti mengalami resisten terhadap antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah delima dan batang sereh terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 8739 serta pengaruhnya jika dikombinasikan.  Aktivitas antibakteri ekstrak tanaman uji dengan metode mikrodilusi dan difusi agar dilakukan untuk mengetahui nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Kemudian dilakukan pengujian kombinasi tanaman uji dengan metode difusi pita kertas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah delima dan batang sereh memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 8739. Nilai KHM ekstrak etanol kulit buah delima terhadap bakteri uji lebih rendah dibanding dengan ekstrak etanol batang sereh. Kombinasi ekstrak etanol kulit buah delima dan batang sereh terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 8739 menunjukkan efek yang aditif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi ekstrak etanol kulit buah delima dan ekstrak etanol batang sereh terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 8739  dapat memberikan efek aditif. 
PENGARUH PENERAPAN CLINICAL PATHWAY DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP LAMA HARI RAWAT DI RSUD SUNGAI DAREH Armiyanti Armiyanti; Surya Dharma; Wawan Wahyudi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.891

Abstract

Penilaian  mutu  pelayanan  dan  asuhan  keperawatan  perlu  dilakukan  guna  untuk  mengetahui  sejauh  mana  kualitas  pelayanan  rumah  sakit.  Untuk  mengukur kualitas pelayananan rumah sakit salah satunya ditentukan oleh lama hari rawat. Alternatif  manajemen  asuhan  keperawatan  untuk  meningkatkan  asuhan keperawatan  dan  dapat  digunakan  sebagai  alat  kendali  yaitu  Clinical  pathway yang  merupakan  salah  satu  alat  manajemen  penyakit  yang  dapat  mengurangi  variasi  pelayanan  yang  tidak  perlu,  meningkatkan  outcome  klinik,  dan  juga efisiensi sumber daya.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  menganalisis  pengaruh penerapan  clinical pathway  Diabetes Melitus  tipe 2  terhadap lama hari rawat di ruangan penyakit dalam RSUD Sungai Dareh.  Desain  penelitian  quasi experiment dengan  rancangan  kelompok  kontrol  yang  tidak  sama  (non-equivalent  control group  design.  jumlah  responden  16  orang  klien  DM  tipe  2  (8  orang   yang dilakukan  perlakuan  Clinical  Pathway  dan  8  orang   yang  tidak   dilakukan perlakuan  Clinical  Pathway)  .Teknik  pengambilan  sampel  adalah  purposive sampling.  waktu   penelitian  bulan  September  2015  hingga  februari  2016.  Hasil penelitian  menunjukan  bahwa  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  antara  yang dilakukan clinical pathway  dengan yang tidak dilakukan  clinical pathway  dimana didapatkan  nilai  p  value  <  0,05  yaitu  0,000.  Hasil  penelitian  ini  diharapkan menjadi  masukan  bagi  pihak  rumah  sakit  untuk  dapat  mengaplikasikan  asuhan keperawatan  secara  sistematis  melalui    clinical  pathway  pada  pasien  Diabetes  Melitus tipe 2 guna peningkatan mutu pelayanan.
PENGARUH PENDIDIKAN PRANIKAH TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI KEHAMILAN PADA CALON PENGANTIN PUTRI DI KUA KECAMATAN PARIAMAN TENGAH Marisa Lia Anggraini; Ade Nurhasanah Amir
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1092

Abstract

Apabila seorang perempuan belum siap menghadapi kehamilan, dapat menyebabkan kecemasan lebih lanjut sehingga meningkatkan hormon adrenalin yang kemungkinan berdampak buruk pada out come persalinan (Wulandari, 2006). Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman pada bulan Januari 2021. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh calon pengantin yang datang ke KUA Kecamatan Pariaman Tengah sebanyak 38 orang diambil secara purposive sampling dengan cara memilih sampel atas pertimbangan peneliti yang dapat mewakili populasi. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan panduan leaflet untuk mengukur dan pemberian pengetahuan serta sikap dari Calon Pengantin tentang Kesehatan Pranikah. Data didapatkan langsung dari KUA Kecamatan Pariaman Tengah. Analisa univariat didapatkan secara deskriptif dari pengaruh pendidikan kesehatan yang diberikan. Analisa bivariat dengan menggunakan Uji Wilcoxon pada program komputerisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan pranikah terhadap kesiapan menghadapi kehamilan pada calon pengantin putri di KUA Kecamatan Pariaman Tengah. Sebelum pendidikan pranikah, 5 responden (22,7%) belum siap dan 9 responden (40,9%) telah siap menghadapi kehamilan pertama. Sesudah pendidikan pranikah, 2 responden (9,1%) belum siap dan 13 responden (59,1%) telah siap. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kesiapan sebelum dan sesudah pendidikan pranikah, sehingga ada pengaruh pendidikan pranikah terhadap kesiapan dalam menghadapi kehamilan pertama pada calon pengantin putri di KUA Kecamatan Pariaman Tengah (p-value 0,001). Kata kunci : Pendidikan pranikah; kesiapan; kehamilan
Efektivitas Waktu Pelaksanaan Terapi Yoga Terhadap Kadar Glukosa Darah Dan Tingkat Stress Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang 2020 Ratika Yuzallia
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.974

Abstract

 Ratika Yuzallia, Hema Malini, Esi Afrianti,Bagian Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, Padang, 25613, Indonesia e-mail korespondensi: yuzalliaratika5@gmail.comterapi yoga diketahui memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat stress dan kontrol glikemik. Namun, masih belum banyak penelitian yang melihat kapan waktu terbaik melakukan yoga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas waktu pelaksanaan terapi Yoga terhadap kadar glukosa darah dan tingkat stress pada pasien DM Tipe 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain pre dan posttest kelompok intervensi sesi pagi dan sore. Subyek penelitian terdiri dari masing-masing 22 pasien sebagai kelompok intervensi sesi pagi dan sesi sore. Intervensi dilakukan selama lima hari berturut-turut dengan dilatih oleh instruktur yoga. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar glukosa darah puasa pada kelompok intervensi sesi pagi berbeda dengan kelompok intervensi sesi sore. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata tingkat stress pada kelompok sesi pagi dan sore sesudah intervensi. Hasil uji Man-Withney diperoleh terapi yoga efektif dalam mengurangi kadar glukosa darah dan tingkat stress pada pasien DM tipe 2, namun lebih signifikan penurunan pada sesi pagi dibanding sore. Terapi yoga direkomendasikan sebagai salah satu penatalaksanaan untuk perawatan promotif pasien DM Tipe 2 dirumah. 
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Melia Pebrina; Fenny Fernando; Dewi Fransiska
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1082

Abstract

ABSTRAKMenurut World Health Organization (WHO) tahun 2018 lebih dari 40% ibu hamil yang ada di dunia mengalami anemia. Sebanyak 35%-75% ibu hamil di negara berkembang dan 18% di negara industri mengalami anemia (WHO, 2018). Di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar 89,6% dari jumlah kehamilan sebanyak 1,5 juta wanita hamil (Proverawati, 2017). Hasil laporan Puskesmas Air Dingin Padang tahun 2019, terdapat jumlah ibu hamil yang anemia sebanyak 343 orang (66,9%) dari jumlah ibu hamil sebanyak 513 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang pada tanggal 11 – 23 Mei 2020. Populasi adalah seluruh ibu hamil TM II dan III yang berada di Kelurahan Air Dingin Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang berjumlah 40 orang dengan sampel diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran Hb, kemudian data dianalisa secara univariat dan analisa bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan (52,5%) ibu hamil mengalami anemia, (50,0%) ibu memiliki pola makan kurang, dan ada hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai (p value = 0,025). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola makan berhubungan dengan kejadian anemia, maka diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya tenaga bidan di puskesmas agar meningkatkan penyuluhan dan pelayanan dalam memberikan informasi terhadap ibu hamil waktu melakukan kunjungan kehamilan tentang anemia pada kehamilan dan cara pencegahan anemia.Kata kunci            :    Pola makan – Kejadian anemia ABSTRACTAccording to the World Health Organization (WHO) in 2018 more than 40% of pregnant women in the world experience anemia. As many as 35% -75% of pregnant women in developing countries and 18% in industrialized countries experience anemia (WHO, 2018). In Indonesia, the prevalence of anemia in pregnancy is still high, namely around 89.6% of the total pregnancies of 1.5 million pregnant women (Proverawati, 2017). The results of the 2019 Padang Cold Water Health Center report, there were 343 pregnant women (66.9%) of the 513 pregnant women. The purpose of this study was to determine the relationship between diet and anemia incidence in pregnant women in the working area of Air Cold Padang Public Health Center. This type of research is analytic with a cross sectional research design which was carried out in the working area of Puskesmas Air Cold Padang on 11-23 May 2020. The population was all TM II and III pregnant women who were in Air Cold Village, the Air Cold Padang Public Health Center Work Area, amounting to 40. people with samples taken by accidental sampling. The data were collected using a questionnaire and Hb measurement, then the data were analyzed by univariate and bivariate analysis using the chi-square test. The results showed (52.5%) pregnant women had anemia, (50.0%) mothers had a poor diet, and there was a relationship between diet and the incidence of anemia in pregnant women with a value (p value = 0.025). From the results of the study it can be concluded that diet is related to the incidence of anemia, so it is hoped that health workers, especially midwives at health centers, to improve counseling and services in providing information to pregnant women during pregnancy visits about anemia in pregnancy and how to prevent anemia.Key words: Diet - Incidence of anemia 
PENGARUH STATUS GIZI PRAKONSEPSI DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI PADA IBU BERSALIN DI KOTA PADANG Fanny Ayudia; Arfianingsih Dwi Putri
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.982

Abstract

Indonesia saat ini masih banyak masalah kesehatan yang terjadi pada perempuan seperti Kekurangan Energi Kronik (KEK), Anemia dan HIV. Begitu Juga dengan Kondisi Kesehatan Bayi Baru Lahir seperti Premature, BBLR dan cacat bawaan. Berdasarkan Riskesdas (2018), Kekurangan energi kronik pada ibu hamil sebesar 17,3% sedangkan pada Wanita Usia subur tidak hamil sebesar  14,5 %. Angka kejadian anemia pada ibu hamil meningkat dari  37,1 % pada tahun 2013 menjadi 48,9 % Pada Tahun 2018. Begitu Juga dengan Kondisi Bayi Baru Lahir dengan prematur sebesar 29,5 % dan BBLR sebesar 6,2%.Bayi Baru Lahir di Sumatera Barat, dengan kejadian BBLR sebesar 4,6 %, PB < 48 cm sebesar 19,8 %. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh status Gizi selama kehamilan yang buruk. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa untuk mendapatkan hasil bayi yang sehat seperti berat badan lahir yang normal, dapat dilakukan intervensi perbaikan status gizi sebelum hamil.Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan rancangan Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Retrospektif. Populasi adalah seluruh ibu bersalin yang berada di kota padang. Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisa Data menggunakan uji Korelasi Regresi pada tingkat kemaknaan p< 0,05.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa  ada hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara IMT prakonsepsi dengan berat badan lahir bayi (r=0,883; p= 0,000). Hasil analisis terdapat pengaruh dengan r2 sebesar 0,780, yang artinya status gizi prakonsepsi berpengaruh sebesar 78% terhadap Berat Badan Lahir bayi.

Page 2 of 4 | Total Record : 31