cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bidan
Published by Ikatan Bidan Indonesia
ISSN : 25023144     EISSN : 26204991     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) merupakan jurnal publikasi ilmiah bidan yang terbit setiap 4 bulan sekali (3 edisi dalam setahun) dengan menggunakan sistem peer review untuk seleksi artikel. Makalah ditulis berdasarkan hasil penelitian atau pemikiran inovatif, yang akan diseleksi tim editor Jurnal Bidan. Naskah yang diterima naskah asli yang belum diterbitkan di media cetak, majalah/jurnal/media publikasi lain dengan bahasa akademis dan efektif. JIB menerima artikel/naskah asli yang relevan dengan bidang kebidanan, meta–analisis, hasil Penelitian, Studi Literatur, Clinical Practice, dan Case Report/laporan kasus.
Arjuna Subject : -
Articles 120 Documents
DIGITALISASI SURAT KETERANGAN KELAHIRAN MELALUI ELECTRONIC INTEGRATED ANTENATAL CARE (e-iANC) Saqil Ahmad; HOSIZAH HOSIZAH
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Tahun 2015-2019 ditargetkan kepemilikan akta kelahiran anak-anak di Indonesia sebanyak 85% (RPJMN), namun sampai tahun 2016 prosentase pencapaian hanya menyentuh angka 62%. Persyaratan untuk membuat akta kelahiran yaitu Surat Keterangan Kelahiran (SKK) yang dikeluarkan oleh dokter/bidan dan saat ini pembuatannya masih dilakukan secara manual (paper based). Sejalan dengan pengembangan e-iANC yang dikhususkan untuk digitalisasi pencatatan dan pelaporan Antenatal Care (ANC) maka diperlukan adanya pengembangan SKK. Tujuan: Membuat surat keterangan kelahiran secara digital dalam rangka optimalisasi Electronic Integrated Antenatal Care (e-iANC). Metode: Mengunakan metode waterfall dengan tahapan: 1. Perencanaan Sistem, 2. Analisis Sistem, 3. Desain Sistem, 4. Penerapan Sistem. Informan dalam penelitian yaitu founder dan developer e-iANC serta bidan sebagai user e-iANC. Hasil: Kebutuhan data dalam SKK meliputi: nomor KTP, nama, alamat, pekerjaan ibu dan ayah, nama dan jenis kelamin bayi, jam dan tanggal lahir, jenis kelahiran, berat dan panjang bayi, serta nama bidan. Fitur SKK berfungsi untuk menghasilkan SKK digital. Beberapa elemen data dalam SKK digital diakses dari database e-iANC yaitu nomor KTP ibu, alamat dan nama ibu dan ayah. Elemen data lainnya perlu di-entry yaitu: nomor KTP ayah, jam dan tanggal lahir bayi, jenis kelamin, berat dan panjang bayi, serta jenis kelahiran. Kesimpulan: Fitur SKK pada e-iANC diperlukan bidan untuk membuat SKK digital yang dapat mengakselerasi kepemilikan akta kelahiran anak-anak di Indonesia. Kata kunci: Bidan Praktek Mandiri, Surat Keterangan Kelahiran, e-iANC
PENGGUNAAN TEXT MESSAGING PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IBU HAMIL DALAM DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN Gita Kostania; Dewi Afidatul Ummah
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya angka cakupan K4 dan penanganan komplikasi pada ibu hamil menjadi masalah kesehatan ibu. Rendahnya cakupan ini karena kurangnya informasi dan tidak adanya dorongan dalam memeriksakan kehamilan. Media elektronik dapat digunakan sebagai intervensi pendukung peningkatan informasi, salah satunya dengan Text Messaging Program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Text Messaging Program terhadap kemampuan ibu hamil dalam deteksi dini tanda bahaya kehamilan. Jenis penelitian quasi eksperimental dengan post test only non-equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel Quota sampling, dengan jumlah sampel 52 responden ibu hamil. Teknik analisis data menggunakan Chi Square dengan taraf siginfikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan ibu hamil dalam deteksi dini tanda bahaya kehamilan tergolong cukup yaitu 53,8%. Text Messaging Program memiliki pengaruh yang kuat terhadap kemampuan ibu hamil dalam deteksi dini tanda bahaya kehamilan, dengan nilai p value = 0,00 (p < 0,05).
PENGARUH PELATIHAN KADER REMAJA TERHADAP KETERAMPILAN POSYANDU REMAJA DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2019 AI NURASIAH
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian Global youth tobacco Survey (GYTS) pada tahun 2016 sebanyak 19,4% remaja di Indonensia adalah perokok aktif. Hasil survey Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kemenkes tahun 2018, sekitar 62,7% melakukan hubungan seks diluar nikah, 21% melakukan aborsi, serta 30% remaja terinfeksi HIV. Data SDKI tahun 2017 menunjukkan 36 dari 1000 perempuan melahirkan usia remaja atau 15 – 19 tahun. Pada tahun 2017 kasus narkoba di Kabupaten Kuningan menduduki peringkat ke 2 (dua) di kalangan remaja. Saat ini Program pelayanan kesehatan remaja di Puskesmas yaitu Posyandu Remaja. Akantetapi Posyandu remaja di Kabupaten Kuningan belum terbentuk disetiap desa, namun Desa Bayuning merupakan salah satu desa binaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang sudah terbentuk pertama di Kabupaten Kuningan, akan tetapi kegiatan posyandu belum dilaksanakan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan Kader Remaja Terhadap Keterampilan Posyandu Remaja. Jenis penelitian ini yaitu preeksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest – Posttes. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling semua kader posyandu di Desa Bayuning yang berjumlah 30 orang. Analisis data menggunaka uji paired sample t-tes. Hasil analisis didapatkan nilai rata – rata skor keterampilan sebelum pelatihan yaitu 23,03 ±2,00 dan rata – rata skor keterampilan setelah diberikan pelatihan yaitu 25,67±1,2. Dengan demikian nilai rata – rata skor pre test kurang dari skore rata-rata post test. Hasil uji beda didapatkan nilai p = 0,000 dengan demikian terdapat perbedaan yang bermakna antara skor keterampilan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Diharapkan kader remaja mampu mengelola posyandu dengan baik dan konsisten. Begitu pula Puskesmas Kadugede dan STIKes Kuningan dapat memberikan pembinaan secara rutin dan mengevaluasi kegiatan posyandu remaja, serta aparat Desa Bayuning untuk selalu memberikan dukungan dalam memfasilitasi kader posyandu remaja dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan remaja khususya Desa Bayuning.
Model Pemberdayaan Masyarakat “GEBRAK” dalam Optimalisasi Partisipasi Remaja pada Voluntary Counseling and Test di Yogyakarta Rizka Ayu Setyani; Fika Lilik Indrawati; Dewi Prabasari V
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya stigma dan diskriminasi terhadap upaya pencegahan penularan HIV/AIDS di Indonesia dipengaruhi oleh pemahaman masyarakat yang kurang tepat tentang HIV/AIDS. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya inovasi pemberdayaan masyarakat bernama GEBRAK (Gerakan Bersama Kader). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh GEBRAK terhadap partisipasi remaja pada VCT (Voluntary Counseling and Test). Penelitian eksperimen posttest only group control design dilakukan pada 50 remaja Desa Sinduadi sebagai kelompok perlakuan dan 50 remaja Desa Sendangadi sebagai kelompok kontrol pada April hingga September 2019. Ada dua tahapan GEBRAK, yaitu pembentukan SETIA (Satgas Remaja Tanggap HIV/AIDS) di tingkat desa melalui remaja perwakilan dusun. Selanjutnya, pelaksanaan edukasi masyarakat, baik di tingkat dusun maupun desa. Rangkaian acaranya yaitu senam zumba, talkshow HIV/AIDS, serta VCT gratis. Setelah intervensi diberikan, dilakukan posttest berupa pelaksanaan VCT pada kedua kelompok. Pengumpulan data melalui master tabel keikutsertaan VCT, dan dianalisis dengan uji Mann-Whitney u test. Hasilnya, ada perbedaan partisipasi VCT antara remaja Desa Sinduadi dan remaja Desa Sendangadi atau ada pengaruh inovasi GEBRAK (Gerakan Bersama Kader) terhadap partisipasi remaja pada VCT (nilai Asymp.Sig < 0.05). GEBRAK telah disepakati oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kecamatan, dan Desa sebagai program percepatan Getting to Three Zeroes: Zero New HIV Infection, Zero AIDS Related Death, dan Zero Stigma and Discrimination.
GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB MENJADI WANITA PEKERJA SEKS DI HOTSPOT PASEH – TOMO SUMEDANG Upus Piatun khodijah
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sex workers is one society diseases that has been known long time ago and is difficult to stop. Based on Paseh Healthcare Centre data in 2015, there are 59 sex workers. Meanwhile, Tomo Healthcare center says that there are 34 sex workers in 2016. Moreover, there are 15 sex workers until June 2017. This research aims to figure out sluttish women causative factors in Paseh – Tomo lounge, Sumedang regency in the year of 2017. This research uses descriptive research. Furthermore, the population and sample of this research are all women in Sumedang regency in 2017 in unknown numbers. This research, moreover, uses accidental sampling as the sampling technique. The instrument of the research is questionnaire. The analysis of this research is univariate analysis using frequency distribution. The result of the research showed that most of sluttish women are in the age of 26 -35 years old (early adolescent) in the amount of 56 people (56,0%). Most of sluttish women with > 1 children are in the amount of 59 people (59,0%). Most of divorced sluttish women are in the amount of 82 people (82,0%). Most of knowledgeable sluttish women are in the amount of 76 people (76,0%). Most of Junior High School educated sluttish women are in the amount of 56 people (56,0%). Most of unemployment sluttish women are in the amount of 99 people (99,0%). Most of poor sluttish women are in the amount of 61 people (61,0%) in Paseh – Tomo lounge, Sumedang regency in the year of 2017. It is expected that Sumedang regency governmental and social services collaborate with other sectoral in nurturing sluttish women by giving additional activities such as religious activities, skill education, and art, as well as giving loan to middle – low society. Sluttish women, furthermore, are expected to find alternative occupation and increasing individual skill such as sewing, weaving, and producing home industries.
PREDIKTOR KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAN I KABUPATEN BULELENG Putu Dian Prima Kusuma Dewi
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organitation (WHO) menyusun target peningkatan pemberian ASI Eksklusif hingga 50% pada tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan ekternal yang menjadi prediktor kegagalan pemberian ASI yang dilakukan pada tujuh desa di bawah wilayah Puskesmas Sawan 1. Metode yang digunakan adalah crossectional pendekatan survey dengan lembar kuisioner. Analisa yang digunakan adalah survival analysis dan regresi logistic dengan bantuan STATA 12. Hasilnya bahwa 50 % kegagalan pemberian ASI Eksklusif terjadi pada 78 hari. Faktor internal yaitu umur ibu ( < 20 tahun atau > 35 tahun) (OR 1.86, CI 1.009-3.33 p 0.04), tidak melakukan perawatan payudara selama hamil (OR 3.49, CI 1.50-8.16 p 0.01) meningkatkan kegagalan pemberian ASI Eksklusif, sebaliknya tidak tertarik pada susu formula menurunkan kegagalan pemberian ASI Eksklusif sebesar 89% (OR 0.11, CI 0.05-0.201 p 0.01). Tidak pernah terpapar promosi susu formula menurunkan kegagalan pemberian ASI Eksklusif sebesar 69% (OR 0.31, CI 0.16-0.60 p 0.01) dan penawaran susu formula dari tenaga kesehatan meningkatkan kegagalan ASI Eksklusif hingga 4.23 kali (OR 4.23, CI 1.52-11.76 p 0.01). Persiapan proses laktasi yang lebih dini dan dukungan dari berbagai pihak secara internal maupun eksternal menjadi kunci keberhasilan pemberian ASI Eksklusif.
Manfaat Terapi Non Farmakologik Massage Punggung Dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Pada Kala I pada Primigravida dan Multigravida dinni RANDAYANI LUBIS
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EFEKTIVITAS MASSAGE PUNGGUNG DALAM MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA & MULTIGRAVIDA Maryuni1) Dinni Randayani Lubis 2), Leggina Anggraeni 3) Universitas Binawan Jl. Kalibata Raya No 23-26 Jakarta Timur dinni@binawan.ac.id Abstrak Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh seorang wanita. Nyeri bersifat unik dan subjektif setiap orang memiliki respon terhadap rangsangan nyeri yang berbeda-beda. Rasa nyeri dapat menimbulkan kecemasan pada ibu, terutama pada ibu primigravida yang dapat berdampak terjadinya persalinan yang lama. Nyeri persalinan yang berat dan lama dapat mempengaruhi verifikasi sirkulasi maupun metabolisme yang harus segera ditangani karena menyebabkan kematian janin (Mander, 2004). Massage punggung merupakan metode sederhana, aman dan tidak menimbulkan efek merugikan (Judha, 2012). Pemijatan secara lembut membantu ibu lebih segar, rileks dan nyaman selama persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Massage Punggung Dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Primigravida dan Multigravida. Desain penelitian ini Pre experiment One Group Pretest-Posttest. Populasi pada penelitian ini semua ibu inpartu kala I primigravida maupun multigravida sebanyak 50 orang. Hasil analisa bivariat pada ibu primigravida massage punggung menurunkan tingkat nyeri persalinan sebesar 0,25%, dimana p-value sebesar 0,046 sedangkan pada ibu multigravida intervensi massage punggung dapat menurunkan tingkat nyeri persalinan sebesar 0,35% dengan nilai p-value sebesar 0,001. Ada perbedaan tingkat nyeri ibu bersalin pada primigravida dan multigravida sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Massage punggung dapat diterapkan disemua fasilitas kesehatan dan dapat diajarkan pada ibu dan keluarga. Kata Kunci : Massage Punggung, Nyeri Persalinan, Primigravida, Multigravida
THE EFFECTS OF SELF HYPNOSIS TECHNIQUE TOWARDS THE DECREASING OF MENSTRUATION PAIN LEVEL TO GIRLS TEENAGER AT SMKN 2 SUMEDANG OF SUMEDANG REGENCY IN 2019 Wulan Nur Insani
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea or menstrual cramps can be experienced by more than a half women who are having menstruation and the prevalence are so variated. Based on the data from various countries, the number of dysmenorhea cases in the world are quite high. It is approximately 50% from all women in the world have 12% of serious menstruation pain, 37% of medium menstruation pain and 49% of mild menstruation pain. Based on the research results by Lisnawati Mela stated that most of the girls students at SMAN 3 Sumedang had mild menstruation pain and some of them had medium menstruation pain. The effects of dysmenorrhea experienced by girls teenager one of them is disturbing learning activities at school. Based on the previous survey find out that the effects of dysmenorrhea at SMKN 2 Sumedang gain results that (73%, 3%) of girls teenager were able to do school lessons as usual but the menstruation pain can disturb the learning consentration, (26,7%) of girls teenager stayed in The Health School Unit Room and did not able to do school lessons as usual. One of the ways to solve the problem that is by self hypnosis or relaxation technique. The aims of this research are to know the effects of self hypnosis research towards the decreasing of menstruation pain at SMKN 2 Sumedang in 2019. The research design used pre experimental design with One Group Pre Test – Posttest Instrument research used Numerical Rating Scale (NRS) paper, univariate data analysis and bivariate analysis with t-test. The univariate results find out that the menstruation pain scale to girls teenager before did self hypnosis most of them were in scale of 5 with 54 girls teenager students (37%) , while the menstruation pain after had given self hypnosis to the first month that most of them in the pain scale of 3 as many as 47 girls teenager (32,6%) in the second month most of the girls teenager had pain scale of 2 as many as 55 girls teenager (38.2%) and in the third month most of the girls teenager had pain menstruation in the scale of 1 were as many as 66 girls teenager (45,8%). Bivariate data analysis results used t-test find out that the p value < α ( p value = 0,000).
A MANFAAT PEMBERIAN JUS BUAH BIT PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEC. JATINEGARA DAN PUSKESMAS KEC. KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR TAHUN 2019 irwanti Gustina
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BENEFITS OF GIVING BIT FRUIT JUICE IN PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA TO IMPROVING HEMOGLOBIN LEVELS Irwanti Gustina1, Mella Yuria R.A 2, Putri Sarah Dita3 * D3 Midwifery Study Program at Binawan University Email: iragustina80@gmail.com ABSTRACT Introduction: Anemia in pregnancy due to iron deficiency because an increase in blood volume results to be blood thinning so that hemoglobin levels decrease and anemia occurs. Beetroot are one type of food that is recommended for consumption by pregnant women with anemia because they contain zink and folic acid. Method: This research is a quasy experimental study with a non-equivalent control-group design. The study was conducted on 40 pregnant women with anemia which were the experimental group and the control group. Results: As many as 40 pregnant women respondents with anemia were in the second trimester of pregnancy (57.5%), the highest number of pregnancies (parity) were multipara (57.5%), the education level of the majority of respondents were at the high school level (57.5% ), and the level of knowledge of most respondents in the good category (85%). The significant conclusion between beetroot juice administration on the increase in Hemoglobin levels of pregnant women with p value less than 0,001. Discussion: with the relationship between drink beetroot juice and the increase in Hemoglobin levels for pregnant women, it is expected that the Primary Health Care will educate pregnant women about beetroot juice that can be consumed to increase Hemoglobin levels. Key Words; Anemia; Hemoglobin; Beetroot
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG MANFAAT IVA TEST UNTUK DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS SOREANG Imma Kristy Nathalia
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Insiden kanker serviks di Indonesia cukup tinggi yaitu 25,91%. Kanker serviks dapat dideteksi dini dengan IVA test. IVA test merupakan salah satu langkah awal untuk mendeteksi kelainan pada serviks. IVA test merupakan pemeriksaan yang mudah, murah, serta dapat dilakukan oleh bidan. Namun, cakupan IVA test di Indonesia masih rendah sekitar 2,45% dari cakupan target yang ditentukan oeh pemerintah yaitu 80%. Rendahnya cakupan skrining IVA test di Indonesia dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan para wanita. Pengetahuan rendah yang dimiliki wanita akan mempengaruhi partisipasinya dalam melakukan skrining. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49 tahun di wilayah kerja Puskesmas Soreang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel 76 responden. Analisis data menggunakan Uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap WUS dengan nilai p = 0.000 (p > 0.005). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap WUS tentang pemeriksaan IVA test untuk deteksi dini kanker serviks.

Page 9 of 12 | Total Record : 120