cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bidan
Published by Ikatan Bidan Indonesia
ISSN : 25023144     EISSN : 26204991     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) merupakan jurnal publikasi ilmiah bidan yang terbit setiap 4 bulan sekali (3 edisi dalam setahun) dengan menggunakan sistem peer review untuk seleksi artikel. Makalah ditulis berdasarkan hasil penelitian atau pemikiran inovatif, yang akan diseleksi tim editor Jurnal Bidan. Naskah yang diterima naskah asli yang belum diterbitkan di media cetak, majalah/jurnal/media publikasi lain dengan bahasa akademis dan efektif. JIB menerima artikel/naskah asli yang relevan dengan bidang kebidanan, meta–analisis, hasil Penelitian, Studi Literatur, Clinical Practice, dan Case Report/laporan kasus.
Arjuna Subject : -
Articles 120 Documents
EFEKTIFITAS PENYELENGGARAAN KELAS IBU BALITA TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TENTANG MP-ASI USIA 6-12 BULAN Gita Kostania; RD Rahayu
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.036 KB)

Abstract

Pada tahun 2010–2012, Food and Agriculture Organisation (FAO) memaparkan bahwa satu dari delapan orang penduduk dunia menderita gizi buruk. Sebagian besar (sebanyak 852 juta) diantaranya tinggal di negara-negara berkembang. Berdasarkan hasil Riskesdas pada tahun 2013, terdapat 19,6 (%) kasus balita kekurangan gizi, sebanyak 5,7 (%) balita mengalami gizi buruk. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kekurangan gizi pada balita adalah faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal diantaranya adalah pengetahuan dan pola pemberian nutrisi (Proverawati, 2007). Kelas ibu balita merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan ibu guna perubahan perilaku tentang gizi bayi-balita yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penyelenggaraan kelas ibu balita terhadap pengetahuan dan perilaku ibu tentang MP-ASI usia 6-12 bulan di wilayah Puskesmas Wedi Kabupaten Klaten. Jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan non equivalent control group. Populasi aktual adalah seluruh ibu balita dengan anak usia 6-12 bulan di wilayah Puskesmas Wedi kabupaten Klaten sebesar 411 orang ibu. Teknik sampling secara cluster berdasarkan besaran sampel Harry King 0,5%, yang terbagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, masing-masing 50 orang, total sebanyak 100 responden. Hasil uji hipotesis menggunakan Mann-Whitney Test, dengan nilai p pada variabel pengetahuan dan perilaku masing-masing (p=0,001). Dengan demikian kelas ibu balita efektif terhadap perubahan pengetahuan dan perilaku ibu balita tentang MP-ASI Usia 6-12 bulan.
SARANA EDUKASI POP UP SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYIMPANGAN LGBT PADA ANAK PRAPUBERTAS Khairun Nisa; Nur Sophia Matin; Rize Budi Amalia
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.413 KB)

Abstract

LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) merupakan sebuah fenomena yang tengah marak di Indonesia. Fenomena tersebut dianggap bertentangan dengan nilai-nilai pancasila dan kepribadian serta jati diri bangsa Indonesia. Data Kemenkes pada tahun 2012, terdapat 1.095.970 pelaku LGBT baik yang tampak maupun tidak, lebih dari lima persennya mengidap HIV. Pergerakan LGBT tersebut dilakukan secara sistematis dan menyasar hampir semua kalangan umur. Penyebaran ide LGBT mulanya menyasar kaum intelektual, kemudian masuk ke wilayah kampus, lalu turun ke siswa-siswi SMA, dan kemudian merambah ke siswa-siswi SD. Anak-anak khususnya yang berada pada rentang prapubertas menjadi lebih rentan karena masih berada dalam masa kritis pembentukan konsep diri. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya upaya preventif yang ditujukan pada anak prapubertas untuk membentuk pemahaman yang benar sehingga dapat mencegah bertambahnya korban penyimpangan LGBT di Indonesia. Sarana edukasi melalui pop up dengan konten pengenalan organ reproduksi, ciri-ciri pubertas, pencegahan kekerasan termasuk seksual, dan informasi seputar kesehatan reproduksi yang diintegrasikan dengan pendekatan agama menjadi salah satu upaya preventif untuk mencegah penyimpangan LGBT pada anak prapubertas. Selain itu, keberadaan bidan sebagai pendamping selama siklus kehidupan perempuan juga memiliki peranan penting dalam memperkuat seorang perempuan sebagai ibu untuk senantiasa menanamkan pemahaman yang benar berkaitan dengan kesehatan reproduksi salah satunya dengan memanfaatkan sarana edukasi pop up pada anak prapubertas.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP NYERI IBU BERSALIN DAN KEMAJUAN PERSALINAN DI PUSKESMAS GARUDA TAHUN 2015 Merry Wijaya; Dessy Winny Tala Bewi; Lina Rahmiati
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.641 KB)

Abstract

Nyeri persalinan merupakan hal yang sangat ditakuti oleh sebagian besar ibu hamil yang akan bersalin, terdapat banyak metode untuk mengurangi bahkan menghilangkan nyeri persalinan, salah satunya dengan menggunakan pijat oksitosin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap nyeri ibu bersalin dan kemajuan persalinan. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil penelitin diketahui bahwa nyeri ibu bersalin mengalami perubahan, hal ini terbukti berkurangnya rasa nyeri yang dialami responden pada saat pre tes 57,1 % masuk kategori nyeri sedang berubah menjadi 36,7 % saat post tes, dan responden berkategori nyeri berat dari 14,3 % saat pre tes menjadi 0 % saat pos tes. Pijat oksitosin berpengaruh terhadap penurunan nyeri ibu bersalin dengan P sebesar 0,05. Kelompok pijat oksitosin maupun kelompok yang tidak dilakukan pijat oksitosin sama-sama tidak mengalami kemajuan persalinan, karena yang tidak dilakukan pemijatan oxitosin juga tidak mengalami perpanjangan kala 1 fase aktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pijat oksitotin berpengaruh menurunkan nyeri ibu bersalin, tetapi tidak berpengaruh untuk kemajuan persalinan.
STUDI DESKRIPTIF PENCATATAN DAN PEMANFAATAN KARTU IBU OLEH BIDAN F Fitriyani; Nina Zuhana; Lia Dwi Prafitri
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.29 KB)

Abstract

Upaya pemerintah dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah dengan melengkapi fasilitas kesehatan yang dilaksanakan secara komprehensif dan terpadu, mencakup upaya promotif, preventif, kuratif sekaligus rehabilitatif (Kemenkes RI, 2013). ). Untuk mendukung upaya promotif dan preventif, maka Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan berbagai instrumen Kesehatan Ibu dan Anak, meliputi Kohort Ibu, Kohort Anak, Kohort Balita, Kartu Ibu, Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) dan program Antenatal Care (ANC) terpadu. Sampai saat ini belum ada evaluasi tentang pencatatan dan pemanfaatan kartu ibu di Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencatatan dan pelaporan kartu ibu di Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif non eksperimen dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bidan desa puskesmas di seluruh Wilayah Kabupaten Pekalongan pada tahun 2017. Sampel penelitian ini menggunakan Cluster random sampling berjumlah 67 bidan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang akan digunakan adalah dengan uji univariat. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari sebagian (61,2%) responden melakukan pencatatan kartu ibu dengan lengkap, 38,8% responden masih kurang lengkap dalam pencatatan kartu ibu; sebagian besar (82,1%) responden mempunyai persepsi baik tentang pemanfaatan kartu ibu, sebagian kecil (17,9%) mempunyai persepsi yang kurang. Dinas kesehatan perlu melakukan superfisi dan evaluasi secara rutin tentang pencatatan kartu ibu dan kepala puskesmas perlu memberikan kebijakan tentang penghargaan dan sanksi kepada bidan desa dalam menjalankan tugasnya termasuk dalam pendokumentasian kartu ibu.
The PENGARUH EKSTRAK TEH HIJAU TERHADAP EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN-α DAN KETEBALAN ENDOMETRIUM PADA TIKUS YANG DIPAPAR MONOSODIUM GLUTAMAT Irma Hamdayani Pasaribu; Sutrisno Sutrisno; Agustina Tri Endharti
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak teh hijau terhadap ekspresi reseptor estrogen-α dan ketebalan endometrium pada tikus yang dipapar MSG. Desain penelitian eksperimental dengan sampel tikus putih betina sebanyak 25 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok. yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (tikus dipapar MSG 140mg/200grBB), 3 kelompok perlakuan masing-masing diberikan paparan MSG140mg/200grBB dan diberikan ekstrak teh hijau dengan 3 dosis berbeda yaitu 0,7mg/tikus/hr, 1,4mg/tikus/hr, 1,8mg/tikus/hr. Paparan MSG dan ekstrak teh hijau berbagai dosis diberikan selama 30 hari. Pemeriksaan ekpresi RE-α menggunakan metode Immunohistokima dan ketebalan endometrium dengan pewarnaan Hematosiklin Eosin. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Berdasarkan hasil uji perbandingan berganda dengan uji LSD menunjukkan bahwa rerata ekpresi RE-α tertinggi tampak pada kelompok perlakuan pemberian MSG dan ekstrak teh hijau dosis 1,4 mg/tikus/hari (45,37±6,46) namun menurun pada kelompok perlakuan pemberian MSG dan ekstrak teh hijau dosis 1,8 mg/tikus/hari (43,05±4,54). Nilai rerata ketebalan endometrium tertinggi tampak pada kelompok perlakuan pemberian MSG dan ekstrak teh hijau dosis 1,4 mg/tikus/hari (500,17±15,3) namun menurun pada kelompok perlakuan pemberian MSG dan ekstrak teh hijau dosis 1,8 mg/tikus/hari (461,77±39,99). Penelitian ini menunjukkan hasil pemberian ekstrak teh hijau berbagai dosis dapat meningkatkan ekspresi reseptor estrogen-α dan ketebalan endometrium pada tikus yang dipapar monosodium glutamat.
BUDAYA PEMBERIAN JAMU CEKOK TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BATITA USIA 12 SD 36 BULAN Sih Rini Handajani
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang, Kesulitan makan pada anak masih merupakan keluhan utama orang tua terhadap anaknya, terutama pada golongan batita. Pada usia toddler anak mengalami penurunan kebutuhan nutrisi yang dimanifestasikan dengan berkurangnya nafsu makan, fenomena ini dikenal sebagai anoreksia fisiologis (Wong, 2008). Sebagian masyarakat Jawa khususnya yang tinggal di kota Solo meyakini bahwa jamu cekok dipercaya memiliki khasiat sebagai perangsang nafsu makan anak sekaligus sebagai ramuan yang dapat membunuh cacing pengganggu. Data studi pendahuluan yang dilakukan pada 5 balita yang diberi jamu cekok menunjukkan peningkatan berat berat badan antara 200 sampai 300 gram sebulan. Berat badan 3 orang balita meningkat 300 gram sedangkan 2 balita yang lain meningkat 200 gram sebulan. Tujuan penelitian untuk Mengetahui pengaruh budaya minum jamu cekok terhadap peningkatan berat badan batita usia 12-36 bulan di Wilayah kota Surakarta. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen Semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Batita usia 12-36 bulan di wilayah kota Surakarta yang datang ke 5 tempat jamu cekok di wilayah kota surakarta selama bulan Juni dan Juli 2015. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling sebanyak 100 batita. Pengumpulan data dengan melakukan penimbangan secara langsung pada batita yang diberi jamu cekok di tempat praktik pemberian jamu cekok.kemudian akan di lakukan penimbangan pada setiap minggunya selama 2 bulan dimulai pada 1 juni 2015 sampai dengan 31 juli 2015 untuk mengetahui peningkatan berat badan balit analisis Univariat. Analisis bivariat dengan SPSS versi 16.0 denngan Uji normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov dan dianalisis menggunakan uji statistik yang sesuai. Jika Salah satu dari kedua variabel yang akan diuji statistik berdistribusi tidak normal, maka uji analisis nonparametrik yaitu dengan Uji Mann-Whitney.Uji analisis dilakukan dengan menggunakan level of significant atau tingkat signifikansi sebesar 5%, yang dinyatakan dengan α= 0,05.
Risiko Ergonomi Low Back Pain Bidan Dalam Menolong Persalinan Pada Bidan Praktik Mandiri Nur Aini; Desi Rusmiati
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidan dalam menjalankan tugas melayani pasien berisiko tinggi mengalami low back pain terutama saat menolong persalinan1. Gerakan berulang saat melakukan penjahitan , saat memindahkan pasien, membungkuk dan posisi statis berdiri dalam durasi lama. Dampaknya dalam jangka waktu panjang dari keluhan lowbackpain seperti kelainan struktur tulang, HNP sampai kepada kelumpuhan.2 Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan durasi kerja dan postur kerja dengan keluhan lowbackpain. Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah bidan yang berpraktik di wilayah kecamatan Cimanggis dengan sampel sebanyak 44 responden .Data dikumpulkan pada bulan Mei tahun 2015 menggunakan kuesioner dan menggunakan tools analisa risiko ergonomi yaitu RULA4, dianalisis secara deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil Didapatkan bidan dengan keluhan lowbackpain berat sebesar 61%, low backpain ringan sebesar 17%. Analisa bivariat didapatkan hasil hubungan antara durasi kerja dengan lowbackpain p value 0,010 ( OR 6,417) dan postur kerja P 0,030 (OR 4,727). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara durasi kerja dan postur kerja dengan keluhan lowbackpain. Saran Sebaiknya bidan bekerja dengan aman untuk tubuhnya dengan menjaga posisi tubuh yang baik dan meminimalisir gerakan berulang dan statis .
The Effect Of Pregnancy Exercise Use Of Birth Ball On Pain Perceptions and Self Efficacy On Primigravida During Labor Wenny Indah Purnama Eka SARI
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan dan persalinan merupakan masa yang berkelanjutan dalam proses reproduksi manusia. Selama kehamilan, terjadi ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan perubahan fisik dan psikologis. Senam hamil merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kesehatan ibu hamil serta mempersiapkan fisik dan mental untuk mencapai persalinan. Konseling kehamilan sangat penting untuk meningkatkan efikasi diri dan koping dalam persalinan. Senam hamil menggunakan bola persalinan dapat memfasilitasi keyakinan diri dalam bersalin dan meningkatkan kapasitas respon untuk menyesuaikan diri terhadap kemampuan mengatasi nyeri. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh senam hamil menggunakan bola persalinan terhadap persepsi nyeri dan efikasi diri pada primigravida selama persalinan. Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control grup design, dengan jumlah sampel 34 responden. Pengambilan sampel secara konsekutif sampling dibagi dengan teknik random permutasi blok. Penelitian ini mengukur persepsi nyeri persalinan dengan VAS dan efikasi diri selama persalinan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari CBSEI. Pengujian statistik menggunakan analisis uji Mann-Whitney dan uji chi square. Hasil penelitian terdapat pengaruh senam hamil bola persalinan terhadap persepsi nyeri persalinan (p=0,004), dan efikasi diri (p=0,000). Simpulan penelitian adalah senam hamil menggunakan bola persalinan dapat mengurangi persepsi nyeri persalinan dan meningkatkan efikasi diri pada primigravida selama persalinan. Ibu hamil yang memiliki efikasi diri tinggi memiliki persepsi nyeri yang lebih ringan.
PENGARUH PELATIHAN KETERAMPILAN KONSELING TERHADAP SIKAP KADER POSYANDU DALAM PELAYANAN KONSELING PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2018 AI NURASIAH
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cervical cancer is the second leading cause of cancer death in women worldwide after breast cancer, while in Indonesia, cervical cancer ranked first. As many as 15.000 new cases of cervical cancer occur with 7500 mortality cases per year (Depkes RI, 2015). Cervical cancer case in West Java as much as 1,29% in 2016 and 0,24% in Kuningan regency. One of the efforts to suppress the high cases of cervical cancer by providing counselling on basic level i.e. in the community. This effort may involve cadres of Integrated Service Post, because cadres greatly influences the activities that support the health problems. However, the majority of the attitude of Integrated Service Post (Posyandu) cadres in providing counselling are lacking. This research aims to know the influence of reproductive health counselling training against the attitude of Integrated Service Post “Posyandu” cadres in cervical cancer prevention efforts in Kuningan regency. The method of this research uses quasi experiment with design non equivalen comparison group design. The sample of this research is Integrated Service Post “Posyandu” cadres in Bayuning Village as many as 40 people (20 control group and 20 experimental group) with total sampling technique. Data analysis techniques using Paired T-Tes. Bivariat analysis results obtained that there is a difference in attitude on a control group before and after research (0,005), there is a difference in the skills of the experiment group before and after research (p=0,008). Hopefully, the cadres of Integrated Service Post “Posyandu” can be expected to provide counselling to all women of fertile age in order to prevent the occurence of cervical cancer. And Community Health Center “Puskesmas” are able to regularly accompany the Integrated Service Post Cadres and held an examination of early detection of cervical cancer Keywords : Counselling attitude and skill of Integrated Service Post “Posyandu” Cadres
PENGARUH TEMAN SEBAYA, LINGKUNGAN KELURGA DAN BUDAYA TERHADAP PERSEPSI REMAJA TENTANG PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR Retno Dumilah; Achmad Fariji; Bintang Petralina
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan dibawah umur merupakan persoalan yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia. Kondisi ini berdampak pada usia reproduksi yang memanjang, komplikasi persalinan yang semakin rentan serta konflik rumah tangga akibat ketidak matangan psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teman sebaya, lingkungan keluarga dan budaya terhadap persepsi remaja tentang pernikahan dibawah umur dengan menggunakan desain potong lintang. Populasi penelitian adalah seluruh remaja putri yang tercatat sebagai siswa di SMPN 1 Jayakerta kelas 8 dan kelas 9 pada tahun 2017 yang memenuhi kriteria inklusi, meliputi 317 siswi. Setelah dihitung menggunakan rumus uji 2 proporsi diperoleh jumlah sampel minimal sebesar 92 responden. Sampel dipilih secara stratified random sampling. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa remaja yang memiliki teman sebaya tidak mendukung pernikahan dibawah umur berpeluang memiliki persepsi baik 2,632 kali dan remaja yang memiliki lingkungan keluarga tidak mendukung pernikahan dibawah umur berpeluang memiliki persepsi baik 2,524 kali dibandingkan remaja yang memiliki lingkungan keluarga mendukung pernikahan dibawah umur. Kata kunci: teman sebaya, lingkungan kelurga, budaya, persepsi remaja, pernikahan dibawah umur Daftar Pustaka : 26 (2009-2017)

Page 7 of 12 | Total Record : 120