cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kerinci,
Jambi
INDONESIA
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 26156547     EISSN : 18581080     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan (e-ISSN 2615-6547, p-ISSN 1858-1080 is a peer-reviewed (double blind review) journal published by Faculty of Education and Teacher Training, State Islamic Institute of Kerinci. The goal of this journal is to facilitate scholars, researchers, and teachers for publishing the original research articles or review articles. Jurnal Tarbawi published two editions in one year in July and December.
Arjuna Subject : -
Articles 226 Documents
A READING PROGRAMME FOR STUDENTS Suhaimi, Suhaimi
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.038 KB)

Abstract

This article explores reading programs that used by students in learning English System, Inc, and students attitudes towards reading while specifically focusing on the difference in attitudes toward reading between low achieving and high achieving students. In addition, this article describes the reading achievement and the use of the Reader Program.
ADMINISTRASI PENDIDIKAN DAN NEGARA-NEGARA BERKEMBANG Meditamar, Muhd Odha
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.649 KB)

Abstract

Administrasi pendidikan harus ditopang dengan keberadaan administrator pendidikan, dimana dalam hal ini perlu adanya kegiatan persiapan untuk menghasilkan administrator pendidikan yang profesional. Selanjutnya dalam perkembangan administrasi pendidikan juga tidak terlepas dari adanya perubahan sistem yang merupakan bentuk implementasi dari kebijakan otonomi daerah, yakni perubahan sistem sentralisasi ke desentralisasi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MATHEMATICAL HABITS OF MIND MAHASISWA MATEMATIKA Ahmad, Bukhari
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.774 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis dan mathematical habits of mind. Kemampuan pemecahan masalah matematis dan mathematical habits of mind perlu dikembangkan pada mahasiswa. Sehingga diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan mathematical habits of mind. Oleh karena itu, dipilih model pembelajaran Connecting-Organizing-Reflecting-Extending (CORE) dengan pendekatan scientific. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan mathematical habits of mind. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semseter I Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Kerinci. Sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket mathematical habits of mind matematis. Analisis data menggunakan Independent t-test dan uji proporsi. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa 1) kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran model CORE dengan pendekatan scientific lebih baik daripada mahasiswa yang memperoleh pembelajaran biasa, 2) tidak terdapat perbedaan mathematical habits of mind antara mahasiswa yang memperoleh pembelajaran model CORE dengan pendekatan scientific dan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran biasa
GENERASI MUDA DAN KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM Pitriani, Pitriani
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.144 KB)

Abstract

Dalam kaidah bahasa Qur’ani generasi muda atau yang disebut “asy-syabab”didefinisikan dalam ungkapan sifat dan sikap seperti: Berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. Memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dengan perkataan. Seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Generasi muda Islam harus menjadikan Rasulullah SAW sebagai tauladan bagi umat manusia, Kepemimpinan dalam Islam adalah seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Dimana kepemimpinan Nabi sesuai dengan Al Qur’an, Artinya setiap tindakan Nabi SAW adalah sesuai dengan petunjuk Al Qur’an atau tindakan Nabi itu adalah manifestasi dari Al Qur’an. Bagaimanakah Al Qur’an menjadi pedoman dalam memimpin. Kepemimpinan dalam pandangan Islam merupakan amanah dan tanggung jawab yang tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada anggota-anggota yang dipimpinnya, tetapi juga akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. Jadi, pertanggungjawaban kepemimpinan dalam Islam tidak hanya bersifat horizontal-formal sesama manusia, tetapi bersifat vertikal-moral, yakni tanggung jawab kepada Allah SWT di akhirat. Kepemimpinan sebenarnya bukanlah sesuatu yang menyenangkan, tetapi merupakan tanggung jawab sekaligus amanah yang amat berat dan harus diemban sebaik-baiknya.
STUDI EKSPERIMENTAL PANDUAN PRAKTIKUM PADA MATA KULIAH BOTANI PHANEROGAMAE MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN TADRIS BIOLOGI IAIN KERINCITAHUN PELAJARAN 2017/2018 Sastria, Emayulia
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 1 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.544 KB)

Abstract

Dalam melakukan praktikum tentunya dibutuhkan panduan praktikum. Panduan praktikum yang membantu dalam pengembangan sikap dan kinerja ilmiah mahasiswa. Penelitian ini menggunakan Metode Campuran (Mixed Methods). Dalam penelitain metode campuran (Mixed Methods) ini akan menggunakan pendekatan Explanatory Sequential  Design (Rancangan Sekuensial Eksplanatoris). Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa  Biologi semester III IAIN Kerinci yang mengontrak matakuliah Botany Phanerogamae yang berjumlah 110 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas IIIA yang berjumlah 27 orang. Dari analisis data didapatkan nilai rata-rata kelompok yang tidak menggunakan penuntun sebesar 74,07 dan kelompok yang menggunakan penuntun sebesar 84,93. Berdasarkan analisis data uji-t dengan simpangan baku kedua kelompok 15,46 didapatkan harga thitung sebesar 2,39 dan ttabel pada taraf nyata α=0,05 dan dk=26 didapat sebesar 1,674. Hal ini memperlihatkan bahwa thitung>ttabel. Ini berarti tolak Ho dan terima H1.  Artinya Terdapat pengaruh hasil ujian Praktikum mahasiswadengan menggunakan Panduan Praktikum Botany Phanerogamae Jurusan Tadris Biologi IAIN Kerinci Tahun Pelajaran 2017/2018. Berdasarkan data di atas dapat peneliti simpulkan bahwa dengan menggunakan penuntun praktikum nilai mahasiswa menjadi lebih baik dari sebelumnya.  
KEPRIBADIAN KONSELOR DAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH Yandri, Hengki
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.764 KB)

Abstract

In general, the purposes of education in Indonesia is to build a character of students, but the fact tell a different version. Until now education in Indonesia still face a crisis in character. As example; found a student cheating, and lack of will to learning in school and at home, more than that we still found a criminalization, ect. A way to handle a problem of build the student character is with a modelling by personalities of counselor as educator.
PENYELERASAN KEBERHASILAN BELAJAR DENGAN PENDEKATAN TEOLOGI (AKIDAH) dan MORAL Zuhdi, Ahmad
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.098 KB)

Abstract

PENYELERASAN KEBERHASILAN BELAJAR DENGAN  PENDEKATAN TEOLOGI (AKIDAH) dan MORAL
PENDIDIKAN ANAK METODE NABI (Kewajiban Menyusui, Mengasuh Dan Menjamin Nafkah Anak) Syukrawati, Syukrawati
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.48 KB)

Abstract

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma`ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut". “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadnya
IMPLIKASI GURU PROFESIONAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Wisnarni, Wisnarni
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14 No 1 (2018): Volume 14 Nomor 1 Juli 2018
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.465 KB) | DOI: 10.32939/tarbawi.v14i1.253

Abstract

Teachers as professional educators must have knowledge and abilities who suitable with their profession. The professionalism criteria educators have academic qualifications and competencies who includes; (1) Pedagogic Competence, (2) Personality Competence, (3) Professional Competence, and (4) Social Competence. All of these four competencies cannot stand alone, but are mutually integrated in learning; it means that they are based on one another components which underlie other components. Besides, to establish the children with character can be carried out by direct or indirect fostering of faith, worship, and character which is carried out gradually and continuously, as early as possible in accordance to the childrens’ habit and psychology development using various approaches. Meanwhile, among the right approaches is through a habitual approach, exemplary, educative and persuasive, advice and stories that can deep the heart. As exemplified by Allah and His Messenger in educating and teaching humans. The teacher professionalism will establish synergies between the implementation of knowledge transfer activities that continue to prioritize quality with the realization of moral students who uphold religious values. Building student character by instilling habits about good things so that students become understood (cognitive domain), instill values ​​and instill what is permissible and what is not (affective domain), able to do (psychomotor domain) and set an example of life ( living model)
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN PAI DI MAN 1 SUNGAI PENUH Alam, Masnur
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14 No 1 (2018): Volume 14 Nomor 1 Juli 2018
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.411 KB) | DOI: 10.32939/tarbawi.v14i1.258

Abstract

The aims of this research are to describe: (1) the advantages of Contextual Teaching and Learning (CTL) learning models; (2) Environmental material and efforts to preserve it; (3) Application of Contextual Teaching and Learning learning models in Islamic Education. This research is a field research study, with qualitative methods. The main instruments are observation, in-depth interview, and documentation. Research findings are: (1) The Contextual Teaching and Learning learning model can increase activity, creativity, independence to find material that is learned, as well as being able to explore, discuss, understand, and apply in daily life. (2) Environmental material consisting of biotic and nonbiotic which is very beneficial for living things, the effort to preserve it is by replanting, not exploiting, cutting, burning, penetrating, use must be in accordance with environmental ethics. (3) The application of the CTL model is in accordance with the existing steps, and has succeeded in activating students to seek, understand their own environmental theories, and be motivated to actualize in everyday life and be able to correlate with real life. The Islamic Educational teacher has been able to demonstrate one of the CTL principles namely making himself a model, role model, uswatun hasanah or a good example of preserving the environment.

Page 5 of 23 | Total Record : 226