cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 26205807     EISSN : 26207184     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Madrasah merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Amuntai Kalimantan Selatan yang terbit berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan scope dan issue yang diangkat terkait dengan pendidikan di tingkat madrasah ibtidaiyah secara khusus dan pendidikan anak umumnya. dengan nomor ISSN: 2620-5807, Artikel yang diterima diutamakan penelitian lapangan kuantitatif atau kualitatif. Penelitian literatur akan dipertimbangkan diterima berdasarkan keluasan dan kedalaman kajian. P-ISSN:2620-5807 E-ISSN:2620-7184
Arjuna Subject : -
Articles 350 Documents
Penerapan Kurikulum Darurat Beserta Evaluasinya Masa Pandemi Covid-19 Pada Pembelajaran Tematik Kelas 1 MIN 14 Banjar Muhammad Zulkifli; Muhammad Sidki Dimaski
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1686

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak kepada kehidupan sehari-hari termasuk dalam pembelajaran sekolah, Kurikulum darurat yang keluarkan pada tanggal 18 Mei 2020 merupakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa darurat dengan memperhatikan rambu-rambu ketentuan yang berlaku. Dalam penerapannya terdapat temuan-temuan yang menarik seperti kebingungan guru di awal pembelajaran untuk menentukan aplikasi e-learning yang digunakan, dan berbagai kendala dalam pembelajaran dan penilaian. Bagaimana penerapan kurikulum darurat masa pandemi covid-19 pada pembelajaran tematik kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 14 Banjar, dan apa kendala-kendala yang dihadapi Guru Tematik kelas 1 pada penerapan kurikulum darurat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 14 Banjar. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penyusun berusaha untuk menjelaskan keadaan yang telah ada dengan tujuan menemukan fakta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan dianalisis dengan menggunakan metode berpikir induktif.Penerapan kurikulum darurat masa pandemi Covid-19 pada Pembelajaran Tematik kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 14 Banjar sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dengan guru sudah menaati prinsip kurikulum darurat, guru mengembangkan materi ajar, guru menggunakan sumber belajar, guru memanfaatkan media, dan pengelolaan kelas daring yang baik dalam menggunakan Whatsapp serta komunikasi dengan orang tua baik. Kendala-kendala yang dihadapi guru tematik kelas 1 pada penerapan kurikulum darurat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 14 Banjar ialah dalam memilih dan menerapkan metode dan model pembelajaran, tidak bisa komunikasi secara langsung dengan siswa, dan dalam administrasi ialah absen namun permasalahan tersebut dapat diatasi guru.
Variasi Metode Dan Media Pembelajaran Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Dita Elha RimahDani; Shaleh Shaleh; Nurlaeli Nurlaeli
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1829

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru melakukan variasi metode dan penggunaan media pembelajaran untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi Adapun analisis data yang dipilih oleh peneliti adalah analisis konten (content analysis). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Seorang guru perlu menggunakan beberapa metode (metode variatif) dan Media Variatif dalam menyampaikan pembelajaran terhadap satu pertemuan. (2) Metode Variatif menjadikan penyajian pembelajaran akan lebih menarik dan jauh lebih hidup, sehingga dapat membangkitkan semangat belajar siswa. (3) Metode variatif perlu ditunjang dengan media pembelajaran yang sesuai dengan metode yang dipilih dan juga materi yang akan diajarkan
Peran Guru Penggerak Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Putri Jannati; Faisal Arief Ramadhan; Muhamad Agung Rohimawan
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru penggerak dalam pengimplementasiaan kurikulum merdeka belajar di SDN Negeri Timbang Langsa. Penelitian ini dirasa penting karna peran guru penggerak sangat berpengaruh dalam implementasi kurikulum merdeka. Guru penggerak seperti namanya memiliki peran untuk menggerakkan pembelajaran dan mencontohkan bagaimana kurikulum merdeka diimplementasikan dalam pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru penggerak, dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara.  Hasil penelitian terdapat 6 peran guru penggerak dalam pengimplementasiaan kurikulum merdeka belajar. Pertama, guru berperan sebagai penggerak komunitas, kedua guru sebagai agen perubahan, Ketiga, guru pencipta wadah diskusi dan kolaborasi, Keempat,, guru menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, kelima, guru wajib mengembangkan diri lewat seminar, keenam, guru menjadi motivator dalam kelas.
Kontribusi Madrasah Dalam Penerapan Konsep Akhlak Modern Di Era Disrupsi Yuan Nisa Madjid; Lailatul Qomariyah; Ahmad Khalidi; Ade Destri Deviana
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1853

Abstract

Lulusan madrasah dianggap belum mampu bersaing dalam kancah dunia khususnya pada bidang non Islamic studies seperti sains, kesehatan, dan teknik informatika, sebab penerapan pendidikan akhlak hanya berfokus pada akhlak secara tekstual tanpa diiringi akhlak untuk mengembangkan potensi diri dan keberlangsungan hidup. Akhlak modern (inovatif, produktif dan kreatif) menjadi konsep penting untuk solusi tersebut dan diterapkan dalam pendidikan madrasah melalui kegiatan pembelajaran dan life skill. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konstribusi madrasah MTsN 4 Hulu Sungai Utara dalam penerapan akhlak modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan library research. Hasil penelitian adalah konstribusi madrasah MTsN 4 Hulu Sungai Utara untuk menanamkan akhlak modern dilakukan melalui: 1) kegiatan ekstrakurikuler yang berpusat pada pengembangan life skill dan kewirausahaan, crafting, Teknologi Informatika (pengembangan software maupun aplikasi), inovasi barang dengan kreatifitas budaya lokal, pengolahan sampah, sains dan robotik, serta optimalisasi organisasi di madrasah;  2) metode pembejaran berbasis pemecahan masalah maupun menciptakan solusi berupa peluang dan usaha; 3) seminar dan pelatihan life skill yang bersifat modern dengan pembicara yang mampu mendobrak pasar nasional maupun internasional.
Pendidikan Islam Muhammadiyah Nor Lailla; Rony Edward Utama
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1521

Abstract

Salah satu faktor penting dalam membangun suatu bangsa dan negara adalah Pendidikan. Konsep Pendidikan sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan saat ini. Muhammadiyah sebagai gerakan keagamaan yang didirikan di Indonesia. Adapun konsep pendidikan Muhammadiyah dalam pengajarannya berupa pendidikan holistic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam konsep Pendidikan Islam Muhammadiyah. Metode dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan bantuanaplikasi Publish or Perish (PoP) untuk mencari data dan VosViewers untuk menganalisisnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep pendidikan Muhammadiyah yang mampu menggabungkan antara pendidikan umum dengan Pendidikan agama. 
Pengamalan Alquran Pada Santri Tahfidzul Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Ibadurrahman Surakarta Risyanto Ismail kaliky; Rochmat Budi Santoso
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1687

Abstract

Pengamalan kandungan Al-Qur’an tampak dalam pribadi qur’ani yaitu pribadi seorang muslim yang amanah, memiliki akhlakul karimah dan tercermin dalam hubungan baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia.Salah satu permasalahan yang terdapat di pondok pesantren Ibadurrahman adalah kurangnya pengamalan AlQur’an para santri. Santri masih hanya berfokus pada menambah hafalan dan kurang menelaah serta menerapkan kandungan Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengamalan Al-Qur’an di pondok pesantren Ibadurrahman. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif . Sampel yang digunakan adalah 30 santri pondok pesantren Ibadurrahman. Hasil penelitian menunjukkan pengamalan Al-Qur’an dari aspek amanah baik 20 % sedang 33% dan kurang 47%. Sedang dari aspek muamalah menunjukkan baik 24 % sedang 43% dan kurang 33%. 
Pengaruh Model Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intelectual (SAVI) Berbantuan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Gugus 21 Wilayah IV Lilirilau Kabupaten Soppeng Rohani Rohani; Sulfasyah Sulfasyah; Munirah Munirah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1879

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui 1) deskripsi hasil pembelajaran kelas kontrol tanpa penggunaan model pembelajaran SAVI berbantuan media audio visual dalam meningkatkan kemampuan menulis cerita fiksi siswa kelas IV; 2) deskripsi pengaruh model pembelajaran SAVI berbantuan media audiovisual terhadap kemampuan menulis cerita fiksi pada siswa kelas IV. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pretest dan posttest control group design atau disebut dengan true experimenteal design (eksperimen murni). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 orang, yang terdiri dari 23 orang kelas kontrol dan 23 orang kelas eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes hasil belajar untuk mengukur keterampilan menulis, dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan yaitu pendekatan statistik deskriptif dan analisis inferensial, uji hipotesis, dan uji N-Gain. Hasil penelitian yang didapatkan pada pembelajaran tanpa menggunakan model SAVI adalah tidak mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pretest 61 dan setelah diberikan postest hanya mendapatkan nilai rata-rata 65. Pada kelas yang menggunakan model pembeljaran SAVI mengalami peningkatan dengan nilai pretest 60 meningkat menjadi 86. Uji hipotesis dengan menggunakan uji Paired sampel test menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum dan setelah diberikan perlakukan. Maka dapat diperoleh nilai Sig.(2 tailed) = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Jadi, penggunaan model pembelajaran SAVI berpengaruhterhadapkemampuan menulis cerita fiksi cerita fiksi pada siswa kelas IV SD Negeri Gugus 21 Wilayah IV Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. 
Implementasi Tri Pusat Pendidikan Sebagai Model Pendidikan Karakter Religius Di Sekolah Dasar Fadllurrohman Fadllurrohman; Jaenudin Jaenudin; Arizqi Ihsan Pratama
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1875

Abstract

Kemajuan teknologi informasi membuat arus informasi menjadi sangat deras, hal tersebut turut menggiring perubahan zaman dengan cepat. Arus informasi yang membawa beragam informasi baik dan buruk dengan mudah sampai kepada anak-anak, tidak terkecuali anak-anak usia sekolah dasar. Untuk itu upaya-upaya pencegahan harus dilakukan dalam rangka mengkounter arus informasi yang berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi anak-anak usia sekolah dasar. Diantara langkah-langkah yang dapat dilakukan ialah dengan mengoptimalakan potensi sinergi pendidikan antara sekolah, rumah dan masyarakat dalam rangka penguatan pendidikan karakter religius. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualiatif yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan temuan penelitian yang bersumber dari analisis dokumen. Hasil penelitian mengemukakan bahwa pendidikan karakter religius sangat penting diberikan  sejak dini di tingkat sekolah dasar. Untuk mengoptimalkan program karakter religius siswa dapat dilakukan program kerjasama yang melibatkan sekolah, rumah dan masyarakat. Diantara Metode pendidkan karakter yang digunakan ialah melalui pembiasaan, peneladanan, dan pengkondisian lingkungam sekolah, rumah dan masyarakat. Inti dari program kerja sama ini ialah menghindari konflik nilai atau dilema moral yang mungkin terjadi sebagai akibat dari tidak terkoneksinya program sekolah dengan rumah dan masyarakat. Diantara aktifitas yang mengarah kepada penguatan karakter religius yang dapat dibiasakan, diteladankan dan dikondisikan di sekolah, rumah dan masyarakat ialah pembelajaran akhlak mulia,   pembelajaran ibadah wajib dan pembelajaran ibadah sunnah.
Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Berbasis HOTS Pada Jenjang Pendidikan Dasar Di Era Society 5.0 Yusmilda Yusmilda; Irwan Setia Budi; Husnuz Zuhad; Abdul Basith; Indah Aminatuz Zuhriyah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1885

Abstract

Pendidikan sebagai suatu hal utama dalam membangun peradaban manusia. Hal ini  erat kaitannya dengan perkembangan teknologi informasi. Era smart society 5.0 menjadi fakta bahwa kedua hal tersebut telah melebur menjadi suatu sistem yang mengikat. Cara berpikir, sikap, dan keterampilan menjadi fokus utama pendidikan untuk menciptakan peserta didik yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Penilaian sebagai salah satu tahap untuk mengetahui capaian peserta didik baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik selalu terjadi selama evaluasi pendidikan masih dilakukan. Penilaian berbasis HOTS dalam kajian ini terbukti menghasilkan capaian yang diperlukan peserta dalam menghadapi tantangan zaman. Dalam mecapai HOTS sangat penting bagi pendidik pula dalam memahami konsep pengembangan penilaian instrumen tes, salah satunya yaitu penilaian berbasis HOTS
Internalisasi Nilai Multikultural pada Pola Asuh Anak Urang Banjar (Studi Etnografi di Kabupaten Tanah Bumbu dan Batola) Mahmudah Mahmudah; Tamjid Noor
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1927

Abstract

Indonesia merupakan negara yang paling majemuk baik dari sisi sosio-kultural maupun geografis. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Indonesia saat ini memiliki sekitar 13.000 pulau besar dan kecil, jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa dengan 300 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa berbeda. Bangsa Indonesia terdiri dari kelompok-kelompok etnis, budaya, agama, dan lain-lain. Keanekaragaman yang ada di Indonesia merupakan suatu anugerah, tetapi juga mempunyai potensi munculnya konflik. Perasaan yang saling merasa bahwa suku yang satu lebih baik atau lebih unggul dari suku lainnya memicu permasalahan dalam masyarakat. Pentingnya internalisasi sikap multikulturalisme agar anak bisa berpikiran dewasa ketika menghadapi adanya perbedaan budaya yang ada di masyarakat, sehingga anak dapat menerapkan sikap toleransi khususnya bagi anak-anak urang Banjar yang tinggal di desa transmigran berdampingan dengan banyak suku dan kebudayaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai multikultural yang diinternalisasikan pada pola asuh anak urang Banjar dan untuk mengetahui proses internalisasi nilai multikultural pada pola asuh anak urang Banjar (studi etnografi di Kabupaten Tanah Bumbu dan Batola). Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Nilai multikultural yang diinternalisasikan pada pola asuh anak urang Banjar merupakan nilai-nilai yang bersumber pada ajaran agama Islam. Nilai-nilai multikultural seperti toleransi, kebebasan, kesetaraan dan keadilan merupakan inti ajaran Islam. Sedangkan proses internalisasi nilai multikultural pada pola asuh anak urang Banjarmelalui beberapa tahap yakni pertama, orangtua yang permulaan mengenalkan anak pada nilai-nilai agama Islam. Kedua, Pada saat anak memasuki usia sekolah maka dimasukan ke sekolah berbasis agama seperti pesantren dan madrasah. Ketiga, orang tua akan aktif  dalam mengajak anak untuk berhadir di majlis-majlis ilmu