cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Al-Akhbar
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 23024801     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 41 Documents
DISKUSI KELOMPOK SEBAGAI SARANA PENANAMAN NILAI MULTIKULTURAL KEPADA PESERTA DIDIK Mas'ud, Bapak
Al-Akhbar Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.501 KB)

Abstract

Pendidikan multicultural adalah pendidikan yang menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada didalam masyarakat sehingga timbul sikap menghargai, memahami kebudayaan yang berbeda dengan yang ada pada suatu masyarakat. Metode diskusi kelompok adalah sebuah metode dimana perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar karena setiap rang memiliki pendapat yang berbeda-beda, justru perbedaan ini yang membuat luas wawasan dan pemahamanPendidikan multicultural adalah pendidikan yang menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada didalam masyarakat sehingga timbul sikap menghargai, memahami kebudayaan yang berbeda dengan yang ada pada suatu masyarakat. Metode diskusi kelompok adalah sebuah metode dimana perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar karena setiap rang memiliki pendapat yang berbeda-beda, justru perbedaan ini yang membuat luas wawasan dan pemahaman
KEADILAN DAN KEZALIMAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Syhabudin, Abu
Al-Akhbar Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1370.207 KB)

Abstract

Dua jalan kehidupan Allah Swt. ciptakan di dunia ini, contohnya keadilan dan kezaliman. Keduanya saling berlawanan, namun terkadang manusia ada yang berbuat adil ada pula yang berbuat zalim. Perbuatan adil adalah perbutan baik, sebaliknya perbuatan zalim adalah perbuatan buruk. Orang-orang yang melaksanakan perintah Allah Swt. adalah termasuk berbuat adil sedangkan orang yang menentang perintah Allah Swt. adalah termasuk berbuat zalim. Dalam al-Qur’an Allah Swt. banyak menerangkan tentang perbuatan adil dan zalim. Keduanya memiliki akibat masing masing. Perbuatan adil membawa akibat baik bagi pelakunya, sedangkan perbuatan zalim membawa akibat buruk bagi pelakunya. Kedua perbuatan ini memberikan gambaran bagi manusia. Allah menerangkan pula tentang kedua perbuatan tersebut dengan kisah manusia masa lalu. Allah selamatkan bagi orang-orang yang berbuat adil, dan Allah azab bagi orang-orang yang berbuat zalim. Dari itu, maka manusia dapat mengambil pelajaran. Allah Swt. menghendaki menusia untuk berbuat adil melalui perintah-perintah-Nya. Dan tidak menghendaki kezaliaman melalui larangan-larangan-Nya.Kata kunci: Keadilan dan Kezaliman
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM EKONOMI ., Nurhidayat
Al-Akhbar Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran penting pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tidak diragukan lagi. Pendidikan merupakan suatu faktor kebutuhan dasar untuk setiap manusia sehingga upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, karena melalui pendidikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan, dan sudah jelas tertuang dalam .Manusia tanpa moral pada hakekatnya adalah binatang dan manusia yang membinatang ini sangatlah berbahaya, ia akan lebih jahat dan lebih buas dari pada binatang buas sendiri. Maka moral menjadi prioritas utama yang harus diterapkan dalam pendidikan, terlebih dalam Pendidikan Islam yang di dalamnya terdapat proses bimbingan, nilai-nilai kepemimpinan, tuntunan, asuhan yang dilakukann oleh pendidik terhadap perkembangan jiwa, pikiran, perasaan, kemauan, intusi dan lain sebagainya termasuk raga peserta didik dengan bahan-bahan materi tertentu pada jangka waktu tertentu dan dengan metode tertentu dan dengan alat perlengkapan yang ada ke arah terciptanya pribadi tertentu disertai evaluasi yang sesuai dengan ajaran Islam.Manusia hidup dalam suatu kelompok yang membentuk suatu sistem. Sistem secara sederhana dapat diartikan sebagai interaksi, kaitan, atau hubungan dari unsur-unsur yang lebih kecil membentuk satuan yang lebih besar dan komplek sifatnya. Dengan demikian sistem ekonomi adalah interaksi dari unit-unit yang kecil (para onsumen dan produsen) ke dalam unit ekonomi yang lebih besar di suatu wilayah tertentu. Perkembangan dalam desa sendiri sangat dirasakan, ketika perkembangan keilmuan serta pemahaman dari ilmu-ilmu keagamaan Islam masyarakat itu semakin maju pula, seperti tersirat dalam Q.S. Al-An’am (6:125), Q.S. Al-Mujadalah (58:11), Al-A’raf (7:96), Al-Maidah (5:44-45)Desa Haurgeulis memiliki suhu, iklim, dan cuaca, yang sejuk karena di ketinggian 484 mil di atas permukaan laut umumnya merupakan daerah agraris dengan suhu rata-rata harian di daerah desa adalah 23˚C. Dan dengan kemajuan pengetuhan di bidang agama yang sudah lama ditanamkan, Desa ini semakin maju dan sejahtera.
`PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Gilang Maulana Jamaludin; Nuruddin Araniri
Al-Akhbar Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini membahas tentang Penguatan Pendidikan Karakter Islami di Era Revolusi Industri 4.0. Dengan tujuan untuk melakukan perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan pada era saai ini. Penguatan pendidikan karakter islami ini menjadi jawaban terhadap permasalahan yang ada, dengan meningkatkan  penguatan karakter di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Jika hal tersebut berjalan dengan baik, maka akan menjadikan perkembangan karakter yang mampu menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0. Metode yang digunakan adalah analisis data dalam kajian pustaka (library research). Pendidikan Islam memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukanAkhlak atau moral bagi manusia pada Era Revolusi Industri seperti saat ini.  Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secarasistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia.Kajian ini membahas tentang pentingnya penguatan pendidikan karakter islami di era revolusi industri 4.0. Penguatan pendidikan karakter menjadi jawaban terhadap permasalahan yang ada. Sinergi penguatan karakter antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang berjalan dengan baik dapat menjadikan perkembangan karakter yang optimal.Kata Kunci : Pendidikan Islam; Karakter; Era Revolusi Industri 4.0.
Pembiayaan Murabahah Menurut Fiqh Muamalah (Studi Kasus Bank BTPN Syariah Cikijing) Sri Gisa Anggraeni; Ayu Gumilang Lestari
Al-Akhbar Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.484 KB)

Abstract

AbstrakBTPN Syariah merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang keuangan. Pembiayaan murabahah merupakan salah satu produk di BTPN Syariah, yang artinya akad yang sama dengan akad jual beli. Dalam pembiayaan murabahah di BTPN Syariah akad ini didampingi oleh akad wakalah yang menjadi akad murrakab (penggabungan dua akad). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa:a) Pembiayaan murabahah bil wakalah di BTPN Syariah dalam pembelian barang di wakilkan kepada nasabah, kurangnya informasi dari pihak bank untuk menjelaskan secara penuh esensi dari pembiayaan murabahah dan keterangan lain yang berkaitan dengan keberadaan produk tersebut. Dalam pembiayaan murabahah, pengikatan akad jual beli umumnya dilakukan mendahului kepemilikan barang oleh bank. Hal ini jelas telah menyalahi baik prinsip fiqh itu sendiri maupun hukum universal bahwa hak menjual merupakan hak turunan dari kepemilikan;b) Penerapan pembiayaan murabahah terdapat praktik perwakilan/wakalah yang secara kedudukan telah menyalahi dua prinsip, yaitu pertama, kedudukan penjual yang memiliki kewajiban dan kesanggupan untuk menyediakan barang, dan kedua, akad murabahah itu sendiri (murabahah:kesepakatan untuk membelikan barang pihak ketiga yang memesan, dengan transparan harga pokok dan margin); c) Dalam pembiayaan murabahah terdapat praktik pencairan dana pembiayaan ke rekening nasabah yang selanjutnya nasabah diminta untuk melakukan pembayaran kepada supplier. Hal ini akan menimbulkan kesan adanya transaksi utang piutang antara bank dan nasabah, dan bukan transaksi jual beli.Hal-hal tersebut diatas menjadi perhatian utama dalam standarisasi akad murabahah yang dikeluarkan bank Indonesia dalam rangka pemurnian ketentuan syariah dengan memperhatikan syarat minimum menurut ketentuan fiqh.Kata Kunci: Pembiayaan, Murabahah, Fiqh Muamalah
Pengaruh Kegiatan Outbound Terhadap Motorik Kasar Anak Di Kelompok A RA Al-Fattah Blok Sukamurni Desa Maja Selatan Kecamatan Maja Bapak Mas'ud
Al-Akhbar Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.821 KB)

Abstract

Penelitian ini berawal pada masalah kurang berkembangnya kemampuan motorik kasar pada anak kelompok A, hal ini disebabkan karena  kurang efektifnya penggunaan startegi atau metode pembelajaran serta penyampain pembelajaran yang kurang menarik kepada anak-anak, sehingga anak-anak kurang tertarik dalam proses pembelajaran tersebut. Untuk mengatasi masalah permasalah di atas peneliti  menggunakan kegiatan Outbound dalam meningkatkan motorik kasar anak pada kelompok A RA Al-Fattah Sukamurni Desa Maja Selatan Kabupaten Majalengka Tahun Ajaran 2018-2019 dengan jumlah 13 anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kegiatan outbound terhadap motorik kasar anak.Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi sekolah berupa foto-foto dan vidio. Untuk mengetahui adanya pengaruh kegiatan outbound terhadap motorik kasar anak maka dilakukan pengeolahan data  regresi dengan uji “t”, yaitu suatu tes statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil.Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (i) Bagaimana kegiatan outbound yang dilaksanakan di kelompok A RA Al-Fattah Blok Sukamurni Desa Maja Selatan Kecamatan Maja? (ii) Bagaiamana Perkembangan Motorik Kasar anak di kelompok A RA Al-Fattah Blok Sukamurni Desa Maja Selatan Kecamatan Maja? (iii) Seberapa besar pengaruh kegiatan outbound terhadap perkembangan motorik kasar anak di kelompok A RA Al-Fattah Blok Sukamurni Desa Maja Selatan Kecamatan Maja?Hasil pembelajaran menggunaka Kegiatan Outbound dalam meningkatkan motorik kasar anak ditunjukan dari analisis data yang peneliti peroleh yaitu thitung sebesar 8,6. Untuk menentukan  dalam penelitian ini, maka dilakukan  perhitungan dengan rumus derajat kebebasan (df) dan mendapatkan hasil  12, Kemudian pada taraf signifikan 5 % dengan df 12 yaitu sebesar  1,782, taraf signifikan 1 % yaitu 2,681. Dapat disimpulkan bahwa  5 % sebesar 1,782 dan 1 % sebesar 2,681. lebih kecil dari  sebesar 8,6 maka Ha diterima Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh antara kegiatan  Outbound terhadap motoric kasar anak di RA Al-Fattah Sukamurni Maja Selatan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Kata Kunci: Pengaruh Kegiatan Outbound, Motorik Kasar Anak
REKONSTRUKSI KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM IMPLEMENTASI HUKUM BAGI KEJAHATAN PUBLIK YANG DILAKUKAN OLEH PEJABAT NEGARA Muhamad Rakhmat
Al-Akhbar Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.225 KB)

Abstract

KUH – Pidana dapat memperberat pejabat yang menggunakan jabatannya untuk melakukan kejahatan berdasarkan Pasal 52 KUH- Pidana. Namun,  dalam prakteknya perberatan berdasarkan Pasal 52 KUH - Pidana  jarang diterapkan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan kejahatan. Kejahatan jabatan bentuk peraturan hukum positifnya, tersebar di dalam dan di luar KUH – Pidana, yang otomatis pelakunya / para pelakunya adalah pejabat pemerintah. Pada intinya, yang dinamakan dengan kejahatan kerah putih (White Collar Crime) merupakan suatu tindak kecurangan yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada sektor pemerintahan maupun sektor swasta, yang memiliki posisi dan wewenang untuk dapat mempengaruhi suatu kebijakan dan keputusan. Metode penelitian yang digunakan di dalam Disertasi ini adalah metode penelitian pustaka (library research), atau juga penelitian deskriptif analitis dengan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu menguji dan mengkaji data sekunder. Rancangan Perubahan Kitab Undang - Undang Hukum Pidana khususnya tindak pidana jabatan, tidak ditemukan adanya perubahan yang mendasar secara konstekstual, hal ini dapat dilihat pada substasi tindak pidana yang diatur pada KUH - Pidana lama dengan rancangan KUH – Pidana, hampir memiliki formulasi yang tidak jauh  berbeda, sementara yang mengalami perubahan yaitu: adanya pengklasifikasian jenis - jenis tindak pidana; semua jenis tindak pidana adalah kejahatan, yang dahulu ada pelanggaran. Kebijakan formulasi hukum pidana terkait dengan dengan kejahatan jabatan, memiliki sejumlah kelemahan yang mendasar, misalnya saja   Kebijakan hukum pidana dalam hal tindak pidana korupsi sebagai kejahatan jabatan yang berlaku saat ini, tindak mencantumkan kualifikasi delik apakah sebagai “pelanggaran” atau “kejahatan”. Terkait dengan kebijakan penanggulangan kejahatan (criminal policy) korupsi sebagai kejahatan jabatan yang akan datang,  harus dilakukan secara integratif. Pendekatan yang integratif ini dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan penal (penerapan hukum pidana) dan pendekatan non - penal (pendekatan di luar hukum pidana).
PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA DI MTsN 09 KABUPATEN INDRAMAYU wardany, dinny kristianty
Al-Akhbar Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan agama menekankan pada ajaran moral, moralitas dalam pergaulan hidup menjadi sumber solidaritas. Dengan berpegang kepada moralitas orang menyadari perlunya menjaga perasaan dan memperhatikan kepentingan orang lain. Pendidikan akhlak atau pendidikan moral merupakan cikal bagi terbentuknya nilai-nilai moral yang menjadi prinsip kepribadian setiap orang. Maka pendidikan akhlak mesti diberikan sejak manusia dilahirkan, karena pada dasarnya semua anak yang lahir dalam keadaan fitrah seperti kertas putih, orang tuanyalah yang paling banyak berperan mengarahkannya menjadi anak yang berkepribadian baik atau buruk (Istiadi, 2003:25). Pendidikan akhlak menjadi urgen karena dengan ini diharapkan manusia akan mempunyai pegangan dalam berbuat, berperilaku, berpikir. Pembentukan, pembinaan dan pengembangan akhlak harus dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan sebagai kewajiban setiap manusia dimana pun dia berada. Dengan demikian akhlak akan membentuk kepribadian manusia sehingga tidak menyalahi pedoman yang telah ditetapkan oleh agama. Secara umum pendidikan akhlak adalah menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarak dan pemerintah, tetapi secara khusus pendidikan akhlak adalah menjadi tanggung jawab kedua orang tua sepenuhnya yaitu ayah dan ibunya. Pendidikan anak adalah suatu tanggung jawab yang sangat besar yang peranannya terletak dipundak orang tua selaku pendidik utama dan peribadi yang pertama dalam hidup anak. Selain orang tua, pembinaan akhlak anak merupakan salah satu tanggungjawab sekolah. Salah satu upaya yang dilakukan sekolah dalam pelaksanaan internalisasi nilai-nilai akhlak islami yaitu dengan pembinaan ibadah yang merupakan wujud pembekalan spiritual siswa dengan kegiatannya adalah melakukan sholat berjama’ah, melakukan sholat sunnah (sholat dhuha, sholat rowatib).Kata Kunci : Pendidikan Agama, Pembinaan Akhlak, Peran Guru, Peran Orang tua
PENGARUH TEKNIK KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 BALONGAN KABUPATEN INDRAMAYU Syhabudin, Abu; Hanan, Abdul
Al-Akhbar Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja merupakan faktor dalam meningkatkan disiplin kerja. Faktor motivasi menjadi salah satu yang berpengaruh terhadap disiplin kerja guru di dalam meningkatkan kualitasnya sebab semakin meningkatnya motivasi seseorang makin tinggi kemungkinan untuk meningkatkan disiplin kerjanya. Motivasi kerja ini yang menyebabkan seorang guru untuk bersemangat dalam menjalankan tugas sebagai pendidik karena telah terpenuhi kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan tersebut berkaitan dengan kepuasan kerja, dimana antara harapan guru terpenuhi oleh kenyataan yang diberikan organisasi. Upaya meningkatkan disiplin kerja guru juga dapat dilakukan dengan pemberian motivasi pada masing-masing. Disiplin merupakan kesadaran dan kesediaan seseorang untuk mentaati semua peraturan organisasi dan normanorma sosial yang berlaku. Disiplin pada hakikatnya merupakan kemampuan untuk mengendalikan diri dalam bentuk tidak melakukan suatu tindakan yang bertentangan dengan sesuatu yang telah ditetapkan. Kepemimpinan yang berkualitas, disiplin kerja yang baik dapat memberikan peningkatan terhadap disiplin kerja yang pada akhirnya dapat berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa.  Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu melihat keterkaitan antara dua variabel atau lebih melalui analisis data yang didapat. Metode ini juga sering disebut deskriptif verifikatif analisis karena mencari seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap prestasi belajar siswa.  Hasil penelitian membuktikan bahwa kepemimpinan kepala sekolah di SMK Negeri 1 Balongan Kabupaten Indramayu dari hasil pembahasan sebagian besar dipersepsikan cukup baik menuju baik.  Disiplin kerja guru di SMK Negeri 1 Balongan Kabupaten Indramayu dari hasil pembahasan sebagian besar dipersepsikan cukup baik menuju sangat baik. Prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Balongan Kabupaten Indramayu dari hasil pembahasan sebagian besar dipersepsikan cukup baik menuju sangat baik. Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Disiplin kerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN MOTIVASI TERHADAP KEDISIPLINAN GURU MTS DI KKM SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA Budiman, Indra Adi
Al-Akhbar Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru merupakan pendidik di sekolah yang menjalankan tugas karena suatu jabatan profesional. Figur seorang guru dalam dunia pendidikan selalu menjadi topik pembicaraan karena guru merupakan salah satu faktor pendidikan yang sangat penting. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka diperlukan guru yang memiliki disiplin yang baik dan amanah. Kepala madrasah adalah orang yang berpengaruh dan mempunyai wewenang atas kebijakan-kebijakan madrasah serta merupakan orang yang akan membawa kemana madrasah akan diarahkan. Permasalahannya terkait dengan peran kepamimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja kurang optimal. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru, sementara lokus penelitian dilakukan di MTs KKM Sukahaji Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran dari variabel penelitian, sedangkan penelitian verifikatif bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala madrasah terhadap disiplin kerja guru MTs Se KKM Sukahaji Kabupaten Majalengka. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan t hitung sebesar 2,436 dengan signifikansi 0,017. Oleh karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ho ditolak yang artinya H1 diterima. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi terhadap disiplin kerja guru MTs Se KKM Sukahaji Kabupaten Majalengka. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan t hitung sebesar 4,042 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ho ditolak yang artinya H1 diterima. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala madrasah dan motivasi secara bersama-sama terhadap disiplin kerja guru MTs Se KKM Sukahaji Kabupaten Majalengka. Hal ini berdasarkan hasil pengujian analisis jalur ditentukan dengan harga F hitung sebesar 25,346 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima.Kata Kunci : Kepemimpinan, Motivasi, Disiplin.Â