cover
Contact Name
Fenni Supriadi
Contact Email
fennisupriadi@unmuhpnk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
fennisupriadi@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Al-Khidmah
ISSN : 26207788     EISSN : 26207796     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Al-Khidmah ISSN 2620-7788 (Print) dan ISSN 2620-7796 (Online) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasi hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Al-Khidmah merupakan jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Pontianak. Al-Khidmah menerima naskah secara nasional yang mencakup banyak masalah atau masalah umum yang terkait dengan layanan masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarkan pemikiran konseptual atau gagasan dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pelayanan masyarakat. Al-Khidmah ini, berisi tentang kegiatan pengabdian masyarakat dengan berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan permasalahan yang ada di masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
Penerapan Perilaku Sehat Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat di Desa Bintang Mas Kubu Raya Bambang Wijianto; Ayu Setyaningrum; Lurizma Putri Adinda; Audrey Thendralie; Lidya Hafidzah Putri
Al-Khidmah Vol 5, No 1 (2022): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i1.3693

Abstract

Penerapan perilaku sehat dalam upaya peningkatan kualitas hidup selama pandemik penting dalam upaya menekan penyebaran Kasus Corona Virus Disease (Covid-19). Baru 50% masyarakat Indonesia yang berperilaku hidup bersih dan sehat dengan benar. Tujuan Kegiatan Pengabdian ini adalah mengukur penerapan perilaku sehat dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa Bintang Mas 2 Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa kegiatan berupa sosialisasi penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun, makanan sehat peningkat imun, cara menggosok gigi, praktik senam sehat, dan medical check-up. Program-program tersebut dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan praktik langsung. Hasil yang diperoleh dari kegiatan yaitu peningkatan pengetahuan perilaku hidup sehat dalam upaya peningkatan kualitas hidup hingga 96%. Hasil medical check-up dari 63 partisipan yang diperiksa sebanyak 58,73% dengan tekanan darah >120/80 mg/dL dan 41,27% dengan tekanan darah
Pembuatan Minyak Kelapa Dalam Pemanfaatan Buah Kelapa di Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Ely Nurhidayati; Agustiah Wulandari; Erni Yuniarti; Firsta Rekayasa Hernovianty; Nana Novita Pratiwi
Al-Khidmah Vol 5, No 1 (2022): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i1.3812

Abstract

Desa target binaan terletak di Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. SDM Desa Sungai Kupah yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, yang memiliki potensi disektor pertanian. Khususnya pada sektor primer terutama perkebunan kelapa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka program bina desa dapat menjadi peluang bagi masyarakat agar dapat mengolah, memanfaatkan dan meningkatkan nilai tambah produk buah kelapa. Program ini dilaksanakan dengan menerapkan metode offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa Pandemi Covid-19. Tim dosen beserta tim mahasiswa melakukan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara penuh di lapangan dengan menggunakan fasilitas, seperti aula sebagai tempat sosialisasi dan pelatihan.Adapun yang prospektif dikembangkan yaitu pengolahan buah kelapa menjadi minyak kelapa. Adapun implementasi program bina desa ini dinamai PDKMI “Milaku” : Program Desa Kupah Mandiri Industri Minyak Kelapa. Adapun brand produk lokal minyak kelapa ialah “Milaku”. Adapun kegiatan program bina desa PDKMI “Milaku” : Program Desa Kupah Mandiri Industri Minyak Kelapa. Sasaran program Bina Desa PDKMI “Milaku” ini yaitu mengimplementasikan pengolahan buah kelapa menjadi minyak kelapa (coconut crude oil), serta packaging produk minyak kelapa dengan brand “Milaku”.
Pelatihan Pembuatan Serbuk Jamu Instan Jahe (Zingiberis officinale) dan Meniran (Phyllanthus niruri L.) Sri Luliana; Isnindar Isnindar
Al-Khidmah Vol 5, No 1 (2022): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i1.3295

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat menggunakan produk jamu untuk mencegah atau menjaga kesehatannya. Salah satu produk herbal yang telah dikenal masyarakat adalah serbuk jamu instan. Rimpang jahe dan herba meniran merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan dibudidayakan. Dilaporkan kedua tanaman ini memiliki zat aktif berupa asam ursolat dan asam oleanolat, seskuiterpen, bisapolene, zingiberene, zingiberol, dan beberapa minyak atsiri yang berkhasiat sebagai antioksidan, analgesik, sedatif, antipiretik, antibakteri, selain itu herba meniran dilaporkan juga memiliki aktivitas sebagai antidiabetes. Metode pelaksanaan kegiatan dalam pelatihan teknis ini adalah bersifat penyuluhan, demonstrasi, praktek dan pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengundang ibu-ibu pkk di desa sungai pangkalan I Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang sebanyak 35 orang. Hasil kegiatan yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan ibu-ibu pkk tentang materi pembuatan serbuk jahe instan jahe dan meniran, manfaat pendampingan pelatihan pembuatan serbuk jahe instan jahe dan meniran, pembuatan produk yang dipraktekkan dapat memberikan pemahaman, inspirasi, dan keterampilan kepada masyarakat, dan produk yang dihasilkan dapat diproduksi skala rumah tangga dan dapat meningkatkan perekonomian kepada masyarakat. Tanggapan peserta terhadap kegiatan ini direspon sangat positif, hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase tingkat kepuasan responden yang sangat baik sekali 53.68% dan baik sekali 38.42%.
Penyuluhan 3T dan Protokol Kesehatan Dalam Upaya Penanganan Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Cilebut Kabupaten Bogor Indira Chotimah; Hilda Septania Sapari
Al-Khidmah Vol 5, No 1 (2022): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i1.3923

Abstract

Pandemi COVID-19 menjadi perhatian dunia saat ini. Sejak pandemi Covid-19 di tahun 2020 hingga trimester pertama tahun 2021, pencapaian 3T (Testing/Pengetesan, Tracing/Penelusuran Kasus & Treatment/Pengobatan dan isolasi) belum mencapai standar WHO. Selain itu, masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan. Akibatnya kasus Covid-19 meningkat secara signifikan dan tidak terkendali. Banyak terdapat zona merah di beberapa wilayah Puskesmas Cilebut. Masalah yang ditemui adalah masyarakat menolak 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan protokol kesehatan, belum maksimalnya dukungan dari shakeholder setempat dan masyarakat kurang memahami pentingnya 3T dan protokol kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan advokasi dan penyuluhan tentang program 3T di wilayah kerja Puskesmas Cilebut. Advokasi dan penyuluhan media menggunakan LCD, laptop, poster, dan pengeras suara. Lokasi advokasi dan penyuluhan dilakukan di kantor desa, masjid, stasiun kereta api, posyandu, komplek perumahan dan karang taruna pemuda di wilayah kerja Puskesmas Cilebut yaitu Desa Cilebut Timur dan Desa Cilebut Barat. Hasil advokasi & konseling 3T dan protokol kesehatan menunjukkan keberhasilan yang terlihat dari pencapaian pengujian dan pengobatan sesuai standar WHO, jumlah kelompok rentan yang teredukasi sebelumnya 0 (nol/tidak ada) menjadi 7.839 orang rentan yang teredukasi dan kasus Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas menurun.
Pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Untuk Mendapatkan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) Nomor Induk Berusaha (NIB) di Desa Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang Mochammad Mirza Saputra; Yuyun Septiani; Vigati Wandan Lestari; Rani Melati Oktadifa; Kusuma Wardhani Mas'udah
Al-Khidmah Vol 5, No 2 (2022): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i2.4285

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini bertujuan mendampingi UMKM untuk menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Onnline Single Submission (OSS). Metode kegiatan yang dilakukan adalah 2 tahap yaitu tahap pertama dengan melakukan survei dan pendataan UMKM seluruh Desa Bareng, dan tahap kedua dengan melakukan pendampingan (penyuluhan serta praktik) secara langsung dengan door to door pada setiap lokasi usaha pelaku UMKM. Kegiatan ini melibatkan 39 UMKM yang berhasil disurvei yang kemudian disaring berdasarkan kesedian untuk melakuan pendaftaran NIB dan didapatkan 10 UMKM secara aktif mulai dari tahap pertama yaitu survei dan pendataan hingga tahap kedua pendampingan NIB. Melalui kegiatan tersebut UMKM berhasil menerbitkan sertifikat NIB untuk usaha yang mereka jalankan.
Pendampingan Penulisan Buku Referensi dan Monograf untuk Dosen Masriani Masriani; Syamswisna Syamswisna; Hairida Hairida; Rody Putra Sartika
Al-Khidmah Vol 5, No 2 (2022): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i2.4334

Abstract

Menulis buku referensi dan monograf merupakan salah satu upaya dosen untuk meningkatkan kompetensi, namun masih menjadi sesuatu yang sulit dilakukan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen menulis buku referensi dan monograf. Kegiatan pengabdian mengimplementasikan metode ceramah, diskusi, praktek, dan pendampingan secara virtual melalui zoom meeting. Kegiatan dibagi atas dua tahap. Tahap pertama adalah sosialisasi tentang buku referensi dan monograf, tahap kedua adalah pendampingan penulisan buku referensi dan monograf yang telah disusun dosen. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pada tahap pertama sebanyak 164 orang, sedangkan pada tahap kedua sebanyak 39 orang. Tiga puluh sembilan peserta yang ikut dalam kegiatan tahap kedua diperuntukkan untuk dosen jurusan PMIPA FKIP UNTAN dan peserta yang telah berhasil menyelesaikan draft bukunya. Kegiatan pengabdian sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menulis buku referensi dan monograf. Animo peserta mengikuti kegiatan sangat tinggi, namun belum dibarengi dengan jumlah buku yang dihasilkan. Hanya empat peserta yang berhasil menyelesaikan draft bukunya. Apresiasi peserta terhadap kegiatan ini sangat baik. Mereka menginginkan pelatihan lebih lanjut dan pendampingan dilakukan secara intensif sampai dihasilkan buku yang siap terbit.
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbantuan Model Pedati Indri Astuti; Umi Maftuhah Sandra; Masriani Masriani; Tulus Gover Sirigo Ringo
Al-Khidmah Vol 5, No 2 (2022): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i2.4695

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi melalui kegiatan pelatihan pengembangan inovasi pembelajaran dengan pembuatan multimedia interaktif di masa pandemi covid-19. Pelatihan ini menggunakan model PEDATI, dilaksanakan di SDN 01 Teluk Batang, Kayong Utara dengan dihadiri 59 orang peserta dari berbagai tingkat satuan pendidikan. Kegiatan PKM ini terbagi dalam 2 (dua) sesi yakni sesi webinar yang dilakukan secara online dan sesi pelatihan yang dilakukan secara offline. Pelaksanaan pelatihan ini menggunakan tiga metode, yaitu metode presentasi dengan materi manajemen perubahan dan model pembelajaran PEDATI, metode demonstrasi dengan kegiatan proses instalasi dan tutorial pengembangan video pembelajaran menggunakan Camtasia, dan metode praktik dengan menugaskan para peserta untuk membuat video pembelajaran sesuai dengan bidangnya. Hasil yang diperoleh dari pelatihan adalah tersedianya aplikasi untuk membuat video pembelajaran, wawasan mengenai pengembangan video pembelajaran serta hasil produk video pembelajaran dengan apilkasi Catamsia yang di buat guru berdasarkan analisis kebutuhan sesuai karakteristik siswa, mata pelajaran dan media yang digunakan guru dalam pembelajaran di kelas.
Pelatihan Kewirausahaan Pemuda (E-Commerce dan Digital Marketing) Untuk Generasi Muda di Desa Dak Jaya Zainur Ihsan; Fenni Supriadi; Romi Ferdian
Al-Khidmah Vol 5, No 2 (2022): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i2.4729

Abstract

Kurangnya pengetahuan mengenai trik penjulan secara online menjadi hambatan bagi para pemuda di Desa Dak jaya untuk memasarkan berbagai produk secara online melalui penggunaan E-Commerce. Literasi digital dalam hal ini ditujukan untuk semua lapisan masyarakat terutama para pemuda. Pemahaman masyarakat akan arti pentingnya litersi digitasl di era sekarang ini sangat penting. Perlu adanya sosialisasi atau penyebaran informasi ke masyarakat tingkat desa atau kelurahan. Masyarakat dengan literasi tinggi menunjukkan kemampuan masyarakat berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif sehingga dapat memenangi persaingan global.
Sistem Informasi dan Proses Data Buta Aksara Dalam Rangka Sosialisasi Sistem Pendataan Keaksaraan Fitri Imansyah; Jannus Marpaung; Redi Ratiandi; Ade Elbani; Neilcy Tjahya Mooniarsih
Al-Khidmah Vol 5, No 2 (2022): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i2.3291

Abstract

Dalam rangka membantu untuk merencanakan pengeleloaan di bidang pendidikan khususnya pemberantasan buta aksara, dipandang perlu memanfaatkan sistem informasi geografis (SIG). Untuk membangun SIG diperlukan data utama yaitu data spasial (peta) dan data atribut (statistik). Kedua jenis data harus tersedia secara bersama-sama untuk memberikan informasi yang akurat. Masalah yang muncul bagaimana mentransformasikan kondisi real (real world) ke domain SIG, bagaimana manajemen datanya, dan bagaimana membangun aplikasi SIG yang bermanfaat sebagai salah satu unsur penunjang dalam pengambilan keputusan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menghasilkan suatu pemetaan masyarakat buta aksara beserta data yang mendukung sebagai rumusan kebijakan yang diharapkan dapat menjadi landasan dalam upaya menekan jumlah masyarakat buta aksara, memberikan gambaran situasi dan kondisi existing keaksaraan, dan tersusunnya data spasial sebaran masyarakat buta aksara by-name, by-address dan by-foto yang dapat di-update sesuai perkembangannya. Pemetaan Keaksaraan tersebut dibuat dalam bentuk Web untuk memperoleh informasi mengenai persebaran data buta aksara dengan cepat, akurat, dan dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja tanpa mengenal jarak dan waktu. Dalam pembuatan sistem informasi untuk proses data buta aksara dalam rangka sosialisasi sistem pendataan keaksaraan perlu di buat WebGIS buta aksara. WebGIS digunakan karena dalam penyampaian dan tampilan sistem informasi geografis lebih informatif serta mempresentasikan kondisi sebenarnya. Aplikasi ini dibuat menggunakan struktur website HTML, bahasa pemrograman (javascript dan PHP), MySQL sebagai pembuat database, serta menggunakan peta dasar Google Map.
Penyuluhan Hukum Anti Korupsi bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Anshari Anshari
Al-Khidmah Vol 6, No 1 (2023): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v6i1.5803

Abstract

Di Indonesia, korupsi berkembang sangat pesat, korupsi merajalela dan terjadi secara sistematis. Seringkali korupsi dilakukan dengan rekayasa yang canggih dan memanfaatkan teknologi modern. Fakta-fakta kasus Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan pejabat negara kemudian menjadikan paradigma lama itu menjadi nyata. Bahwa pemberantasan kasus korupsi sulit diberantas secara bersama. Sementara itu, para koruptor tidak hanya menduduki posisi teratas pada tingkat pemerintahan eksekutif di tingkat nasional, provinsi, kota, dan kabupaten, akan tetapi juga berada di tingkat hirarki paling bawah, yakni desa yang dipilih langsung oleh rakyat. Oleh karena itu penting untuk mencegah dan mengurangi pengaruh buruk Tindak Pidana Korupsi yang kasusnya dipublikasikan secara bebas di media massa oleh Pemerintah. Sosialisasi dan/atau penyuluhan tentang Undang-Undang Anti Korupsi merupakan salah satu cara untuk mencegah meluasnya tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum aparatur sipil negara, dalam hal ini salah satu prioritas pencegahannya adalah di Kementerian negara Republik Indonesia. Sebab, kementerian sebagai alat kelengkapan negara merupakan parameter yang menjalankan roda pemerintahan serta mengelola dan menggunakan uang negara (APBN) yang bersumber dari rakyat. Oleh karena itu, sosialisasi atau penyuluhan anti korupsi di Kementerian Agama merupakan salah satu solusi konkrit untuk mencegah dan mengurangi korupsi di Indonesia. Kegiatan penyuluhan anti korupsi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya laten korupsi serta cara pencegahan dan pemberantasannya.