cover
Contact Name
FAHRUDDIN KURDI
Contact Email
fahruddinkurdi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
journal.lppmstikespemkabjombang@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 25809156     EISSN : 26218305     DOI : -
Jurnal Pengabdian Masyarakat is a publication of community service activities in the health sector. The public service journal is published every six months twice a year. Public service journal published by STIKES Pemkab Jombang. The publication of this journal aims to understand and evaluate community service activities as the implementation of research results, application of appropriate technology, dissemination of innovation, and development of community empowerment model. The written articles have not been published in public service journals either nationally or internationally.
Arjuna Subject : -
Articles 227 Documents
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PEMULIHAN GIZI BAGI KADER POSYANDU DAN IBU BALITA: Improvement of Nutrition Recovery Knowledges and Skills for Posyandu Cadres and Child Mothers Riyanto Riyanto; Choirun Nissa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.461 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.198

Abstract

Data from Kepanjen Health Center in Malang Regency in 2017, especially in the Cempokomulyo village, shows that 5.3% of children under five suffer from severe malnutrition and 3.5% suffer from malnutrition. While in the Jatirejoyoso village shows that 3.4% of toddlers experience malnutrition. One of the factors that influence the incidence of malnutrition is the lack of access to care and information for mothers of infants and the lack of initiative and skills of posyandu cadres. The provision of information, motivation and skills needed by cadres and mothers of children under five are considered as one step in nutrition recovery. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of cadres and mothers of toddlers. Nutrition training was given to cadres and mothers of toddlers, namely measuring nutritional status, feeding infants and children, breastfeeding practices, detection of growth and development of nutrition recovery at the posyandu level. The results of this activity indicate that there is an increase in the knowledge of cadres and mothers of infants, at pretest 10% of knowledge is good and 5% of knowledge is lacking and at the time of posttest it is 85% of knowledge is good and 15% is sufficient. In addition, there was an increase in the skills of cadres and mothers of toddlers, at pretest 75% of their skills were sufficient and 25% of their skills were lacking and at posttest they were 90% of good skills and 10% were sufficient. Thus it can be concluded that there is an increase in the knowledge and skills of cadres and mothers of toddlers to be mostly good. Posyandu cadres and toddler mothers are expected to be able to carry out nutritional recovery at the follow-up phase at the posyandu level. Keywords: knowledges, skills, posyandu cadres, children under five mothers, nutrition recovery
PROGRAM KESEHATAN IBU HAMIL DENGAN METODE SPP (SENAM, PEYULUHAN DAN PEMERIKSAAN): Pregnant Women's Health Program With SPP Method (Monday, Reflection And Examination) suparni suparni; Nina Zuhana; Wahyu Ersila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.051 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.201

Abstract

Pendahuluan : Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehingga ibu memeriksakan kehamilan dan melahirkan ke tenaga kesehatan dengan demikian akan meningkatkan persalinan ke tenaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu dan Anak. Berdasarkan hasil wawancara bidan desa kutosari, kelas hamil di desa tersebut sudah berjalan, namun kurang nya fasilitator menyebabkan kelas hamil kurang maksimal dan monoton terhadap informasi yang diberikan pada ibu hamil Metodologi : Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain pendidikan kesehatan/ penyuluhan, diskusi dan tanya jawab, pemeriksaan, pemutaran video dan demonstrasi senam bersama. Hasil : Setelah diberikan materi secara intensif, jumlah ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik mengalami peningkatan dari 4 (26,7%) meningkat menjadi 12 (80%). Hasil uji marginal homogeniety, diketahui p value=0,013 (p value < 0,05). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang perawatan kehamilan, persiapan persalinan, gizi ibu hamil, anemia dan tanda bahaya kehamilan. Diskusi/pembahasan: kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbukti bahwa pelaksanaan kelas ibu hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai perawatan kehamilan, persiapan persalinan, gizi ibu hamil, anemia dan tanda bahaya kehamilan. Penggunaan media alat bantu penyuluhan dan metode penyuluhan yang variatif mampu meningkatkan pemahaman ibu hamil terhadap informasi dan materi yang diberikan serta memberikan motivasi pada ibu hamil untuk selalu mengikuti kelas ibu hamil. Kata Kunci : Program Kesehatan Ibu Hamil, metode SPP (Senam. Penyuluhan dan pemeriksaan)
PEMBENTUKAN EMS (EMERGENCY MEDICAL SYSTEM) SEDERHANA MELALUI 3D (DETECTION, DISPATCH, DELIVERY) DALAM MENINGKATKAN MANAJEMEN PRA-HOSPITAL PASIEN STROKE DI DESA GROGOL WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG: Establishment Of Simple EMS (Emergency Medical System) Through 3D (Detection, Dispatch, Delivery) In Improving Stroke Patient Pra-Hospital Management In Work Region Grogol Village Puskesmas Cukir Jombang Anja Hesnia Kholis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.478 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.225

Abstract

Pra-hospital delay adalah penyebab utama keterlambatan pengobatan pada penyakit stroke. Waktu dari onset stroke sampai kunjungan ke rumah sakit merupakan kontributor terbesar terhadap keterlambatan sejak awal stroke akut untuk memulai pengobatan. Akibatnya dapat meningkatkan angka kematian dan kecacatan pasien stroke. Idealnya, manajemen pra hospital dimulai saat pasien atau siapapun pengamat pasien mengenali tanda dan gejala stroke segera menelepon 911, tetapi penilaian cepat dan transportasi yang tersedia masih belum maksimal sehingga saat pasien sampai di RS sudah melewati window periode. Kader yang ada di Desa Grogol sangat pro aktif dalam mendukung semua kegiatannya, namun belum terpapar tentang deteksi dini F.A.S.T stroke (Detection). Fasilitas yang dimiliki untuk memudahkan transportasi (Delivery) warga ke fasilitas kesehatan terdekat adalah ambulans desa. Hanya saja belum diketahui bagaimana sistem komunikasi antara ambulans desa dan penyedia fasilitas kesehatan terdekat (Dispatch). Sehingga diperlukan adanya rangkaian kegiatan pengaktifan EMS sederhana melalui 3D (Detection, Dispatch, Delivery) dalam meningkatkan manajemen pra- hospital pasien stroke.
MASALAH KESEHATAN PENYINTAS GEMPA DAN TSUNAMI DI DONGGALA, SIGI DAN PALU, SULAWESI TENGAH Bambang Wiseno
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.492 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.232

Abstract

ABSTRACT Indonesia is an archipelago country located on the Ring of Fire has experienced many natural disasters. On September 28, 2018 a earthquake with magnitude 7.7 caused a tsunami in Donggala, Sigi and Palu in Province of Sulawesi Tengah. Declared a national disaster, the government and many humanitarian organizations (NGOs) domestic and foreign, who are help to deal the problems caused. For this matter, writers is a llecturer and one’s of memberf the NGO Indonesian Red Crescent Society (BSMI) after two weeks of disaster have conduct health services and provide assistance to alleviate the bio, psychological, socio and cultural burden. Nearly 845 residents checked their health conditions at health posts created. Health problems found were diarrhea and digestive disorders, respiratory tract infections, hypertension, skin diseases and various post-traumatic syndroma disorder problems. Based on the literature and these findings it can be concluded, the problems needs more attention in the handling and prevention, and helper / voluntere should be readiness to provide mental health / psychosocial support after the disaster.
KELURAHAN KENDANGSARI MENUJU KAMPUNG PELANGI SURABAYA SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN LINGKUNGAN KOTA MELALUI STRATEGI KAMPUNG KREATIF: Kendangsari Towards Surabaya’s Rainbow Village As An Effort To Improve City’s Environment Through Creative Strategies Elida Ulfiana; Eka Mishbahatul M Has; Makhfudli Makhfudli; Ferry Efendi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.777 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.234

Abstract

Lingkungan perumahan yang padat serta rendahnya perilaku warga menjaga kebersihan lingkungan serta belum adanya pengelolaan sampah rumah tangga membuat pemandangan yang kurang indah dipandang di wilayah Kendangsari Surabaya. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan pendekatan strategi kampung kreatif membentuk kelurahan Kendangsari menuju kampung Pelangi di Surabaya. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah merintis Kelurahan Kendangsari menjadi Kampung Pelangi dengan lingkungan bersih, asri bernuansa warna warni, meningkatkan perilaku kebersihan lingkungan, serta membangun kreativitas warga. Target kegiatan yang dilakukan adalah kerjabakti pengecatan, sosialisasi Bank sampah, serta pelatihan pembuatan batik celup. Kegiatan dilaksanakan di RT 03 RW 04 Kelurahan Kendangsari sebagai daerah rintisan kampung pelangi. Metode dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan tahapan strategi kampung kreatif yaitu pembentukan ide kreatif, realisasi ide kreatif, penguatan sistem pendukung, penguatan sistem pendukung, penyediaan ruang basis aktivitas kreatif, dan ealuasi aktivitas kreatif. Pada akhir tahap evaluasi dapat dilihat secara langsung satu wilayah telah bernuansa warna warni, adanya upaya membentuk unit bank sampah, serta adanya ketrampilan warga membuat batik celup. Kata kunci : Kampung pelangi, Kendangsari, Surabaya, kreatif
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (GURU DAN ORANG TUA) TANGGAP BAHAYA TERSEDAK DI KB-TK KHADIJAH SURABAYA: Community Empowerment (Teachers and Parents) to Respond Choking Hazard in KB-TK Khadijah Surabaya Erna Dwi Wahyuni; Deni Yasmara; Sriyono Sriyono; Yulis Setiya Dewi; Ninuk Dian Kurniawati; Nadia Rohmatul Laili; Hakim Zulkarnain; Arina Qona’ah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.401 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.235

Abstract

Pendahuluan: Tersedak merupakan kondisi kegawatan pernapasan yang harus cepat ditangani. Bayi dan anak – anak adalah kelompok umur yang paling berpotensi untuk mengalami tersedak disebabkan oleh tidak dikunyahnya makanan dengan sempurna, makan terlalu banyak pada satu waktu dan memasukkan benda-benda padat kecil ke dalam mulut.Tujuan:Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam hal ini guru, care giver/bunda KB (kelompok bermain) dan orang tua siswa KB-TK Khadijah Surabaya dalam penanganan kasus tersedak pada anak dan bayi. Metode:Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, diskusi, simulasi/demonstrasi oleh fasilitator yang kemudian dilanjutkan dengan redemonstrasi oleh peserta/audience sebagai evaluasi.Hasil:Setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat terdapat peningkatan kemampuan peserta yang ditunjukkan oleh peningkatan pengetahuan dan efikasi diri sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian masyarakat. Para guru dan orang tua juga dapat melakukan redemonstrasi secara benar setelah dilakukan pengabdian masyarakat ini. Diskusi:Pengetahuan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Metode simulasi/demonstrasi mempermudah guru dan orang tua untuk mengetahui cara penanganan tersedak melalui indera mata dan telinga, sehingga mudah untuk dipahami. Pengetahuan kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang.Simpulan:Pengabdian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri terhadap penanganan kasus tersedak pada anak dan bayi. Kata kunci :tersedak, pemberdayaan masyarakat, pengetahuan, efikasi diri
PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT JAGUNG (Zea maysL.) SEBAGAI TEH ANTIDIABETIK DAN ALTERNATIF WIRAUSAHA (Studi Di Dusun Cung Belut, Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi ): Training Using Corn Hair Waste (Zea Maysl.) As An Antidiabetic Tea And Alternative Entrepreneurs (Study in Cung Belut Hamlet, Semen Village, Paron District, Ngawi Regency) Nurul - hidayah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.352 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.241

Abstract

Latar belakang: Dusun Cung Belut merupakan salah satu dusun agraris dengan komoditas utamanya jagung. Selama ini masyarakat hanya mengetahui manfaat dari buah jagung, sedangkan rambut jagung masih dianggap limbah yang tidak dimanfaatkan. Melihat potensi alam dan sumber daya manusia yang dimiliki, perlu dilakukan peberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berpijak pada potensi yang dimiliki wilayah ini. Tujuan: Memberikan keterampilan warga tentang cara pengolahan limbah rambut jagung menjadi teh antidiabetik pada penderita DM dan sebagai alternatif wirausaha Populasi: Warga Dusun Cung Belut yang menderita DM dan kelompok risiko DM sebanyak 50 orang. Metode: Penyuluhan kesehatan, demonstrasi pemberian ketrampilan tentang pembuatan teh rambut jagung, dan pemeriksaan kesehatan. Waktu: Kegiatan dilaksanakan antara 1 Februari-1 Maret 2019. Hasil: Pengetahuan warga tentang cara pengolahan limbah rambut jagung menjadi teh antidiabetik pada penderita DM meningkat sebesar 85%, dan 70% partisipan menyatakan berminat untuk berwirausaha teh rambut jagung. Hasil pemeriksaan kadar gula darah dalam kategori normal sebanyak 14 partisipan, dan hiperglikemi sebanyak 36 partisipan. Pemeriksaan IMT kategori normal sebanyak 12 partisipan, kurang 6 partisipan, berlebih 23 partisipan dan obesitas 9 partisipan. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini efektif meningkatkan pemahaman warga tentang pemanfaatan limbah rambut jagung sebagai teh antidiabetik dan alternatif wirausaha
PEMANTAPAN MATERI MATEMATIKA KUBUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ISLAM AL- ISTIQOMAH DAN MTS AL-HIDAYAH: The Construction Materials of Cube Mathematic At Junior High Islamic Schools Al-Istiqomah And Mts Al-Hidayah Nur Arifiya; Rini Setiowati; Ratih Ikha Permata Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.183 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.245

Abstract

Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama para siswa diperkenalkan dengan bangun ruang kubus yang merupakan salah satu bentuk dari materi geometri. Secara bahasa, kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah persegi yang sepasang-sepasang sejajar dan setiap tiga persegi yang berdekatan saling tegak lurus. Dengan penguasaan konsep materi dari kubus yang baik, maka siswa dapat terlatih untuk jeli dalam menganalisa suatu objek dan informasi dan tidak mudah terkecoh. Kurangnya kesadaran siswa terkait pentingnya pemahaman materi kubus dalam matematika maka dianggap perlu adanya program pemantapan, guna meningkatkan pemahaman siswa. Modul merupakan bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa, Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan sangat bermanfaat sekali bagi siswa–siswi dan terlihat mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, mulai dari perkenalan, pertanyaan di awal pertemuan, penyampaian materi sampai akhir pembelajaran, hingga pertanyaan di akhir. Kata Kunci : Konsep Pemahaman Kubus
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PASIEN THALASEMIA DI KABUPATEN JOMBANG: Community Partnership Program (Pkm) Improving Life Quality Of Thalasemic Patients In Jombang District ANA FARIDA ULFA; Pujiani Pujiani; edi wibowo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.441 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.247

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien thalasemia di kabupaten Jombang. Seperti kita ketahui, thalasemia merupakan penyakit kronis yang memiliki dampak sangat komplek. Tidak hanya aspek biologis, tetapi juga pada aspek psikologis dan sosial. Jumlah thalasemia di Kabupaten Jombang yang menjalani tranfusi rutin di RSUD Jombang adalah 27 anak, dan sekitar 10 anak menjalani transfusi rutin di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Selama ini dukungan yang didapatkan anak thalasemia masih sebatas pada permasalahan fisik. Masalah psikologi dan sosial seperti harga diri rendah, ketidakmampuan mengikuti pendidikan seperti anak-anak yang sehat, dan adanya putus sekolah belum mendapat perhatian baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan pendampingan, seminar / parenting, terapi aktifitas kelompok untuk mengatasi masalah bio-psiko-sosio dan spiritual. Pelaksanaaan kegiatan dilakukan dimasyarakat di desa Kwaron Diwek, FIK Unipdu Jombang dan RSUD Jombang.
OPTIMALISASI PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI RESIKO NEGLECT PADA LANSIA: Optimization The Role Of Family In Reducing Neglect Risk On Elderly Fitri Firranda Nurmalisyah; desy siswi anjar sari; Zuliani Zuliani; Dyah Pitaloka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.426 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.249

Abstract

Menjadi tua merupakan suatu proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tahap-tahap kehidupannya, yang dimulai dari neonatus, toddler, pra school, school, remaja, dewasa dan lansia. Tahap berbeda ini di mulai baik secara biologis maupun psikologis. Kondisi yang dialami oleh lansia dengan pertambahan usia dan perubahan-perubahan kondisi tubuh pada lansia, menyebabkan lansia dikategorikan dalam kelompok resiko tinggi. Perubahan- perubahan yang terjadi pada lansia baik perubahan fisiologis maupun psikososial menyebabkan lansia mengalami kelemaham dan keterbatasan fungsi. Perubahan fungsi fisiologik berupa keterbatasan, kelemahan dan ketergantungan akan mempengaruhi kondisi psikososial lansia berupa gangguan atau perubahan fungsi psikososial. Perubahan fungsi psikososial pada lansia akan berdampak terhadap terjadinya kerusakan fungsi psikososial pada lansia. Kerusakan fungsi psikososial menjadi faktor resiko bagi lansia. Kerusakan fungsi psikososial pada lansia menjadi faktor resiko terhadap kejadian pengabaian pada lansia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah menanggulangi permasalahan pengabaian lansia yang sering terjadi di masyarakat. Untuk mencegah terjadinya neglect pada lansia, maka perlu diberikan pendidikan kesehatan tentang neglect atau pengabaian lansia agar keluarga dapat melakukan perawatan pada lansia, sehingga tidak terjadi neglect atau pengabaian pada lansia. Kata kunci : peran keluarga, neglect, lansia

Page 3 of 23 | Total Record : 227