cover
Contact Name
Muhammad Anas
Contact Email
magnamedica21@gmail.com
Phone
+62271-716844
Journal Mail Official
magnamedica21@gmail.com
Editorial Address
FK UMS Kampus IV UMS Jl. Ahmad Yani, Gonilan, Kartasura, Gonilan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57169. Telepon: (0271) 716844
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
ISSN : 24070505     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.26714/magnamed
Core Subject : Health, Science,
Magna Medica is a medical journal of APKKM contains papers and scientific articles created as a form of realization Tridharma college. The journal is published every six months, April and October of three articles in the form of: - Research article - Case report - Literature review The scope of this journal is all the field of medicine such as: -Internal medicine (including Pulmonary medicine and cardiovascular medicine) -Surgery (including urology, orthopaedic and traumatologic, plastic surgery, neurosurgery) -Anesthesia and Emergency Medicine -Neurology -Dermatology -Obstetric and Gynecologic -Forensic and Medicolegal -Clinical Pathology -Anatomical Pathology -Psychiatric -Ophthalmology -Otolaryngology -Pediatric -Radiology -Microbiology and parasitology -Basic Science of Medicine (including biochemistry, physiology, anatomy and Histology) -Public health and Health Management
Articles 13 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA" : 13 Documents clear
ANALISIS KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGAN VENTILATOR DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Ulfa, Maria; Adhyaksafitri, Fiqih
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Penerapan standar prosedur operasional (SPO) pemasangan ventilator adalah salah satu upayapencegahan dan pengendalian infeksi. Pelaksanaan SPO bergantung pada kepatuhan perawat yang dapat bervariasikarena dipengaruhi oleh seperti faktor internal (jenis kelamin, pengetahuan, dan sikap) serta faktor eksternal (karakteristikkelompok dan pekerjaan).Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui tingkat kepatuhan perawat, serta hubungan dan pengaruh faktor internal danfaktor eksternal terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan SPO pemasangan ventilator di RS PKU MuhammadiyahYogyakarta.Metode: Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang hasilnya disajikan secaradeskriptif dilanjutkan analisis bivariat dan analisis multivariat. Subjek penelitian adalah perawat ruang ICU RS PKUMuhammadiyah Yogyakarta. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan checklist observasi yang juga dicocokkandengan lembar wawancara.Hasil dan Pembahasan: Sikap, pengetahuan, dan faktor eksternal memberikan kontribusi terhadap kepatuhan perawatsebesar 34,4% dan sikap merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan perawat.Kesimpulan: Beberapa perawat masih tidak mematuhi SPO sepenuhnya, rekomendasi yang perlu dilakukan adalahmeningkatkan kepatuhan perawat dengan cara meningkatkan monitoring, memberikan pelatihan dan motivasi perawatdalam mematuhi SPO pemasangan ventilator.Kata Kunci: kepatuhan perawat, standar prosedur operasional pemasangan ventilator
PENGARUH PEMBERIAN FORMALIN PERORAL TERHADAP MUKOSA LAMBUNG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) Romdhoni, Muhammad Fadhol
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objektif : Gastritis merupakan salah satu penyakit paling banyak dijumpai di klinik, pada tahun 2001 prevalensi gastritiskronik di Indonesia 4,3 % dari rata rata 100.000 populasi dan salah satu penyebabnya adalah zat aditif seperti formalin.Formalin banyak disalahgunakan terutama dibidang industri makanan, bila dikonsumsi akan menyebabkan kelainanpada tubuh. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan pengaruh formalin peroral subakut terhadap mukosa lambungtikus putih strain wistar (Rattus norvegicus strain wistar).Metode & Sampel : Penelitian ini merupakan eksperimental murni, dengan rancangan The Posttest Control GroupDesain. Sampel penelitian adalah tikus putih strain wistar yang dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok I sebagai kontroltanpa pemberian formalin dan kelompok lainnya diberi formalin dosis 20 ppm, 40 ppm dan 80 ppm.Hasil & Pembahasan : Hasil yang didapat dari penelitian adalah pemberian formalin menyebabkan hiperplasia,hipertropi, atropi, radang (ANOVA p = 0,000). Pengaruh pemberian formalin terhadap perubahan sel mukosa lambung tikus diduga terikatnya formalin dengan protein DNA sehingga mengganggu ekspresi genetik.Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian formalin terbukti dapat menyebabkan perubahansel mukosa lambung tikus putih strain wistar, dan diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui dosis minimal yangmengakibatkan perubahan sel mukosa lambung serta bagaimana mekanismenya.Kata kunci : Gastritis; formalin; Mukosa lambung; tikus.
EFEK EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI FORMALIN Rohmani, Afiana; Rakhmawatie, Maya Dian
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Jejas kimia formalin dapat memacu terbentuknya senyawa reactive oxygen species (ROS) yang dapatmenyebabkan kerusakan seluler tubuh. Kulit manggis dikenal sebagai antioksidan alamiah dari kandungan xanton didalamnya.Tujuan: mengetahui efek pemberian ekstrak kulit manggis terhadap gambaran histopatologi hepar pada tikus wistaryang diinduksi larutan formalin.Metode Penelitian : 24 ekor tikus dibagi menjadi 4 kelompok . Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol negatif(K-), hanya diberi placebo saja hingga masa terminasi. Kelompok kedua merupakan kelompok kontrol positif (K+) yangdiinduksi formalin peroral selama 21 hari, kemudian diberi placebo selama 7 hari. Kelompok ketiga sebagai kelompokPerlakuan 1 (P1) yang diinduksi formalin peroral selama 21 hari kemudian diberi ekstrak kulit manggis 200mg/kg BB/hari selama 7 hari. Kelompok keempat sebagai kelompok Perlakuan 2 (P2) yang diinduksi formalin peroral selama 21hari kemudian diberi ekstrak kulit manggis 400mg/kg BB/hari selama 7 hari. Setelah itu tikus diterminasi dan diambilorgan heparnya untuk dibuat preparat histopatologi.Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,008) gambaran histopatologi jaringan hepar pada kelompok tikus yangdiberi ekstrak kulit manggis 400mg/kg BB/hari (P2) dengan kelompok kontrol positif (K+). Tidak terdapat perbedaanyang signifikan (p=0,715) gambaran histopatologi jaringan hepar pada kelompok tikus yang diberi ekstrak kulitmanggis 200mg/kg BB/hari (P1) dengan kelompok kontrol positif (K+). Terdapat perbedaan yang signifikan (0,00)gambaran histopatologi jaringan hepar kelompok kontrol negatif (K-) dengan ketiga kelompok yang diinduksi formalin,baik diberi ekstrak kulit manggis (P1 dan P2) maupun yang tidak (K+)Kata kunci : formalin, kulit manggis, gambaran histopatologi hepar.
HUBUNGAN SELF ASSESSMENT DENGAN KOMPETENSI KLINIK MAHASISWA KEDOKTERAN Novitasari, Andra; -, Djunaidi
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Salah satu area kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter adalah mawas diri danpengembangan diri. Self assessment merupakan komponen penting dalam pengembangan diri. Mahasiswa yang sudahmampu melakukan self assessment pada satu komponen kompetensi klinik dengan baik, belum tentu mampu melakukanself assessment dengan mengintegrasikan seluruh komponen kompetensi klinik.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara self assessment dengan kompetensi klinikmahasiswa kedokteran.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional yang dianalisis denganuji statistik yang meliputi analisis univariat, dan analisis bivariat terhadap variabel antara adanya self assessment dankompetensi klinik mahasiswa kedokteran. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 mahasiswa kedokteran semester ke7.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutivesampling.Hasil Penelitian: Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yangsignifikan antara self assessmen dan kompetensi klinik mahasiswa kedokteran (p=0.643).Kesimpulan: Self assessment terhadap kompetensi klinik belum dapat memberikan gambaran kompetensi klinik yangsebenarnya dimiliki oleh mahasiswaKata kunci: self assessment, kompetensi klinik, mahasiswa kedokteran
PSTRATEGI BISNIS RSU PKU MUHAMMADIYAH BLORA MELALUI PEMETAAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL Lahdji, Aisyah
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan bisnis yang terus berubah menuntut Rumah Sakit (RS) untuk menyesuaikan diri. Penyusunan rencana strategi diperlukan sebagai upaya RS untuk menjawab tantangan perubahan. Oleh sebab itu, kajian yang disoroti dalam penelitian ini berkaitan dengan pengembangan strategi bisnis pada Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammadiyah Blora. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian operasional riset yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif, mengenai Perencanaan Strategis Untuk Pelayanan di Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammadiyah Blora Tahun 2016 2020. Hasil penelitian ini mengarahkan bahwa RSU PKU Muhammadiyah Blora perlu mengembangkan sebuah Rencana Strategi Pelayanan. Rencana Strategi Pelayanan yang dikembangkan mengacu pada hasil Focus Group Discusion (FGD) yang telah dilakukan dalam penelitian ini yang telah memetakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh RSU PKU Muhammadiyah Blora serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh RSU PKU Muhammadiyah Blora. Adapun Rencana Strategi Pelayanan yang dirumuskan dengan memperkuat SDM yang ada melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan non kesehatan, memperluas jejaring kemitraan dengan dokter spesialis untuk meningkatkan kualitas pelayanan medis, secara berkala menambah kapasitas tempat tidur, meningkatkan kualitas pelayanan pendukung seperti laboratorium, rekam medis, rehabilitasi medis, dan sarana pengelolaan limbah. Rencana Strategi Pelayanan yang telah disusun tersebut memerlukan komitmen yang kuat dari semua lini RSU PKU Muhammadiyah Blora agar tujuan yang telah direncanakan dalam strategi pelayanan dapat tercapai.Kata Kunci : Perencanaan strategis, strategi terpilih, rencana strategi pelayanan
PENGARUH PEMBERIAN ETANOL SECARA AKUT TERHADAP MEMORI KERJA PADA TIKUS (Rattus norvegicus) Basuki, Rochman; Anggraini, Merry Tiyas
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Pemberian etanol secara akut dapat menyebabkan gangguan neurologis, diantaranya cortexprefrontalis (CPF) karena etanol bersifat neurotoksik. Salah satu gangguannya berupa penurunan fungsi memori.Tujuan Penelitian : Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian etanol secara akut terhadap memorikerja spasial pada tikus.Metode Penelitian : Penelitian eksperimen dengan desain posttest-only-randomized control ini melibatkan 20 tikus(Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 4 kelompok (K, P1, P2 dan P3) masing-masing 5 ekor. Kelompok P1, P2 danP3 secara berurutan diberikan etanol 15% intra peritoneal dengan dosis 1, 2 dan 3 g/kgbb/hr selama 20 hari. Kinerjamemori diukur dengan maze radial 8 lengan dengan parameter Number of Error yaitu angka kesalahan tipe A dibagijumlah lengan yang dimasuki.Hasil Penelitian : Setelah pemberian etanol selama 20 hari, memori kerja spasial antar kelompok diuji dengan KruskalWallis. Hasil tidak ada perbedaan yang bermakna, yaitu 0,070 (p>0,05).Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna memori kerja spasial pada tikus setelah pemberian etanol secaraakut.Kata kunci : etanol, cortex prefrontalis, memori kerja spasial.
ANALISIS LETAK SUMBER AIR RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIJEN, SEMARANG TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI Ratnaningrum, Kanti; Anggraini, Merry Tiyas; Dahlan, Pujangga P.Y.
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Angka temuan kasus diare di wilayah kerja Puskesmas Mijen, Semarang masih relatif tinggi. Salah satupenyebab penyakit diare adalah kondisi air yang tercemar sumber pengotoran seperti dekatnya jarak sumber air denganseptic tank. Escherichia coli merupakan bakteri yang mungkin ditemukan pada air yang tercemar sumber pengotoran.Cakupan bidang kesehatan lingkungan dalam hal pengawasan dan pengendalian kualitas air di wilayah kerja PuskesmasMijen secara kseluruhan masih jauh dari capaian target, berdasarkan data tersebut maka perlu dilakukan penelitianmengenai analisis jarak septic tank dengan sumber air rumah tangga terhadap adanya bakteri Escherichia coli.Metode: Penelitian ini merupakan studi crossectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mijen. Pengambilansampel menggunakan metode systematic random sampling pada 10 kelurahan yang masuk dalam wilayah kerja denganpenentuan besaran sampel menggunakan rumus estimasi proporsi. Uji laboratorium kadar bakteri Escherichia colidalam air dilakukan di laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Data dianalisismenggunakan uji chi square.Hasil: Dari 36 sampel air di dapatkan hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jarak septic tank dengansumber air rumah tangga terhadap adanya bakteri Escherichia coli (P-value = 0,2).Kesimpulan: Jarak septic tank dengan sumber air rumah tangga tidak berhubungan dengan temuan bakteri Escherichiacoli pada air rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Mijen.Kata kunci: air rumah tangga, septic tank, Escherichia coli
KEHAMILAN HETEROTROPIC DENGAN DISERTAI SYOK HIPOVOLUMIK
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan heterotopic mengacu pada kehamilan yang terjadi bersamaan di dua lokasi implantasi yangberbeda, mayoritas terjadi di tuba falopii. Penyebab pasti tidak jelas, tetapi kehamilan ganda dengan kombinasi darikehamilan intrauterin dan ekstrauterin adalah faktor risiko untuk setiap kesatuan harus ditangani.Presentasi kasus: Pasien usia 34 tahun hamil 17 minggu, keluhan penurunan kesadaran, dan sebelumnya pasienmengeluh nyeri perut setelah BAK. Mengalami perdarahan dari jalan lahir 1 minggu yang lalu berlangsung selama 4hari. Tensi 76/43 mmHg, Nadi 97 x/m, Suhu 36.6 C, RR 24 x/m, SaO2 96 % tanpa O2. Pasien mengalami penurunankesadaran (delirium),anemis, abdomen distended, defans muscular +, nyeri tekan +, akral dingin kering pucat. Terababenjolan di labia mayor dekstra. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7, Hct 37, Lekosit: 10.400, Trombosit 283.000,HbsAg negatif, Clorida serum 105, Kalium Serum 3,7, Natrium Serum 138, GDA 119, Diffcount 4/1/80/11/4, LED 64/86.Pembahasan: Diagnosis pasti adalah kehamilan heterotropik. Tatalaksana pasien adalah laparotomi, dengan kondisiadanya perdarahan intraabdominal yang cukup masif. Laporan operasi menyebutkan adanya kehamilan ekstrauterinedan intrauterine dengan usia kehamilan yang berbeda.Masih menjadi tanda tanya besar adalah bagaimana terjadinyakehamilan intra dan ekstra uterine dalam usia kehamilan yang berbeda.Kesimpulan: Diagnosis KET + G1 P0000 A000 UK 19 minggu + IUFD + Syok hypovolemik. Ditemukan kejadianrupturnya kehamilan ektopik yang terjadi saat usia kehamilan 17 minggu, dengan kemungkinan bahwa usia kehamilanantara kehamilan intra dan ekstra uterine ini berbeda.Kata kunci: kehamilan heterotropik, KET, IUFD, syok hipovolemik, kehamilan ekstrauterine, kehamilan intrauterine
PENINGKATAN KETRAMPILAN KADER POSYANDU DALAM KONSELING LAKTASI SEBAGAI UPAYA MENGGALAKKAN ASI EKSKLUSIF Prihanti, Gita Sekar; Fujaya, Muhammad Yasirto; Djauhari, Thontowi; Hermayanti, Diah
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Selama 3 tahun pencapaian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malangmengalami fluktuasi, dan hanya 1 dari 17 orang yang berkaitan dengan pelayanan terhadap ASI saja yang telah dilatihkonseling menyusui.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pelatihan konseling menyusui terhadap dukungan petugas kesehatan dalampemberian ASI di wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi experiment (eksperimensemu) dengan rancangan NonEquivalent Control Group.Hasil penelitian: Ada perbedaan dukungan petugas kesehatan (pre-test dan post-test) pada kelompok kontrol danperlakuan (uji Wilcoxon= 0,000< 0,05); Terdapat perbedaan dukungan petugas kesehatan dalam pemberian ASI (pretest/post-test)pada kelompok kontrol dan perlakuan (uji Mann-Whitney=0,000 < 0,05); rata-rata (means)penilaianpre-testdan post-test baik pada kelompok kontrol dan perlakuan terhadap dukungan petugas kesehatan mengalamipeningkatancukup drastis (9,167).Kesimpulan: Ada perbedaan positif dukungan petugas kesehatan kepada ibu dalam memberikan ASI sebelum dansesudah mendapat pelatihan konseling menyusui. Pelatihan konseling menyusui sangat efektif merubah perlakuanpetugas kesehatan dalam mendukung upaya pemberian ASI.Kata kunci: Pemberian ASI, dukungan petugas kesehatan dan pelatihan konseling menyusui.
PENGARUH BATAS INSISI, INDEKS MITOSIS, DAN TUMOR NEKROSIS TERHADAP ANGKA REKURENSI TUMOR PHYLLODES Lestari, Dian Yuliartha; Prihanti, Gita Sekar
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Tumor phyllodes adalah salah satu neoplasma fibroepitelial yang jarang ditemukan, sekitar kurangdari 1% dari seluruh neoplasma pada payudara. Penentuan prognosis dari tumor phyllodes berdasarkan klasifikasihistopatologis sukar diterapkan. Untuk mengevaluasi tumor phyllodes, penting adanya penanda faktor prognostik,terutama berdasarkan kriteria dari tumor phyllodes itu sendiri (seperti indeks mitosis, batas insisi).Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh batas insisi, indeks mitosis dan tumor nekrosis terhadap angka rekurensi tumorphyllodes.Metode: Merupakan penelitian observasional analitik dari periode 2009-2011, dan diikuti hingga 2014. Untuk mengetahuipengaruh batas insisi terhadap angka rekurensi dilakukan uji mann whitney, untuk mengetahui pengaruh indeks mitosisterhadap angka rekurensi dilakukan uji unpaired t-test, dan untuk mengetahui pengaruh tumor nekrosis terhadap angka frekurensi dilakukan uji chi square.Hasil: Didapatkan 16 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dengan 10 sampel tidak kambuh dan 6 sampel kambuh.Tidak didapatkan pengaruh antara batas insisi (p=0,05), indeks mitosis (p=0,06), dan tumor nekrosis (p=0,152) terhadapangka rekurensi tumor phyllodesKesimpulan: Tidak didapatkan pengaruh antara batas insisi, indeks mitosis, dan tumor nekrosis terhadap angkarekurensi tumor phyllodesKeywords: batas insisi, indeks mitosis, tumor nekrosis, tumor phyllodes, angka rekurensi

Page 1 of 2 | Total Record : 13