cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PETIK
ISSN : 24607363     EISSN : 26146606     DOI : -
Jurnal Pendidikan Tekologi Informasi dan Komunikasi (PETIK) adalah Jurnal yang memiliki fokus dibidang Pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal PETIK ber-issn : 2460-7363 dan e-ISSN : 2614-6606. Sedangkan terbitan pada Jurnal PETIK terbit sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021" : 10 Documents clear
Strategi Komunikasi Akun Instagram UbahStigma Dalam Meningkatkan Kesadaran Mengenai Kesehatan Mental Tulandi, Emmanuel Vinnesea
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1196

Abstract

Abstract — Mental health in Indonesia is still considered taboo, because of the stigma that society considers mental disorders is not rational. To mengUbahStigma circulating in the community of the quickness of more knowledge about mental health. New Media evolved into one of the things that are beneficial for the community.  As social media use is increasingly developing into a media education for its users. The use of social media to educate used by one account care mental health in Instagram that UbahStigma. Through social media Instagram through the content posted, UbahStigma wants the community can be aware of the importance of mental health. To achieve the purpose of communication of the need for communication strategies in order to create effective communication and achieve the purpose of communication desired by the UbahStima. This study aims to determine how the communication strategy of the account Instagram UbahStigma in raising public awareness about mental health and what factors supporting and inhibiting in the running of these goals. This research uses descriptive qualitative research methods and data collection techniques in this study is an in-depth interview with the Head of Communication and Marketing Manager UbahStigma. Based on the results obtained by the researchers, UbahStigma in the communication strategy to raise public awareness about mental health is by knowing the audience, compose a message, setting method, and select the use media. As for the supporting factors when running the purposes of communication UbahStigma is the support of our fellow community, the followers of the account Instagram UbahStigma, mental health practitioners, psychologists, and influencers. Meanwhile, the inhibiting factor is the wrong interpretation of the messages given by UbahStigma in understanding the topics discussed and the making of the contents of the message topic required critical and detail.Keywords— Instagram, Communication Strategy, Mental Health Abstrak - Kesehatan mental di Indonesia masih dianggap tabu, karena stigma masyarakat yang menganggap gangguan jiwa tidak rasional. Untuk mengUbahStigma yang beredar di masyarakat tentang cepatnya pengetahuan lebih banyak tentang kesehatan jiwa. New Media berkembang menjadi salah satu hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Seiring dengan perkembangan penggunaan media sosial yang semakin berkembang menjadi media edukasi bagi penggunanya. Pemanfaatan media sosial untuk edukasi digunakan oleh salah satu akun perawatan kesehatan mental di Instagram yaitu UbahStigma. Melalui media sosial Instagram melalui konten yang diposting, UbahStigma ingin masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan mental. Untuk mencapai tujuan komunikasi maka perlu adanya strategi komunikasi agar tercipta komunikasi yang efektif dan tercapainya tujuan komunikasi yang diinginkan oleh UbahStima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi akun Instagram UbahStigma dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan jiwa dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam menjalankan tujuan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan Head of Communication and Marketing Manager UbahStigma. Berdasarkan hasil yang peneliti peroleh, UbahStigma dalam strategi komunikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental adalah dengan mengetahui audiens, menyusun pesan, metode setting, dan memilih media yang digunakan. Adapun faktor pendukung dalam menjalankan tujuan komunikasi UbahStigma adalah dukungan dari sesama komunitas, followers akun Instagram UbahStigma, praktisi kesehatan jiwa, psikolog, dan influencer. Sedangkan faktor penghambatnya adalah interpretasi yang salah terhadap pesan yang diberikan oleh UbahStigma dalam memahami topik yang dibahas dan pembuatan isi topik pesan yang dibutuhkan kritis dan detail.Kata Kunci - Instagram, Komunikasi, Strategi, Kesehatan Mental
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Augmented Reality Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa Pada Mata Kuliah Fisika Umum Ali Ismail
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1017

Abstract

Abstract —General physics is one of the subjects that is considered difficult by students. This is because General Physics requires complex mathematics, too much material, textbook dependent, abstract and complex. One of the learning media that is seen as helping and facilitating students in learning physics science is Augmented reality. This study used a quasi-experimental (quasi-experimental) method. This study involved all students who took general physics courses at the Indonesian educational institute. The subjects in this study were selected using purposive sampling. The results showed that overall problem solving learning assisted with augmented reality received a good response from students with a score of 84% in the Very Good category. This shows that the AR-assisted problem solving learning has a major effect on the heat transfer material so that it increases students' understanding of the concept. Keywords— Augmented Reality, understanding of the concept, Abstrak —Fisika umum merupakan salah satu matakuliah yang dianggap sulit oleh mahasiswa. Hal ini dikarenakan Fisika Umum membutuhkan matematika yang rumit, materi yang terlalu banyak, bergantung pada buku teks, abstrak dan kompleks. Salah satu media pembelajaran yang dipandang dapat membantu dan memfasilitasi untuk memudahkan mahasiswa dalam mempelajari sains fisika adalah Augmented reality . Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen (eksperimen semu). Penelitian ini melibatkan seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Fisika umum di institut pendidikan indonesia. Subjek dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan puposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran problem solving berbantuan Augmented reality secara keseluruhan mendapatkan respon yang baik dari siswi-siswi dengan perolehan nilai yaitu 84% dengan kategori Baik Sekali. Hal ini menunjukkan bahwa Pembelajaran Problem solving berbantuan AR berpengaruh besar terhadap Materi perpindahan kalor sehingga mengalami peningkatan Pemahaman konsep mahasiswa. Kata Kunci— Augmented Reality, pemahaman konsep,
Pemanfaatan Media Streaming Youtube Oleh ARS TV Sebagai Media Informasi Rafly Pratama; Nela Widiastuti
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1237

Abstract

Abstrac — This research is entitled "Utilization of Youtube Streaming Media by ARS TV as Information Media". This study aims to determine the use of Youtube streaming media as a medium for disseminating information. The research used is qualitative research using the case study method with general characteristics that examines the uniqueness of a case which is a strength for researchers to support research methodologies where case studies have dimensions that discuss how and why in the uniqueness of the case being studied. by researchers. This research is descriptive, that is, the researcher tries to describe an object and relates it to the problem being studied. the results of the study found about the advantages, weaknesses, externalities and threats possessed by ARS TV in disseminating information via youtube, the results showed that ARS TV in disseminating information through Youtube was very effective, because the largest video sharing media portal was widely used by the public in seekinginformation.Keyword — Youtube, SWOT Analysis, Laswell Communication Models, ARS TV, Information Media Abstrak  — Penelitian ini berujudul “Pemanfaatan Media Streaming Youtube Oleh ARS TV sebagai Media Informasi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media streaming Youtube sebagai media penyebaran informasi. Penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus secara ciri-ciri umumnya yang lebih mengkaji perihal keunikan pada suatu kasus yang menjadi kekuatan bagi peneliti untuk menunjang metodologi penelitian yang dimana studi kasus memiliki dimensi yang membahas tentang how and why pada keunikan kasus yang dikaji oleh peneliti. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu peneliti berusaha menggambarkan suatu objek dan menghubungkannya dengan masalah yang sedang diteliti. hasil penelitian ditemukan mengenai keunggulan, kelemahan, peluar serta ancaman yang dimiliki oleh ARS TV dalam menyebarkan informasi melalui youtube, hasil penelitian menunjukan bahwa ARS TV dalam menyebarankan informasi melalui Youtube berjalan sangat efektif, karena mediaportal berbagi video terbesar ini banyak digunakan masyarakat dalam mencari sebuah informasi. Kata Kunci — Youtube, Analisis SWOT, Model Komunikasi Laswell, ARS TV, Media Informasi
Perancangan Sistem Smart Workplace Berbasis IOT Di PT. Centrin Online Prima Bandung Iwan Hardiawan; Mija Taufik Resthu Wenasir; Rini Suwartika Kusumadiarti
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1169

Abstract

 Abstract  — The development of IoT (Internet of Things) with advances in technology and media communication has become a field of research and the progress and development of technology will become a lot of research to come, internet of things is one of the results of the thinking of researchers who have optimized several tools such as DHT11 media sensors and objects. Another smart thing that allows humans to be easily considered with all devices connected to the internet network. Not all companies / industries have a prototype that makes it easier and safer for the office, especially for the server room so that it is properly monitored and controlled so that unwanted things do not happen. Therefore, a Smart Workplace system design was made at PT. Centrin Online Prima which is equipped with tools and also a web server to monitor the server room and also control. The design is a means to collect temperature, humidity data, control lights and control the plug so that it can be turned on and off anytime via wifi in realtime and online. This will help all parties in the industrial world or those associated with the server room in controlling the room conditions so that the temperature in the room remains stable and avoids unwanted events. Even though it is not in an office area or server room, it can improve the quality of the sense of security in the server room conditions. Keyword : Smart Workplace, DHT11, Flame, Wemos D1 R1 Abstract — Berkembangnya IoT (Internet of Things) dengan kemajuan teknologi internet dan media komunikasi menjadi sebuah bidang penelitian tersendiri dan semakin maju dan berkembangnya teknologi akan menjadi banyak penelitian yang akan datang , internet of things salah satu hasil pemikiran para peneliti yang mengoptimasi beberapa alat seperti media sensor DHT11 serta smart object lain yang memungkinkan manusia mudah berinteraksi dengan semua peralatan yang terhubung dengan jaringan internet. Tidak semua perusahaan/industri memiliki prototipe yang bisa memudahkan dan memiliki rasa aman untuk kantor terutama untuk ruangan servernya agar termonitoring dan terkontrolling dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu dibuatlah suatu perancangan sistem Smart Workplace di PT. Centrin Online Prima yang di bekali dengan alat dan juga web server untuk monitoring ruangan server dan juga mengontrol. Perancangan tersebut sebagai sarana untuk memantau data Suhu, Kelembaban, mengontrol lampu dan mengontrol steker agar bisa di hidupkan dan di matikan kapan saja melalui wifi secara realtime dan online. Hal ini akan membantu semua pihak di dunia industri atau yang berkaitan dengan adanya ruang server dalam mengontrol keadaan ruangan agar suhu di ruangan tetap stabil dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Meskipun tidak berada di daerah kantor atau ruang server sehingga dapat meningkatkan kualitas rasa aman kondisi di ruang server. Kata Kunci : Smart Workplace, DHT11, Flame, Wemos D1 R1
Prototype Sistem Informasi Perpustakaan untuk Kebutuhan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah siti husnul bariah; Ilfan Muhammad Rizki; Kuntum An Nisa Imania
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1225

Abstract

Abstract — This study aims to determine how to make a prototype of a library information system that will be used in schools which aims to facilitate the work of a library officer because the library exists as a medium in an effort to educate the nation's children, so that in every school there is a library required. However, not all libraries in schools have a supportive management system. In the management process, sometimes they still use manual methods. In this case, a more effective and efficient information system is needed for the management of the library. This library information system simulation application is made based on the design and implementation..Keywords — Libraries, Management, Education, Information, Systems Abstrak — Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembuatan prototype dari sistem informasi perpustakaan yang akan digunakan di sekolah yang bertujuan untuk mempermudah perkerjaan seorang petugas perpustakaan dikarenakan perpustakaan ada sebagai sebuah media dalam usaha mencerdaskan pendidikan anak bangsa, sehingga disetiap sekolah wajib adanya perpustakaan. Namun tidak semua perpustakaan disekolah mempunyai sistem pengelolaan yang menunjang. Dalam proses pengelolaannya kadang masih menggunakan cara manual. Dalam hal ini diperlukannya sebuah sistem informasi yang lebih efektif dan efisien untuk pengelolaan perpustakaan tersebut. Aplikasi simulasi sistem informasi perpustakaan ini dibuat berdasarkan desain dan implementasi. Kata Kunci — Perpustakaan, Pengelolaan, Pendidikan, Informasi, Sistem
Health Monitoring System dengan Indikator Suhu Tubuh, Detak Jantung dan Saturasi Oksigen Berbasis Internet of Things (IoT) Mohamad Aldi Adrian; Mochamad Rizky Widiarto; Rini Suwartika Kusumadiarti
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1230

Abstract

Abstract - Comorbidities are contributors to the number of people who are susceptible to being exposed to the covid-19 virus in the current pandemic. The government notes that people with comorbid diseases tend to be more at risk than people who do not have comorbidities due to a lower-body defense system than individuals without comorbidities. One of the comorbid diseases with a high level of risk is heart disease. According to government data, cardiac comorbidities are nine times more at risk after renal comorbidities in the first order with 13.7 times more risk. Therefore, a tool was made by utilizing the rapid pace of internet-based technology. This tool uses the MAX30102 sensor input as a heart rate detector and oxygen saturation with the added DS18B20 sensor as a body temperature detector because body temperature itself can be used as the main reference in recording a person's health. This tool uses a voltage of 3-5VDC, which will be visualized using an LCD and also integrated with a smartphone application because the ESP8266 module has been embedded in the microcontroller. Keywords – Heart Rate, Oxygen Saturation, Body Temperature, MAX30102, DS18B20 Abstrak — Penyakit penyerta atau komorbid menjadi salah satu penyumbang  angka seseorang  rentan terpapar virus covid-19 ditengah pandemi sekarang  ini, pemerintah mencatat seseorang  dengan  penyakit komorbid cenderung lebih beresiko dibandingkan dengan orang yang  tidak memiliki komorbid karena sistem pertahanan tubuh yang lebih rendah daripada individu tanpa penyakit penyerta. Salah satu penyakit komorbid dengan tingkat resiko yang tinggi adalah penyakit jantung. Menurut data pemerintah disebutkan komorbid jantung  9 kali lebih beresiko setelah komorbid ginjal pada urutan pertama dengan 13,7 kali lebih beresiko. Maka dari itu dibuatlah sebuah alat dengan memanfaatkan laju teknologi yang pesat dengan berbasis internet. Alat ini menggunakan input sensor MAX30102 sebagai pendeteksi detak jantung dan saturasi oksigen dengan ditambahkan sensor DS18B20 sebagai pendeteksi suhu tubuh karena suhu tubuh sendiri dapat dijadikan acuan utama pada perekaman kesehatan seseorang. Alat ini menggunakan tegangan 3-5VDC yang nantinya hasil dari perekaman kesehatan divisualisasikan menggunakan LCD dan juga terintegrasi dengan aplikasi smartphone karena sudah ditanamkan modul ESP8266 pada mikrokontroller.Kata Kunci – Detak Jantung, Saturasi Oksigen, Suhu Tubuh, MAX30102, DS18B20
Perancangan Sistem Perhitungan Jumlah Orang Dalam Suatu Ruangan Berbasis HC-SR04 di SMK Perintis Aldi Farhan Yazid; Muhamad Farhan Abdurahman; Ardelia Artriany Rizky
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1287

Abstract

Abstract — The development of health technology and using of technology at this time are very useful in helping human activities, especially regarding health. During the Covid-19 pandemic, many people are worried about safety when doing activities indoors or outdoors. In this case, the government recommends doing the 3 M,  washing hands, wearing masks and social distance. In this case, it certainly has a big impact on all human activities, one of which is indoor activities, of course people have to keep their distance but the room used has a limited capacity, one of which is in the world of education, especially when students want to do activities. studying in a school that makes it difficult for students to keep their distance. the government recommends that in one room only 50% of the room's capacity is allowed. Therefore, calculations in a room are very necessary because in order for the places visited to carry out the Health protocol, they can keep their distance so that they can break the chain of spread.Keywords — people counting system , capacity, HC-SR04 Abstrak — Berkembangnya teknologi Kesehatan dan Pemanfaatan teknologi pada saat ini sangat berguna dalam membantu aktivitas manusia terutama mengenai Kesehatan. Pada masa pendemi Covid-19 banyak orang yang khawatir akan keselamatan saat beraktivitas didalam maupun diluar ruangan. Dalam hal ini Pemerintah menganjurkan untuk melakukan 3 M yaitu mencuci tangan,memakai masker dan menjaga jarak. Dalam hal ini tentu memberikan dampak yang besar terhadap semua kegiatan manusia salah satunya saat kegiatan yang dalam ruangan, tentu orang-orang harus menjaga jarak tetapi ruangan yang digunakan memiliki kapasitas yang terbatas, salah satunya yaitu pada dunia Pendidikan terutama pada saat siswa yang ingin melakukan kegiatan belajar di sekolah yang membuat siswa susah untuk menjaga jarak . pemerintah menganjurkan bahwa dalam satu ruangan itu hanya diperbolehkan 50% dari kapasitas ruangan tersebut.    Maka dari itu perhitungan dalam suatu ruangan sangat diperlukan dikarenakan agar tempat yang dikunjungi tetap melaksanakan protocol Kesehatan ,bisa menjaga jarak agar bisa memutus rantai penyebarannya.Kata Kunci — sistem perhitungan jumlah orang, kapasitas, HC-SR04
Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Multimedia Berbasis Mobile Learning dan Multimedia Presentasi pada Sub Pokok Bahasan Ekosistem Lida Amalia
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1274

Abstract

Abstract — Comparison of Student Learning Outcomes with Multimedia Based on Mobile Learning and Multimedia Presentation on Ecosystems. This study aims to determine the differences in student learning outcomes by using multimedia-based mobile learning and multimedia presentations on ecosystems. This research uses the Quasi Experiment research method with the object of research being the students of class X MIPA SMAN 15 Garut. The sample was taken two classes by means of Purposive sampling because the sampling was not done randomly but was chosen based on the characteristics, considerations, and specific objectives that are based on the same average learning outcomes. Samples were taken two classes, namely class X MIPA 5 and X MIPA 6 with 69 students. Data were collected using the main instrument in the form of an objective test (multiple choice) and student questionnaire responses as supporting instruments. Data analysis techniques using non-parametric statistical tests, where hypothesis testing uses the Mann Whitney test. The results showed asymp sig. (2-tailed) of 0.044 <α = 0.05, Ho is rejected or Ha is accepted, meaning that there are differences in learning outcomes between students who use multimedia based on mobile learning (average value 79.857) and multimedia presentations (average value 73.824) on ecosystems. The questionnaire responses of students showed very good responses to multimedia-based mobile learning and good responses to multimedia presentations. Keywords— Learning Outcomes, Multimedia Based on Mobile Learning, Multimedia Presentations.   Abstrak — Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Multimedia Berbasis Mobile Learning dan Multimedia Presentasi pada Sub Pokok Bahasan Ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia berbasis mobile learning dan multimedia presentasi pada Sub Pokok Bahasan Ekosistem. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experiment (eksperimen semu) dengan objek penelitian siswa kelas X MIPA SMA Negeri 15 Garut. Sampel dalam penelitian diambil dua kelas dengan cara Purposive Sampling, karena pengambilan sampel tidak dilakukan secara acak tetapi dipilih berdasarkan karakteristik, pertimbangan, dan tujuan tertentu, yaitu berdasarkan rata-rata hasil belajar yang sama. Sampel diambil dua kelas yaitu kelas X MIPA 5 dan X MIPA 6 dengan jumlah siswa sebanyak 69. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen utama berupa tes objektif (pilihan ganda) dan angket respon siswa sebagai instrumen penunjang. Teknik analisis data menggunakan uji statistik non parametrik, yaitu uji hipotesis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan asymp sig.(2-tailed) sebesar 0,044 <  α = 0,05 , maka Ho ditolak atau Ha diterima artinya terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan multimedia berbasis mobile learning (rata-rata nilai 79,857) dan multimedia presentasi (rata-rata nilai 73,824) pada Sub Pokok Bahasan Ekosistem. Berdasarkan hasil angket, respon siswa menunjukkan tanggapan sangat baik untuk multimedia berbasis mobile learning dan tanggapan baik untuk multimedia presentasi. Kata Kunci : Hasil Belajar, Multimedia Berbasis Mobile Learning, Multimedia Presentasi
Perancangan Sistem Pendeteksi Kebakaran Kebocoran Gas di PT. BPR Kencana Berbasis IOT randi rahadian; puzi rahma wati
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1280

Abstract

Abstract — The case of a fire that occurrred in the Attorney General’s Office building reminds us of the dangers of fire in the workplace and other places. The causes also vary, ranging from human negligence, electrial short circuit, or gas leakage. Internet-based technology is expected to be a solution to prevent potencial fires. The purpose of this research is to design an internet-based fire detection system. By using the System on Chip NodeMCU as an internet communication line, Fire Sensor, Gas Sensor, Buzzer, as hardware programmed by Arduino IDE Software to detect potential fires. If there is a potential fire, the tool will send a signal in the form of a buzzer sound and notification through telegram. The test results on the tool show that the tool is able to detect the potential for fire at the test distance. So that this design is expected to be a reference for fire and gas leak detection systems based on IoT (Internet of Things).  Keywords — Fire, Internet of Things, Flame Sensor, NodeMCU, Telegram, Thinger.io Abstrak — Kasus kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung mengingatkan kita pada bahaya kebakaran di tempat kerja dan tempat lainnya. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kelalaian manusia, korsleting listrik, atau kebocoran gas. Teknologi berbasis internet diharapkan dapat menjadi solusi untuk mencegah kebakaran potensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem deteksi kebakaran berbasis internet. Dengan menggunakan System on Chip NodeMCU sebagai jalur komunikasi internet, Fire Sensor, Gas Sensor, Buzzer, sebagai hardware yang diprogram oleh Arduino IDE Software untuk mendeteksi potensi kebakaran. Jika ada potensi kebakaran, alat ini akan mengirimkan sinyal berupa suara buzzer dan notifikasi melalui telegram. Hasil tes pada alat menunjukkan bahwa alat ini mampu mendeteksi potensi kebakaran pada jarak uji. Sehingga desain ini diharapkan dapat menjadi acuan sistem deteksi kebocoran api dan gas berbasis IoT (Internet of Things).Kata Kunci — Kebakaran, Internet of Things,  Sensor Api, NodeMCU, Telegram, Thinger.io
Pembelajaran Darurat Selama Masa Pandemi Covid-19: Daring/E-learning Sebagai Solusi Kegiatan Pembelajaran dengan Berbagai Kelebihan & Kekurangannya Kuntum Annisa Imania; Siti Husnul Bariah; Dian Rahadian; Yuniar Purwanti
JURNAL PETIK Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v7i2.1236

Abstract

Abstract - This study aims to describe the conditions of online learning during the emergency response period (covid-19), online learning activities certainly have advantages and disadvantages, especially during the Covid-19 emergency, where every educational institution and even the government does not have special preparations in the implementation of online learning, because The author mentions this condition is "learning in the Covid-19 emergency period" which happens to be learning carried out in the "online" concept. Various online-based media, such as WA, Zoom Meeting, and Google Classroom are used for learning with various advantages and disadvantages as long as they can support the continuity of learning activities. The literature study used by the author aims to search various written sources, whether in the form of books, archives, magazines, articles, and journals, or documents relevant to the problem being studied (literature). So that the information obtained from this literature study is used as a reference to strengthen the existing arguments.Keyword — Learning, Online Learning, Covid-19 Abstrak— Penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi pembelajaran daring selama masa tanggap darurat (covid-19), kegiatan pembelajaran daring tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan terutama ketika kondisi darurat covid-19, dimana setiap lembaga Pendidikan bahkan pemertintahpun belum memliki persiapan khusus dalam pelaksanaan pembelajaran daring, oleh karena penulis menyebutkan kondisi ini adalah “pembelajaran di masa darurat covid-19” yang kebetulan pembelajarannya dilaksanakan dalam konsep “daring”. Berbagai media berbasis daring, seeprti halnya WA, Zoom Meeting, dan Google Classroom dimanfaatkan untuk pembelajaran dengan berbagai kelebihan dan kekuranganya selama dapat menunjang keberlangsungan kegiatan pembelajaran. Studi literatur yang digunakan oleh penulis bertujuan untuk melakukan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji (literature). Sehingga informasi yang didapat dari studi kepustakaan ini dijadikan rujukan untuk memperkuat argumentasi-argumentasi yang ada.Kata Kunci — Pembelajaran, Daring, Online Learning, Covid-19

Page 1 of 1 | Total Record : 10