cover
Contact Name
Yuniar Siska Novianti
Contact Email
yuniar@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
geosapta@ulm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal GEOSAPTA
ISSN : 24603457     EISSN : 25275844     DOI : -
Jurnal Geosapta- Geosapta is a scientific period journal which is published in every January and July every year, contains scientific articles on Geosciences for Mining Applications from Exploration & Geology, Geomechanics, Coal and Mineral Processing, Management and Mineral-Coal Economic, and Mining Environment.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022" : 12 Documents clear
Karakteristik Biobriket Campuran Bottom Ash Batubara dengan Arang Tempurung Kelapa dan Arang Kayu Agus Triantoro; Adip Mustofa; Michael Owen Gultom
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14240

Abstract

Pemenuhan kebutuhan bahan bakar energi dalam masyarakat semakin meningkat maka diperlukan penanganan khusus. Potensi bottom ash yang melimpah berasal dari limbah penggunaan batubara pada PLTU, serta banyaknya produksi arang tempurung kelapa dan arang kayu yang dapat dibuat menjadi bahan pembuatan briket yang ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan sampel dengan menggunakan komposisi variasi bottom ash, arang tempurung kelapa, arang kayu, perekat dan kapur. Kemudian dilakukan uji analisis proximate, uji calorific value dan uji pembakaran pada ukuran partikel 60 mesh dan 80 mesh. Berdasarkan hasil uji laboratorium semakin banyak komposisi bottom ash maka akan semakin naik nilai kandungan air, kandungan air terbesar 10.10% terdapat pada sampel 60A, sedangkan komposisi arang tempurung kelapa dan arang  kayu semakin banyak maka kandungan airnya semakin kecil. Komposisi nilai kandungan air terkecil terdapat pada sampel 80D yaitu sebesar 5.77%. Nilai kalori yang dihasilkan berbanding lurus dengan komposisi arang tempurung kelapa dan arang kayu, semakin naik komposisi arangnya maka nilai kalorinya juga semakin naik. Nilai kalori tertinggi terdapat pada biobriket sampel 80D yaitu sebesar 6,515.89 cal/gram. pada ukuran mesh 80 mesh analisis kualitas briket dan kualitas uji pembakaran lebih baik dibandingkan dengan ukuran partikel 60 mesh.
Kebutuhan Energi Listrik Guna Menggerakkan Sektor Ekonomi Strategis di Provinsi Kalimantan Selatan Karina Shella Putri; Nurhakim Nurhakim; Yuniar Siska Novianti; Nurma Safitri
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14358

Abstract

Pemenuhan kebutuhan energi listrik di Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan tumbuh pesat, dengan adanya kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, sehingga diperlukan suplai energi listrik yang cukup besar. Kajian akan dihadapkan pada dua kondisi ekonomi, yaitu Business as Usual, dimana Provinsi Kalimantan Selatan masih mengalami pemulihan kondisi perekonomian yang merupakan dampak pandemi Covid-19, dan pertumbuhan ekonomi optimis, dimana Provinsi Kalimanatan Selatan mengalami percepatan ekonomi yang ditandai dengan terlaksananya rencana investasi proyek-proyek dalam kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri. Metode yang digunakan dalam menentukan kebutuhan energi listrik adalah permodelan ekonometrika dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Model konsumsi energi listrik menggunakan variabel independent PDRB, jumlah penduduk, tarif rata-rata listrik, dan rasio elektrifikasi. PDRB dimodelkan menggunakan variabel independent jumlah tenaga kerja, pengeluaran pemerintah, dan investasi. Seluruh variabel menggunakan data historis dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2021. Skenario 1 menghasilkan forecast PDRB dengan laju pertumbuhan rata-rata 2,72%. Kebutuhan energi listrik dari tahun 2022 sampai dengan 2025 untuk skenario 1 berturut-turut dalam satuan GWh antara lain 3.159,42; 3.228,31; 3.251,60; dan 3.250,94. Skenario 2 menggunakan pertumbuhan ekonomi optimis sebesar 4,3% sebagai acuan forecast kebutuhan energi listrik dengan hasil berturut-turut dari tahun 2022 sampai dengan 2025 dalam satuan GWh antara lain 3.164,90; 3.251,73; 3.319,55; dan 3.374,17. Skenario 1 dengan asumsi perekonomian masih dalam masa pemulihan menghasilkan rata-rata pertumbuhan permintaan energi listrik sebesar 1,61%. Sedangkan skenario 2 dengan asumsi terealisasinya proyek kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri menghasilkan rata-rata pertumbuhan permintaan energi listrik sebesar 2,55%. 
Curug Bayan Sebagai sarana Pembelajaran Geoscience Di Lereng Gunung api Slamet, Banyumas-Jawa Tengah Asmoro Widagdo; Sachrul Iswahyudi; Rachmad Setijadi; Gentur Waluyo
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.13326

Abstract

Pengunjung dari kalangan akademisi geoscience (geofisika, geologi, geografi dan pertambangan) ke obyek wisata Curug Bayan di lereng selatan Gunung Slamet-Kabupaten Banyumas perlu mendapatkan informasi pembelajaran aspek kebumian (geoscience) pada lokasi yang dikunjunginya. Penggalian nilai ilmiah Curug Bayan perlu dilakukan sebagai informasi kepada masyarakat geoscience  yang tertarik mengetahuinya. Penelitian potensi pembelajaran kebumian di Curug Bayan ini adalah melalui urutan langkah dari kajian publikasi/pustaka dan pengamatan singkapan lapangan. Curug Bayan memiliki makna edukasi kebumian yang penting mengenai aliran lava purba, proses pendinginan lava pijar hingga membentuk batuan beku andesit, mekanisme gerusan air sungai atau erosi sungai vertical, bagian-bagian lereng gunung api, pertambangan, hidrologi dan vegetasi.
Analisis Petrografi dan Geokimia Batuan Ultramafik Kompleks Ofiolit Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara Hasria Hasria; Alan Muhammad Ramadhan; Ali Okto; Masri Masri; Bahdad Bahdad; La Ode Ngkoimani; Muhammad Arba Azzaman
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14112

Abstract

Area studi terletak pada daerah Laronanga Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Studi ini bertujuan untuk menentukan karakteristik batuan ultramafik berdasarkan analisis petrografi dan geokimia. Analisis petrografi digunakan untuk menentukan nama batuan sedangkan analisis geokimia dengan XRF (X-Ray Fluorescence) bertujuan untuk menentukan jenis magma, afinitas magma dan lingkungan asal magma. Hasil analisis petrografi menunjukkan bahwa batuan ultramafik area studi merupakan batuan beku ultramafik jenis peridotit-harzburgit. Adapun hasil analisis XRF batuan memperlihatkan bahwa jenis batuan beku di area studi adalah batuan peridotit-gabro dengan tipe afinitas/seri magmanya termasuk ke dalam seri tholeitic series, serta lingkungan asal terbentuk magma adalah berasal dari Oceanic Ridge and Floor atau Mid Oceanic Ridge (MOR).
Inventarisasi Titik-Titik Gerakan Tanah Pasca Bencana Longsor di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Yulian Firmana Arifin; Nurhakim Nurhakim; Taufik Hidayat; Adi Saputra; Muh. Akram; Peredrik F. Mikhael
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14011

Abstract

Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Propinsi Kalimantan Selatan selama bulan Januari 2021 memicu terjadinya banjir dan longsor di berbagai kabupaten. Salah satu kabupaten yang terdampak adalah Kabupaten Tanah Laut. Dari data BNPB, bencana banjir dan longsor di Kabupaten ini menimbulkan 7 jiwa meninggal dunia, 27024 jiwa mengungsi dan lebih dari 42 ribu jiwa terdampak. Identifikasi gerakan tanah dilakukan dengan menganalisis citra satelit dan foto udara dari pesawat tak berawak (drone). Foto-foto ini diolah dengan bantuan aplikasi Orthophoto. Data ini kemudian dibandingkan dengan data citra satelit sebelum  terjadi bencana dengan bantuan Sistem Informasi Geografis ArcGIS. Hasilnya digunakan untuk inventarisasi potensi longsor dibeberapa titik-titik di Tanah Laut. Hasil studi memperlihatkan daerah-daerah yang rentan terjadi gerakan tanah susulan pada 47 lokasi di Gunung Keramaian, 14 titik di Guntung Besar, dan 3 titik di Bukit Tamiyang. Hasil studi tanah ini dijadikan bahan evaluasi dan masukan bagi pemerintah daerah setempat dalam pelaksanakan kebijakan mitigasi bencana. Hal ini disebabkan ketiga lokasi merupakan daerah perkebunan (Gunung Keramaian dan Guntung Besar) dan destinasi wisata (Bukit Tamiyang).
Mineralogi dan Mobilitas Unsur pada Lithium dan Logam Tanah Jarang pada Lumpur Sidoarjo (Lusi), Indonesia Andy Yahya Al Hakim; Komang Anggayana; Teti Indriati; Budi Sulistijo; Syafrizal Syafrizal; Mohamad Nur Heriawan; Agus Haris Widayat
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.13936

Abstract

Lumpur Sidoarjo (Lusi) merupakan manivestasi gunung lumpur (mud volcano) yang mengeluarkan erupsi sejak Mei 2006 hingga saat ini. Kegiatan penelitian dengan fokus elemen tanah jarang pada Lusi menjadi perhatian karena volume lumpur yang terus bertambah, serta potensi logam yang bernilai ekonomis. Studi ini bertujuan untuk mengetahui mineralogi Lusi berdasarkan studi mikroskopi optik dan elektron, serta konfirmasi dari geokimia untuk memahami kelimpahan unsur. Sampel didominasi seperti kuarsa, Ca-feldspar, mineral filosilikat seperti muskovit. Kaolinit teramati pada semua sampel, merupakan mineral lempung yang dapat menangkap elemen tanah jarang (rare-earth element) melalui mekanisme adsorpsi dan substitusi ion. Analisa geokimia menunjukkan kelimpahan unsur lithium pada Lusi mengalami pengayaan sebanyak 3 hingga 5 kali jika dibandingkan dengan kelimpahan unsur di kerak bumi. Terdapat korelasi unsur yang kuat antara unsur lithium (r>0,8) dengan Sr, Rb, Be, K, Cs, diduga terkayakan pada mineral silikat dengan struktur berlapis seperti kaolinit dan muskovit. Unsur light rare-earth elements menunjukkan kelimpahan yang lebih tinggi dengan heavy rare-earth elements. Lithium merupakan unsur yang menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut karena mengalami pengayaan dan kemungkinan berikatan membentuk garam klorida atau mineral lain. Logam tanah jarang, walaupun mengalami pengayaan, dengan kondisi ilmu pengetahuan saat ini bukan merupakan target utama untuk kegiatan eksplorasi lanjutan.
Studi Karakteristik Batubara terhadap Lingkungan Pengendapan Batubara pada Formasi Tanjung Kalimantan Selatan Annisa Annisa; Marselinus Untung Dwiatmoko; Uyu Saismana; Nirwani Putriana Gultom; Very Antoni
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14548

Abstract

Pemenuhan kebutuhan energi akan bahan bakar berbasis batubara tetap menjadi pilihan sebagai energi alternatif, batubara tersebut dimamfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam domestic yang terus meningkat. Pengkajian aspek lingkungan pengendapan batubara untuk mengetahui komponen dan kaakteristik penyusun batubara akan berpengaruh terhadap pemamfaatan batubara dalam industri. Tujuan penelitiann ini adalah menentukan lingkungan pengendapan dari lapisan batubara di Formasi Tanjung pada endapan batubara. Secara ekonomis diharapkan pengetahuan lingkungan pengendapan mampu memprediksi kualitas batubara secara lateral dan vertical dengan lebih baik yang mana akan sangat berguna dalam kegiatan eksplorasi. Metode analisis yang digunakan diantaranya ICP-MS. Batubara yang terdapat di Formasi Tanjung memiliki kandungan ash rata-rata 3,17% dengan kandungan total moisture rata-rata 31,24%, kandungan volatile matter rata-rata 33,55%, dan kandungan fixed carbon rata-rata 32,03%, batubara pada Formasi Tanjung terdiri dari maseral funginite, maseral telinite, maseral collotelinite, maseral cutinite, maseral sporinite, dan kuarsa sebagai mineral matter.
Petrografi dan Estimasi Sumberdaya Andesit pada WIUP Eksplorasi Daerah Rajekwesi, Kec. Kendit, Kab. Situbondo, Jawa Timur Fajar Rizki Widiatmoko; Yazid Fanani; Muhammad Agus Irwanto; I Wayan Koko Suryawan; Mega Mutiara Sari; Ratih Hardini Kusuma Putri
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.13438

Abstract

Kabupaten Situbondo memiliki banyak potensi sumber daya batuan, salah satunya adalah sumber daya berupa batuan andesit. Keterdapatan batuan andesit berasal dari produk gunungapi berjenis batuan beku yang terbentuk oleh aktivitas vulkanik intermediet dengan tipe magma andesitic. Penelitian ini dilakukan di wilayah IUP Eksplorasi Daerah Rajekwesi, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo untuk mengetahui kondisi geologi, petrografi batuan, dan volume sumberdaya dari batuan andesit yang terdapat dalam WIUP Eksplorasi. Berdasarkan hasil pemetaan geologi dan analisis petrografi menunjukkan bahwa Satuan Lava Kendit di daerah WIUP hadir seluas 100%, merupakan produk lava dari Gunungapi Ringgit, berisi batuan beku andesit dan sedikit tanah sebagai produk ubahan pelapukan dari batuan tersebut. Lebih detail lagi ditunjukkan dari hasil sampel batuan yang dianalisis menggunakan analisis petrografi terdapat kehadiran mineral plagioklas, kuarsa, feldspar dengan total komposisi 60% yang menunjukkan bahwa sampel tersebut berjenis batu andesit. Estimasi volume sumberdaya mengacu pada tiga jenis sumberdaya yaitu tereka, terunjuk, dan terukur. Berdasarkan hasil perhitungan sumberdaya didapatkan volume sumberdaya batu andesit tereka sebesar 267.555.503 Ton, terunjuk sebesar 23.129.687 Ton, dan sumberdaya terukur sebesar 1.227.962 Ton
Aplikasi Artificial Neural Network untuk Memprediksi Tingkat Lemparan Batuan Akibat Operasi Peledakan pada Tambang Terbuka Batubara Eko Santoso; Romla Noor Hakim; Riswan Riswan; Muhammad Guruh Azzauqy
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14525

Abstract

Frekuensi dan skala penggunaan metode peledakan pada pembongkaran material overburden pada tambang terbuka batubara di Kalimantan Selatan terus meningkat seiring waktu. Pada saat kegiatan penambangan memiliki keterbatasan area, flyrock dapat muncul sebagai potensi bahaya yang besar pada suatu proses peledakan. Telah dikembangkan sebelumnya beberapa pendekatan empiris guna memprediksi tingkat lemparan batuan. Tingkat keakurasian masih menjadi kendala pada metode empiris karena kompleksitas pada analisis flyrock. Sebuah pendekatan baru, yaitu aplikasi Artificial Neural Network (ANN) guna memprediksi tingkat lemparan batuan digunakan pada penelitian ini. Metode ANN ini digunakan untuk memprediksi dan mengontrol flyrock hasil dari kegiatan peledakan pada tambang terbuka batuabara. Pemanfaatan model back propagation pada metode artificial neural network untuk memprediksi nilai jarak lemparan flyrock pada kegiatan peledakan memanfaatkan program Matrix Laboratory (MATLAB) terhadap 91 data eksperimental. Dengan model arsitektur 8-8-1-1 (8 input- 8 hidden layer- 1 output layer-1output), hasil prediksi jarak lemparan flyrock dari ANN didapatkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 41%, sedangkan untuk prediksi flyrock dari pendekatan rumus empiris Richard & Moore didapatkan nilai MAPE sebesar 94%. Semakin kecil nilai MAPE maka tingkat prediksi yang dihasilkan akan semakin akurat. Dan penelitian ini menunjukan hasil prediksi flyrock dengan ANN lebih baik jika di bandingkan pendekatan rumus empiris
Analisis Pengaruh Grade Jalan Pada Proses Pengangkutan Overburden Terhadap Fuel Consumption Alat Angkut Dumptruck di PT.Bara Energi Lestari, Nagan Raya, Aceh Barat Damitra Faris Akbar; Reza Aryanto; Mixsindo Korra Herdyanti
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.13369

Abstract

PT. Bara Energi Lestari terletak di Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat. PT. Bara Energi Lestari melakukan kegitan penambangan batubara menggunakan sistem tambang terbuka (surface mining) dengan sistem metode penambangan open pit dan menggunakan metode ripping untuk pengupasan tanah penutup (overburden). Belum adanya pengukuran aktual fuel consumption alat angkut serta terdapat grade jalan pada segmen belum memenuhi standard mendasari penelitian ini dengan menggunakan metode action & research dan metode stastika kuantitatif. Hasil analisa dan pengolahan didapatkan pemakaian konsumsi bahan bakar akatual rata-rata selama bulan April 2021 untuk unit alat angkut Iveco Trakker adalah 12,78 L/Jam sedangkan untuk unit alat angkut Mercedes-Benz 4340 adalah14,78 L/Jam, dengan grade overall pada tiap fleet sebesar 6%. Dengan menggunakan metode regresi dan model scattering maka didapatkan nilai pengaruh kenaikan setiap 1% grade jalan pada pemakaian bahan bakar untuk unit alat angkut Iveco Trakker adalah 0,12 L/Jam dan untuk unitalat angkut Mercedes-Benz 4340 adalah 0,14 L/Jam.

Page 1 of 2 | Total Record : 12