cover
Contact Name
Hendra Kartika
Contact Email
hendra.kartika@staff.unsika.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
redaksi_supremum@unsika.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)
ISSN : 25493639     EISSN : 25488163     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) is a journal of mathematics education that publishes research papers and studies in the field of mathematics education. SJME is a biannual (January and July), peer-reviewed, open access journal, edited by the Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education Science, University of Singaperbangsa Karawang, West Java, Indonesia. It addresses mainly to an expert in mathematics education, young researchers and also to other specialists in adjacent fields of research that focus their attention on general and particular issues related to mathematics education.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
A Case Study of Promoting Informal Inferential Reasoning in Learning Sampling Distribution for High School Students Geovani Debby Setyani; Yosep Dwi Kristanto
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 1 (2020): January 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i1.3132

Abstract

Drawing inference from data is an important skill for students to understand their everyday life, so that the sampling distribution as a central topic in statistical inference is necessary to be learned by the students. However, little is known about how to teach the topic for high school students, especially in Indonesian context. Therefore, the present study provides a teaching experiment to support the students’ informal inferential reasoning in understanding the sampling distribution, as well as the students’ perceptions toward the teaching experiment. The subjects in the present study were three 11th-grader of one private school in Yogyakarta majoring in mathematics and natural science. The method of data collection was direct observation of sampling distribution learning process, interviews, and documentation. The present study found that that informal inferential reasoning with problem-based learning using contextual problems and real data could support the students to understand the sampling distribution, and they also gave positive responses about their learning experience.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Operasi Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Cisandawut Tahun Ajaran 2018/2019 Ernawati Ernawati; Dara Kartika Dewi; Leni Nurhayati; Selvia Agina; Siti Sarah Khodijah; Nelly Fitriani
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 1 (2020): January 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i1.2027

Abstract

This descriptive research aims to analyze the errors of students in completing integer operations in fifth grade students at SD Negeri 2 Cisandawut Sindangkerta District, West Bandung Regency. The subjects in this study were all fifth grade students of SD Negeri 2 Cisandawut with a total of 36 people. Data collection methods used in this study were tests, interviews and documentation. Data analysis techniques in this study used quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. Based on the results of data analysis and discussion, fifth grade students at SD Negeri 2 Cisandawut have low ability to understand integer operation material. This is indicated by the average percentage of achievement of all students which is only 12% with a very low category. The indicator of the problem with the lowest percentage of achievement is performing mixed integer operations. From the results of working on questions 1, 2, 3, 4, or question 5, the type of process skill error is the biggest type of error made by the subject even though the numbers are different. Process skill errors made by the subjects in working on questions 1, 2, 3, 4 and 5 tend to have the same type of error that is the subject is not able to do because they do not know the procedures or steps that will be used to solve the problem correctly
Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline: Pengembangan Perangkat Pembelajaran Flipped classroom Bercirikan Mini-project Rizky Yahya; Siti Khoiruli Ummah; Moh Mahfud Effendi
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 1 (2020): January 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i1.3136

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah RPP dan Bahan Ajar. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Matematika angkatan 2018 yang sedang menempuh mata kuliah Sumber Belajar dan Media Pembelajaran dan mengikuti praktikum pembuatan media pembelajaran interaktif di Laboratorium Komputer Infokom. Penelitian ini mengguankan metode penelitian 4-D yang dipersingkat menjadi 3-D. Hasil validasi RPP dan Bahan Ajar adalah 89,37%, hasil validasi dari angket respon siswa adalah 89,6%. Hal ini menyatakan bahwa perangkat pembelajaran dan angket respon valid. Hasil perhitungan angket respon siswa menunjukkan tiap poin pernyataan lebih besar atau sama dengan 70 sehingga dapat dikatakan praktis. Hasil tes menyatakan bahwa sebanyak 86% mahasiswa mendapatkan nilai sebesar lebih dari atau sama dengan 75 sehingga pembelajaran dapat dikatakan efektif. Perangkat pembelajaran tersebut dapat dikatakan valid, praktis dan efisien.
Deskripsi Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas X Pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Mohammad Archi Maulyda; Iva Nurmawanti; Muhammad Sa’duddin Khair
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 1 (2020): January 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i1.2026

Abstract

Koneksi matematis merupakan salah satu dari 5 standar kemampuan dasar yang wajib dimiliki siswa dalam proses pembelajaran matematika. Banyak kajian-kajian yang menyatakan pentingnya pengembangan kemampuan ini bagi siswa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan koneksi matematis siswa Kelas X Ilmu-Ilmu Sosial (IIS). Untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa Subjek penelitian ini adalah 34 siswa kelas X ilmu-ilmu sosial (IIS) SMA N 2 Banjarmasin. Hasil pekerjaan siswa dibagi dalam 3 kategori yakni, tinggi, sedang dan rendah. Selanjutnya dipilih 1 siswa dari masing-masing kategori dengan pertimbangan hasil pekerjaan subjek dapat mewakili hasil pekerjaan setiap kategori. Selanjutnya ketiga subjek terpilih diberikan soal tes. Dari hasil tes yang dilakukan kepada 3 orang siswa sebagai sampel, didapat bahwa subjek dengan kategori kemampuan rendah dan sedang belum memenuhi ketiga indikator koneksi matematis. Berbeda dengan subjek pada kategori tinggi yang telah memenuhi indikator ketiga namun belum memenuhi indikator lainnya.
Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika Mega Suliani
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 1 (2020): January 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i1.3143

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis persepsi siswa terhadap penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Hal-hal yang menyebabkan masalah dalam penggunaan alat peraga serta solusi yang ditawarkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang berjenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 siswa jurusan farmasi di SMK Adi Husada Malang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap penggunaan alat peraga pembelajaran matematika dilihat dari empat aspek yaitu, 1) guru dalam penggunaan alat peraga sebagai media pembelajaran sangat jarang; 2) sikap siswa terhadap penggunaan alat peraga sangat baik; 3) frekuensi penggunaan alat peraga hanya tiga kali yaitu pada materi bangun ruang, statistika dan matriks, dan 4) penggunaan alat peraga sangat bermanfaat bagi siswa.  Solusi alternatif yaitu guru harus lebih sering menggunakan alat perga yang lebih bervariatif sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran serta mengintervensi kebijakan sekolah untuk meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran matematika.
Analisis Keterampilan Abad 21 Melalui Model Problem Based Calculus Learning Berbantuan Geogebra Yayu Laila Sulastri; Deti Ahmatika
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 1 (2020): January 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i1.2254

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran keterampilan abad 21 mahasiswa melalui model pembelajaran Problem Based-Calculus Learningbantuan software Geogebra pada kalkulus integral. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenografi. Adapun subjek pada penelitian ini berjumlah 30 semester III Pendidikan Matematika tahun ajaran 2019/2020 kemudian 3 mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling dari keseluruhan mahasiswa untuk melakukan wawancara. Teknik atau langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah memberikan soal-soal keterampilan abad 21 meliputi  kemampuan pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir kreatif serta angket, menganalisis hasil tes keterampilan abad 21 dan jurnal, mengelompokkan mahasiswa ke dalam kelompok atas, menengah, dan bawah untuk kemudian dipilih 3 mahasiswa guna diwawancarai terkait hasil tes. Wawancara ini bertujuan untuk mengklarifikasi hasil tes keterampilan abad 21 dan angket kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah keterampilan abad 21 mahasiswa kelompok atas adalah baik, keterampilan mahasiswa kelompok sedang adalah cukup baik, dan keterampilan mahasiswa kelopmpok bawah masih kurang baik.  
Resiliensi dan Kemampuan Koneksi Matematik dengan Pembelajaran Berbasis Vark dalam Menyelesaikan Soal pada Mata Kuliah Analisis Vektor Elsa Komala; Erma Monariska
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 1 (2020): January 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i1.3149

Abstract

Artikel ini menyajikan tentang hasil penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, yang dilakukan terhadap mahasiswa semester VI kelas B tahun akademik 2017/2018 pada mata kuliah Analisis Vektor. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan resiliensi dan kemampuan koneksi matematik dalam menyelesaikan soal pada mata kuliah Analisis Vektor. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan koneksi matematik berupa Soal UAS dan angket resiliensi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa: (1) Resiliensi matematik mahasiswa yang menggunakan pembelajaran berbasis VARK pada mata kuliah Analisis Vektor hampir seluruhnya memberikan respon positif; (2) Kemampuan koneksi matematik dalam menyelesaikan soal pada mata kuliah Analisis Vektor menggunakan pembelajaran berbasis VARK  rata-ratanya adalah  75.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Matematika Berorientasi Higher Order Thinking Skills Di Sekolah Dasar Nur Mala Sari; Aan Subhan Pamungkas; Trian Pamungkas Alamsyah
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 2 (2020): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i2.3406

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan lembar kerjapeserta didik matematika berorientasi higher order thinking skills disekolah dasar, untuk mengetahui kelayakan LKPD matematikaberorientasi HOTS, untuk mengetahui respon peserta didik terhadapLKPD matematika berorientasi HOTS, dan untuk mengetahuipemahaman siswa kelas V sekolah dasar setelah menggunakan LKPDmatematika berorientasi HOTS. Subjek pada penelitian ini adalahsiswa SDN Joglo 09 Pagi tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah28 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket,tes pemahaman, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini memperolehskor dengan persentase dari ahli sebesar 85,6%, presentase dari angketrespon guru sebesar 100%, persentase dari angket respon siswa sebesar96,03%, dan rata-rata hasil tes pemahaman siswa sebesar 91,25. Hasilpenelitian ini menujukkan bahwa lembar kerja peserta didikmatematika berorientasi higher order thinking skills di sekolah dasardapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materiskala.
Exploring Motifs In Towe Songke, Manggaraian Ethnic Woven Fabric, In Mathematics Perspective Alberta Parinters Makur; Bedilius Gunur; Bonefasius Rampung
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 2 (2020): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i2.3457

Abstract

Connection between mathematical content and the cultures of learnersin mathematics education should be acknowledged and explored. Thisresearch, conducted using a qualitative research approach, withethnographic methods, explored the relationship between formalmathematics especially geometric patterns and Motifs of ManggaraiEthnic Woven Fabric, known as Towe Songke in Cibal, ManggaraiRegency, a rural area in East Nusa Tenggara Indonesia. Total 3weavers of the age ranging from 20 to 40 selected based on theirweaving knowledge and communication skills. Data were obtainedthrough interviews, observations, field notes, and documentations.The research resulted in how mathematics learning on subjects such as geometry and geometry transformation was associated with the local cultural context of Manggarai. This study identified the line symmetry and the effect of geometric transformations (translations,reflections, rotation, and reflection) of several motifs in Towe Songke. Most of motifs which are found in Towe Songke forms Frieze Pattern F7 because these motifs can be seen as translation, horizontal reflection, vertical reflection and half turn rotation symmetry.
Literasi Statistika Mahasiswa Adminitrasi Publik Mohamad Gilar Jatisunda; Dede Salim Nahdi; Vici Suciawati
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 2 (2020): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i2.3488

Abstract

Kemampuan literasi statistika merupakan salah satu aspek pentingpembelajaran matematika yang perlu di kuasai oleh mahasiswa.Beberapa hasil studi menggambarkan kemampuan literasi satistikamasih belum memuaskan. Alternatif yang dapat meningkatkankemampuan literasi statsitika adalah penggunaan pembelajaranberbasis masalah. Tujuan dari penelitian untuk menganalisisperbadaan kemampuan literasi statistika dan implikasi terhadap prosespembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimentdengan tipe One-shot Case Study. Populasi penelitian ini adalahseluruh mahasiswa administrasi publik di Universitas Majalengka,dengan sampel sebanyak 60 orang. Penelitian ini menghasilkan adanyaperbedaan signifikan kemampuan lietarasi statistika. Implikasiterhadap proses pembelajaran berbasis masalah, penting untukmempersiapkan materi ajar yang berdasarkan kebutuhan siswa tidakhanya sebatas bagaimana membuat aktivitas siswa mengkontruksipengetahuannya.

Page 5 of 12 | Total Record : 115