cover
Contact Name
Kadek Wirahyuni
Contact Email
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Phone
+6282236067235
Journal Mail Official
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jalan Udayana No.11 Singaraja
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha
ISSN : http://u     EISSN : http://u     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v10i1
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Indonesia Language and Art Education. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Indonesia Language and Art Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,103 Documents
PENGGUNAAN REGISTER PADA PODCAST SOAN: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Desti Nur Aini Hidayati; Yoshi Prapuji Ningthias; Elen Inderasari
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v12i2.44027

Abstract

Penelitian yang berjudul Penggunaan Register Pada Podcast Soan Denny Caknan sebagai Kajian Sosiolinguistik menguraikan tentang ragam bahasa yang digunakan oleh Denny Caknan selaku pembawa acara dalam podcast tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud/bentuk, makna, dan fungsi register pada Podcast Soan Denny Caknan yang tayang di aplikasi YouTube, tepatnya channel Denny Caknan. Media tersebut dijadikan sebagai objek penelitian karena seluruh masyarakat sudah mengakses aplikasi YouTube yang sering dipakai sebagai media informasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan kajian Sosiolinguistik. Teknik yang digunakan yaitu simak dan catat. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, ditemukan 31 register dalam Podcast Soan Denny Caknan dengan bentuk register lingual, register selingkung terbuka, serta register selingkung terbatas dengan fungsi register yang terdiri dari fungsi instrumental, regulasitoris, representasional, interaksional, dan heuristik. Penelitian ini dibuat agar pembaca dapat memahami dan membedakan mengenai  penggunaan register di dalam suatu bahasa.
MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA TUNANETRA PADA ERA NEW NORMAL I Ketut Adi Kesuma Jaya; Ida Ayu Made Darmayanti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v12i2.44466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model discovery learning yang ditempuh oleh guru, hasil belajar siswa tunanetra, dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru saat menerapkan model discovery learning dalam pembelajaran menulis teks prosedur siswa tunanetra di kelas XII SLB Negeri 1 Denpasar. Subjek dalam penelitian, yaitu siswa tunanetra kelas XII SLB Negeri 1 Denpasar dan guru Bahasa Indonesia, yakni Ibu Kadek Yudiasih, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penggunaan model discovery learning dalam pembelajaran menulis teks prosedur pada era new normal. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) penerapan model discovery learning dalam menulis teks prosedur diawali dengan tahap pendahuluan, isi (stimulation, problem statement, data collecting, data processing, verification, dan generalization), dan diakhiri penutup sudah diterapkan dengan baik; (2) hasil belajar, yaitu rata-rata nilai pengetahuan dan nilai keterampilan siswa tunanetra sama-sama mendapatkan predikat “sangat baik”, yaitu nilai pengetahuan dengan rata-rata 90,8 dan nilai keterampilan 90,6; dan (3) hambatan yang dihadapi oleh guru saat menggunaan model discovery learning dalam pembelajaran menulis teks prosedur siswa tunanetra berupa kendala teknis gangguan jaringan, siswa tunanetra yang sulit dalam menuliskan tanda baca dan membutuhkan waktu lebih dalam menyimak.
PEMBINAAN MAJALAH ROMANSA DI SMA NEGERI 1 MELAYA I Putu Surya Hadi; I Made Astika
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v12i2.45081

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas pembinaan majalah Romansa di SMA Negeri 1 Melaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pembina ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 1 Melaya. Objek penelitian ini adalah aktivitas pembinaan majalah Romansa. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan, simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan majalah Romansa di SMA Negeri 1 Melaya terdapat tiga aktivitas pembinaan, yaitu aktivitas guru pembina memberikan informasi umum, pencarian data di lapangan, dan aktivitas guru pembina dalam melatih siswa memproduksi majalah serta hambatan yang dihadapai guru pembina dalam melaksanakan pembinaan majalah Romansa. Dari ketiga aktivitas tersebut tedapat empat jenis pembinaan, yaitu pembinaan orientasi, kepribadian, kecakapan dan pembinaan lapangan. Dalam penelitian ini, model pembelajaran Cooperative Learning juga ditemukan dan diterapkan oleh guru pembina majalah Romansa. Pembinaan majalah Romansa di SMA Negeri 1 Melaya dikategorikan sudah maksimal. Penelitian ini direkomendasikan bagi sekolah- sekolah lain agar dijadikan referensi untuk melakukan pembinaan dalam memproduksi majalah sekolah.
JENIS CAMPUR KODE DALAM DIALOG FILM ALI & RATU-RATU QUEENS KARYA LUCKY KUSWANDI Erni Styaningsih; Laili Etika Rahmawati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v12i2.45889

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan jenis campur kode yang terkandung dalam film Ali & Ratu Ratu Queens. Selain itu, penelti akan memberikan kontribusi baik praktis maupun teoritis. Penjelasan singkat mengenai manfaat dari penelitian ini yakni menambah pengetahuan mengenai campur kode dengan data yang berbeda. Pemaparan hasil tersebut berasal dari sumber data peneltian ini yakni film Ali & Ratu Ratu Queens. Proses pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode padan. Dalam penggunaan jenis campur kode keluar, terdapat tujuh belas data yang ditemukan. Tujuh belas data tersebut terbagi atas kata, frasa, dan klausa. Berikut pembagian jenis campur kode keluar yakni, 12 kata, 3 frasa, dan 2 klausa. Selanjutnya, adapun jumlah data yang ditemukan dalam jenis campur kode ke dalam yakni tujuh belas data. Tujuh belas data tersebut dibagi menjadi 9 kata, 3 frasa, dan 5 klausa. Hasil penggunaan campur kode dalam film Ali & Ratu Ratu Queens. Masing-masing jenis campur kode keluar dan campur kode ke dalam berjumlah tujuh belas. Total data yang ditemukan yakni, 34 data. Dari 34 data tersebut menunjukkan penggunaan jenis campur kode keluar dan jenis campur kode ke dalam.
PENGGUNAAN SARANA PEMBELAJARAN BUATAN GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH LUAR JARINGAN BAHASA INDONESIA SISWA KEALAS X DI SMK NEGERI BALI MANDARA Putu Sri Laksmi Dewi; I Gede Nurjaya; I Wayan Artika
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v12i3.39382

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses , hambatan-hambatan yang dialami guru dan siswa, serta  respons siswa terhadap penggunaan bahan ajar buatan guru pada sistem PJJ Luring bahasa Indonesia di kelas X SMKN Bali Mandara. Subjek penelitian ini yaitu guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan siswa kelas X SMKN Bali Mandara yang mengikuti sistem PJJ Luring. Objeknya yaitu, proses pelaksanaan, hambatan-hambatan guru dan siswa, serta respons siswa terhadap penggunaan sarana pembelajaran buatan guru pada proses PJJ Luring. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Proses pelaksanaan PJJ Luring berhasil di terapkan dengan cukup baik. Hambatan-hambatan yang diperoleh guru dan siswa yakni: guru kesulitan memberikan pemahaman secara intens terkait bahan ajar yang diberikan , guru kesulitan untuk memberikan inovasi-inovasi yang kreatif terhadap tugas-tugas yang melibatkan fasilitas tertentu, komunikasi yang kurang intens antara siswa dan guru, serta jaringan internet yang kurang stabil ketika siswa hendak mengikuti pembelajaran  menggunakan media Classroom. Respons peserta didik terkait penggunaan sarana pembelajaran buatan guru pada proses PJJ Luring yaitu cukup baik. Hal ini dibuktikan dari rata-rata minat siswa 60%, respons 64% serta efektivitas sarana pembelajaran 65%  dengan kualifikasi keefektivan cukup baik.
AKTIVITAS EKSTRAKURIKULER JURNALISTIK DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA Nur Faizah; I Made Sutama; I Nyoman Yasa
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v12i3.39616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik di SMK Negeri 1 Singaraja, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik di SMK Negeri 1 Singaraja, produk dan aktivitas ekstrakurikuler jurnalistik yang ada di SMK Negeri 1 Singaraja. Rancangan penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mencari gambaran yang jelas dan melaporkan suatu fakta-fakta yang terjadi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik di SMK Negeri 1 Singaraja mempunyai dua program unggulan, yaitu memberikan pelatihan menulis kepada siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menerbitkan majalah setiap akhir semester. pelaksanan kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik SMK Negeri 1 Singaraja mempunyai empat tahapan yaitu, mengecek kehadiran siswa-siswi dalam pembinaan ekstrakurikuler, penjelasan teori jurnalistik dari pembina ekstrakurikuler, siswa-siswi membuat berita yang ditugaskkan oleh pembina, dan pembina melakukan penilaian pada hasil berita yang telah dibuat oleh siswa-siswi. produk jurnalistik SMK Negeri 1 Singaraja yaitu majalah sekolah. Adapun aktivitas ekstrakurikuler jurnalistik dalam pembinaan ini seperti meliput berita yang ada di lapangan, menyususun berita yang akan diterbitkan di majalah, dan mengedit hasil berita yang didapatkan. Hasil tulisan siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik akan dijadikan majalah sekolah dan majalah tersebut akan didistribusikan oleh kepala sekolah.
PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA PADA MASA PANDEMI COVID 19 Pande Made Denny Sanjaya; I Nengah Suandi; I Wayan Wendra
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v12i3.39957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Singaraja pada masa pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua guru di SMK Negeri 1 Singaraja, yakni Ketut Suartini, S.Pd. dan Ni Nyoman Murtini, M.Pd. Objek penelitian ini adalah peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran dan faktor yang menghambat peran guru sebagai fasilitator. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Singaraja pada masa pandemi Covid 19. Instrumen data dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Singaraja pada masa pandemi Covid 19 sudah terlaksana, tetapi masih ada  peran yang belum terlaksana dengan baik yakni bersikap sabar yang tergolong dalam peran kompetensi personal guru.
PENGGUNAAN APLIKASI TIKTOK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAKU DAN NONBAKU DI KELAS X IPA 3 MAN KARANGASEM Miftazul Ulum; I Made Astika; Ida Ayu Made Darmayanti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v12i3.40021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia baku dan nonbaku pada siswa kelas X IPA 3 MAN Karangasem, serta mengetahui respons siswa kelas X IPA 3 MAN Karangasem terhadap penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia baku dan nonbaku. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X IPA 3 MAN Karangasem. Objek penelitian yang digunakan adalah penggunaan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia baku dan nonbaku. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode obsevasi, wawancara, kuesioner/angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, aplikasi TikTok dapat dikategorikan dapat membuat siswa menjadi lebih cepat dan lebih mudah memahami pembelajaran Bahasa Indonesia baku dan nonbaku dan dari respons siswa menunjukkan 88,9% siswa merespons positif yaitu siswa merasa senang terhadap penggunaan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia baku dan nonbaku.
ANALISIS KUALITAS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP/MTS KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017 TERBITAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Ni Luh Putu Weda Satyawati; Sang Ayu Putu Sriasih; Ida Ayu Made Darmayanti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v12i3.57216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan kualitas buku teks bahasa Indonesia kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari aspek isi, penyajian materi, dan kebahasaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil penelitian ini adalah (1) dari segi kualitas isi Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapat persentase 92,85%, dengan kategori sangat layak, (2) dari segi kualitas penyajian materi Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapat persentase 92,82 dengan kategori sangat layak, (3) dan kualitas kebahasaan Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapat persentase 87,5 dengan kategori sangat layak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan standar BSNP buku teks bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki kualitas yang sangat layak baik dari segi kualitas isi, penyajian materi, maupun kebahasaan
TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII MTS MUHAMMADIYAH KOTA JAMBI Adinda Larasati; Yusra D.; Imam Suwardi Wibowo; Andiopenta Purba; Akhyaruddin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v12i3.59852

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna dari tindak tutur direktif pada interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII MTs Muhammadiyah Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitafif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian berupada tuturan antara guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, rekam, dan catat. Analisis data dalam penelitian, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk dan fungsi dari tindak tutur direktif. Bentuk dari tindak tutur direktif yang berlangsung ada 3 (tiga), yaitu modus deklaratif, modus interogatif, dan modus imperatif. Ditemukan 8 (delapan) fungsi tindak tutur direktif, yaitu mengajak, memerintah, menyarankan, meminta, menuntut, melarang, memberi nasihat, dan memberi izin.