International Journal of Community Service Learning
International Journal of Community Service Learning is a scientific journal Community Service published by Universitas Pendidikan Ganesha. This journal is published 4 times a year, ie in February, May, August, and November. The article was published on the results of community service related to education, science, technology, socio-economics, and entrepreneurship.
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 3 (2018): August 2018"
:
12 Documents
clear
Implementasi PKM Kelompok Petani Organik di Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang Menghadapi Masalah Fungisida
Budiyanto, Moch. Agus Krisno;
Muizzudin, Muizzudin;
Husamah, Husamah;
Permana, Fendy Hardian
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (502.796 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14529
Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan fungisida organik, sehingga perlu dilakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). PKM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra sehingga terjadi perbaikan dalam hal, (1) penguasaan metode pembuatan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PKM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-I dan Kelompok Tani Sumber Urip-II, Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode pelaksanaan PKM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan fungisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan fungisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai metode pembuatan fungisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi fungisida organik.
IMPLEMENTATION OF CULTURAL TOURISM DEVELOPMENT PROGRAM BASED ON LOCAL WISDOM IN BEDULU VILLAGE REGENCY OF GIANYAR BALI
Arismayanti, Ni Ketut;
Suwena, I Ketut
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (469.966 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.15412
Implementation of cultural tourism development program in Bedulu village aims to strengthen community empowerment through the development of cultural tourism in accordance with the vision and mission aimed at strengthening village management system; Increasing public participation in tourism activities and development; Improve self-financing and self-help communities and to improve the welfare of the community as well as increasing the original income of Gianyar regency. The implementation approach model includes 1) Participatory Rural Appraisal (PRA) model; 2) Model of Entrepreneurship Capacity Building (ECB), and 3) Transfer Technology Model (TT). Implementation of the program include: 1) Identification of tourism potential at Tourism Attraction Goa Gajah Temple, Relief of Yeh Pulu, Samuan Tiga Temple, and Tegallinggah Cliff Temple; 2) Focus Group Discussion (FGD) with relevant stakeholders on potential and strategic issues of cultural tourism development based on local wisdom in Bedulu Village; 3) Training of Packaging Cultural Tour Packages in Bedulu Village; 4) Technical Training for Tour Guide in Bedulu Village; 5) Making of Guide Book; 6) Making Bedouin Tourism Brochure; 7) Practical English Training in Bedulu Village; 8) Homestay Management Training in Bedulu Village; 9) Culinary Development Training of Bedulu Village; 10) Village Tourism Management in Bedulu Village. The outputs generated in these community service activities include guidebooks; Brochures in English and Japanese; Tutorial on website management; Marketing of tourist attraction located in Bedulu Village through the website, Instagram social media, and video uploaded on YouTube; Capacity building and knowledge as well as community capacity with various training provided.
Varian Produksi, Manajemen Keuangan dan Pemasaran Usaha Mikro Kerupuk Kerang Madurasa di Kabupaten Bangkalan
Hasan, Buaddin;
Rizkiana, Atya
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (841.522 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14175
Program Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kelompok usaha Kerupuk Kerang Madurasa Produk Madura Citarasa Nusantara di kelurahan Pejagan Kabupaten Bangkalan merupakan usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir Kabupaten Bangkalan dengan cara mengolah kerang menjadi kerupuk kerang. Proses pelaksanaannya bekerjasama dengan 2 mitra yang sama-sama bergerak dalam usaha home industri pembuatan kerupuk kerang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program PKM ini adalah metode pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Metode pelatihan merupakan upaya mendidik dan melatih mitra agar mampu mengembangkan usahanya. Metode ini dilakukan dalam tiga sesi, petama adalah pelatihan pengembangan varian bentuk produk kerupuk kerang madurasa (bulat pih, stik, dan kotak pipih). Sesi kedua adalah pelatihan pemasaran produk, dalam hal ini tim pengusul melatih mitra agar mampu memanfaatkan media sosial dan media rekanan untuk memasarkan produk, serta melatih untuk dapat bermitra dengan toko-toko pusat oleh-oleh di Kabupaten Bangkalan. Sesi ketiga adalah pelatihan manajemen usaha, meliputi pembukuan sederhana dan manajemen pelaporan. Sedangkan metode pendapingan dan evaluasi merupakan bagian dari setiap sesi pelatihan dengan tujuan membina dan mengevaluasi kelemahan pada setiap sesi pelatihan dan melakukan perbaikan guna mendapatkan hasil yang baik. Hasil dari pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini, berupa varian bentuk produk kerupuk kerang yaitu bulat pipih, kotak pipih dan stik. Adanya variasi, packaging yang menarik dan sistem pemasaran yang tekonsep berdampak pada peningkatan hasil usaha yaitu 50% dari produksi awal.
Inmate Empowerment Through Training in Making Bags Made of Rope as a Provision of Skills
Dewi, Triana Kumala;
Sholihah, Rosi Ayu;
Sarie, Aries Luvieta;
Kiswardinata, R. Bekti;
Tri Prasasti, Pinkan Amita
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (706.747 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.15478
Community service team, Elementary School Teacher Education Universitas PGRI Madiun has conducted training in making bags made from raw rope for inmates in prison Ngawi class II B as a provision of skills. The purpose of the abdimas is (1) Provision of skills to the prisoner by inviting the prisoners to perform a creation in the form of a rope bag (2) to create economic independence for the prisoners through training on making bags made from rope, (3) to encourage or support the prisoner again have confidence. Training activities begin with the opening and delivery of materials and discussion and evaluation. Training in making bag made from rope made with direct practice in bag making. Training training is emphasized on improving skills and motivational motivation for prisoners to remain confident in their work. It can be concluded that in the training of making bags made from raw rope has been done with bai. Based on the questionnaire results, 86% of participants gave an assessment that the training of bag making made from raw ropes for prisoners in Ngawi Class II class B institution is very motivating in increasing the skills of the participants.
GREEN ACCOUNTING: A MANAGEMENT STRATEGY AND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IMPLEMENTATION
Purnamawati, I Gusti Ayu
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (447.552 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.14198
This activity aims to know the implementation of Green Accounting As Management Strategy and Form of Social Responsibility Implementation at the Village Owned Enterprises in Buleleng Regency (BUMDes). This descriptive quantitative research was carried out with the purpose of mapping the academic works published on the environmental accounting and environmental costs areas and, fundamentally, describing the type of study (creation of a model or descriptive study) and the type of strategy (case study or non-identified). The sample is the managers of BUMDes which amounted to 10 people. With the application of environmental accounting in all operational activities and directly oriented to the interests of profit, people (community) and the planet (environmental sustainability). The results show that: 90% of the level of achievement that Bumdes managers have been able to apply environmental accounting properly.
PKM KELOMPOK PENDAMPINGAN KADER KESEHATAN PADA PEMBENTUKAN RUMAH DIABETES MELLITUS DI KELURAHAN PENGGARON LOR KOTA SEMARANG
Puspita Sari, Dyah Wiji
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (776.016 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14100
Abstrak:Â Pemberantasan penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus merupakan salah satu rencana aksi program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan tahun 2015-2019 yang diselenggarakan oleh pemerintah. Salah satu cara yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pendirian rumah Diabetes Mellitus. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam penanganan penyakit tidak menular khususnya diabetes mellitus melalui strategi yang efektif berbasis masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup penderita DM. Sasaran dalam PKM ini adalah TIM Penggerak PKK RW 3 dan 4 Kelurahan penggaron Lor. Metode pelaksanaan PKM ini yaitu metode empowerment yang dilaksanakan melalui beberapa pendekatan yaitu sosialisasi, role play, pelatihan dan pendampingan. Hasil dalam program ini adalah terbentunya rumah diabetes mellitus sehingga masyarakat dengan mudah untuk menikmati layanan rumah DM karena sangat dekat dengan tempat tinggalnya. Kata Kunci: PKM, Kader Kesehatan, Rumah Diabetes Mellitus
IbM PKK Desa Payungan Dalam Memanfaatkan Sayuran Menjadi Bakso Yang Bernilai Gizi Tinggi
Arifatul Khoiriyah, Ika Silfiana;
Wening, Dyah Kartika
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (660.627 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.15466
Salah satu olahan makanan berbahan dasar daging adalah bakso. Bakso sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama, Jumlah peminatnya pun dari segala kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tujuan pengabdian ini yaitu memperkenalkan pemanfaatan sayuran menjadi bakso yang bernilai gizi tinggi, meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam mendukung program pola hidup sehat, merangsang kreativitas masyarakat untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, dan meningkatkan daya keterampilan masyarakat dalam berwirausaha. Lokasi pengabdian akan dilaksanakan di Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang, melalui praktek demonstratif langsung yang melibatkan unsur-unsur pemangku kepentingan yakni PKK Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang.Metode yang digunakan adalah Metode Training of Trainner (TOT) dengan cara pemberian materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung oleh masing-masing peserta. Tim IbM tidak mengundang seluruh anggota masyarakat di daerah sekitar, peserta merupakan kader PKK Desa Payungan Kecamtan Kaliwungu Kabupaten Semarang.Diversifikasi bahan makanan dari daging menjadi sayuran diharapkan dapat menjadi pola makan sayur bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui skim Hibah Iptek bagi Masyarakat sumber dana LP2M tahun 2017 yang hasilnya berupa pelatihan untuk kegiatan IbM di Mitra PKK Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Dalam kegiatan pelatihan IbM ini dihadiri anggota di Mitra PKK Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang yang diikuti dengan antusias sampai acara selesai dan termotivasi untuk memproduksi sendiri.
Pemanfaatan E-book sebagai Sumber Belajar Mandiri bagi Siswa SMA/SMK/MA
Suryani, Ela;
Khoiriyah, Ika Silfiana Arifatul
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (454.101 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.15422
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMA/SMK/MA ditujukan untuk mensosialisasikan pemanfaatan e-book kepada siswa kelas XII. E-book sebagai sumber belajar mandiri sehingga siswa mampu memperdalam materi secara mandiri apabila terjadi kekurangan jumlah tatap muka yang dilakukan guru dan siswa tidak memiliki buku cetak mata pelajaran yang lengkap.Metode pelaksanaan yang digunakan adalah presentasi, brainstorming, dan sharing tentang e-book kepada siswa kelas XII pada jenjang pendidikan sekolah menengah atas. Kegiatan PkM ini dilaksanakan melalui sosialisasi, pendampingan, dan monitoring dan evaluasi.Pelaksanaan PkM pemanfaatan e-book kepada siswa kelas XII SMA N 1 Pabelan dan SMK Kanaan mampu meningkatkan pemahaman terhadap e-book yang ditandai dengan persentase indikator ketercapaian memahami e-book (93%), mengunduh e-book (51%), dan menggunakan e-book (80%). Tanggapan positif dari siswa kelas XII SMA N 1 Pabelan dan SMK Kanaan terhadap pelaksanaan kegiatan PkM ini tergolong sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator kehadiran peserta PkM mencapai 98% dari target dan selama kegiatan berlangsung peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.
Pelatihan Pengembangan Instrumen Tes Mata Pelajaran Matematika SMP
Prabowo, Anggit;
Kusdinar, Uus;
Rahmawati, Uki
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (947.188 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14189
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada guru matematika SMP untuk mengembangkan instrumen tes matematika SMP. Peserta pelatihan ini terdiri atas 12 guru dari 4 sekolah yaitu SMP Muhammadiyah 1 Godean, SMP Muhammadiyah 1 Gamping, SMP Muhammadiyah 1 Minggir, dan SMP Muhammadiyah 2 Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Godean. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah melalui ceramah, diskusi, dan proyek. Pada kegiatan ceramah pemateri meyampaikan materi tentang teknik penambangan instrumen penilaian sesuai dengan prosedur yang baku dilanjutkan dengan diskusi. Setelah diskusi, peserta pelatihan megerjakan tugas proyek berupa menyusun instrument tes mata pelajaran matematika SMP, menganalisis secara kualitatif, mengujicobakannya, dan menganalisis berdasar data empirik. Melalui pelatihan ini peserta memeroleh keterampilan dalam mengembangkan instrument penilaian tes matematika SMP. Kegiatan ini telah menghasilkan perangkat instrument tes pilihan ganda untuk mata pelajaran matematika SMP untuk materi perbandingan, bangun datar, dan  hubungan antar sudut yang terstandar.
Pendampingan Masyarakat dalam Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur
Nurwidodo, Nurwidodo;
Rahardjanto, Abdulkadir;
Husamah, Husamah;
Mas'odi, Mas'odi
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (574.552 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14770
Budidaya rumput laut di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep sangat potensial untu dilakukan, namun pada kenyataannya para nelayan/petani masih mengalami banyak kendala, sehingga aktivitas tersebut belum memiliki kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tim telah melakukan kegiatan pengabdian di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep, sehingga artikel ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pendampingan masyarakat dalam budidaya rumput laut di daerah tersebut. Subjek dalam pengabdian adalah 2 kelompok tani rumput laut (masing-masing terdiri atas 10 orang pembudidaya). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama delapan bulan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah survey, demonstrasi, dan praktek langusng, dan evaluasi. Keterlaksanaan atau keberhasilan pengabdian didasarkan pada terpenuhinya indikator-indikator proses pengabdian dan produk yang dihasilkan dalam pengabdian, Kegiatan pengabdian dievaluasi dalam hal proses dan akhir kegiatan. Kegiatan pengabdian dianggap telah berhasil bila persentase keterlibatan dan keaktifan masyarakat mencapai ≥75%, masyarakat mampu melakukan budidaya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masyarakat mitra sangat antusias terlibat, 100% terlibat dalam budidaya, da nada peningkatan produksi budidaya rumput laut. Dapat disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat telah diimplementasikan sesuai dengan rencana.