cover
Contact Name
Teguh Pribadi
Contact Email
teguh@malahayati.ac.id
Phone
+6282282204653
Journal Mail Official
holistik@malahayati.ac.id
Editorial Address
Universitas Malahayati Bandar Lampung, Indonesia Jl Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung, Indonesia
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Holistik Jurnal Kesehatan
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 19783337     EISSN : 26207478     DOI : 10.33024/hjk
Core Subject : Health,
Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek pokok, yakni: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Articles 624 Documents
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSISTENSI PEMAKAIAN KONDOM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI EKS LOKALISASI PEMANDANGAN TELUK BETUNG SELATAN BANDARLAMPUNG Prima Ardian; Rr. Tutik Sri Hariyati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.698 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.155

Abstract

Background: Nurses as health professionals are required to always keep and increase professionalism in order to provide quality nursing care. The purpose of this study to enhance the ability to evaluate the results of the reformer agencies in implementing the Discussion Case Reflection (DCR) in an effort to improve professionalism. Methods: The design was a pilot study involving the change agent is Head of Nursing and Coordinator of the Executive Unit. Sample selection is done by using purposive sampling. The sample was 26 nurses from nursing management 2, 4 head nurse and 20 nurses. Implementation of the renewal agency used an approach Plan, Do, Check, Act (PDCA). Results: The study carried out is guideline and standard operating procedures (SOP) about the DCR. Discussion Case Reflection guideline discusses the definition, purpose, benefits, roles and tasks as well as the implementation. Guideline and SPO are used as a reference implementation DCR in the room. Discussion Case Reflection helpful nurse in improving science, obtaining up to date research, solutions resolve service issues, raise awareness of quality practices and thinking critically. While the obstacles in the implementation of the limitations associated literature sources, execution time, the media and there are participants who are less active. Recommendations on the implementation of the DCR among others by conducting socialization to all the nurses, the need for library facilities in hospital and media DCR when the conduct of the DCR, flexibility of implementation time, making DCR one component Performance Indicators Individual, and implement DCR across inpatient and outpatient.
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA BERAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG 2013 Umi Romayati Keswara; Ludiana Ludiana; Siska Mutiara
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.6 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i2.279

Abstract

ABSTRACT : THE CORRELATION BETWEEN SLEEP QUALITY AND BLOOD PRESSURE LEVELS AMONG PATIENTS WITH HYPERTENSION AT PUBLIC HEALTH SERVICES (PUSKESMAS PURWOSARI) NORTH METRO 2017 Background: Hypertension is a condition where abnormal blood pressure increases and it becomes an important cause of heart attack and stroke. Currently, patients with hypertension in the world reach about 970 people, about 330 million are in advanced countries and 640 are in developing countries. The prevalence of hypertension in Indonesia increased from 7.6% in 2007 to 9.5% in 2013, data recorded in Metro, Province of Lampung showed the incidence of hypertension reached 1839 cases. Increased blood pressure levels can be influenced by various factors such as sleep quality.Purpose: Knowing that the correlation between sleep quality and blood pressure levels among patients with hypertension at Public Health Services (Puskesmas Purwosari) North Metro 2017Methods: This was a quantitative research, with cross sectional approach. Population of this research was patients with hypertension in Working Area of Purwosari Public Health Services North Metro, with samples of 197 respondents by purposive sampling technique. The analysis used through Spearman's rho test.Results: The statistical test showed that the mean of sleep quality was 7.10 ± 2.424 and the mean of blood pressure level was 167,31 / 108,501 ± 13,817 / 10,328 mmHg.Conclusion: The results of Spearman's rho test showed there was uncorrelated between sleep quality and blood pressure levels with (p-value: 0.496). Recomendations to public health services management to provide health education to patients with hypertension should be able to maintain a healthy lifestyle and maintain good sleep quality so that there keeps in a normal blood pressure levels. Pendahuluan: Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara abnormal yang menjadi salah satu penyebab penting serangan jantung maupun stroke. Saat ini penderita hipertensi di dunia mencapai sekitar 970 juta penderita, sekitar 330 juta terdapat di negara maju dan 640 terdapat di negara berkembang. Prevalensi hipertensi di Indonesia terjadi peningkatan yaitu dari 7,6 persen pada tahun 2007 menjadi 9,5 persen pada tahun 2013, data yang tercatat di di Dinas Kota Metro menunjukkan angka kejadian hipertensi mencapai 1.839 kasus. Peningkatan tekanan darah penderita hipertensi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah kualitas tidur. Tujuan: Diketahuinya hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Metro Utara tahun 2017. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan analitik, pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Metro Utara 387 orang, sampel yang diambil sebanyak 197 orang dengan teknik purposive sampling. nalisis dalam penelitian ini menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil: Pada penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kualitas tidur penderita hipertensi adalah 7,10±2,424 dan ratarata tekanan darah penderita hipertensi adalah 167,31/108,50±13,817/10,328 mmHg.            Kesimpulan: Pada hasil uji Spearman’s rho menunjukkan ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah penderita hipertensi (p-value=0,000 <0,05). Nilai korelasi yang didapatkan 0,496 arah positif dengan kekuatan hubungan sedang. Dengan hasil penelitian ini diharapkan penderita hipertensi hendaknya dapat menjaga gaya hidup sehat serta mempertahankan kualitas tidur yang baik sehingga tidak terjadi peningkatan tekanan darah.
FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROPINSI LAMPUNG Yulistiana Evayanti
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9982.075 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v6i1.190

Abstract

Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cen meningkat. Hal ini terbukti dari hasiÍsurvey yang dilakukan pada Sekolah Menengah Umum Se-Kecamata Kemuning Lampung Utara, terdapat fakta bahwa seluruh Sekolah Menengah Urnum yang ada dikecé Bukitkemuning Lampung Utara setiap tahunnya pernah terpaksa mengeluarkan siswanya dari sekolah hamil di luar nikah, akibat perilaku seks pranikah sebanyak 10. Penelitian ini bertujuan untuk meng pengaruh faktor individu dan orang tua yang dominan terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan explanatory riset dengan variabel independen jenis kelamin, pengetahuan, sikap, pendidikan ore pendapatan orangtua, dan pola asuh orangtua. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswa Sekolah Mer Umum Se- kecamatan Bukit Kernuning Lampung Utara yang diambil secara acak sebanyak 106 Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket dan kemudian data dianalisis dengan uji s chi-square dan regresi logistik ganda model prediksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara pendidikan orang tua (p-value 0,3 0,05) dengan perilaku seks pranikah, tidak ada pengaruh antara jenis kelamin (p-value 0,179 > a 0,05) c perilaku seks pranikah , tidak ada pengaruh antara pendapatan orang tua (p-value 0,172 > a 0,05)perilaku seks pranikah, tidak ada pengaruh antara pola asuh orang tua (p-value 0,073 > a 0,05) dengan p seks pranikah, ada pengaruh antara pengetahuan (p-value 0,017 < a 0,05) dengan perilaku seks pranikat pengaruh antara sikap (p-value 0,012 < a 0,05) dengaå perilaku seks pranikah. Faktor yang paling berper adalah sikap remaja (OR-Adjasted 2,886) dengan nilai probabilitas 73,2. Disimpulkan bahwa sikap merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku seks pranikah di Sekolah Menengah kecamatan Bukitkemuning Lampung Utara. Sehingga disarankan adanya sosialisasi dari petugas kesehaté pihak sekolah tentang bahaya-bahaya perilaku seks pranikah dengan menggunakan media-media yang ( oleh remaja seperti film atau pagelaran musik dan menganjurkan kepada orang tua untuk memberikan poh yang tepat yaitu pola asuh otoriter karena dalam hal ini orang tua harus ketat dalam pengawasanny anaknya tidak terjerumus kedalam perilaku seksual pranikah.
PRILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GUNUNG SULAH KECAMATAN SUKARANE BANDAR LAMPUNG Aryanti Wardiyah; Vida Wira Utami
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.749 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v9i1.141

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah program nasional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan, kesejahteraan ibu, anak dan keluarga khususnya, serta bangsa pada umumnya. Salah satunya dengan cara membatasi dan menjarangkan kehamilan. Hampir 30% pasangan di Inggris dan hampir 50% dari mereka berusia lebih dari 40 tahun menggunakan sterilisasi wanita atau pria sebagai metode kontrasepsi mereka. Penggunaan MOP di Kecamatan Tanjung Karang Timur sampai dengan bulan April Tahun 2011 sebesar 102 orang dari 1.279 Akseptor KB (7,9%).Green berpendapat bahwa perilaku dipengaruhi factor predisposisi ( pengetahuan , sikap ) dan faktor penguat ( dukungan keluarga). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan KB MOP ( Medis Operasi Pria ). Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian case control. Populasi yang digunakan seluruh akseptor MOP dan Non MOP sejumlah 108. Sampel diambil dengan cluster random sampling menggunakan perbandingan 1:1 (41 kasus: 41 kontrol) total 82 sampel. Hasil penelitian adalah ada hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan penggunaan MOP ( pvalue= 0,000 ; p-value= 0,014 dan OR=3,412 ; p-value= 0,004 dan OR= 4,189) artinya lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha ( 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan secara statistik dengan derajat kepercayaan 95%, ada Hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan penggunaan KB MOP . Bagi petugas kesehatan di Kecamatan Tanjung Karang Timur agar meningkatkan pemberian informasi atau masukan yang diharapkan dapat meningkatkan peran petugas kesehatan dalam memberikan informasi tentang KB MOP melalui penyuluhan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan ilmu dan penelitian selanjutnya.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KECEMASAN PADA IBU PRIMIPARA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR USIA 0 - 7 HARI Yuni Eka Lestari; Aryanti Wardiah; Samino Samino; Lolita Sary
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.637 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i1.94

Abstract

Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang membahayakan kehamilan. Pemerintah telah melaksanakan program eliminasi malaria melalui distribusi kelambu berinsektisida Long Lasting Insect Net (LLINs). Pada kenyataannya setelah pembagian kelambu masih banyak ibu hamil yang tidak menggunakan kelambu berinsektisida Long Lasting Insect Net (LLINs) dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan pengetahuan dengan perilaku penggunaan kelambu berinsektisida Long Lasting Insect Net (LLINs) di wilayah kerja Puskesmas Way Nipah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 416. Jumlah sampel sebanyak 204 dari rumus Slovin. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsionate random sampling dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui sikap ibu hamil yang memiliki sikap positip sebanyak 105 responden (51,5%), pengetahuan ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 103 responden (50,5%) dan perilaku ibu hamil yang memiliki perilaku baik sebanyak 109 responden (53,4%) terhadap penggunaan kelambu berinsektisida Long Lasting Insect Net (LLINs). Diketahui hubungan bermakna antara sikap dengan penggunan kelambu berinsektisida (pvalue=0,000, OR =10,5), Diketahui hubungan bermakna antara pengetahuan dengan penggunan kelambu berinsektisida (pvalue =0,000, OR =3,09). Saran dalam penelitian ini diharapkan ibu hamil mengikuti penyuluhan kesehatan tentang penggunaan kelambu berinsektisida dengan baik. 
HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS KOTABUMI II KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN Rilyani Rilyani; Deni Metri; Minawati Minawati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.579 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i3.175

Abstract

ABSRACT : EXPERIENCES OF INJECTABLE CONTRACEPTIVE USERS AND MENSTRUAL DISORDER AMONG CONTRACEPTIVE CONSUMERS AT HEALTH PUBLIC SERVICES (PUSKESMAS) KOTABUMI II NORTH LAMPUNG 2018 Background: The family planning program is the effort to regulate the birth of a child, as for the method used in various ways. Of these various methods have side effects on hormonal changes on the consumers. Purpose : Knowning that experiences of injectable contraceptive users and menstrual disorder among contraceptive consumers at Health Public Services (Puskesmas) Kotabumi II North Lampung 2018. Methods: This research was a quantitative research with Cross Sectional approach. The population in this study was injectable contraceptive users and the sample of 128 people. The sampling technique used Purposive Sampling, data collection used observation sheets. Univariate data analysis (frequency distribution) and bivariate (Chi Square test) Results: In the study, respondents 223 (63.7%) who have used injectable contraceptive more than 1 year, and respondents 218 (63.7%)  who have inexperienced menstrual disorders with p-value 0.000, OR: 5,3. Conclusion: There is a relation between injectable contraceptive users and menstrual disorder among contraceptive consumers at health public services (Puskesmas) Kotabumi II North Lampung 2018. It is recommended that the management of public health services Puskesmas Kotabumi II  North Lampung to be monitoring regulaly and observation on injectable contraceptive users to know the unwanted side effect on injection contraceptive consumersPendahuluan: Program keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, adapun metode yang dipakai dengan berbagai cara. Dari berbagai metode tersebut mempunyai efek samping terhadap perubahan hormonal pada pemakainya.Tujuan: Diketahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara tahun 2018Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah  akseptor keluarga berencana yang menggunakan metode suntik dengan sampel sebanyak 128 orang. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling, pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (uji Chi Square)Hasil: Pada penelitian menunjukkan responden yang menggunakan kontrasepsi suntik lebih dari 1 tahun 223  (63,7%), responden yang tidak mengalami gangguan menstruasi 218 (63,7%) dan (p-value 0.000, OR: 5,3).Kesimpulan: Ada hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan kejadian gangguan menstruasi pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara tahun tahun 2018. Disarankan pada manajemen Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara perlu adanya monitoring dan observasi secara berkala pada penggunaan kontrasepsi suntik untuk mengetahui efek samping yang tidak diinginkan pada akseptor KB suntik.
KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA PEROKOK DI SMK 2 MEI BANDAR LAMPUNG Sari Prawardani; Wayan Aryawati; Devi Kurniasari
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.251 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v9i1.131

Abstract

Kehamilan remaja kurang 20 tahun memberikan risiko kematian ibu dan bayi 2-4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan pada usia 20-35 tahun. Kehamilan usia muda atau remaja akan mengakibatkan berbagai risiko seperti keguguran, kelahiran prematur, BBLR (Berat Badan Bayi Lahir Rendah), kelainan bawaan, mudah terjadi infeksi, keracunan kehamilan, kematian ibu yang tinggi. Di Puskesmas Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu Way Kanan Tahun 2014 didapatkan dari 500 ibu hamil terdapat 69 (13.7%) ibu hamil usia < 20 Tahun dari jumlah remaja 2.119 jiwa (3,25%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kehamilan pada remaja di Puskesmas Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu Way Kanan Tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik pendekatan case-control. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Ratu Way Kanan pada tahun 2014 sebanyak 500 orang. Sampel 129 kasus dan 129 kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Squaredan multivariate dengan menggunakan Regresi Logistik Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara ketaatan beribadah (p value 0.011), pergaulan (p value 0.000), dukungan orang tua (p value 0.004) dan media massa (p value 0.003) dengan kehamilan pada remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Serupa Indah Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan Tahun 2014. Tidak ada hubungan pendidikan, usia menarche dengan kehamilan pada remaja (p value 0.166) di Wilayah Kerja Puskesmas Serupa Indah Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan Tahun 2014. Faktor yang paling dominan terhadap kehamilan remaja adalah pergaulan (p value 0,000 OR 2,626). Saran bagi remaja agar dapat memilih teman yang baik perilakunya dalam pergaulan. Mengikuti kegiatan positif atau yang bermanfaat seperti kegiatan Remaja Islam Masjid (RISMA), Remaja Karang Taruna. Menggali informasi tentang kesehatan reproduksi melalui Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) yang ada di Desa.
PENETAPAN KADAR LOGAM BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALIAN WARGA SEKITAR INDUSTRI “X” KECAMATAN PANJANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Bambang Dwijo Prihatno; Ummi Romayati; Dina Dwi Nuryani
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.468 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i1.83

Abstract

Perilaku seksual remaja sudah menjadi permasalahan dilihat dari tingginya tingkat perilaku seksual remaja yang terjadi. Jumlah kasus aborsi di Indonesia mencapai 4 juta jiwa per tahun dan 700 ribu diantaranya dilakukan oleh remaja. Pemerintah mengupayakan penanganannya dengan  program kesehatan reproduksi remaja. Pendidikan Kesehatan merupakan salah satu metode untuk mencegah perilaku seksual remaja yang membahayakan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui perbedaan metode ceramah dengan diskusi terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMP Negeri 3 Pekalongan Lampung Timur tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi ekperiment. Dengan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri  Pekalongan yang berjumlah 84 orang. Tekhnik pengambilan sampel dengan total populasi. Analisa data dengan menggunakan uji t indepandent. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengetahuan siswa sebelum penyuluhan adalah 6,50, rata-rata pengetahuan siswa sesudah penyuluhan dengan ceramah adalah 7,46, dan rata-rata pengetahuan siswa sesudah penyuluhan dengan diskusi adalah 8,64. Ada perbedaan antara metode ceramah dengan metode diskusi terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pekalongan Lampung Timur tahun 2012 ( ρ = 0,00 pada α = 5 % ). Dengan hasil penelitian tersebut disarankan kepada institusi pendidikan untuk memberikan informasi melalui penyuluhan dengan menggunakan metode diskusi kepada peserta didik tentang kesehatan reproduksi remaja sehingga siswa termotivasi untuk tidak melakukan perilaku seksual yang membahayakan. 
Gambaran Klinis Pasien Apendisitis Akut dengan Menggunakan Penilaian Tzanakis Skor dan Alvarado Skor di RSUD DR H Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2014 Wahid Tri Wahyudi
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.645 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i2.252

Abstract

Pedahuluan: Dalam sebuah penelitian lebih dari 1,3 juta warga di dunia, perokok laki-laki memiliki 40% peningkatan risiko terinfeksi TB paru dibandingkan dengan bukan perokok dan mungkin lebih dari 55% meninggal karena TB paru. TB Paru BTA yang positif di klinik rawat jalan 2014 di Panjang berjumlah 111 penderita BTA positif sebanyak 69.391 warga (6,25%). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku merokok dengan klinik rawat inap TB paru di Panjang 2015. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tersangka TB paru pada bulan Oktober-Desember 2014 berjumlah 219 orang, menggunakan sampel jumlah penduduk. Pengambilan data yang digunakan adalah teknik quetionnaire dan data analisis statistik menggunakan uji chi square. Hasil: Pada penelitian ini diketahui paling banyak menderita TB paru sekitar 134 (61%). Responden adalah perokok berat dengan rokok yang merokok lebih lama ≥10 tahun dengan jenis perokok berat sebesar 121 (55%), responden dengan perokok berat jumlah rokok merokok ≥ 10 butir pada hari sama dengan 126 (58%), responden perokok berat dengan Jenis cengkeh tembakau jenis 125 (57%). Hasil analisis bivariat diketahui hubungan yang signifikan antara merokok panjang (p = 0.000), jumlah rokok yang dihisap (p = 0.000) dan jenis rokok yang dihisap (p = 0.000) dengan risiko kejadian TB paru. Nasihat yang bisa diberikan untuk memberantas penderita TB paru dengan perilaku merokok pemberantasan TB Paru harus disertai dengan kerjasama puskesmas dan petugas kesehatan.
HUBUNGAN FAKTOR SPESIFIK MATERNAL DENGAN ANGKA KEJADIAN PREEKLAMSIA/EKLAMSIA PADA IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN RSUD DR. A.DADI TJOKRODIPO KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 Sutrio Sutrio
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.788 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i1.122

Abstract

Remaja merupakan masa yang penting dan rumit dalam sejarah hidup manusia karena pada masa ini terjadi peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Masalah yang dihadapi remaja saat ini adalah masalah gizi kurang dan lebih. Masalah yang dialami remaja terjadi karena ketidak seimbangan antara pola makan dan aktivitas fisik. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, secara umum prevalensi kurus pada remaja umur 13-15 tahun adalah 11,1% dan prevalensi gemuk sebesar 10,8%. Data propinsi Lampung prevalensi gemuk menunjukkan 14,1% dan Bandar Lampung 14,8% lebih tinggi dibandingkan dengan angka nasional yaitu 10,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi, pengetahuan gizi dan aktivitas fisik siswa SMA Global Madani Bandar Lampung Tahun 2016. Penelitian ini di laksanakan pada siswa di SMA Global Madani Bandar Lampung pada bulan Juni-September Tahun 2016. Jenis penelitian menggunakan rancangan Cross sectional dan metode analisis Chi Square, dengan variabel terikat yaitu status gizi dan variabel bebas yaitu asupan energi, pengetahuan gizi dan aktivitas fisik. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dan subyek penelitian berjumlah 135 responden. Berdasarkan analisis chi square ada hubungan antara asupan energi dengan p-value 0.000 (< 0.005) dan pengetahuan dengan p-value 0.021 (< 0.005) serta aktivitas fisik dengan p-value 0.001 (< 0.005). Disarankan kepada sekolah SMA Global Madani bekerjasama dengan petugas gizi Puskesmas untuk menggiatkan kembali monitoring status gizi siswa, memberikan sosialisasi berkala tentang pola aktivitas fisik dan gizi seimbang dan pola makan yang baik. Selain itu health promotion pada siswa juga lebih menekankan tentang obesitas.

Page 5 of 63 | Total Record : 624