cover
Contact Name
Agung Suharyanto
Contact Email
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agungsuharyanto@staff.uma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL AGRICA
Published by Universitas Medan Area
ISSN : 19798164     EISSN : 2541593x     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
AGRICA Journal of Agribusiness Agriculture which aims to container for researchers in the field of agribusiness agriculture to publish the results of research. Coverage of AGRICA includes agricultural economics, agricultural policy, marketing and banking, agribusiness entrepreneurship. AGRICA Journal of Agricultural Agribusiness is published by Magister Agribisnis Universitas Medan Area, Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA" : 12 Documents clear
ANALISIS RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) GARAM RAKYAT DI KABUPATEN PIDIE, ACEH Athaillah, Teuku; Nugroho, Yoga
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.902 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2830

Abstract

The purpose of this research is to analyze the product, financial, and information flow in the local salt supply chain in Pidie Regency, Aceh. The sampling technique used is non-probability sampling, precisely the snowball sampling technique. Product flow, financial flow, and information flow were three elements that investigated. The analysis based on the SCOR (Supply Chain Operation Reference) method to see supply chain performance by studying at the Plan, Source, Make, and Deliver process. The results showed two types of supply chains, depends on whether farmers have an agreement with the collecting agent or not. For farmers who had a deal with the collecting agent, The salts are sold to the collecting agent and then forwarded to the selling agent. The selling agent passes it on to the wholesale seller, who then distributed to retailers and consumers. The flow of finance goes from the opposite direction, except when purchasing raw materials for firewood, the collecting agent pays it first to the farmers. To farmers who did not have agreements with collecting agents, the salt directly sold to retail stores or consumers. Financial flows run in the opposite direction for both types of supply chains, and information flow goes both ways. The main obstacle in the salt supply chain is the lack of information between salt producer and consumers expectations. Moreover, it is often difficult for large customers to believe that the quality of farmers' salt will be consistent.Kata Kunci : supply chain; local salt; SCOR;.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PEMBUATAN TEMPE DENGAN TAHU DI KOTA LANGSA Anzitha, Silvia
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.806 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2661

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pendapatan usaha pembuatan tempe dengan tahu di Kota Langsa Penelitian ini dilakukan dengan Metode Survei (Survey Method) dan dilaksanakan di Kota Langsa. Objek penelitian ini adalah pengusaha tempe dan tahu di Kota Langsa. Ruang lingkup penelitian ini meliputi produksi, harga, biaya produksi, nilai produksi dan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha tempe dan tahu yang berada di Kota Langsa yang berjumlah 21 usaha. Sampel diambil dengan teknik pengambilan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan pengusaha tempe adalah sebesar Rp. 19.927.897/bulan, sedangkan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan oleh pengusaha tahu dalam produksinya adalah sebesar Rp. 16.157.541/bulan. Selisih biaya produksi usaha tempe dan tahu adalah Rp. 3.770.357/bulan atau 23,33%. Rata-rata nilai produksi pengusaha tempe adalah sebesar Rp. 27.461.538/bulan, sedangkan rata-rata nilai produksi pengusaha tahu adalah sebesar Rp. 20.812.500/bulan. Rata-rata pendapatan bersih pengusaha pembuatan tempe untuk penggunaan bahan baku kedelai sebesar 1000 Kg kedelai yang diolah pengusaha tempe adalah Rp. 3.956.930 dan pengusaha tahu adalah Rp. 2.998.866.
POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI BAWANG MERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Novita, Desi; Asaad, Muhammad; Rinanda, Teja
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2870

Abstract

Bawang merah memiliki peran strategis dalam perekonomian Provinsi Sumatera Utara. Bawang merah merupakan salah satu komoditas utama sebagai penyumbang inflasi. Namun demikian, Provinsi Sumatera Utara masih mengalami defisit bawang merah. Permintaan akan bawang merah akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan produksi bawang merah, mengindentifikasi sentra-sentra produksi bawang merah, serta menganalisis peluang investasi usahatani bawang merah di Provinsi Sumatera Utara. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode  deskriptif kuantitatif, metode Location Quotient (LQ), serta analisis finansial (RC Rasio, BC Rasio, BEP, dan analisis sensitivitas). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan 35 sampel petani bawang merah dan data sekunder dari 33 kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas bawang merah tahun 2018 mencapai 7,83 ton/Ha dengan luas panen sebesar 2.086 Ha. Laju pertumbuhan produksi mencapai 5,48% per tahun dan laju pertumbuhan produktivitas -1,54% per tahun. Sentra produksi bawang merah meliputi kabupaten Dairi, Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasudutan, Padang Lawas utara, Tapanuli Utara, serta Kabupaten Simalungun. Secara finansial, usahatani bawang merah menguntungkan. Pendapatan usahatani bawang merah Rp 72.116.667 per Ha, RC Rasio sebesar 2,30. BC Rasio 1,30. Harga titik impas dalam usahatani bawang merah mencapai Rp 7.384/Kg.
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PELAKSANA DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) Ananda Lubis, Fajar Rezeki; Junaidi, Junaidi; Lubis, Yusniar; Lubis, Syaifuddin
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.384 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja dan implikasinya terhadap kinerja karyawan pelaksana di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero).Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitiannya adalah survey.Sampel ditentukan dengan metode random sampling sebanyak 260 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, tingkat pengetahuan dan keterampilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan, sedangkan sikap terhadap pekerjaan berpengaruh tidak signifikan. Nilai pengaruh yang paling tinggi adalah variabel keterampilan, artinya keterampilan berpengaruh lebih dominan terhadap efektivitas kerja karyawan pelaksana, dengan total pengaruh sebesar 62,74% (pengaruh langsung sebesar 56,7%). Secara simultan, kualitas SDM (tingkat pengetahuan, sikap terhadap pekerjaan dan keterampilan) secara langsung dan tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan pelaksana. Nilai pengaruh kualitas SDM terhadap efektivitas kerja adalah sebesar 70,17% dengan pengaruh langsung sebesar 58,01%. Efektivitas kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pelaksana di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), dengan total pengaruh sebesar 80,28%, artinya perubahan kinerja karyawan pelaksana dipengaruhi oleh perubahan efektivitas kerja sebesar 80,28%. Efektivitas kerja karyawanmerupakan variabel intervening variabel kualitas SDM terhadap kinerja karyawan pelaksana, karena terjadi peningkatan pengaruh variabel kualitas SDM terhadap kinerja karyawan sebesar 10,11% jika melalui variabel efektivitas kerja.
KAJIAN KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN LAUT TANGKAP PADA SETIAP KECAMATAN DI KABUPATEN ACEH JAYA Pradana, Reza Septian
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1290.277 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2398

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditas unggulan yang dapat dijadikan potensi perikanan laut tangkap pada setiap kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis location quotient (LQ) dan analisis shift share. Hasil kajian menunjukkan bahwa secara umum ikan tuna, tenggiri, dan kwee menjadi komoditas unggulan pada sebagian besar kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya karena memiliki pertumbuhan cepat dan daya saing tinggi. Sebaliknya, komoditas kelompok udang belum menjadi komoditas unggulan karena pertumbuhannya lambat dan masih berdaya saing rendah.This study aims to identify leading cmomodity which can be marine fish capture potency of each sub-districts in Aceh Jaya Regency. This study uses location quotient (LQ) analysis and shift share analysis. The result of this study shows that generally tuna, mackerel, and kwee become leading commodity in most of sub-districts in Aceh Jaya Regency because of having fast growth and high competitiveness. On the other hand, the commodities of shrimp group have not become leading commodity because of having slow growth and low competitiveness.
ANALISIS NILAI TAMBAH USAHA PENGOLAHAN IKAN MANYUNG ASAP DI KABUPATEN DEMAK Awami, Shofia Nur; Nurjayanti, Eka Dewi; Subekti, Endah
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.189 KB) | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.1211

Abstract

Traditional methods of processing fishery products are fumigation. Processing of fishery products has objectives including increasing added value. This research aimed to determine: 1). added value of smoked manyung fish processing business, 2). the level of feasibility and the profit of smoked manyung fish processing business, and 3). the factors that influenced added value of smoked manyung fish processing business. This research covered analysis methods several including, the added value analysis according Hayami, et all (1987), the profit and feasibility analysis, and multiple linear regression analysis. The research showed that the added value of processing smoked manyung fish business is Rp. 4,042 per kilogram. The average total revenue for smoked manyung fish processing per production cycle of Rp.2,773,000, and average profit of Rp.251,908. Furthermore, RC ratio value of 1.154, units BEP of processing smoked manyung fish amount to 16,442 kilogram and the revenue value BEP is Rp.358,604. Added value of processed smoked manyung fish in Demak District were influenced by several factors including; the amount of labor, the amount of raw materials, the processor?s age, and output prices.
POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI BAWANG MERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Desi Novita; Muhammad Asaad; Teja Rinanda
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2870

Abstract

Bawang merah memiliki peran strategis dalam perekonomian Provinsi Sumatera Utara. Bawang merah merupakan salah satu komoditas utama sebagai penyumbang inflasi. Namun demikian, Provinsi Sumatera Utara masih mengalami defisit bawang merah. Permintaan akan bawang merah akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan produksi bawang merah, mengindentifikasi sentra-sentra produksi bawang merah, serta menganalisis peluang investasi usahatani bawang merah di Provinsi Sumatera Utara. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode  deskriptif kuantitatif, metode Location Quotient (LQ), serta analisis finansial (RC Rasio, BC Rasio, BEP, dan analisis sensitivitas). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan 35 sampel petani bawang merah dan data sekunder dari 33 kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas bawang merah tahun 2018 mencapai 7,83 ton/Ha dengan luas panen sebesar 2.086 Ha. Laju pertumbuhan produksi mencapai 5,48% per tahun dan laju pertumbuhan produktivitas -1,54% per tahun. Sentra produksi bawang merah meliputi kabupaten Dairi, Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasudutan, Padang Lawas utara, Tapanuli Utara, serta Kabupaten Simalungun. Secara finansial, usahatani bawang merah menguntungkan. Pendapatan usahatani bawang merah Rp 72.116.667 per Ha, RC Rasio sebesar 2,30. BC Rasio 1,30. Harga titik impas dalam usahatani bawang merah mencapai Rp 7.384/Kg.
ANALISIS NILAI TAMBAH USAHA PENGOLAHAN IKAN MANYUNG ASAP DI KABUPATEN DEMAK Shofia Nur Awami; Eka Dewi Nurjayanti; Endah Subekti
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.1211

Abstract

Traditional methods of processing fishery products are fumigation. Processing of fishery products has objectives including increasing added value. This research aimed to determine: 1). added value of smoked manyung fish processing business, 2). the level of feasibility and the profit of smoked manyung fish processing business, and 3). the factors that influenced added value of smoked manyung fish processing business. This research covered analysis methods several including, the added value analysis according Hayami, et all (1987), the profit and feasibility analysis, and multiple linear regression analysis. The research showed that the added value of processing smoked manyung fish business is Rp. 4,042 per kilogram. The average total revenue for smoked manyung fish processing per production cycle of Rp.2,773,000, and average profit of Rp.251,908. Furthermore, RC ratio value of 1.154, units BEP of processing smoked manyung fish amount to 16,442 kilogram and the revenue value BEP is Rp.358,604. Added value of processed smoked manyung fish in Demak District were influenced by several factors including; the amount of labor, the amount of raw materials, the processor’s age, and output prices.
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PELAKSANA DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) Fajar Rezeki Ananda Lubis; Junaidi Junaidi; Yusniar Lubis; Syaifuddin Lubis
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja dan implikasinya terhadap kinerja karyawan pelaksana di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero).Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitiannya adalah survey.Sampel ditentukan dengan metode random sampling sebanyak 260 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, tingkat pengetahuan dan keterampilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan, sedangkan sikap terhadap pekerjaan berpengaruh tidak signifikan. Nilai pengaruh yang paling tinggi adalah variabel keterampilan, artinya keterampilan berpengaruh lebih dominan terhadap efektivitas kerja karyawan pelaksana, dengan total pengaruh sebesar 62,74% (pengaruh langsung sebesar 56,7%). Secara simultan, kualitas SDM (tingkat pengetahuan, sikap terhadap pekerjaan dan keterampilan) secara langsung dan tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan pelaksana. Nilai pengaruh kualitas SDM terhadap efektivitas kerja adalah sebesar 70,17% dengan pengaruh langsung sebesar 58,01%. Efektivitas kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pelaksana di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), dengan total pengaruh sebesar 80,28%, artinya perubahan kinerja karyawan pelaksana dipengaruhi oleh perubahan efektivitas kerja sebesar 80,28%. Efektivitas kerja karyawanmerupakan variabel intervening variabel kualitas SDM terhadap kinerja karyawan pelaksana, karena terjadi peningkatan pengaruh variabel kualitas SDM terhadap kinerja karyawan sebesar 10,11% jika melalui variabel efektivitas kerja.
KAJIAN KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN LAUT TANGKAP PADA SETIAP KECAMATAN DI KABUPATEN ACEH JAYA Reza Septian Pradana
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2398

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditas unggulan yang dapat dijadikan potensi perikanan laut tangkap pada setiap kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis location quotient (LQ) dan analisis shift share. Hasil kajian menunjukkan bahwa secara umum ikan tuna, tenggiri, dan kwee menjadi komoditas unggulan pada sebagian besar kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya karena memiliki pertumbuhan cepat dan daya saing tinggi. Sebaliknya, komoditas kelompok udang belum menjadi komoditas unggulan karena pertumbuhannya lambat dan masih berdaya saing rendah.This study aims to identify leading cmomodity which can be marine fish capture potency of each sub-districts in Aceh Jaya Regency. This study uses location quotient (LQ) analysis and shift share analysis. The result of this study shows that generally tuna, mackerel, and kwee become leading commodity in most of sub-districts in Aceh Jaya Regency because of having fast growth and high competitiveness. On the other hand, the commodities of shrimp group have not become leading commodity because of having slow growth and low competitiveness.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 2 (2023): JURNAL AGRICA Vol. 16 No. 1 (2023): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol 15, No 2 (2022): JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 1 (2022): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol 14, No 2 (2021): JURNAL AGRICA Vol. 14 No. 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol 14, No 1 (2021): JURNAL AGRICA Vol 13, No 2 (2020): JURNAL AGRICA Vol 13, No 1 (2020): JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 12, No 1 (2019): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 2 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 11, No 1 (2018): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 2 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 10, No 1 (2017): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 9, No 2 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 9, No 1 (2016): JURNAL AGRICA Vol 8, No 2 (2015): JURNAL AGRICA Vol 8, No 1 (2015): JURNAL AGRICA Vol 7, No 2 (2014): JURNAL AGRICA Vol 7, No 1 (2014): JURNAL AGRICA Vol 6, No 2 (2013): JURNAL AGRICA Vol 6, No 1 (2013): JURNAL AGRICA Vol 5, No 2 (2012): JURNAL AGRICA Vol 5, No 1 (2012): JURNAL AGRICA Vol 4, No 2 (2011): JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA Vol 3, No 2 (2010): JURNAL AGRICA Vol 3, No 1 (2010): JURNAL AGRICA Vol 1, No 2 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA More Issue