cover
Contact Name
Rizky Andana Pohan
Contact Email
andanapohan@iainlangsa.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Journal.enlighten@iainlangsa.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
ENLIGHTEN (Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam)
ISSN : 26228912     EISSN : 26228920     DOI : -
Core Subject : Social,
ENLIGHTEN: Islamic Counseling Guidance Journal, is a forum for scientists, experts, experts, practitioners in the world of Islamic Counseling. Enlighten stands on the notion of concern for the IAIN Langsa Islamic Guidance and Counseling Study Program due to the lack of literature on current Islamic Counseling research. With that enthusiasm, in the year 2018 Enlighten was published first. Enlighten is published twice a year in July and December. The focus of the study relates to the results of research and methods of developing Islamic Counseling. Enlighten already has e-ISSN 2622-8920 and p-ISSN: 2622-8912. Already has various indices and DOI. The entire submit process is published through full OJS, which is reviewed by experts and scientists in Islamic Counseling both at home and abroad.
Arjuna Subject : -
Articles 120 Documents
THE EFFECT OF INFORMATION SERVICES TO REDUCE STUDENT SMOKING HABITS Hutasuhut, Dina Hidayati
ENLIGHTEN (Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam) Vol 1 No 2 (2018): Educational Counseling, Family Counseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i2.762

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of information services to reduce smoking habits. The subjects of this study were students of class VIII.5 totaling 35 students. This will be seen in the pre-test that will be done first. The instrument used was a questionnaire to capture data on students who smoked and tested to find out the validity and reliability of the questionnaire. Instruments are given before and after the provision of information services. The data analysis technique uses a different test (t test). The validity test in the questionnaire instrument that is shared with students can be declared valid, because the results of r count > r table are 0.335> 0.334. The results showed that the provision of information services had an effect on reducing smoking habits. It is clear that, t test with the results of t count > t table is 8,417 > 1,697. Based on the results of the t test there is a significant positive effect in the provision of information services to reduce smoking habits in class VIII YP. Nurul Hasaniah Private Middle School, it is acceptable.
KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA PEMBINAANNYA Saputri, Sisca Meidina; Prayitno, Prayitno; Jaya, Yahya
ENLIGHTEN (Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam) Vol 1 No 1 (2018): Educational Counseling, Rehabilitation Counseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.511

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah tidak berjalan dengan baik terutama dalam pembinaan guru bimbingan dan konseling. Ada tiga tujuan dari penelitian ini. Yang pertama adalah menggambarkan upaya pembinaan kinerja yang dilakukan oleh guru itu sendiri. Yang kedua adalah untuk menggambarkan upaya pembinaan kinerja yang dilakukan oleh kepala sekolah. Yang ketiga adalah untuk menggambarkan upaya pembinaan kinerja yang dilakukan oleh pengawas bimbingan dan konseling. Upaya pembinaan kinerja yang dibahas dalam penelitian ini terkait dengan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah serta fasilitas dan dana pendukungnya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah lima puluh lima guru bimbingan dan konseling dan dua supervisor dari SMP dan SMA yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala model Likert. Temuan penelitian ini antara lain. Pertama, upaya yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling secara rata-rata masih “kurang”. Kedua, upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah secara rata-rata masih "sangat kurang". Ketiga, upaya yang dilakukan oleh pengawas secara rata-rata masih “sangat kurang”. Namun, upaya pembinaan perlu ditingkatkan dan dikembangkan baik untuk proses maupun implementasinya. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pembinaan kinerja guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang sukses di sekolah.
SELF REGULATED LEARNING MAHASISWA STKIP MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH Sari, Ayu Permata
ENLIGHTEN (Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam) Vol 1 No 1 (2018): Educational Counseling, Rehabilitation Counseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.517

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari kegelisahan peneliti yang melihat masih rendahnya hasil belajar mahasiswa dan kurangnya kemandirian mahasiswa dalam belajar di STKIP Muhammadiyah sungai penuh. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang keadaan self regulated learning (SRL) mahasiswa STKIP Muhammadiyah sungai penuh dan menguji apakah terdapat perbedaan SRL pada mahasiswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini di menggunakan metode deskriptif dan deskriptif komparatif dengan populasi seluruh mahasiswa STKIP muhammadiyah sungai penuh TA 2017/2018 yang berjumlah 991 dengan sampel 276 melalui teknik sratified random sampling. Analisis data dengan menggunakan rumus presentasi dan T-test.  Hasil penelitian menunjukan SRL mahasiswa tergolong menjadi 2 yaitu 32,5% tergolong kurang baik dan 27,5% tergolong baik. Uji hipotesis menunjukan adanya perbedaan signifikan antara SRL perempuan dan laki-laki dimana perempuan memiliki SRL lebih baik. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat digunakan oleh orang tua dan pihak pengelola kampus dalam membuat progra peningkatan SRL mahasiswa agar mendapatkan hasil belajar yang lebih memuaskan.
THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-EFFICACY AND LECTURER’S ASSERTIVE BEHAVIOR WITH FOREIGN LANGUAGE ANXIETY Surya, Dedy; Menanti, Asih; Siregar, Nina Siti Salmaniah
ENLIGHTEN (Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam) Vol 1 No 2 (2018): Educational Counseling, Family Counseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i2.784

Abstract

This quantitative research aimed to determine the relationship between self-efficacy and lecturer’s assertive behavior with foreign language anxiety experienced by university student. The population in this study was the students of the Department of English Education, State Institute for Islamic Studies Langsa. The samples were selected by using Stratified Random Sampling technique and sorted 147 students in semester 2, 4, and 6 that spread proportionally. The data were collected by using Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS), self-efficacy scale, and lecturer’s assertive behavior scale. The data, then, were analyzed by multivariate linear regression. The result showed that self-efficacy and lecturer’s assertive behavior significantly contributed to foreign language anxiety. The effective contribution of self-efficacy and lecturer’s assertive behavior to foreign language anxiety was 58,4%.
KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA PEMBINAANNYA Saputri, Sisca Meidina; Prayitno, Prayitno; Jaya, Yahya
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.511

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah tidak berjalan dengan baik terutama dalam pembinaan guru bimbingan dan konseling. Ada tiga tujuan dari penelitian ini. Yang pertama adalah menggambarkan upaya pembinaan kinerja yang dilakukan oleh guru itu sendiri. Yang kedua adalah untuk menggambarkan upaya pembinaan kinerja yang dilakukan oleh kepala sekolah. Yang ketiga adalah untuk menggambarkan upaya pembinaan kinerja yang dilakukan oleh pengawas bimbingan dan konseling. Upaya pembinaan kinerja yang dibahas dalam penelitian ini terkait dengan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah serta fasilitas dan dana pendukungnya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah lima puluh lima guru bimbingan dan konseling dan dua supervisor dari SMP dan SMA yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala model Likert. Temuan penelitian ini antara lain. Pertama, upaya yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling secara rata-rata masih ?kurang?. Kedua, upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah secara rata-rata masih "sangat kurang". Ketiga, upaya yang dilakukan oleh pengawas secara rata-rata masih ?sangat kurang?. Namun, upaya pembinaan perlu ditingkatkan dan dikembangkan baik untuk proses maupun implementasinya. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pembinaan kinerja guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang sukses di sekolah.
PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP Saragih, Nurul Azmi; Putri, Erma; Asmah, Nur
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa sekolah menengah pertama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur gender dan interaksi sosial adalah skala Likert. Gender diukur berdasarkan tipe gender yaitu maskulin, feminin dan androgini, pada interaksi sosial diukur berdasarkan syarat-syarat terjadinya interaksi yaitu kontak sosial dan komunikasi. Populasi dan sampel penelitian ini ada 78 orang. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender berpengaruh positif terhadap interaksi sosial sebesar 0,226. Dan R Square sebesar 0,040, ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap interaksi sosial dengan kontribusi sebesar 4%. Uji hipotesis diperoleh nilai signifikan (sig) sebesar 0,077 yang lebih besar dari probabilitas 0,05 sehingga diambil keputusan untuk menerima H0 atau koefisien regresi yang diperoleh pada persamaan regresi dinyatakan tidak signifikan, berarti tidak terdapat pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa SMP.
PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI Saragi, Muhammad Putra Dinata
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.514

Abstract

Tulisan ini menguraikan beberapa temuan berkaitan dengan hambatan-hambatan yang dialami oleh guru BK dalam melaksanakan Aplikasi Instrumentasi di sekolah ditinjau dari faktor yang berasal dari dalam diri maupun luar diri Guru BK serta upaya mengentaskan hambatan-hambatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa ada beberapa hambatan-hambatan yang dialami oleh Guru BK yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri dengan persentase sub aspek diatas rata-rata aspek. Serta upaya dalam yang dilakukan Guru BK dalam mengentaskan hambatan-hambatan tersebut sudah baik dengan angka rata-rata sub aspek diatas angka rata-rata aspek.
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI PENDEKATAN TEKNIK BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI NAPOSO NAULI BULUNG Matondang, Anas Munandar; Sartika, Nora
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.515

Abstract

Adapun latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan yaitu komunikasi di kalangan naposo nauli bulung kurang berkembang ditunjukkan dengan adanya gejala-gejala seperti anggota naposo nauli bulung sulit untuk berpartisipasi dalam suatu acara di desa, kurangnya minat bermusyawarah antar naposo nauli bulung, sulitnya mengkomunikasikan untuk membuat acara penting di desa dikarenakan kurang aktifnya anggota naposo nauli bulung, komunikasi remaja kurang aktif dan cendrung tertutup, kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat, kurangnya keterampilan dalam berkomunikasi sehingga adanya kesulitan dalam menyelenggarakan kegiatan di desa. Metodologi penelitian menggunakan penelitian tindakan (action research) yang dianggap lebih detail dalam melaporkan layanan bimbingan kelompok. Subjek penelitian ini adalah naposo nauli bulung desa Sihepeng Induk yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan pedoman observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data penelitian ini dianalisis menggunakan rumus rata-rata dengan teknik tabulasi data secara kuantitatif berdasarkan hasil tindakan. Hasil penelitian menunjukkan naposo nauli bulung sudah cukup aktif dalam kegiatan kelompok dan berani dalam mengungkapkan pendapatnya di muka umum, walaupun tidak semua anggota kelompok, juga masih ada yang berdasarkan perintah dari peneliti baru berani, tapi secara keseluruhan sudah terlihat peningkatannya.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MENGATASI TREND LGBT (LESBIAN, GAY, BISEXUAL, DAN TRANSGENDER) DI SMA NEGERI 1 ACEH TAMIANG Ilyas, Sabrida M.
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.516

Abstract

Penelitian ini ditulis untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk perilaku  trend LGBT peserta didik yang ada di SMA negeri 1 Aceh Tamiang , bagaimana peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi perilaku trend LGBT ini,   bagaimana pelaksanaan konseling realitas berbasis Al-Hikmah dan mengapa konseling realitas berbasis Al-Hikmah menjadi alternative dalam mengatasi perilaku trend LGBT peserta didik di SMA Negeri 1 Aceh Tamiang. Untuk mencari jawaban permasalahan diatas penulis menggunakan metode penelitian  deskriptif kualitatif dan subjek dan objek dalam penelitian ini adalah , guru bimbingan dan konseling dan siswa  yang terindikasi berperilaku trend LGBT . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa : (1) Gambaran bentuk  prilaku trend LGBT yang ada pada siswa  lebih kepada mengikuti prilaku  transgender  atau gangguan identitas gender dan  tidak ditemukannya  mengikuti prilaku   lesbian, gay, dan  biseksual, (2) Peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi perilaku trend LGBT dengan mengenali peserta didik yang mengalami masalah, memahami jenis masalah, pelaksanaan bantuan dengan konseling individu dan konseling kelompok dengan mengunakan  metode konseling realita berbasis al-Hikmah   dan  evaluasi  berkelanjutan.
SELF REGULATED LEARNING MAHASISWA STKIP MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH Sari, Ayu Permata
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.517

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari kegelisahan peneliti yang melihat masih rendahnya hasil belajar mahasiswa dan kurangnya kemandirian mahasiswa dalam belajar di STKIP Muhammadiyah sungai penuh. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang keadaan self regulated learning (SRL) mahasiswa STKIP Muhammadiyah sungai penuh dan menguji apakah terdapat perbedaan SRL pada mahasiswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini di menggunakan metode deskriptif dan deskriptif komparatif dengan populasi seluruh mahasiswa STKIP muhammadiyah sungai penuh TA 2017/2018 yang berjumlah 991 dengan sampel 276 melalui teknik sratified random sampling. Analisis data dengan menggunakan rumus presentasi dan T-test.  Hasil penelitian menunjukan SRL mahasiswa tergolong menjadi 2 yaitu 32,5% tergolong kurang baik dan 27,5% tergolong baik. Uji hipotesis menunjukan adanya perbedaan signifikan antara SRL perempuan dan laki-laki dimana perempuan memiliki SRL lebih baik. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat digunakan oleh orang tua dan pihak pengelola kampus dalam membuat progra peningkatan SRL mahasiswa agar mendapatkan hasil belajar yang lebih memuaskan.

Page 2 of 12 | Total Record : 120