cover
Contact Name
Desi Sarli, S.SiT, M.Keb
Contact Email
desi_sarli@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jik@stikesalifah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Published by STIKES Alifah Padang
ISSN : 2580930X     EISSN : 25978594     DOI : -
Core Subject : Health,
Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related professions.
Arjuna Subject : -
Articles 340 Documents
Faktor Perilaku Pemberian Pendidikan Kesehatan Seksual pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Padang Nurul Prihastita Rizyana; Alkafi Alkafi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.767

Abstract

AbstrakAnak merupakan populasi rentan yang memiliki masa perkembangan yang sangat bergantung kepada orang tua, anak tersebut sangat rawan mendapatkan kekerasan, terutama kekerasan seksual. Survei pengalaman hidup anak dan remaja menunjukkan bahwa 1 dari 11 anak perempuan mengalami kekerasan seksual. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orang tua terhadap perilaku pemberian pendidikan kesehatan seksual pada anak sekolah dasar di kota padang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 62 responden diambil dengan cluster random sampling, yang dikumpulkan dengan wawancara. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat, uji yang digunakan adalah chi square.. Hasil menujukkan 69% orang tua tidak memberikan pendidikan seksual kepada anaknya. Terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan perilaku pemberian pendidikan kesehatan seksual yaitu pengetahuan (0,024)dan sikap (0,043). Kemampuan orang tua dalam memberikan pendidikan seksual pada anak akan mempengaruhi perilaku orang tua dalam memberikan pendidikan seks atau tidak pada anaknya. Integrasi yang solid antara instansi pendidikan dan kesehatan, untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan guru terkait pentingnya pemberian pendidikan kesehatan seksual pada anak usia sekolah dasar. Edukasi pada orang tua diperlukan dalam meningkatkan kemapuan dan sikap positif terhadap pentingnya pendidikan seksual anak sejak dini.
Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Perawat Dalam Ketepatan Identifikasi Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Muhamad Jailani; Muhammad Arief Wijaksono; Mohammad Basit
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.1066

Abstract

Faktor seorang perawat sangat berpengaruh terhadap pengetahuan perawat, semakin tinggi faktor internal yang dimiliki maka semakin beragam pengetahuannya, karena perawat dituntut menjalankan profesi berdasarkan pendidikan yang baik dan sikap yang dapat meningkatkan pengetahuan, produktifitas perawat, dan dapat menjadi dasar dalam pengembangan diri seorang perawat dalam melakukan identifikasi insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Agar dapat mengetahui hubungan faktor internal mempengaruhi pengetahuan perawat tentang ketepatan identifikasi insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode deskriptif, populasi perawat sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan faktor internal paling banyak menjawab baik sebanyak 65.5%, jawaban cukup sebanyak 52.5% dan jawaban kurang sebanyak 0%. Sikap menjawab baik (65.0%), cukup (35.0%) dan kurang (0%). Tingkat pengetahuan menjawab kurang 57.5%, cukup 35.0% dan baik 7.5%. Hasil uji statistik Spearman Rank diketahui nilai r=0,.532>0,51 yang artinya Hubungan kuat pada penelitian bahwa terdapat hubungan antara faktor internal dan tingkat pengetahuan di rsud ansari Banjarmasin.  Ada hubungan antara faktor internal dan tingkat pengetahuan perawat dalam identifikasi insiden keselamatan pasien RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Oleh Siswa SMA Adabiah 2 Padang Bella Novriani; Wira Iqbal; Kamal Kasra
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.943

Abstract

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Kadisdik Sumbar) menyebutkan banyak sekolah yang kurang optimal dan keliru melaksanakan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Sarana dan prasarana yang tidak lengkap menyebabkan banyaknya sekolah di Kota Padang yang belum melaksanakan UKS dan siswa tidak optimal memanfaatkan UKS. Tujuan penelitian mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan UKS oleh siswa SMA Adabiah 2 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 560 dan sampel 90 dari siswa kelas X dan XII. Pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Analisis data menggunakan univariat dengan uji distribusi frekuensi, bivariat dengan uji Chi-Square, dan multivariat dengan regresi logistik ganda. Analisis univariat menghasilkan 54,5% siswa tidak memanfaatkan UKS, pengetahuan siswa tergolong rendah 54,5%, siswa memiliki sikap positif 60,2%, motivasi baik 61,4%, dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang optimal 56,8%. Tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan UKS (p-value=0,063es), namun ada hubungan sikap (p value=0,005), motivasi (p-value=0,000), dan pemanfaatan sarana dan prasarana (p value=0,000) dengan pemanfaatan UKS. Motivasi adalah yang paling dominan mempengaruhi pemanfaatan UKS.
Efektivitas Penggunaan Video Animasi Terhadap Pencegahan Sexual Abuse pada Anak di SDN Simpang Haru Kota Padang Syalvia Oresti; Putri Diwenia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.1074

Abstract

Sexual Abuse pada anak tidak dicegah akan berdampak terhadap psikologis, sosial, dan fisik anak hingga memasuki masa dewasa. Data WHO mengatakan kasus kekerasan mencapai 1 miliar dengan korban anak-anak, salah satunya kekerasan sexual. Data KPAI sebanyak 2.556 anak mengalami kekerasan sexual di Indonesia. Di Provinsi Sumatra Barat angka kekerasan terhadap perempuan dan anak cukup sebesar 115 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan video animasi terhadap pencegahan sexual abuse pada anak di SDN Simpang Haru Kota Padang. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperiment dengan one group pre-post design yang telah dilaksanakan pada bulan Februari-September 2022. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas 5 dan kelas 6 berjumlah 54 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah proportional stratified random sampling berjumlah 20 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan media video animasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik editin, coding, entry, tabulating, dan cleaning. Data dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik wilcoxon. Hasil penelitian menujukkan nilai median pencegahan sexual abuse pada anak sebelum menonton video animasi adalah 5,00 dan sesudah menonton video animasi sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari adalah 12,50. Terdapat efektivitas penggunaan video animasi terhadap pencegahan sexual abuse pada anak (p = 0,000). Diharapkan kepada guru-guru di SDN Simpang Haru Kota Padang agar menjadikan media video animasi tentang sexual abuse sebagai salah satu media pembelajaran di kelas untuk memberikan promosi kesehatan agar pemahaman anak meningkat sehingga dapat mencegah terjadinya sexual abuse pada anak.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Mita Amalia; Yosi Oktarina; Nurhusna Nurhusna
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.808

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikimia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja atau sekresi insulin. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penyakit penyerta dan lama menderita, sehingga penting untuk diketahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kualitas hidup untuk meningkatkan usia harapan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes melitus di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan desain analisis asosiatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini 84 responden menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup adalah usia p-value 0,044 (<0,05), jenis kelamin p-value 0,044 (<0,05), status sosial ekonomi p-value 0,001 (<0,05), penyakit penyerta p-value 0,000 (<0,05), lama menderita p-value 0,000 (>0,05), sedangkan faktor-faktor yang tidak memiliki hubungan dengan kualitas hidup adalah pendidikan p-value 0,113 (>0,05), dan pekerjaan p-value 0,748 (> 0,05). Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, status sosial ekonomi, dan lama menderita terhadap kualitas hidup pasien diabetes melitus.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Wanita Usia Subur dalam Asuhan Kebidanan Continuity of Care Rafika Oktova; Yulizawati Yulizawati; Henni Fitria
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.722

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) saat sekarang masih ditetapkan sebagai fokus masalah yang merupakan salah satu indikator derajat kesehatan di Indonesia. Kematian ibu akan berdampak negatif dan mempengaruhi tingkat kesejahteraan, kualitas hidup, dan kesehatan keluarga, masyarakat dan negara. Continuity of care merupakan model asuhan kebidanan yang memiliki strategi kesehatan yang efektif dan signifikan terhadap kelangsungan dan kualitas  hidup  ibu dan anak, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi asuhan continuity of care yaitu motivasi, pengetahuan, sikap, dan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi wanita usia subur dalam asuhan kebidanan continuity of care. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.Populasi penelitian adalah seluruh wanita usia subur berjumlah 1.801 orang. Sampel berjumlah 95 orang diambil menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dengan uji chi-square (α<0,05). Hasil uji statistik pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,001), dan tindakan (p=0,000). Terdapat hubungan faktor pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan motivasi wanita usia subur dalam asuhan kebidanan continuity of care. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan informasi edukasi tentang asuhan kebidanan continuity of care  pada wanita usia subur sehingga dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta meningkatkan kepuasan terhadap pelayanan kebidanan.
PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 12-59 BULAN Syalvia Oresti; Febry Handiny
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.966

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi. Jika tidak ditangani dengan baik, maka akan mengakibatkan pertumbuhan sub optimal, mengalami kesulitan mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal, memiliki tingkat kecerdasan suboptimal, lebih mudah terserang penyakit, dan mengalami penurunan produktivitas. Prevalensi stunting tertinggi akan mencapai 26,9% pada tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola makan dan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan.Metode: Pendekatan deskriptif analitik kuantitatif digunakan untuk penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai Agustus 2022, penelitian ini dilakukan di Primary Healthcare. 70 peserta dipilih sebagai sampel menggunakan metode pengambilan sampel insidental. Anak-anak dengan alergi diet spesifik dan penyakit genetik dikeluarkan dari penelitian ini, sementara ibu dengan anak-anak berusia 12-59 bulan. Variabel penelitian ini adalah praktik pemberian makan dan stunting. Distribusi frekuensi data secara univariat, dan uji Chi-Square digunakan untuk menilai data secara bivariat.Hasil: Temuan hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 68,6% kebiasaan makan tidak tepat, dan 62,7% prevalensi stunting cukup pendek. Terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan dengan p-value sebesar 0,001 (p<0,05).Kesimpulan: Diharapkan seluruh perawat dan tenaga kesehatan dapat menggerakkan masyarakat sesuai pola pemberian makan yang benar sehingga stunting tidak terjadi pada Balita di Posko Pelayanan Terpadu. KATA KUNCI: Praktek pemberian makan, Stunting, Balita.
Tingkat Pendidikan Dan Usia Ibu Hamil Tentang Triple Eliminasi Di Jorong Pahambatan Nagari Balingka Kabupaten Agam Liza Andriani; Luzi Diamanda
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.962

Abstract

Triple Eliminasi adalah program upaya untuk mengeliminasi infeksi tiga penyakit menular langsung dari ibu ke anak yaitu infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), Sifilis dan Hepatitis B yan terintegrasi langsung dalam program kesehatan ibu dan anak. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk penyakit HIV adalah 20% - 45%, untuk Sifilis 69% - 80%, dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%. Triple Eliminasi merupakan suatu program pemerintah agar mencapai kesehatan yang lebih baik bagi perempuan, anak-anak dan keluarga mereka melalui pendekatan terkoordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan dan usia ibu hamil tentang Triple Eliminasi di Jorong Pahambatan Nagari Balingka Kabupaten Agam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 32 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurang dari setengah (43,8%) pendidikan responden yaitu tamatan SMP, hampir seluruh (93,8%) responden memiliki usia 20 – 35 tahun. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan tingkat pendidikan ibu hamil tentang Triple Eliminasi  masih rendah, sementara cakupan ketercapaian Triple Eliminasi ini masih jauh dari target pemerintah yaitu 100%. Penting dilakukan pemerataan informasi kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada ibu hamil di Jorong Pahambatan, melalui advokasi kepada keluarga, kader serta nagari.
Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Dalam Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS Gusrianti Gusrianti; Fadillah Ulva; Nizwardi Azkha
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.959

Abstract

Peningkatan kasus HIV/AIDS di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Sejak sebelas tahun terakhir, jumlah kasus HIV di Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2019 sebanyak 50.282 kasus dan AIDS sebanyak 7.036 kasus. Provinsi Sumatera Barat berada pada urutan ke 20 dari 33 provinsi di Indonesia yang memiliki kasus HIV sebanyak 474 kasus dan AIDS berada pada urutan ke 7 sebanyak 258 kasus. Kota Padang juga menjadi peringkat tertinggi dengan angka 145 kasus. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyuluhan dengan metode video dan leaflet terhadap tingkat pengetahuan komprehensif HIVD/AIDS pada Remaja di Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas X di Kota Padang. Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Agustus tahun 2023. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui rata-rata tingkat pengetahuan siswa sebelum diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan video sebesar 52,59 dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan yaitu 95,69. Rata-rata tingkat pengetahuan siswa sebelum diberikan penyuluhan kesehatan dengan media leaflet sebesar 47,93 dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan yaitu 84,14. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media video dan leaflet dengan nilai p value 0,0001.
Media Video YUBESI Terhadap Pengetahuan Teknik Menyusui pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo di Kabupaten Rejang Lebong Prameisti Regita Putri; Lydia Febrina; Derison Marsinova Bakara; Yenni Puspita; Meigo Anugrah Jaya
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.886

Abstract

Masalah menyusui ibu nifas yang sering terjadi ialah putting susu lecet karena kurangnya pengetahuan ibu. Capaian ASI Eksklusif di indonesia tahun 2021 (56,9%) capaian ini belum mencapai target ASI Eksklusif secara nasional. Kegagalan menyusui dan rendahnya pemberian ASI Eksklusif disebabkan kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang teknik menyusui seperti posisi dan perlekatan saat menyusui.. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh media video terhadap pengetahuan teknik menyusui pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain pre eksperimen one grup pretest dan posttest, populasi penelitian ini 35 orang teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel menjadi 23 ibu nifas di wilayah kerja puskesmas sambirejo. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon didapatkan p value (0,000) < α (0,05) sehingga ini menunjukan ada pengaruh media video YUBESI terhadap pengetahuan teknik menyusui pada ibu nifas. Diharapkan penelitian dan video ini dapat menambah pengetahuan ibu nifas dan dapat mengaplikasikan teknik menyusui dengan benar.