Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences
The Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences (JPMS) pISSN 2528-2824; eISSN 2580-328X dedicated to publish original research papers, original research notes, invited topical reviews, mini-reviews, editorial commentary and news. Medicinal resources about exchange of information and understandings about people's use of plants, fungi, animals, microorganisms, minerals, their biological and pharmacological effects based on the principles established through international conventions. Pharmaceutical including drugs, pharmacokinetics, biopharmaceutics, pharmacodynamics, pro-drug developments, metabolic disposition of bioactive agents, dosage form design, protein-peptide chemistry and biotechnology specifically as these relate to pharmaceutical technology and targeted drug delivery.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2 No 2 (2017): JPMS"
:
11 Documents
clear
<![CDATA[Uji Sinergisme Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Syzygium aromaticum L. dan Myristica fragrans Houtt. Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 Serta Profil Kimianya ]]>
<![CDATA[Dewi Winni Fauziah]]>;
<![CDATA[Endang Darmawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (504.327 KB)
<![CDATA[Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri yang salah satunya adalah Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri gram positif. Pengobatan infeksi bakteri banyak dilakukan dengan menggunakan antibiotika atau minyak dari bahan alam. Minyak atsiri dari Syzygium aromaticum L. dan Myristica fragrans Houtt memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinergisme aktivitas antibakteri kombinasi minyak atsiri dari Syz dan Myr terhadap bakteri S. aureus ATCC 25923. Uji sinergisme aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode mikro dilusi checkerboard dengan penambahan MTT sebagai indikator pertumbuhan bakteri. Efek kombinasi dilihat dari indeks FIC dan Isobologram sedangkan komponen kimia minyak atsiri dari kedua tanaman tersebut dianalisis dengan GC-MS. Hasil uji aktivitas sinergisme memperlihatkan efek aditif terlihat pada perbandingaan Myr/Syz sebesar 2/5 dan 8/5 dengan indeks FIC sebesar 0,75; akan tetapi pada perbandingan Myr/Syz sebesar 2/5 memperlihatkan hasil indifferent dengan indeks FIC sebesar 1,5. Perbandingan konsentrasi terbaik antara Myr dengan Syz adalah 1 : 2,5 (mg/mL). Hasil analisis GC-MS menunjukkan komponen senyawa kimia utama dari minyak atsiri Syz adalah caryophyllene dan eugenol; minyak atsiri Myr adalah alpha pinene, beta-pinene, sabinene, p-cymene, terpinene-4-ol, safrol, dan miristisin. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kombinasi minyak atsiri kedua tanaman tersebut memiliki efek aditif dalam menghambat S. aureus ATCC 25923.]]>
<![CDATA[Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat Daun kersen (Muntingia calabura L.) Menggunakan Metode ABTS ]]>
<![CDATA[Imrawati Imrawati]]>;
<![CDATA[Suwahyuni Mus]]>;
<![CDATA[Sahibuddin A Gani]]>;
<![CDATA[Kafita Inkristi Bubua]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (159.738 KB)
<![CDATA[Kersen (Muntingia calabura L.) adalah salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Penelitian tentang uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat daun M. calabura dengan menggunakan metode ABTS (2,2’-azino-bis-(3 etilbenzotiazolin)-6 sulfonate acid) telah dilakukan. Daun M. calabura diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol selanjutnya difraksinasi secara berturut-turut menggunakan pelarut air, n-hexan dan etil asetat. Uji golongan menunjukkan ekstrak etanol mengandung komponen kimia flavonoid, fenolik, dan steroid. Sedangkan hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS menunjukan aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 1,20 ppm yang sebanding dengan vitamin C (IC50 1,18 ppm). Sehingga dapat disimpulkan bahwa daun M. calabura berpotensi sebagai sumber oksidan alami.]]>
<![CDATA[Pengembangan Sari Buah Lemon (Citrus limon L.) Dalam Bentuk Facial Peeling Scrub Dengan Variasi Kosentrasi Tea-Stearat ]]>
<![CDATA[Hamsinah Hasan]]>;
<![CDATA[Adinda Dwi Ayu D Rasyid]]>;
<![CDATA[Ririn Ririn]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (189.964 KB)
<![CDATA[Buah lemon (Citrus limon L.) merupakan tanaman yang banyak mengandung vitamin C yang merupakan salah satu senyawa antioksidan alami. Telah dilakukan penelitian formulasi pengembangan perasan buah C. limon dalam bentuk facial peeling scrub dengan variasi konsentrasi TEA-stearat (FA= 1:2 dan FB= (2:1). Penelitian ini bertujuan untuk menetukan formulasi yang paling stabil dan memiliki aktivitas antioksidan dari krim perasaan buah C. limon yang diformulasikan kedalam bentuk facial peeling scrub. Sedian facial peeling scrub ini menggunakan scrub jagung dengan ukuran partikel 0,5 mm. Evaluasi kestabilan dilakukan dengan pengamatan uji organoleptik, volume krimming, homogenitas, pH, tipe emulsi, viskositas dan aliran sebelum dan sesudah kondisi dipaksakan selama 10 siklus pada suhu 5C dan 35C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FA dan FB stabil setelah penyimpanan kondisi dipaksakan. Aliran dari kedua formula menunjukkan aliran thiksoropi.]]>
<![CDATA[Identifikasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif Ekstrak Daun Murbei (Morus alba L.) ]]>
<![CDATA[Subehan Lallo]]>;
<![CDATA[Hamdayani L A]]>;
<![CDATA[Besse Hardianti]]>;
<![CDATA[Rizki Asmawati Bahar]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (232.912 KB)
<![CDATA[Mulberry (Morus alba L.) is commonly use in the cultivation of silkworms and medicinal plants in Indonesia. Traditionally, the leave are used to decrease arterial blood pressure. This study has been carried out the identification and characterization of compounds that isolated from the M. alba leaves collected from South Sulawesi. Extraction was done by maceration of their leaves using ethanol 0%, separation and purification using chromatography method. The results of the stationary phase column chromatography with silica gel with the mobile phase n-hexane:ethyl acetate in a gradient system obtained fractions with the fraction showed clear spot at TLC was continued for isolation. The isolated compound was analyzed with IR and UV-VIS spectrophotometry. Analysis of IR spectrum indicated the presence of an O-H (2285 to 2385 cm-1), C-H (2854 to 2954 cm-1) and the C=C (1521 to 1577 cm-1), these isolates indicate the presence of flavanoid compounds and their functional group at wavenumber 1336; 3421; and 968-1273 cm-1 indicated the presence of C-N; N-H; and C-O functional groups, respectively. These data also indicated the possibility of alkaloids. In addition characterization with UV sprectrum showed absorption at a wavelength of 239 and 413 nm, they indicated the presence of flavonoid group.]]>
<![CDATA[Pengaruh Natrium Alginat Sebagai Polimer Terhadap Karakteristik Fisik Mikropartikel Liofilisat Daun Murbei (Morus alba L.) ]]>
<![CDATA[Aisyah Fatmawaty]]>;
<![CDATA[Radhia Riski]]>;
<![CDATA[Nurul Arfiyanti]]>;
<![CDATA[Lukman Muslimin]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (432.757 KB)
<![CDATA[The research about the effects of sodium alginate as the polymer to found a stable physical characteristic of microparticles of mulberry leaves (Morus alba L) has been conducted. The purpose of this study was to determine the effect of Na.alginate as the polymer to the physical characteristics of microparticles of M.alba. In this research, the formulation M. alba leaves in the form of microparticles in which the sodium alginate as a polymer with cross connector CaCl2. Microparticles with an ionic gelation method by dispersing mulberry leaf-sodium alginate into a solution of CaCl2. Formula microparticles made with mulberry leaves concentration ratio of sodium alginate (1: 1); (1: 1.5), and (1: 2). Microparticles characterized physically by the size, shape, and appearance by using SEM (scanning electron microscopy), and the adsorption efficiency. The yield on mulberry leaves microparticles obtained are not spherical morphology SEM and entrapment efficiency data cannot be calculated.]]>
<![CDATA[Formulation Emulgel Ethanol Extract of Mullberry (Morus alba L.) with Various Concentration Span 80® dan Tween 80® ]]>
<![CDATA[Andi Nur Aisyah]]>;
<![CDATA[Zulham Zulham]]>;
<![CDATA[Nurul Arfiyanti Yusuf]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (165.612 KB)
<![CDATA[The research about formulation emulgel of mulberry (Morus alba) ethanol extract with various concentrations of emulsifier span and tween 80® has been conducted. The purpose of this study was to determine the concentration of emulsifier (2, 3, 4, and 5%) which resulted stable formulation. Stability testing was performed under two conditions, before and after accelerated storage for 10 cycles with physical parameters include: organoleptic, homogeneity, dispersive power, adhesion, pH and viscosity. The results of showed that all parameters change after accelerated storage, but only F3 showed no significantly difference in before and after storage.]]>
<![CDATA[Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Batang Jamblang (Syzygium Cumini) Dengan Variasi Beberapa Pelarut Sebagai Antihiperglikemik Pada Tikus Putih ]]>
<![CDATA[Maulita Indrisari]]>;
<![CDATA[Zulham Zulham]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (141.686 KB)
<![CDATA[Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas ekstrak kulit batang jamblang (Syzygium cumini) dengan variasi beberapa pelarut sebagai antihiperglikemik pada tikus putih. Tujuannya dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas berbagai ekstrak kulit batang S.cumini terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih (Rattus novergicus). Penelitian ini terbagi dalam 5 kelompok: Kontrol negative diberi Na-CMC; kontrol positif diberikan glibenklamid; kelompok 3-5 secara berturut-turut diberikan ekstrak etanol 70%, n-heksan, dan etil asetat. Peningkatan kadar glukosa darah diinduksio oleh aloxan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua ekstrak mampu menurunkan kadar glukosa darah akan tetapi ekstrak etanol yang berbeda secara signifikan terhadap semua kelompok perlakukan.]]>
<![CDATA[Aktivitas Inhibisi Pertumbuhan Plasmodium falciparum dan Micobacterium tuberculosis dari Ekstrak dan Partisi Klika Kayu Jawa (Lannea coromandelica [Houtt.] Merr.) ]]>
<![CDATA[Nursalam Hamzah]]>;
<![CDATA[Nurhidayah Wahid]]>;
<![CDATA[Muh Ihsan]]>;
<![CDATA[Nur Syamsi Dhuha]]>;
<![CDATA[Karnila Amir Tahir]]>;
<![CDATA[Alifia Putri Febrianti]]>;
<![CDATA[Isriany Ismail]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (213.123 KB)
<![CDATA[Malaria and tuberculosis are two diseases with high prevalence in Indonesia. The treatment has a problem because some types of plasmodium and mycobacterium resistance with antituberculosis and antimalarials which are used today. To solve this problem, exploration to create a new drug must be done. Kayu jawa (Lannea coromandelica [Houtt.] Merr.) is one of the plants commonly used as a traditional medicine for curing malaria and tuberculosis. This research aimed to explore the antimalaria dan antituberculosis of L. Coromandelica. The procedure begins with the extraction of stem bark with methanol, then partitioned by solid-liquid extraction to found soluble and insoluble hexane partitions. Both extract and partitions were tested for anti-plasmodium activity by Desjardins method and antituberculosis by MODS method. The result showed that all samples can inhibit Mycobacterium tuberculosis growth and also Plasmodium falciparum. In conclusion, L. Coromandelica has a potential to developed as antimalaria and antituberculosis drug.]]>
<![CDATA[Skrining Senyawa Bioaktif dan efek Hepatogeneratif Ekstrak Daun Bidens biternata (Lour) Merr. & Sherff Pada Tikus Terinduksi Parasetamol ]]>
<![CDATA[Sholihatunnisa Sholihatunnisa]]>;
<![CDATA[Ika Palembangan]]>;
<![CDATA[Hilda Rama Septiani]]>;
<![CDATA[Nurul Hikmah]]>;
<![CDATA[Anggraini Kjansen]]>;
<![CDATA[Akbar Awaluddin]]>;
<![CDATA[Mirnawati Salampe]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (159.752 KB)
<![CDATA[Daun Bidens biternata (Lour) Merr. & Sherff digunakan oleh masyarakat secara empiris di Nusa Tenggara Timur untuk pengobatan penyakit liver. Kandungan flavanoid dalam tanaman ini sekitar 60 jenis yang mempunyai berbagai macam aktifitas seperti antioksidan dan anti-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoregeneratif ekstrak etanol daun B. biternata pada tikus yang mengalami kerusakan hati akibat induksi parasetamol dengan parameter ALT, AST dan bilirubin. Sebanyak 12 ekor tikus yang dibagi dalam 4 kelompok perlakuan: kontrol negatif (1% Na.CMC); dan 3 kelompok perlakuan (dosis 50; 100; dan 200 mg/kgBB). Berdasarkan analisis statistik, tidak ada perbedaan yang signifikan antara 3 kelompok perlakuan ekstrak (p>0.05), akan tetapi didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kontrol negatif. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol B. biternata pada semua dosis perlakuan dapat menurunkan kadar ALT, AST dan bilirubin yang mengindikasikan bahwa ekstrak memiliki efek hepatoregeneratif pada tikus yang diinduksi parasetamol.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pemberian Perasan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Kemampuan Fisik Mencit (Mus musculus) Yang Dipapar Asap Rokok ]]>
<![CDATA[Agung Giri Samudra]]>;
<![CDATA[Sari Yanti]]>;
<![CDATA[Dwi Ani Wijayanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 2 No 2 (2017): JPMS ]]>
Publisher : <![CDATA[STIFA Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (159.752 KB)
<![CDATA[One of the plants that are often used to maintain of our healthy body is the star fruit (Averrhoa bilimbi L.), that high contains vitamin C. Cigarette smoke contains harmful substances such as nicotine, tar, and carbon monoxide are the trigger free radicals. The purpose of this study to evaluate the effect of star fruit juice to physical ability of male mice (Mus musculus) against cigarette smoke-induced. Mice were divided into five groups (n=5/group): standard group where Garcia (1.04 mg /20 g BW), was used as standard drug and 3 test groups were given fresh juice of star fruit (0.2 mL, 0,4 mL, 0,6 mL/ 20gram BW) was used for 14 days via gavage through oral route. All groups were exposed to cigarette smoke during treated (1 cigarette per day). The physical ability was assessed on day 15-forced swimming test (FST) has been done in mice. The results showed a strong and dose-dependent prevention effect and significantly exhibited an increase in mean swim endurance time on day 15 compared to baseline (p <0.05). In conclusion, the star fruit juice possesses a protective effect.]]>
