cover
Contact Name
Brilliant Asmit
Contact Email
brilliant.asmit@lecturer.unri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnallppmur@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security
Published by Universitas Riau
ISSN : -     EISSN : 26563568     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security is an open-access series of conference proceedings. The series is published periodically by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau twice a year. This open-access proceeding platform publishes the articles in the discipline of agriculture.
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan 2018 Djaimi Bakce
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.165 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1p1

Abstract

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga prosiding ini dapat diselesaikan dengan baik. Prosiding ini berisi kumpulan makalah yang telah dipresentasikan dan didiskusikan dalam Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Perkebunan, Gambut, dan Pedesaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM Universitas Riau) pada hari Rabu, 26 September 2018 , dengan mengangkat tema Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Reforma Agraria dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Prosiding ini disusun untuk mendokumentasikan gagasan dan hasil penelitian terkait dengan pembangunan pertanian dan pedesaan. Prosiding ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pembangunan pertanian berkelanjutan di masa yang akan datang. Dengan demikian, hasil penelitian dalam prosiding ini dapat dijadikan sebagai rujukan dan dapat memotivasi terwujudnya pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Dalam penyelesaian prosiding ini, kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaiannya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, DEA.; Ketua LPPM Universitas Riau, Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE, MP yang telah mengarahkan kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik; Dr. Syaiful Bahri, M.Si sebagai penanggungjawab pada kegiatan ini; seluruh pembicara kunci/keynote speaker, Prof. Dr. Tahlim Sudaryanto, MS; Sri Mujitono, SH,MH; Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, SE, MP; Prof. Almasdi Syahza, SE, MP; dan Ir. Dian Novarina, M.Sc., dan; Peserta seminar nasional yang telah menyumbangkan artikel hasil penelitian dan pemikiran ilmiahnya dalam kegaitan seminar nasional ini. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan pada prosiding ini, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati. Akhir kata kami berharap prosiding ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait. Ketua Panitia Dr. Djaimi Bakce, SP., M.Si
Peer-review Statement
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.758 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1p2

Abstract

All articles published in this volume of Unri Conference Series have been peer reviewed through processes administered by the conference committee. Reviews were conducted by expert referees to the professional and scientific standards expected of a proceedings journal published by Universitas Riau.
Karakterisasi Morfologi Malai Plasma Nutfah Padi Lokal Asal Kabupaten Rokan Hilir, Riau Ngatiman Ngatiman; Supriyadi Supriyadi; Isnaini Isnaini
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.193 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a1

Abstract

Introduksi varietas padi unggul dan konversi lahan sawah yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia menyebabkan tergerusnya keragaman genetik padi lokal. Peningkatan dan pelestarian genetik padi dapat dilakukan melalui kegiatan eksplorasi dan karakterisasi. Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah sentra produksi padi di Provinsi Riau dan diindikasikan memiliki banyak plasma nutfah padi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data keragaan dan hubungan kekerabatan plasma nutfah padi lokal asal Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan karakter morfologi malai. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif bersifat deskriptif analisis, meliputi karakterisasi dan analisis kekerabatan. Hasil analisis kekerabatan terhadap karakter morfologi 16 plasma nutfah padi lokal asal Kabupaten Rokan Hilir terbagi atas 6 kelompok pada koefisien kemiripan 0,45 (45 %). Kelompok I, II, dan IV masing-masing terdiri atas empat aksesi. Kelompok III dan VI masing-masing terdiri atas satu aksesi. Kelompok V terdiri atas dua aksesi. Plasma nutfah padi lokal Kabupaten Rokan Hilir menunjukan keragaan karakter morfologi malai yang cukup beragam.
Harapan dan Kenyataan: Implementasi Reformasi Agraria di Provinsi Riau Gevisioner Gevisioner
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.408 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a2

Abstract

Ketidakseimbangan pemilikan tanah paling banyak menimbulkan masalah dan mensengsarakan rakyat hingga saat ini. Tulisan ini mencoba menelaahan implementasi kebijakan reformasi agraria dan permasalahannya di Provinsi Riau dalam bentuk model policy paper. Implementasi reformasi agraria di provinsi Riau hingga saat ini dapat dikatakan sama sekali macet dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya kemauan politik pemerintah daerah serta kebijakan pembangunan yang lebih mengarah pada upaya mengejar pertumbuhan tanpa memperhatikan pemerataan ekonomi. Sehingga diperlukan sebuah alternatif strategi pembangunan agraria yang diwujudkan dalam reformasi agraria melalui membangun Sistem Informasi Pertanahan (SIP) yang berbasis desa/kelurahan pada pemerintahan kabupaten/kota.
Optimasi Produksi Usahatani Karet di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Elinur Elinur; Heriyanto Heriyanto; Joko Saputra
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.737 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a3

Abstract

Perkebunan Karet rakyat di Kecamatan Tapung Hulu pada umum belum mencapai tingkat produktivtas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi produksi karet, tingkat efisiensi produksi dari aspek efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi dan produksi optimum usahatani karet. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei yang berlokasi di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan menggunakan metode wawancara. Sampel diambil dengan metode simple random sampling dengan 45 petani karet. Analisis data menggunakan statistik infrensia dengan regresi linear berganda dan metode Data Enveloment Analysis (DEA). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi produksi karet adalah tenaga kerja, pupuk TSP dan herbisida. Ketiga faktor produksi tersebut signifikan dan bepengaruh positif terhadap produksi karet dengan elastisitas produksi inlastis. Hasil analisis DEA menunjukkan bahwa pada umumnya petani karet inefisiensi secara teknis, alokatif dan ekonomi. Banyak petani yang inefisiensi secara teknis dan alokatif serta ekonomi disebabkan petani belum menggunakan faktor produksi yang efisien. Faktor produksi yang digunakan petani lebih rendah dari yang direkomendasikan. Dengan demikian perlu penyuluhan kepada petani karet tentang penggunaan input yang efisien.
Dinamika Penggunaan, Kebakaran, dan Upaya Restorasi Lahan Gambut: Studi Kasus di Desa Tanjung Leban, Bengkalis Arifudin Arifudin; Almasdi Syahza; Osamu Kozan; Kei Mizuno; Kosuke Mizuno; Zuli Laili Isnaini; Wahyu Iskandar; Sunawiruddin Hadi; Asnawi Asnawi; Ayu Aizatul Natasya; Hasrullah Hasrullah
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.101 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a6

Abstract

Pemanfaatan lahan gambut dalam kegiatan pertanian, terutama untuk perkebunan menjadi sorotan akhir-akhir ini, akibat terjadinya kebakaran lahan gambut sebagai penyebab bencana asap selama 18 tahun di Indonesia. Tulisan ini bertujuan menguraikan persoalan penggunaan lahan gambut, kejadian kebakaran, dan restorasi lahan gambut dari perspektif sosial ekonomi. Telah dilakukan penelitian dengan pendekatan studi kasus di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur dan mendalam, FGD, dan observasi partisipatif dengan cara tinggal bersama masyarakat. Dari data yang dikumpulkan, dapat dikatakan bahwa persoalan lahan untuk pertanian adalah kompleks, terutama persoalan kepemilikan lahan oleh orang luar Desa. Masyarakat pada umumnya latah melakukan budidaya tanaman sawit, namun sayangnya lahan selalu terbakar secara berulang. Kemudian ada upaya kegiatan restorasi gambut, sebagai usaha pemulihan lahan gambut terdegradasi akibat kekeringan dan kebakaran. Akan tetapi kegiatan restorasi tidak mudah dilakukan, dimana masyarakat merasakan bahwa restorasi adalah pilihan yang baik untuk menghindari kebakaran lahan gambut berulang, namun mereka mempertanyakan keuntungan ekonomi langsung dan kendala teknis seperti banjir yang mengganggu tanaman sawit yang dibudidayakan. Dari studi kasus ini tetap menyisakan pertanyaan upaya strategis apa yag dapat dilakukan dalam kegiatan restorasi gambut guna mendukung pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Riau Sakti Hutabarat
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.18 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a7

Abstract

Permintaan minyak sawit yang meningkat dengan pesat sejak tahun 2000an telah direspon oleh investor dan masyarakat di Indonesia dengan membangun kebun-kebun baru. Tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah menyebabkan peningkatan produktivitas kebun sawit dirasakan lebih sulit dibandingkan dengan membangun kebun baru. Permasalahan timbul ketika ekspansi kebun-kebun baru terjadi secara ilegal sehingga tidak terkontrol oleh pemerintah. Pengembangan kebun kelapa sawit tidak saja dilakukan di kawasan yang sesuai dan dialokasikan untuk budidaya kelapa sawit tetapi juga merambah ke kawasan hutan dan lahan gambut. Lahan mineral yang ada sebagian besar telah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar sehingga pengembangan kebun-kebun baru oleh perusahaan menengah dan kecil dilakukan pada lahan-lahan gambut. Tingkat deforestasi hutan dan degradasi lahan gambut yang sangat masif menjadi isu penting pemanfaatan lahan yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis optimalisasi pemanfaatan lahan oleh perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau. Studi ini dilakukan dengan menggunakan studi literature terutama dokumen-dokumen pemerintah dan hasil penelitian terdahulu. Dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif, studi ini mengamati penggunaan lahan perkebunan kelapa sawit, faktor-faktor yang mempengaruhi ekspansi perkebunan kelapa sawit, produktivitas kebun-kebun kelapa sawit dibandingkan dengan potensi produksi, dan alternatif tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengurangi deforestasi hutan dan degradasi lahan gambut.
Potensi Konflik Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Riyadi Mustofa; Riati Bakce
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.442 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a8

Abstract

Potensi konflik lahan di Provinsi Riau 1.972.699 ha yang terdiri dari konflik di kawasan hutan lindung, hutan produksi konversi, hutan produksi terbatas dan kawasan konservasi. Konflik tersebut karena pluralisme hukum antara pemerintah dengan masyarakat, pemerintah dengan koporasi, dan korporasi dengan masyarakat. Konflik tersebut akan semakin bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan lahan oleh masyarakat untuk kepentingan ektensifikasi lahan perkebunan kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konflik lahan yang terjadi berdasarkan status kawasan, pola ruang, perizinan dan pemanfaatan lahan untuk perkebunan kelapa sawit serta pihak yang terlibat didalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan overlay berbagai peta. Hasil overlay selanjutnya ditabulasi dan didiskripsikan berdasarkan kriteria peta konflik. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan peta tutupan lahan, konflik lahan perkebunan mencapai 51,19% dan pertanian lahan kering campur semak termasuk didalamnya perkebunan kelapa sawit rakyat 40,42%. Kesimpulan bahwa potensi konflik lahan terbesar berada lahan perkebunan kelapa sawit baik yang dikuasai korporasi maupun mayarakat sebagai perkebunan kelapa sawit rakyat sehingga sulit mendapatkan legalitas lahan.
Uji Beberapa Konsentrasi Tepung Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. dan Perry) untuk Mengendalikan Hama Sitophilus zeamais M. pada Biji Jagung di Penyimpanan Rini Chindy Faqy; Rusli Rustam
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.524 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi tepung bunga cengkeh terbaik dalam mengendalikan hama S. zeamais pada biji jagung di penyimpanan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Perlakuan merupakan konsentrasi tepung bunga cengkeh, yaitu 0%, 3%, 6% dan 9%. Parameter pengamatan meliputi waktu awal kematian, lethal time 50 (LT50), mortalitas harian, mortalitas total, penyusutan berat biji jagung, kerusakan biji jagung, dan pertambahan individu S. zeamais pada generasi pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung bunga cengkeh konsentrasi 9% menyebabkan terjadinya waktu awal kematian tercepat yaitu 303,60 jam, mortalitas harian 4%, mortalitas total 24%, penyusutan berat biji jagung 3,80%, kerusakan biji jagung 12,86%, dan rata-rata jumlah pertambahan individu S. zeamais 23,00 ekor. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian tepung bunga cengkeh konsentrasi 9% cenderung memberikan hasil terbaik untuk mematikan S. zeamais, namun belum efektif dalam mengendalikan hama S. zeamais di penyimpanan.
Ketebalan Mulsa Tandan Kosong Kelapa Sawit Pengaruhnya terhadap Oryctes rhinoceros dan Peningkatan Hara Tanah pada Ekosistem Kelapa Sawit Hafiz Fauzana; Wardati Wardati; Al Ikhsan Amri
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.571 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a10

Abstract

Hama utama yang menyerang kelapa sawit adalah hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Aplikasi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) pada budidaya kelapa sawit yang berfungsi sebagai mulsa dan kompos, sebaliknya O. rhinoceros justru meningkat populasinya dengan aplikasi TKKS. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan aplikasi berbagai ketebalan lapisan TKKS pengaruh terhadap O. rhinoceros dan peningkatan kimia tanah. Penelitian menggunakan metoda eksperimen dalam rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Uji lanjut dengan BNT taraf 5%. Perlakuannya adalah ketebalan lapisan TKKS yaitu 1 lapis, 2 lapis dan 3 lapis. Parameter pengamatan adalah populasi pradewasa (telur, larva, dan pupa) O. rhinoceros. Pengaruh terhadap peningkatan kadar hara pengamatan analisis kimia tanah dilakukan diawal penelitian dan diakhir setelah 3 bulan aplikasi TKKS sebanyak 1 lapis. Pengamatan meliputi peningkatan pH H2O, C organik, N total, P total dan K total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketebalan TKKS 1 lapis dan 2 lapis populasi pradewasa O rhinoceros sama yaitu 4,60 ekor, sedangkan pada TKKS 3 lapis yaitu 18,8 ekor. Dengan demikian pada ketebalan TKKS 1 dan 2 lapis bisa diaplikasi sebagai mulsa karena tidak berdampak besar terhadap populasi pradewasa O. rhinoceros. Aplikasi TKKS meningkatkan hara tanah sebagai berikut pH H2O dari 3,32 menjadi 5,36, C organik dari 8,86% menjadi 13,09%, N total dari 0,1% menjadi 0,45 %, P total dari 44,01 menjadi 54,82 mg/100, K total dari 14,03 menjadi 187,06.

Page 1 of 3 | Total Record : 30