cover
Contact Name
Reiza Miftah Wirakusuma
Contact Email
jithor@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
jithor@upi.edu
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation
ISSN : 26543893     EISSN : 26544687     DOI : -
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality, and Recreation (Jurnal Pariwisata, Perhotelan dan Rekreasi Indonesia) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan dua keluaran (issues) dalam setahun pada bulan April dan Oktober. Redaksi juga turut mengundang para peneliti dan praktisi untuk dapat mengirimkan artikel berupa laporan hasil penelitian, pemikiran-pemikiran, maupun tulisan akademik, khususnya yang berkaitan dengan kepariwisataan, perhotelan dan rekreasi luar ruang. Perlu dipahami sebelumnya, artikel yang hendak dikirimkan merupakan artikel yang belum pernah dimuat atau dipublikasikan di jurnal berkala ilmiah lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 91 Documents
ANALISA TERHADAP PENGEMBANGANGAN OBYEK WISATA DI MATA MAHASISWA LUAR JAWA SEBAGAI WISATAWAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Hadi, Wisnu
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 2
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i2.13768

Abstract

ABSTRAKPengembangan pariwisata di wilayah Indonesia mempunyai tujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional dan daerah yang memiliki obyek wisata tersebut. Sebagai destinasi wisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selalu menjadi wilayah selalu menjadi tujuhan wisatawan domestik dan internasional sehingga pertumbuhan wisatawan setiap tahun meningkat seiring dengan munculnya obyek wisata  baru sehingga menjadi alternatif kunjungan setelah obyek wisata sudah ada. Sebagai kota pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai potensi mahasiswa dan pelajar yang belajar di wilayah ini sebagai wisatawan yang selalu menggunakan waktunya untuk berkunjung sebagai wisatawan ke berbagai obyek wisata yang dimiliki provinsi ini. Dalam penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif ini peneliti ingin mengetahui penilaian dari mahasiswa yang belajar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tentang pengembangan wisata di berbagai obyek wisata di wilayah ini yang mereka telah kunjungi. Mahasiswa luar jawa sebagai obyek penelitian menilai bahwa pengembangan wisata sudah dinyatakan baik hal ini dikaitkan dengan pelayanan dan kepuasaan selama mengunjungi obyek wisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Aspek sarana-prasarana yang ada di obyek wisata dinilai sudah baik, kemudian aspek rasa aman dan nyaman juga dinyatakan memuaskan ditunjang dengan harga makanan, tiket masuk, souvenir juga dijawab memuaskan. Mahasiswa luar jawa sebagai wisatawan menyatakan sangat berkesan dan ini menjadi pengalaman positif baginya dan akan diceritakan kepada orang lain sehingga menjadi referensi untuk kembali berkunjung ke obyek wisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Kata Kunci: Pengembangan Objek Wisata; Mahasiswa Luar Jawa, Wisatawan ABSTRACTDevelopment of tourism in the territory of Indonesia has a purpose to increase national and regional income that has these tourism objects. As a tourist destination in Yogyakarta Special Region has always been a region always a destination for domestic and international tourists so that the growth of tourists every year increases along with the emergence of new tourism objects so that it becomes an alternative visit after the tourism object already exists. As a city of education, the Special Region of Yogyakarta Province has the potential of students and students studying in this region as tourists who always use their time to visit as tourists to various tourism objects owned by the province. In this descriptive qualitative research researchers want to know the assessment of students who study in Yogyakarta Special Region Province about the development of tourism in various tourist attractions in this region that they have visited. Students outside Java as the object of the study considered that the development of tourism had been declared good. This was related to service and satisfaction while visiting tourism objects in the Special Province of Yogyakarta. Aspects of existing facilities in tourism objects are considered to be good, then aspects of security and comfort are also satisfactorily supported by satisfying food prices, entrance tickets, souvenirs. Students outside Java as tourists said it was very impressive and this became a positive experience for him and will be told to others so that it becomes a reference for returning to visit attractions in the Special Province of Yogyakarta.Keywords: Tourist Attraction Development; Outside Java Students; Tourists
PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP CUSTOMER DELIGHT PADA TAMU RESORT (Survey Pada Tamu yang Pernah Menginap di Resort) Liyani, Dewi Mei; Kusumah, Ahmad Hudaiby Galih; Rosita, Rosita
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i1.13471

Abstract

Servicescape penting dalam industri pariwisata karena pengalaman berwisata bersifat abstrak sehingga wisatawan membutuhkan tanda-tanda fisik yang bisa menjadi bukti bahwa mereka akan mendapatkan sesuatu yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Servicescape (X) terhadap customer delight (Y) pada tamu resort. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan cara penelitian menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu pengunjung yang pernah menginap di resort. Sedangkan sampel yang diambil dengan menggunakan rumus slovin sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Servicescape berpengaruh sebesar 73,4% terhadap customer delight, dan sisanya sebesar (0,5157)2  = 0,2659 x 100% = 26,59% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk ke dalam penelitian ini. Kondisi ini mengindikasikan Servicescape dapat mempengaruhi customer delight dan faktor lain di luar dari Servicescape tidak memiliki pengaruh besar. Hal ini menunjukan bahwa Servicescape berpengaruh positif terhadap customer delight dan Servicescape yang ada masih harus dioptimalkan dan dipelihara.Kata kunci: Servicescape, customer delight, tamu resor.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA WISATA CIBUNTU KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT Kartika, Titing; Afriza, Lia; Fajri, Khoirul
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v2i1.16427

Abstract

ABSTRAKDesa Cibuntu merupakan salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten Kuningan dan menjadi prioritas jangka panjang pembangun Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali potensi wisata di Desa Wisata Cibuntu serta membantu dalam upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat akan merasakan dampak positif dengan adanya pengembangan Desa Wisata tersebut. Dampak yang diharapkan dari pemberdayaan tersebut tidak hanya berdampak secara ekonomi namum juga secara sosial dan budaya. Dengan demikian pembangunan bariwisata yang berorientasi pada masyarakat tersebut akan menjadikan pariwisata yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi kegiatan wawancara, observasi dan kajian literatur yang kemudian dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan Fokus Grup Diskusi. Kegiatan penelitian akan melibatkan pemerintah, swasta (industri), asosiasi, masyarakat (petani, seniman/budayawan, pengelola desa, pemilik homestay serta kelompok penggerak pariwisata) serta pihak-pihak lain yang memiliki keterkaitan erat dalam pengembangan Desa Wisata Tersebut. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan desa wisata di Cibuntu belum dapat dikatakan optimal dengan belum terbangunnya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah. Dengan demikian pola pemberdayaan berkelanjutan di Desa Cibuntu masih memerlukan dorongan yang kuat. Kata Kunci: Desa Wisata Cibuntu, Pariwisata Berkelanjutan,  Pemberdayaan Masyarakat  COMMUNITY EMPOWERMENT IN CIBUNTU TOURISM VILLAGE KUNINGAN DISTRICT WEST JAVA PROVINCE  ABSTRACTCibuntu Village is one of the Tourism Villages in Kuningan Regency and is a priority for long term goals of West Java province.The purpose of this research is to explore tourism potential in Cibuntu Tourism Village and help in efforts to increase community empowerment so that the community will feel a positive impact with the development of the Tourism Village. The expected impact of empowerment does not only affect economically but also socially and culturally. Thus the development of community-oriented tourism will make sustainable tourism.The research method used is qualitative descriptive with data collection techniques including interviews, observation and literature review which can then be followed up with the Focus Group Discussion activity. Research activities will involve the government, private (industry), associations, communities (farmers, artists/ cultural observers, village managers, homestay owners and tourism activists) as well as other parties that have close links in the development of the Tourism Village. Based on the results of the study it can be concluded that the development of tourist villages in Cibuntu cannot be said to be optimal with the lack of synergy between the community and the government. Thus the pattern of sustainable empowerment in Cibuntu Village still requires strong encouragement. Keywords: Cibuntu Tourism Village, Sustainable Torusim, Community Empowerment.
FACTOR ANALYSIS THAT FORMS EXPECTATION OF GUEST HOUSE GUEST EXPERIENCE Aprillea, Renava; Kusumah, Ahmad Hudaiby Galih; Wirakusuma, Reiza Miftah
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 2
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i2.13763

Abstract

 ABSTRACTThe expectation of Guest House guest experience is the expectation of the guest perspective on what the Guest House will occupy. If the manager can fulfill the guest’s expectation, it can grow the guest’s loyalty and allows being repeater guest. The purpose of this study is to determine what are the factors that forms expectations of Guest House guest experience. This research uses quantitative method with factor analysis. In this study shows that there are four factors forming expectations of Guest House guest experience, spesifically on the youth travellers.Keywords: Factor Analysis, Customer’s Expectation, Experienc, Guest House.
ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN NUSANTARA DAN WISATAWAN MANCANEGARA MENGENAI MITIGASI BENCANA DAN MINAT BERKUNJUNG DI TWA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU Yuliani, Lia; Kastolani, Wanjat; Rahmafitria, Fitri
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i1.13288

Abstract

TWA Gunung Tangkuban Parahu memiliki banyak potensi alam dan sebanding dengan resiko bencananya sedangkan minat berkunjungnya tetap tinggi. Menurut Bongkosh (2007) “safety were the most important travel motivations”. Dalam menentukan keamanan tersebut wisatawan harus memiliki pengetahuan kebencanaan dan biasanya dapat mempengaruhi minat berkunjung. Peneliti bermaksud untuk meneliti perbandingan persepsi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara mengenai mitigasi bencana dan minat berkunjung di TWA Gunung Tangkuban Parahu. Metode yang digunakan adalah analisis metode kuantitatif dengan  analisis data menggunakan Independent T-Test. Dalam penelitian ini ditemukan perbedaan persepsi antara persepsi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Dari 8 variabel dalam penelitian ini diantaranya 4 variabel memiliki perbedaan persepsi antara kedua belah pihak. Dengan mengetahui letak perbedaan persepsi dari wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, hal ini menjadi perhatian bagi semua pihak yang terkait terutama pihak pengelola untuk meningkatkan dan menambah fasilitas mitigasi bencana di TWA Gunung Tangkuban Parahu baik secara struktural maupun non struktural supaya mampu mempertahankan minat berkunjung wisatawan.Kata Kunci: Persepsi, Wisatawan, Mitigasi Bencana, Minat Berkunjung, TWA Gunung Tangkuban Parahu
STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN DI CAVINTON HOTEL YOGYAKARTA Atmoko, Temoteus Prasetyo Hadi
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 2
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i2.13769

Abstract

ABSTRAKPembagunan hotel di Yogyakarta yang semakin banyak menyebabkan ketatnya persaingan industri perhotelan. Persaingan tersebut membuat manajemen harus memiliki stategi pemasaran agar dapat meningkatkan volume penjualan dari waktu ke waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana strategi pemasaran untuk meningkatkan volume penjualan di Cavinton Hotel Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT untuk memanfaatkan peluang dan memaksimalkan kekuatan, mengurangi kelemahan serta  menghindari ancaman. Strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T yang  diterapkan untuk meningkatkan  volume penjualan di Cavinton Hotel Yogyakarta yaitu dengan menambah fasilitas hotel berupa meeting room dan Malioboro sky lounge & bar, mempromosikan produk makanan dan minuman sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat, mengembangkan fasilitas untuk pendidikan berupa table manner dan cooking class,  inovasi produk untuk event khusus keluarga,  melalukan pemasaran melalui B2B dan B2C,  memberikan tingkat harga yang kompetitif, serta pemberian training kepada karyawan.Kata Kunci: Strategi, Pemasaran, Volume Penjualan  ABSTRACTThe establishment of the hotel in Yogyakarta grown up in numbers has increasingly led to tight competition in the hospitality industry. This competition generate management should have a marketing strategy in order to increase the sales volume from time to time. The purpose of this study is to find out how marketing strategies to increase the sales volume in Cavinton Hotel Yogyakarta. This research study uses a descriptive quantitative method and SWOT analysis to have advantage of opportunities and maximize strengths, reduce weaknesses and avoid threats. The strategy of S-O, S-T, W-O, and W-T applied to increase the sales volume in Cavinton Hotel Yogyakarta such as adding hotel facility of meeting room and Malioboro sky lounge & bar, promoting food and beverage products according to the tastes and needs of the general public, developing facilities for education in the form of table manner and cooking class, product innovation for family special event, marketing through B2B and B2C, providing competitive price levels, and provision of training to the employees.  Keywords: Strategy, Marketing, Sales Volume
ANALISIS PERSEPSI PENGELOLA DAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PELIBATAN MASYARAKAT DI WANA WISATA KAWAH PUTIH Rahmafitria, Sandra; Rahmafitria, Fitri
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i1.13472

Abstract

Perum Perhutani selaku pengelola Wana Wisata Kawah Putih telah melaksanakan beberapa program terkait dengan pelibatan masyarakat di Wana Wisata Kawah Putih. Namun masyarakat memiliki persepsi yang berbeda dengan pengelola, dimana mereka menganggap bahwa apa yang telah dilakukan oleh Perum Perhutani sampai dengan saat ini belum bisa mewakili keinginan dan kebutuhan masyarakat. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pengelola dan persepsi masyarakat mengenai pelibatan masyarakat dalam pengelolaan di Wana Wisata Kawah Putih, menganalisis perbedaan persepsi antara pengelola dan masyarakat mengenai program pelibatan masyarakat dalam pengelolaan di Wana Wisata Kawah Putih, dan mengidentifikasi program pelibatan masyarakat yang tepat untuk dilaksanakan di Wana Wisata Kawah Putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, serta analisis data dengan menggunakan Uji-T tidak berpasangan (Independent Sample T-test). Setelah dilakukan analisis data, dalam penelitian ini ditemukan perbedaan persepsi antara pengelola dan masyarakat, dari ke 10 operasional variabel  penelitian, diantaranya terdapat 7 variabel yang memiliki perbedaan persepsi antara kedua pihak.  Dengan mengetahui dimana letak perbedaan persepsi tersebut yang merujuk kepada 10 prinsip Community Based Tourism, diharapkan mampu menjadi solusi bagi program pelibatan masyarakat yang tepat di Wana Wisata Kawah Putih.  Hal ini menjadi perhatian bagi semua pihak yang terkait terutama bagi Pengelola, pemerintah, serta masyarakat untuk bekerjasama dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan di Ciwidey, khususnya di Wana Wisata Kawah Putih.Kata kunci : persepsi, pengelola, masyarakat, Community Based Tourism, Wana Wisata Kawah Putih
VALUE TARI SIGALE-GALE DALAM MENINGKATKAN WISATA BUDAYA DI DESA TOMOK KABUPATEN SAMOSIR Andriani, Rian; Brahmanto, Erlangga; Purba, Beatrix C.C Simamora
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v2i1.16429

Abstract

ABSTRAKTari Sigale-gale merupakan tarian sebuah patung kayu yang digerakkan oleh manusia dengan diiringi alunan musik khas Batak. Tari Sigale-gale sempat menjadi icon pada acara Festival Danau Toba tahun 2013. Adanya pergeseran nilai tari Sigale-gale dikarenakan perubahan cara penyuguhan tari Sigale-gale tersebut dengan memutar kaset yang sebelumnya selalu diiringi alunan alat-alat musik khas Batak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui esensi dan nilai yang terkandung dari tari Sigale-gale dalam meningkatkan wisata budaya di Desa Tomok Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Tari Sigale-gale merupakan suatu pertunjukan yang menceritakan tradisi suku Batak Toba pada zaman dahulu. Prosesinya sejak dahulu hingga kini tidak mengalami perubahan namun cara menampilkannya yang berubah. Kesimpulan dari  penelitian ini adalah bahwa nilai tari Sigale-gale perlu dipertahankan dengan mengembalikan cara menampilkan pertunjukannya seperti sedia kala dan menghadirkan penari yang handal dalam menarik wisatawan untuk manortor (menari). Kata Kunci: Value, Tari Sigale-gale, Wisata Budaya  VALUE OF SIGALE-GALE DANCE TO INCREASE CULTURE TOURISM IN TOMOK VILLAGE, SAMOSIR DISTRICT ABSTRACTTari Sigale-gale is a dance of a wooden statue that is driven by humans accompanied by typical Batak music. Sigale-gale dance had become an icon in the 2013 Lake Toba Festival. The shift in the value of Sigale-gale dance was due to changes in the way the Sigale-gale dance was presented by playing tapes which were always accompanied by strains of Batak musical instruments. The purpose of this study was to determine the essence and value contained in Sigale-gale dance in enhancing cultural tourism in Tomok Village, Samosir Regency. This study uses descriptive qualitative methods. The results of this study state that Sigale-gale Dance is a performance that tells the traditions of the Batak Toba tribe in ancient times. The procession has not changed until now but the way it is displayed changes. The conclusion of this study is that the value of Sigale-gale dance needs to be maintained by returning the way to show the show as usual and presenting dancers who are reliable in attracting tourists to dance. Keywords: Value, Sigale-Gale Dance, Culture Tourism
ANALISIS KOMPARASI PERSEPSI ATRIBUT KUALITAS RESTORAN ANTARA PELANGGAN YANG PUAS DENGAN PELANGGAN YANG KURANG PUAS DI RESTORAN JEPANG ALL YOU CAN EAT Palupi, Retno; Kusumah, Ahmad Hudaiby Galih; Rosita, Rosita
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 2
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i2.13764

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini: 1) mengidentifikasi pengaruh atribut kualitas restoran terhadap tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan di restoran Jepang all you can eat, 2) menganalisis perbedaan terhadap persepsi atribut kualitas restoran antara pelanggan yang puas dengan pelanggan yang tidak terlalu puas di restoran Jepang all you can eat. Data didapat melalui kuesioner yang dibuat melalui google form, lalu memberikan link dari google form dan didistribusikan melalui media sosial seperti Line dan Instagram kepada 250 responden. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik dan U-Test. Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh hasil regresi logistik yaitu respon yang empatik adalah sub atribut yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Dan hasil U-Test diperoleh hasil yaitu tidak adanya perbedaan terhadap persepsi atribut kualitas restoran antara pelanggan yang puas dengan pelanggan yang tidak terlalu puas. Sub atribut harga dapat dimungkinkan menjadi atribut yang dapat menentukan perbedaan terhadap persepsi atribut kualitas restoran.Kata Kunci: Persepsi Pelanggan, Kepuasan, dan Kualitas Restoran.  COMPARATIVE ANALYSIS OF PERCEPTION OF RESTAURANT QUALITY BETWEEN SATISFIED CUSTOMER WITH MEDIUM-LOW SATISFIED CUSTOMERS IN JAPANESE RESTAURANT ALL YOU CAN EAT ABSTRACTThe purpose of this study: 1) to identify the effect of restaurant quality attribute on overall customer satisfaction level in Japanese restaurant all you can eat, 2) to analyze the difference to perception of restaurant quality attribute between satisfied customer and less satisfied customer in Japanese restaurant all you can eat. Data obtained through questionnaires made through google form, then provide links from google form and distributed through social media such as Line and Instagram to 250 respondents. The method of analysis used is logistic regression and U-Test. Based on the analysis, obtained the result of logistic regression that is empatic response is sub attribute that have influence significantly to level of customer satisfaction. And result of U-Test obtained result that is no difference to perception attribute of restaurant quality between customer satisfied with customer which not too satisfied. Sub attribute price can be an attribute that can determine the difference to the perception of restaurant quality attributes.Keywords: Customer Perception, Satisfaction, and Restaurant Quality.
PENGARUH PEMAHAMAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU VANDALISME PENGUNJUNG TAMAN TERAS CIKAPUNDUNG DAN TAMAN LANSIA BANDUNG Witami, Rizki Widya; Rosita, Rosita; Marhanah, Sri
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i1.13289

Abstract

Taman Teras Cikapundung dan Taman Lansia merupakan dua dari beberapa taman di Kota Bandung yang terdapat perilaku vandalisme, di lokasi tersebut dapat ditemukan sampah yang berserakan, fasilitas atau properti taman yang rusak, atau coretan-coretan tangan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman lingkungan terhadap perilaku vandalisme pengunjung Taman Teras Cikapundung dan Taman Lansia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, melalui teknik random sample sebanyak 100 responden disetiap taman. Teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa korelasi antar variabel didapatkan angka 0,381 untuk Taman Teras Cikapundung dan 0,333 untuk Taman Lansia, nilai tersebut termasuk dalam korelasi yang lemah. Dalam penelitian ini didapatkan pemahaman lingkungan di Taman Teras Cikapundung berpengaruh terhadap penurunan tingkat vandalisme sebesar 14,5% dan 11,10% untuk Taman Lansia, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Melihat hal tersebut, maka disarankan perlunya ditanamkan pemahaman mengenai lingkungan sejak dini pada masyarakat guna mengurangi tingkat vandalisme.Kata Kunci : Pemahaman Lingkungan, Perilaku Vandalisme, dan Taman Kota

Page 1 of 10 | Total Record : 91