cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
ISSN : -     EISSN : 16933834     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal ini mempublikasikan artikel asli baik penelitian dasar maupun terapan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kayu, bahan berlignoselulosa bukan kayu, hasil hutan lainnya dan industri hasil hutan.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis" : 8 Documents clear
Aktivitas Antimalaria Ekstrak Kayu Bidara Laut Wasrin Syafii; Rita K. Sari; Umi Cahyaningsih; Laela N. Anisah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.698 KB) | DOI: 10.51850/jitkt.v14i1.6

Abstract

Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah utama kesehatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan rendemen zat ekstraktif kayu bidara laut dan aktivitas antimalarianya secara in vitro  terhadap Plasmodium falciparum serta menganalisis kandungan kimia ekstrak teraktifnya  Ekstrak kayu bidara laut dihasilkan dari maserasi dengan pelarut organik berkepolaran bertingkat (n-heksana, etil asetat, dan etanol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar ekstrak tertinggi terdapat pada ekstrak etanol (4,11%), diikuti dengan ekstrak etil asetat (1,24%) dan ekstrak n-heksana (0,55%). Berdasarkan uji aktivitas antimalaria, ekstrak etanol merupakan ekstrak teraktif (IC50 3,09 µg ml-1), sedangkan ekstrak etil asetat (IC50 81,38 µg ml-1) dan ekstrak n-heksana (IC50 889,30 µg m-1) tergolong  tidak aktif.  Hasil uji fitokimia secara kualitatif menunjukkan kelompok senyawa yang terkandung di dalam serbuk kayu bidara laut adalah flavonoid, alkaloid, triterpenoid, steroid, tannin dan hidroquinon yang diduga berperan terhadap aktivitas antimalaria. Analisis GCMS mendeteksi adanya senyawa alkaloid strychnine yang diduga memiliki aktivitas antimalaria. Berdasarkan hasil tersebut, ekstrak etanol kayu bidara laut sangat berpotensi sebagai sumber obat antimalaria.
Analisis Daya Saing Produk Pulp dan Kertas Indonesia di Pasar Dunia (Competitiveness Analysis of Indonesia’s Pulp and Paper Products in a Global Market) Bintang CH Simangunsong; Rizka A Wulandari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.877 KB) | DOI: 10.51850/jitkt.v14i1.399

Abstract

The objective of this research is to analyze competitiveness of Indonesia pulp and paper products, particularly chemical wood pulp, newsprint, printing-writing paper and other paper-paperboard products in international market in the period 2002-2011. The Revealed Comparative Advantage (RCA) and the Trade Specialization Index (TSI) were then calculated to determine comparative and competitive advantages, respectively. In addition, the Constant Market Share (CMS) technique was also used to identify factors that affect competitiveness of those products.  The results show printing-writing paper and chemical wood pulp had an extremely strong comparative advantage (RCA index > 2,50), newsprint a moderate to strong comparative advantage (0,89 < RCA index ≤ 1,70), and other paper-paperboard a weak comparative advantage (0,63 < indeks RCA ≤ 0,92).  Further, TSI indicated newsprint (0,84 ≤ TSI ≤ 0,99) and printing-writing paper (0,84 ≤ TSI ≤ 0,93) were in a maturation stage,  chemical wood pulp in an export expansion stage (0,39 ≤ TSI ≤ 0,58) and other paper-paperboard in an import substitution stage (-0,14 ≤ TSI ≤ 0,16).  In order of importance, world market growth, competitiveness, and product composition were the influential factors that affect Indonesia’s pulp and paper products competitiveness.Keywords: pulp and paper, competitiveness, revealed comparative advantage, trade specialization index, constant market share
Evaluasi Kondisi Komponen Pengaku pada Menara Pendingin dan Perkiraan Sisa Masa Pakainya Effendi T. Bahtiar; Wilis Wiryawan; Kholiyah Kholiyah; Rita K. Sari; Arinana Arinana; Naresworo Nugroho
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.749 KB) | DOI: 10.51850/jitkt.v14i1.11

Abstract

Menara pendingin merupakan sistem pendinginan yang melepaskan panas ke udara untuk menurunkan suhu air melalui mekanisme penguapan. Air panas ditumpahkan dari puncak ke dasar menara, melewati sirip-sirip sehingga air terpencar dan kontak dengan angin dingin.  Penelitian ini ditujukan untuk mengukur degradasi komponen pengaku pada bangunan menara pendingin yang telah berumur 15 tahun, serta menduga sisa umur pakainya. Beberapa pengujian dilakukan antara lain identifikasi jenis kayu, uji sisaan bahan pengawet, pengukuran degradasi kerapatan, uji mekanis statis, dan uji rangkak. Kayu diidentifikasi sebagai Douglas fir (Pseudotsuga menziesii). Hasil pengujian menunjukkan bahwa dinding sel kayu telah terdegradasi,  kerapatan kayu di lapisan luar telah menurun di banding kontrol, dan sifat-sifat mekanis kayu telah terdegradasi sehingga nilainya menjadi lebih rendah daripada spesifikasi NDS 2005. Uji creep juga menunjukkan bahwa kekuatan kayu terus menurun seiring dengan semakin lamanya jangka waktu pembebanan. Berdasarkan laju deteriorasi kayu dan penurunan kekuatan selama jangka waktu pembebanan, sebuah model matematika dibangun untuk menduga sisa masa pakai kayu. Model yang dibangun menghasilkan dugaan sisa masa pakai komponen pengaku yaitu 7 tahun lagi.
Pengaruh Umur dan Bonita terhadap Sifat Perekatan Laminasi Kayu Jati Nurmadina Nurmadina; Tibertius A. Prayitno; Fauzi Febrianto
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.467 KB) | DOI: 10.51850/jitkt.v14i1.12

Abstract

Produsi lamina kayu jati dilakukan untuk mensubtitusi kebutuhan kayu yang semakin meningkat. Perum Perhutani di Jawa mengelola tanaman jati dengan mengelompokkan berdasarkan tingkat kesuburan tanah, dan masa panennya juga telah dipercepat. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh umur dan tingkat kesuburan tanah pada sifat perekatan lamina jati. Interaksi kelas umur dan kesuburan tanah secara signifikan mempengaruhi sifat keterbasahan pada air. Kelas umur secara signifikan mempengaruhi kadar ekstraktif larut alkohol toluen dan keterbasahan terhadap media alkohol toluen. Kesuburan tanah tidak mempengaruhi sifat kayu maupun perekatan. Korelasi antara variabel keberhasilan perekatan dan sifat kayu adalah rendah, sehingga pembuatan laminasi dapat dilakukan pada berbagai kelas umur dan kesuburan tanah.
Pengaruh Kondisi Permukaan terhadap Daya Lekat Lapisan Pelindung Andi T. Lestari; I. Wayan Darmawan; Dodi Nandika
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.022 KB) | DOI: 10.51850/jitkt.v14i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kondisi permukaan kayu jati Perhutani, pinus dan jati rakyat (penampang radial dan tangensial) terhadap daya lekat bahan lapisan pelindung permukaan.  Contoh uji diampelas dan  diukur tingkat kekasarannya (Ra) menggunakan roughness tester TR200. Water repellent (WR), bahan pengawet, cat dan kombinasinya dilaburkan pada permukaan kayu. Pengujian keterbasahan dilakukan dengan pengukuran sudut kontak (contact angle) antara cairan dan permukaan contoh uji. Sudut kontak tersebut diukur menggunakan Motic Images Plus (MIP) versi 2.0. Nilai sudut kontak statis ditentukan menggunakan program PROC NLIN dari SAS. Nilai Ra bervariasi antara 2,51-5,80 m. Penampang radial memiliki nilai Ra yang lebih kecil dari penampang tangensial. Jati rakyat dan pinus menghasilkan nilai Ra yang lebih tinggi dibandingkan dengan jati Perhutani. WR menghasilkan sifat keterbasahan yang rendah dengan sudut kontak statisnya mencapai 134o. Sifat keterbasahan bahan pengawet tinggi dengan sudut kontak statis 8,92o. Kombinasi antara cat dan WR, serta cat dan bahan pengawet menghasilkan daya lekat yang paling kuat dibandingkan dengan kombinasi antara cat, bahan pengawet, dan WR. Daya lekat lapisan pelindung permukaan kayu jati rakyat relatif sama dengan kayu pinus, namun  daya lekat keduanya lebih baik dibandingkan dengan jati Perhutani.
Pengaruh Kombinasi Bambu terhadap Kualitas Oriented Strand Board (Effect of bamboo combination on the quality of Oriented Strand Board) Adiaman RI Purba; Apri H Iswanto; Irawati Azhar
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51850/jitkt.v14i1.352

Abstract

Bamboo is a potential alternative material for wood based OSB. Evaluation of physical and mechanical properties of OSB from combined bamboo betung and bamboo tali was emphasized in the present research. Betung and tali bamboo were converted into strands with the length x width x thickness size of 7 cm x 2.5cm x 0.1cm, respectively. Strand were oven dried up to 7% of moisture content. Upon drying, strands wereblended with 5% isocyanat resin. After mat forming, furnish was pressed by hot press machine at 160 oC temperature for 5 minute and 30 kgcm-2 pressure. The prepared OSB was conditioned for 7 days at room temperature. The results showed that bamboo combination increased the physical and mechanical  properties of board. T/TB/T was the best combination in this experiment. OSB properties improved when betung bamboo was applied on the surface. Overall, the properties of board satisfied the requirement of  JIS A 5908 (2003) standard.Key word: betung bamboo, tali bamboo, isocyanate, OSB
Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Bambu Betung dengan Perlakuan Perendaman Asam Asetat Fauzi Febrianto; Dwi R. Endriadilla; Deded S. Nawawi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.569 KB) | DOI: 10.51850/jitkt.v14i1.8

Abstract

Bambu dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif subsitusi bahan baku kayu. Salah satu produk yang dapat dikembangkan dari pemanfaatan bambu adalah papan partikel bambu. Upaya peningkatan mutu produk dan efisiensi proses dilakukan dengan perlakuan terhadap bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perendaman partikel bambu dalam asam asetat terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel dari bambu betung. Perendaman asam asetat dilakukan dengan tiga variasi konsentrasi yaitu 1, 2 dan 3%. Perekat yang digunakan adalah perekat urea formaldehida (UF) dengan kadar 10%. Target kerapatan ditetapkan 0,70 g cm-3. Pengujian sifat fisis dan mekanis papan partikel mengacu pada standar JIS A 5908:2003. Perlakuan perendaman asam asetat meningkatkan sifat fisis papan partikel, walaupun masih belum memenuhi standar JIS A 5908:2003. Sifat mekanis papan partikel yang dihasilkan memenuhi standar JIS A 5908:2003 untuk modulus of rupture (MOR), internal bond (IB) dan kuat pegang sekrup. Peningkatan konsentrasi asam asetat menyebabkan penurunan sifat mekanis papan. 
Papan Partikel Berperekat Likuida Tandan Kosong Sawit Difortifikasi dengan Fenol Formaldehida (Particleboard Bonded with Phenol Formaldehyde-Fortified Oil Palm Empty Fruit Bunch Liquid ) Adesna Fatrawana; Surdiding Ruhendi; Sena Maulana; Deded S Nawawi; Fauzi Febrianto
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51850/jitkt.v14i1.353

Abstract

Lignocellulosic waste from oil palm industry is a potential versatile resource. It can be used as raw material of bio-composite, pulp and paper, bioenergy, and many chemicals products.  The aimed of this research was to investigate the characteristics of particleboard from oil palm empty fruit bunch (EFB) bonded with phenol formaldehyde (PF)-fortified oil palm EFB liquid adhesive.  Fortification level of EFB liquid was varied at 5, 10, and 15%. The adhesive level of 10, 15, and 20% were used for particleboard manufactures with target density of 0.7 g cm-3. The particleboard quality was evaluated based on its physical (density, moisture content, thickness swelling) and mechanical properties (modulus of elasticity, modulus of rupture, internal bonding, and screw holding resistant) according to JIS standard. In order to improve bonding quality, the EFB particles was treated by hot water at 100 oC for 6 h.  The results showed that the quality of particleboard increased by addition of fortifier as well as adhesive level, except for thickness swelling. The best particleboard properties was produced with 20% adhesive level and 15% fortifier, however, physical and mechanical properties of most particleboard produced did not satisfy the JIS A 5908:2003 requirement.Keywords: empty fruit bunch, fortifier, liquid adhesive, oil palm, particleboard, phenol formaldehyde

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 20, No 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 18, No 1 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 17, No 2 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 17, No 1 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 16, No 2 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 16, No 2 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 15, No 2 (2017): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 13, No 2 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 13, No 1 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 5, No 2 (2007): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 4, No 2 (2006): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 3, No 2 (2005): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis More Issue