cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Inovasi
ISSN : 14115549     EISSN : 25276220     DOI : -
The Journal contains the original article of the research related to the problem areas of Agricultural Production, Animal Production, Agribusiness Management, and Agricultural Technology.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 18 No 3 (2018): Desember" : 7 Documents clear
Rancang Bangun Pirolisator Liquid Smoke Kesambi dan Aplikasi Liquid Smoke pada Ikan Asap Aloysius Leki; Mamiek Mardyaningsih; Roymons Jimmy Dimu
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i3.1238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) merancang dan memproduksi alat penghasil asap cair termasuk reaktor pirolisis dengan redestilator sederhana; 2) menerapkan kesambi asap cair ke dalam ikan pada konsentrasi yang berbeda; 3) menganalisis kualitas untuk mendapatkan konsentrasi terbaik, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan nilai tambah produk perikanan. Penelitian menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada dua faktor. Faktor 1 adalah lama perendaman dengan lima taraf (5, 10, 15, 20, 25) menit dan faktor 2 adalah konsentrasi asap kesambi yang terdiri dari lima taraf (0, 5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5 %). Setiap level dilakukan tiga kali pengulangan. Hasilnya, alat pirolisis dan destilasi sederhana mampu menghasilkan asap cair grade 1 yang aman untuk pengolahan hasil perikanan. Perlakuan terbaik untuk menghasilkan ikan asap yang baik dari asap cair “kesambi” pada parameter kimia, mikrobiologi dan sensorik pada konsentrasi asap cair “kesambi” 1,5% dengan waktu perendaman sekitar 15 menit dalam tiga komponen utama (fenol, karbonil dan asam) sekaligus berperan sebagai antioksidan dan antimikroba serta berpengaruh terhadap lama penyimpanan, warna dan karakteristik rasa dari produk ikan asap.
Pemanfaatan Daging Biji Kepayang Terhadap Kualitas Sensori Dan Daya Simpan Telur Asin Sari Wiji Utami; Shinta Setiadevi
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i3.1243

Abstract

Kualitas telur yang mudah menurun memerlukan cara pengawetan, salah satunya dengan penggaraman. Masyarakat Banyuwangi telah mengenal kepayang atau kacang kluwak (Pangium edule Reinw) sebagai kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan. Senyawa asam sianida, flavonoid, dan tanin di dalamnya mampu mengawetkan bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengawet alami kacang kluwak terhadap kualitas sensoris dan daya simpan telur asin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menguji kualitas sensoris dan daya simpan pada tiga ulangan, uji organoleptik dengan meminta 30 panelis untuk menguji warna, bau, rasa, dan hedonik. Uji daya simpan dilakukan dengan menyimpan telur asin pada suhu ruang. Data dianalisis menggunakan perhitungan statistik menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Semakin tinggi konsentrasi sari kacang kluwak, aroma, rasa, kadar pasir, kesukaan konsumen, dan perubahan berat telur selama penyimpanan semakin menurun, sedangkan warna kuning telur meningkat; (2) Semakin lama waktu penyimpanan, semakin lama warna kuning telur, aroma, rasa, dan kesukaan konsumen semakin menurun, sedangkan perubahan kadar pasir dan berat telur selama penyimpanan semakin meningkat; (3) Terdapat interaksi antara penambahan sari kacang kluwak dengan daya simpan semua parameter.
Mekanisme Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi pada Kondisi Rebah dan Strategi Adaptasinya Dulbari Dulbari; Eko Sulistyono; Yonny Koesmaryono
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i3.1239

Abstract

Kejadian cuaca ekstrim mengacu pada curah hujan yang tinggi dan angin kencang telah berspekulasi merugikan produksi beras. Namun, studi tentang mekanisme morfologi dan fisiologis, dan strategi adaptasinya pada penginapan jarang dilaporkan. Dengan demikian, tiga percobaan dilakukan di Sawah Baru, Leuwikopo, dan Provinsi Lampung, Indonesia dari Januari 2016 hingga Juni 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuaca ekstrem menyebabkan tanaman padi tersangkut di daerah penelitian sebesar 27,6% dengan kehilangan produksi hingga 11,89%. Adaptasi morfologi dan fisiologis tampaknya merupakan aspek penting dalam respon terhadap perlakuan cuaca ekstrim. Komposisi biokimia berubah setelah penginapan, terutama asam lemak, terpene, alkana, dan steroid. Penginapan meningkatkan total senyawa biokimia lebih dari 48% dari tanaman normal. Berbeda dengan kehilangan produksi yang nyata pada petak percobaan, di lapangan, dampak cuaca ekstrim terhadap penurunan produksi padi di Provinsi Lampung tergolong rendah, yaitu 1,03%. Pergeseran produksi padi antar agroklimat, meminimalkan dampak cuaca ekstrim. Kemungkinan kemampuan lokal untuk mempertahankan peningkatan produksi tahunan lebih dari 5% melalui perluasan lahan irigasi, varietas unggul dan subsidi input merupakan faktor penting sebagai strategi lokal untuk beradaptasi dengan kejadian cuaca ekstrim di Lampung.
Pengambilan Glukomannan dari Umbi Porang (A.Oncophyllus) dengan Metode Ekstraksi Suryanto Suryanto; Kristinah Haryani; Suharto Suharto; Sarana Sarana; Budi Teguh Santosa; F.E. Simarmata; Thufail Ihsan Shiddiqi
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i3.1244

Abstract

Porang (Amorphophallus oncophyllus) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia. Salah satu komponen utama dalam umbi porang adalah glukomanan. Glukomanan merupakan senyawa yang sangat berguna terutama dalam industri farmasi, makanan dan minuman serta industri lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh dalam proses ekstraksi glukomanan dari tepung porang. Variabel yang digunakan adalah suhu, perbandingan tepung air dan jenis koagulan (non pelarut) : isopropil alkohol dan etanol. Penelitian dilakukan dengan desain faktorial dua tingkat yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama mencari variabel yang paling berpengaruh dan tahap kedua optimasi. Selanjutnya dilakukan analisis kadar glukomanan dan kadar putih glukomanan yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh dalam proses ini adalah suhu. Dengan suhu proses optimum pada 45ºC dengan perbandingan tepung air 1:20 menggunakan non-pelarut isopropil alkohol.
Karakteristik Tepung Tulang Ikan Pelagis dan Demersal sebagai Sumber Kalsium Ismael Marasabessy; Fien Sudirjo; Selfia Nara
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i3.1241

Abstract

Tulang ikan sebagai limbah industri, restoran dan rumah tangga umumnya kurang dimanfaatkan, padahal kandungan kalsium dan mineralnya cukup baik. Penelitian pemanfaatan limbah tulang ikan pelagis dan demersal telah dilakukan dan bertujuan untuk menghasilkan tepung tulang ikan berkalsium tinggi dan untuk mengetahui karakteristik kualitas tepung tulang ikan yang dihasilkan dengan frekuensi perebusan sebagai perlakuan. Ikan pelagis yang digunakan adalah ikan tuna (Euthynus affinis), sedangkan ikan demersal diwakili oleh ikan kakap (Lutjanus sp.). Metode deproteinase yang digunakan dalam ekstraksi kalsium ikan. Parameter yang diukur meliputi kalsium, fosfor, air, abu, protein, lemak, putih, dan rendemen, serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung tulang ikan kakap lebih baik daripada tepung tulang ikan tuna karena mengandung kalsium dan fosfor yang lebih tinggi yaitu 29,42% dan 13,36%, dengan kadar air 8,40%, protein 0,96% bb, dan lemak 4,45% bb. Untuk parameter fisik yaitu rendemen, tepung tulang ikan kakap masih lebih tinggi yaitu masing-masing 28%. Sehingga nilai organoleptik tepung tulang ikan kakap sebesar 7,85 masih lebih tinggi dibandingkan tepung tulang ikan sebesar 6,71.
Pengendalian Semut Hitam (Dolichoderus Thoracicus) pada Kopi Robusta (Coffea Canephora L.) di Kebun Bangelan PTPN XII Malang Jawa Timur Ade Astri Muliasari; Mochamad Fuad Bawazir
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i3.1237

Abstract

Program pengendalian hama di perkebunan kopi merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam menjaga nilai produksi, produktivitas dan budidaya kopi. Berdasarkan pengamatan di Kebun Bangelan, banyak ditemukan hama yang menyerang tanaman kopi seperti penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei), kutu putih (Pseudococcus citri), dan semut hitam (Dolichoderus thoracicus). Intensitas serangan hama penggerek buah kopi (PBKo) dan kutu putih rendah di bawah 5%. Areal Plant Produce (TM) yang diserang semut hitam tergolong tinggi sebesar 32,7%. Semut hitam sebagai predator dan pengurai bahan organik. Pada tahun 2018, semut hitam termasuk hama yang harus dikendalikan karena mempengaruhi kegiatan budidaya seperti pemeliharaan dan pemanenan kopi. Pengendalian semut hitam dilakukan secara terpadu dengan cara mekanis (penjebakan) dan kimiawi. Penjebakan dilakukan dengan menerapkan metode inovatif dari Bangelan Estate dengan memasang bambu yang telah diberi serasah daun kopi dan tetes tebu. Cara ini efektif untuk mengendalikan hama.
Pengembangan Informasi Geospasial Lahan Pangan dalam Mendukung Kemandirian Pangan Wilayah Nurmiaty Nurmiaty; Miss Rahma Yassin; Yunarti Yunarti; Andi Ridwan; Samsu Arif
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i3.1242

Abstract

Salah satu kendala utama dalam meningkatkan hasil produksi pertanian adalah pengelolaan penggunaan lahan yang tidak tepat karena perbedaan karakteristik biofisik lahan di setiap wilayah. Oleh karena itu, perlu adanya tata guna lahan berbasis tata ruang yang tepat dalam penanganan lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun informasi geospasial karakteristik biofisik lahan pangan dan kesesuaian lahan pangan (potensial dan pembatas) untuk pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengamatan multiskala yang up-to-date, sehingga kendala-kendala yang menjadi faktor penghambat produktivitas dapat segera diatasi. Metode yang digunakan terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap 1, analisis iklim (biofisik) lahan pangan dan karakteristik lahan melalui survei lahan, analisis laboratorium, dan spasialisasi karakteristik lahan; tahap 2, analisis kesesuaian lahan pangan (potensial dan pembatas) menggunakan metode kesesuaian lahan fuzzy set/FAO, ekstraksi informasi citra satelit, ground truth, dan ground sampling. Hasil penelitian berupa informasi geospasial karakteristik biofisik lahan pangan dan kesesuaian lahan pangan (potensial dan pembatas) untuk pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Pangkep. Dengan adanya informasi tersebut, para pengambil keputusan akan lebih mudah dan terintegrasi dalam membuat kebijakan pengelolaan tata guna lahan pangan di Kabupaten Pangkep yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan

Page 1 of 1 | Total Record : 7