cover
Contact Name
Suwarsi
Contact Email
jk_respati_jogja@respati.ac.id
Phone
+62274-4437888
Journal Mail Official
jk_respati_jogja@respati.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Tajem KM. 1,5, Maguwoharjo, Depok, Kenayan, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta
ISSN : 20888872     EISSN : 25412728     DOI : 10.35842/jkry
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta (p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN:2541-2728 http://nursingjurnal.respati.ac.id/) adalah peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu keperawatan. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas), atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada di Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta diterbitkan oleh Progam Studi S1 Ilmu Keperawatan & Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 427 Documents
DUKUNGAN KELUARGA DAN HUBUNGANNYA DALAM PROSES PENYEMBUHAN LUKA DIABETES MELLITUS GRADE I-III DI RSUD WATES KULON PROGO Naningsi, Tri Nur; Yugistyowati, Anafrin
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 4, No 3 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.76 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v4i3.153

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadargula darah. Penyakit DM dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang berupa luka diabetikyang sulit disembuhkan. Beberapa faktor yang memperburuk kondisi luka diantaranya adalahmasalah psikologis yang membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Dukungan keluargasebagai salah satu bagian dari dukungan sosial yang merupakan bentuk interaksi antar individuyang memberikan rasa nyaman secara fisik dan psikologi. Tujuan Penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan dukungan keluarga dengan proses penyembuhan luka DM grade I-III.Metode penelitian ini menggunakan metode analitik observasional melalui pendekatan studicohort (prospektif). Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang mencakup pasien rawat inap,rawat jalan, dan home care. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman untuk menilaisuatu hubungan antar variabel. Hasil Penelitian diperoleh dukungan keluarga yang kurang baik(56,7%), kondisi luka grade III (83,3%), dan kategori regenerasi (90,0%). Terdapat hubungandukungan keluarga dengan proses penyembuhan luka DM grade I-III di RSUD Wates KulonProgo (ρ =0,028 < α =0,05). Kesimpulan : dukungan keluarga merupakan faktor penting dalamproses penyembuhan Luka DM.
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Asam Urat Pada Masyarakat Dusun Demangan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta Fadlilah, Siti; Sucipto, Adi
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.359 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v5i1.167

Abstract

Penyakit sendi adalah peradangan sendi yang disebabkan karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam darah. Kadar asam urat dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan asam urat, dimana jika memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi maka mudah menerima dan mengolah informasi terkait dengan asam urat. Faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai asam urat dalam tubuh adalah karakteristik individu (usia, jenis kelamin, dan pendidikan). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasi analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Dusun Demangan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Jumlah sampel 78 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa dengan menggunakan uji chi square dan uji Gamma. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan uric acid meter. Hasil analisis usia dengan kadar asam urat didapatkan p value 0,000. Hasil analisis jenis kelamin dengan kadar asam urat didapatkan p value 0,016.  Hasil analisis pendidikan dengan kadar asam urat didapatkan p value 0,002. Hasil analisis tingkat pengetahuan dengan kadar asam urat didapatkan nilai p value (0,001). Hasil analisis perilaku pencegahan dengan kadar asam urat didapatkan nilai p value (0,000). Ada hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, tingkat pengetahuan, dan perilaku pencegahan tentang asam urat dengan kadar asam urat.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Di RSUD Wonosari, Gunungkidul Tahun 2017 Mahdalena, Shinta; Astuti, Tutik; Vitrianingsih, Vitrianingsih
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.646 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v5i2.201

Abstract

Berat bayi lahir rendah (BBLR) dapat menyebabkan kematianpada bayi. BBLR dan kurang gizi pada masa balita serta tidak adanya pencapaian perbaikan pertumbuhan (catch-up growth) yang sempurna pada masa berikutnya juga menyebabkan banyak ditemukan anak yang kurang gizi pada usia sekolah. Hasil studi pendahuluan di RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul pada periode Januari-November 2015 rata-rata prevalensi angka BBLR sebesar 23,56%. Hal ini menunjukkan kejadian BBLR cukup tinggi dari total persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSUD Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.Jenis penelitian deskriptif analitik, pendekatan survey case control. Sampel adalah keseluruhan bayi dengan BBLR yang dirawat di RSUD Wonosari, jumlah sampel: 110 bayi (55 kasus, 55 kontrol). Pengambilan sampel: purposive random sampling. Analisis data univariat persentase dan analisis data bivariat uji Fisher’s Exact.Sebagian besar ibu bersalin memiliki umur 20 - 35 tahun (69,1%), mempunyai paritas primipara (68,2%), mempunyai pendidikan dasar (52,78%), dan ibu tidak bekerja (56,4%). Hasil uji ttidak ada pengaruh umur ibu (p = 0,5721), ada pengaruh paritas (p = 0,000), tidak ada pengaruh pendidikan (p = 0,503) dan tidak ada pengaruh pekerjaan ibu (p =0,702).Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa paritas merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kejadi BBLRdiRSUD Wonosari, Gunungkidul.
Riwayat Penyakit Cerebrovaskuler Terhadap Ankle Brachial Indeks Pada Pasien Hemodialisis Amigo, Thomas Aquino Erjinyuare; Nekada, Cornelia Dede Yoshima; Wahyuningsih, Melania
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.348 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v5i3.262

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan alasan tersering tindakan hemodialisis. Ginjal pada pasien ini sudah tidak dapat bekerja secara normal. Nefron pada pasien gagal ginjal kronis telah kehilangan fungsi filtrasinya minimal 70% di bawah normal. Penyebab gagal ginjal sendiri dapat berasal dari berbagai gangguan seperti penyakit hipertensi, penyakit metabolik seperti diabetes mellitus, maupun penyakit generative yang terjadi pada system regulasi tubuh yaitu gangguan cerebrovaskuler. Gangguan cerebrovaskuler mungkin tidak menjadi penyebab utama gagal ginjal kronis, namun cerebrovaskuler memiliki peran utama dalam regulasi untuk menjaga homeostatis tubuh. Peran regulasi tersebut salah satunya dapat dilihat dari situasi peredaran darah manusia melalui pengukuran nilai ankle brachial indeks. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat riwayat penyakit cerebrovaskuler terhadap nilai ankle brachial indeks. Jumlah sample pada penelitian ini adalah 135 pasien hemodialisis, dengan memperhatikan kriteria pengambilan sampel. Analisa data pada penelitian ini menggunakan chi square, dengan nilai p adalah 0,000. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat penyakit cerebrovaskuler terhadap ankle brachial indeks.
Efektifitas Pijat/Sentuhan Bayi Terhadap Kadar Bilirubin Pada Bayi Ikterik Di Ruang Bayi Rs Yogyakarta Krisnanto, Paulinus Deny; Retnaningsih, Listyana Natalia; Lestiawati, Endang
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.859 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v6i1.290

Abstract

Kadar Bilirubin yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen atau kernikterus. Sebanyak 60 % dari bayi sehat akan mengalami penyakit kuning/ikterik dan 75 % dilakukan perawatan di Rumah Sakit ( Rawat inap) terutama dalam minggu pertama kelahiran. Penanganan yang dilakukan diantarannya fototerapi, tranfusi tukar  dan pijat bayi untuk mencegah terjadinya encephalopathy atau kernicterus. Pijat bayi memiliki banyak manfaat diantaranya adalah meningkatkan berat badan, meningkatkan intake kalori, meningkatkan aktivitas vagal, meningkatkan motilitas lambung, meningkatkan sistem imun, tidur, menurunkan kadar bilirubin dan memperpendek rawat inap di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan efektifitas terapi pijat apakah efektif menurunkan kadar bilirubin pada bayi ikterik di Ruang bayi di Rumah Sakit Wilayah Yogyakarta Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experimental one group pre post test. Dengan analisa bivariat menggunakan Mann-Whitney. Sampel dipilih secara random berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Terdapat hubungan antara pijat bayi dan fototerapi  dengan penurunan kadar bilirubin darah dengan p value 0.000, terdapat hubungan antara fototerapi dengan penururnan kadar bilirubin dengan p value 0.000. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan anatara bayi yang mendapatkan pijat bayi dan fototerapi dengan bayi yang mendapatkan fototerapi saja dengan p value 0.146.  Selisih kadar bilirubin antara kelompok intervensi dan kontrol sebesar 0.65. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bayi yang mendapatkan terapi pijat dan fototerapi dengan bayi yang mendapatkan terapi fototerapi saja.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Tentang Pemberian Kolostrum pada Ibu Hamil Di BPM Mei Suwarsono Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta fitriani, ayu fitriani
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 3, No 2 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.157 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v3i2.32

Abstract

Rendahnya pengetahuan dan sikap ibu dapat menyebabkan ibu tidak memberikan kolustrum kepada bayi baru lahir. Berdasarkan data IMD dari BPM Mei Suwarsono pada bulan november - Desember 2014 terdapat 9 orang Ibu yang melakukan IMD. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kolostrum dengan sikap terhadap pemberian kolostrum pada ibu hamil di BPM Mei Suwarsono Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross sectional dengan teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 44 responden. Analisis data yang digunakan adalah Ranks Spearman. Pengetahuan ibu tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di BPM Mei Suwarsono sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup yaitu 72,7%, dan bedasarkan sikap pemeberian kolostrum 86,4% positif , ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap tentang pemberian kolostrum pada ibu hamil dengan p-value 0,000 (p-value < 0,05). Ada hubungan pengetahuan tentang kolostrum dengan sikap pemberian kolostrum pada ibu hamil di BPM Mei suwarsono Sleman Yogyakarta. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap , Kolostrum
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BERAT DAN PANJANG BAYI BARU LAHIR DI RUMAH BERSALIN WIDURI YOGYAKARTA Rohy, Alfred; Retnaningsih, Listyana Natalia; Fatimah, Farissa
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 4, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.135 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v4i1.92

Abstract

Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Penilaian status giziibu pada masa kehamilan dapat dilakukan melalui pengukuran LLA untuk mengetahui status KEK pada ibu hamil.Berat dan panjang lahir adalah indikator yang penting bagi kelangsungan hidup neonatus dan bayi, baik ditinjau dari segi pertumbuhan fisik dan perkembangan status mentalnya. Berat dan panjang lahir juga dapat digunakan sebagai indikator umum untuk mengetahui status kesehatan, gizi, dan sosial ekonomi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil dengan berat dan panjang bayi baru lahir di Rumah Bersalin Widuri Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016, dengan populasi semua ibu yang melahirkan di Rumah Bersalin Widuri Yogyakarta selama tahun 2015. Teknik sampling menggunakan Total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 206 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil uji Chi Squaremenunjukkan bahwa status gizi ibu pada awal kehamilan berdasarkan LLA sebagian besar adalah non KEK yaitu 78.6%, berat bayi lahir sebagian besar adalah  normal yaitu 81.1%, panjang bayi lahir sebagian besar adalah  normal yaitu 60.7%, angka signifikasi antara LLA ibu hamil dengan BBL adalah p=0,000 (p<0,05), danLLA dengan panjang bayi lahir p=0,020 (p<0,05). Kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil berdasarkan LLA dengan berat dan panjang bayi baru lahir. Kata Kunci : LLA, Berat Bayi Lahir, Panjang Bayi Lahir
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA TENTANG TRIAD KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA Melania Wahyuningsih, Donny Nurhamsyah, Ni Ketut Mendri,
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 2, No 2 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.03 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v2i2.136

Abstract

Latar Belakang: Triad Kesehatan Reproduksi Remaja yang mencakup seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA merupakan masalah kompleks yang terjadi pada remaja dewasa ini. BKKBN sebagai lembaga non pemerintahan Indonesia sampai menetapkan masalah ini dalam salah satu program kerjanya yang diwujudkan dalam Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa. Banyak penelitian yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia mendapatkan hasil tentang perilaku menyimpang remaja usia 10-20 tahun yang terkait dengan aktivitas seksualitas pra nikah, terinfeksi HIV/AIDS dan terpapar NAPZA hingga menjadi pecandu. Kurangnya informasi pada remaja merupakan salah satu penyebab terjadinya perilaku menyimpang. Edukasi menjadi penting diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan membentuk sikap positif dalam menghadapi permasalahan tersebut.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap perubahan pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta.Metode Penelitian: Jenis penelitian Quasi Experiment dengan rancangan pre and post test nonequivalent control group. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 juni 2015. Subyek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2014 dengan rentang umur 17-20 tahun dengan jumlah sampel 40 orang dari populasi yang berjumlah 69 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Aksidental Sampling.Hasil: Sebagian besar tingkat pengetahuan pre test responden kelompok perlakuan dalam kategori cukup yaitu 11 (55%) dan post test 18 (90%). Pada kelompok kontrol pre test 10 (50%) dan post test 18 (90%) dengan P-Value 0,007 dan 0,004 (α=0,05). Sikap responden kelompok perlakuan pre test 19 dalam kategori positif (95%) dan post test 20 (100%). Pada kelompok kontrol pre test sama dengan post test 18 positif (90%) dengan P-Value 1,000 dan 1,000 (α=0,05).Kesimpulan: Ada pengaruh edukasi terhadap perubahan pengetahuan mahasiswa dan tidak ada pengaruh edukasi terhadap perubahan sikap mahasiswa tentang Triad KRR di FISE UNRIYO.  Kata Kunci: Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), pengetahuan, sikap. 1Mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta2Dosen POLTEKES Kemenkes Yogyakarta3Dosen S-1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta  
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DETEKSI DINI DMPADA MASYARAKAT DI PEDUKUHAN NGEMPLAKKARANG JATI KELURAHAN SINDUADI MLATI SLEMANYOGYAKARTA Sri Ayu Pancawati, Ni Luh Putu; Damayanti, Santi
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 3, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.863 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v3i1.171

Abstract

Latar Belakang : DM (DM) merupakan penyakit degeneratif, diabetes adalah salah satu di antara penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa mendatang. untuk mendeteksi dini adanya DM dapat dilakukan dengan pemeriksaan secara dini. Pengendalian DM lebih diprioritaskan pada pencegahan dini DM melalui upaya pencegahan promotif dan preventif.Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan deteksi dini DM pada masyarakat Pedukuhan Ngemplak Karang Jati Kelurahan Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta.Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk quasi Ekperiment design, dengan menggunakan rancangan Two -Pretest -Posttest With Control Group. Populasi adalah keluarga pasien DM yang berisiko dan berada di Pedukuhan Ngemplak Karang Jati Kelurahan Sinduadi Mlati Sleman. Sampel (n) penelitian ini 40 keluarga berisiko DM dengan teknik pengambilan sampling secara Purposive Sampling. Alat pengukuran mengunakan kuesioner, waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2013. Analisis yang digunakan adalah Wilcoxon Match Pairs Test dan Mann-Whitney U-Test.Hasil : Perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dari data kelompok kon trol hasil Z hitung -2.781 dengan asymp.sig sebesar 0.005 (asymp.sig n< 0,05) dan pada kelompok ekperimen hasil Z hitung -3.930 dengan asymp.sig 0.000 (asymp.sig < 0,05). Perbedaan hasil kelompok ekperimen dan kelompok kontrol dengan melakukan uji beda hasil didapatkan Z hitung -2.761 dengan asymp.sig 0.006 (asymp.sig < 0,05).Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan deteksi dini DM pada masyarakat Pedukuhan Ngemplak Karang Jati Kelurahan Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta .Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Deteksi dini, DM1. Mahasiswa SI keperawatanUniversitas Respati Yogyakarta2. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta
Perbedaan Tingkat Depresi Lansia Wanita yang Tinggal Bersama Keluarga DI Kelurahan Wirogunan Dengan TInggal di Panti Wredha Hanna Yogyakarta Juliantika, Juliantika; Prabowo, Tri; Amigo, Thomas Aquino Erjinyuare
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 2, No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2195.925 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v2i1.202

Abstract

Peringatan UHH

Page 2 of 43 | Total Record : 427


Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10 No 3 (2023): SEPTEMBER 2023 Vol 10 No 2 (2023): MAY 2023 Vol 10 No 1 (2023): JANUARY 2023 Vol 9 No 3 (2022): SEPTEMBER 2022 Vol 9 No 2 (2022): MAY 2022 Vol 9 No 1 (2022): JANUARI 2022 Vol 9 No 1 (2022): JANUARY 2022 Vol 8 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021 Vol 8 No 2 (2021): MAY 2021 Vol 8 No 1 (2021): JANUARY 2021 Vol 8 No 1 (2021): JANUARI 2021 Vol 7 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): MEI 2020 Vol 7 No 2 (2020): MAY 2020 Vol 7 No 2 (2020): MEI 2020 Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020 Vol 7 No 1 (2020): JANUARY 2020 Vol 7 No 1 (2020): Januari 2020 Vol 6 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019 Vol 6, No 3 (2019): September 2019 Vol 6 No 2 (2019): MAY 2019 Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019 Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019 Vol 6, No 1 (2019): Januari 2019 Vol 5, No 3 (2018): September 2018 Vol 5 No 3 (2018): SEPTEMBER 2018 Vol 5 No 2 (2018): MEY 2018 Vol 5, No 2 (2018): MEI 2018 Vol 5, No 1 (2018): Januari 2018 Vol 5, No 1 (2018): Januari 2018 Vol 5 No 1 (2018): JANUARY 2018 Vol 5 (2018): FEBRUARI 2018 Vol 4, No 3 (2017): September 2017 Vol 4 No 3 (2017): SEPTEMBER 2017 Vol 4, No 2 (2017): Mei 2017 Vol 4 No 2 (2017): MAY 2017 Vol 4, No 2 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 1 (2017): Januari 2017 Vol 4 No 1 (2017): JANUARY 2017 Vol 3, No 2 (2016): September 2016 Vol 3 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016 Vol 3, No 1 (2016): Maret 2016 Vol 3 No 1 (2016): MARCH 2016 Vol 3, No 1 (2016): Maret 2016 Vol 2, No 2 (2015): September 2015 Vol 2 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015 Vol 2, No 1 (2015): Maret 2015 Vol 2 No 1 (2015): MARCH 2015 Vol 2 No 4 (2014): MAY 2014 Vol 2, No 4 (2014): Mei 2014 More Issue