cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jkp@hamzanwadi.ac.id
Editorial Address
Jalan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor Selong, Lombok Timur, NTB, 83612 Tlp. (0376) 21394, 22953, Fax. (0376) 22953.
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Published by Universitas Hamzanwadi
ISSN : -     EISSN : 2549841X     DOI : 10.29408/jkp
Core Subject : Social,
JKP terbit dua kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember dengan nomor eISSN: 2549-841X. Adapun tujuannya adalah mempublikasikan artikel ilmiah hasil penelitian atau kajian teoritis (invited authors) dalam bidang bimbingan dan konseling yang belum pernah dipublikasikan. Penulis bisa berasal dari berbagai kalangan seperti guru, dosen, praktisi, maupun pemerhati bimbingan dan konseling. Cakupan dan ruang lingkup materi terdiri dari: Pertama kurikulum bimbingan dan konseling. Kedua teknik bimbingan dan konseling. Ketiga media bimbingan dan konseling. Keempat bimbingan dan konseling berbasis teknologi dan informasi. Kelima penilaian dan evaluasi bimbingan dan konseling. Keenam Lesson Study, dan lainnya yang terkait dengan peningkatan kualitas konselor.
Arjuna Subject : -
Articles 89 Documents
Mengentaskan Permasalahan dalam Pendidikan Sekolah Dasar Melalui Etika Guru Siregar, M Deni; sukri, sukri
Jurnal Konseling Pendidikan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Konseling Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.664 KB) | DOI: 10.29408/jkp.v1i1.779

Abstract

Penelitian yang berjudul “Mengentaskan Permasalahan dalam Pendidikan Dasar Melalui Etika Guru” bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh antara etika guru dalam mengentaskan permasalahan pendidikan di sekolah dasar, dimana kita ketahui bahwa pendidikan di SD sangat kompleks sehingga guru sangat ditekankan dalam meningkatkan keprofesionalan dalam menghadapi peserta didinya. Sifat anak SD sangat cepat menru dan memahami apa yang di dengar dan dilihat, oleh karena itulah etika guru sebagai cerminan bagi peserta didik sangat perlu di biasakan dan ditingkatkan. Adapaun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah fenomenologi yang merupakan suatu tatanan berpikir secara filosofi terhadap obyek yang diteliti. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah teknik tidak langsung, artinya peneliti mengumpulkan data melalui catatan-catatan pribadi atau hasil karya seseorang, teknik ini disebut juga sebagai studi dokumenter. Peneliti menggunakan beberapa teknik dalam menguji keabsahan data-data tersebut, yaitu dengan ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, dengan etika guru dapat mengentaskan permasalah pada siswa di sekolah dasar. Guru yang beretika merupakan manusia yang bisa memanusiakan manusia.
PENGARUH KONSELING GESTALT TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA KELAS XI SMA BIRRUL WALIDAIN NW RENSING Ripli, Muhammad
Jurnal Konseling Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Konseling Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.763 KB) | DOI: 10.29408/jkp.v2i2.1101

Abstract

Abstrak Konseling Gestalt merupakan pendekatan dalam konseling individu yang menekankan kesadaran disini dan sekarang dan bagaimana tingkah laku dan pada peran urusan yang tak selesai dari masa lampau yang menghambat kemampuan individu untuk bisa berfungsi secara efektif. Kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif sangat diperlukan oleh manusia agar dia dapat menjalani semua aktivitasnya dengan lancar. Masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah Apakah Ada Pengaruh Konseling Gestalt Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Pada Siswa Kelas XI SMA Birrul Walidain NW Rensing Tahun Pelajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah ?Ingin Mengetahui Pengaruh Konseling Gestalt Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Pada Siswa Kelas XI SMA Birrul Walidain NW Rensing?. Metode penentuan subyek penelitian menggunakan proportional random sampling. Adapun jumlah sampel dalam penelitian yaitu sebanyak 11 orang sesuai dengan angket pre-test yang telah diberikan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket sebagai metode pokok, observasi dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus t-test. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: ?Ada Pengaruh Konseling Gestalt Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Pada Siswa Kelas XI SMA Birrul Walidain NW Rensing?. Hal ini terbukti dari hasil t hitung yang lebih besar dari t tabel (8,93 > 2,22), yang berarti hasil penelitian signifikan. 
KONSTRIBUSI KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA SISWA SMA NW TEBABAN Partha, I Dewa Putu
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 2, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.223 KB)

Abstract

Konstribusi Kemampuan Penyesuaian Diri dan  Keterampilan  Berkomunikasi  Terhadap Kemampuan  Memecahkan Masalah Pada  Siswa  SMA   NW    Tebaban   Tahun Pelajaran 2018/2019?.Penelitian  ini  bertujuan   untuk   mengetahui    Kemampuan Penyesuaian Diri dan Keterampilan Berkomunikasi Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Pada Siswa SMA NW Tebaban  Tahun Pelajaran  2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penelitian deskriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau  menjawab permasalah yang  sedang  dihadapi pada  situasi  sekarang. Adapaun teknik yang digunakan dalam mengumpulakan  data adalah melaluiobservasi dan penyebaran angket. Observasi ini di gunakan untuk mengetahui kegiatan konselor, danangket ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan penyesuiandiri, dankemampuan menyelesaikan masalah siswa. Dapat dikatakan bahwa Kemampuan Penyesuaian Diri dan Keterampilan    Berkomunikasi    efektif Terhadap  Kemampuan Memecahkan Masalah Pada Siswa SMA  NW  Tebaban Tahun Pelajaran 2018/2019.
KETIDAKSEIMBANGAN BAKAT DAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI DI SMPN 5 YOGYAKARTA (DITINJAU DARI ILMU PSIKOLOGI ) Hamdini, Izmi Rafi; Aulia, Fitri
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.337 KB)

Abstract

Keterbakatan (giftedness) merupakan suatu keadaan dimana seseorang memiliki bakat-bakat yang unggul. Setiap peserta didik mempunyai potensi yang berbeda-beda. Perbedaan terletak pada jenis bakat. Ada yang berbakat dalam bermusik, ada yang berbakat dalam mengoperasikan angka-angka, ada yang berbakat dalam mengoperasikan kata-kata. Semua bakat tersebut saling berhubungan satu sama lain tetapi bekerja sendiri-sendiri, maksudnya adalah bahwa setiap peserta didik akan memiliki semua bakat tersebut akan tetapi hanya memiliki satu bakat yang lebih dengan diberikannya pelayanan khusus bagi anak- anak yang berbakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidakseimbangan bakat dan prestasi akademik Siswa pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi. Dalam pendekatan ini, menggunakan metode wawancara, sociometry, penilaian diri, pengumpulan data, dan dokumentasi. Hasil penelitian  ditemukan  bahwa  ketidakseimbangan  bakat  dan  prestasi  akademik  Siswa dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga yaitu di dalam lingkungan keluarga tersedianya pelayanan dalam mengembangkan bakatnya namun kurangnya pelayanan khusus untuk pengembangan   Pendidikan   Agama   Islamnya,   sedangkan   dalam   lingkungan sekolah,  juga  tidak  diadakannya  pelayanan  khusus  bagi  anak  yang  berbakat seperti Siswa pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti
PENGARUH KONSELING REBT UNTUK MENCEGAH PERNIKAHAN DINI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 1 LABUHAN HAJI Partha, I Dewa Putu
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.148 KB)

Abstract

Tujuan   dari   penelitian   ini   adalah   untuk   mengetahui   bagaimana   pengaruh pendekatan konseling REBT  untuk mencegah pernikahan dini pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Labuhan HajiTahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian subyek tunggal menggunakan desain (A-B). Dalam penelitian ini peneliti  menggunakan  satu  orang  siswa  yang  bermasalah  sebagai sampel yaitu yang diambil dengan teknik purposive. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan angket. Analisis data dilakukan padafase baseline (A)dan fase intervensi(B), danmenggunakan rumus eksperimen subyek tunggal dengan menghitung banyaknya data poin (skor) dalam setiap kondisi, banyaknya    variabel   terikat   yang   ingin   diubah, tingkat    stabilitas    data   dan  perubahan  level  data  dalam  satu  kondisi  atau  antar kondisi.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan pendekatan konseling REBT untuk mencegah pernikahan  dini pada siswa kelas XI IPS SMAN  1 Labuhan Haji.
PENGUATAN KARAKTER BERBAHASA PADA ANAK DI SDIT Aulia, Fitri; Amrulloh, Roni
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 2, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.371 KB)

Abstract

Bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan yang mutlak dilalui oleh setiap anak.  Kemampuan  berbahasa  memiliki  pengaruh  yang  signifikan  dalam pembentukan   karakter.   Di   Indonesia,   upaya   untuk   mensukseskan   pendidikan karakter terus digalakkan. Salah satunya adalah program PPK (Peningkatan Pembentukan Karakter) yang dicanangkan oleh Kemendikbud di tahun ini. Kecerdasan berbahasa berhubungan dengan kemampuan merespon (innate). Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui karakter berbahasa di SDIT. Berdasarkan hasil  penelitian  diperoleh,  karakter  positif  yang  dibentuk  di  SDIT  Nurul  Fikri Lombok Timur dapat dijumpai dalam berbagai aktivitas, seperti: (1) jadwal daily activity siswa dari kedatangan sampai kepulangan yang secara keseluruhan bernilai pengembangan karakter yang positif, (2) budaya untuk tidak memanggil dengan kata sapa ?kamu?, (3) 3) budaya makan dan minum sambil duduk, (4) budaya sholat berjamaah, (5) budaya  memberikan punishment  terhadap siswa yang melanggar dengan pembangunan karakter yaitu membaca istigfar 33x.
PERSPEKTIF ORANG TUA TERHADAP IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI TAMAN KANAK-KANAK Tejaningrum, Dhiarti
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.473 KB)

Abstract

Pendidikan inklusif menganut konsep pembelajaran  yang ramah. Hal ini berarti  bahwa  anak  dan  guru  belajar  bersama  sebagai  suatu  komunitas belajar tanpa membedakan; guru menempatkan anak sebagai pusat pembelajar, guru mendorong pertisipasi aktif anak dalam belajar, serta memiliki minat untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik. Perencanaan dan persiapan harus diperhatian oleh semua pihak sebagai satu kesatuan dalam berjalannya pendidikan inklusif. Kesiapan sebuah sekolah untuk kelas inklusif kuncinya adalah penyatuan  yang lebih besar siswa- siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) supaya berhasil bagi semua pihak yang berkepentingan. Di dalam pendidikan inklusif peran orangtua dan masyarakat merupakan bagian yang integral dalam mencapai keberhasilan sesuai tujuan pendidikan yang direncanakan secara optimal. Untuk melihat lebih lanjut bagaimana keterlibatan ataupun perspektif orangtua terhadap pendidikan inklusif penulis memberikan gambaran melalui penelitian kualitatif (studi kasus) melalui hasil wawancara terhadap tiga orangtua yang memiliki anak ABK sebagai narasumber. Dari hasil wawancara dari tiga perspektif orang tua terhadap pendidikan inklusi dapat di ambil kesimpulan bahwa tujuan dari pendidikan inklusif belum berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan inklusif itu sendiri, pada kenyataannya masih melihat kemungkinan-kemungkinan  dalam  menerima  peserta  didik  dan permasalahan SDM yang dimiliki sekolah juga menjadi sorotan dalam menentukan diterima atau tidaknya peserta didik ABK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL DI SMP NEGERI 2 MASBAGIK Suhartiwi, Suhartiwi; Abdullah, Abdullah
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.786 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui efektifitas pendekatan analisis transaksional dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Masbagik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 163 siswa dan sampel berjumlah 61 siswa yang terdiri dari 32 siswa untuk kelas eksperimen dan 29 siswa untuk kelas control kelas IX. Metode penelitian adalah eksperimen pretest-posttest control group design dengan pengumpulan data yang digunakan adalah angket pengukuran peningkatan motivasi belajar siswa yang masing-masing terdiri dari 20 item dan 4 pilihan jawaban. Setelah dilakukan pengumpulan data pree test didapatkan, jumlah skor yang dicapai oleh 29 siswa untuk kelas kontrol 915 dengan skor rata-rata 31,55, dan untuk kelas eksperimen jumlah skor yang dicapai oleh 32 siswa yaitu 969 dengan skor rata-rata 30,28, setelah diberikan perlakuan berupa teknik pendekatan analisis transaksional terjadi peningkatan yang cukup signifikan hal ini dapat dilihat dari hasil post-test pada kelas eksperimen yaitu menunjukan bahwa skor yang dicapai oleh 32 siswa adalah 1655 dengan skor rata-rata 51,71, sedangkan hasil angket post test pada kelas yang dijadikan kelas control menunjukan bahwa skor yang dicapai oleh 29 siswa adalah 1191 dengan skor rata-rata 41,06. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: pendekatan analisis transaksiona efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Masbagik. Oleh sebab itu diharapkan kepada setiap guru pembimbing kedepan hendaknya memberikan pendekatan analisis transaksional dan dipadukan dengan layanan-layanan yang lain sehingga siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS PADA SISWA KELAS X SMA NW PANCOR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Hairunnisa, Hairunnisa
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 2, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.458 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan kelas pada siswa kelas x SMA NW Pancor tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian eksperimen pre-eksperimental dengan menggunakan one group pre-test post test design. Subjek penelitian ini adalah 12 orang siswa kelas X. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancra dan angket kecemasan berbicara di depan kelas dan dianalisis dengan menggunakan data kuantitatif berupa angka-angka yang diolah menggunakan statistik sederhana dan data kualitataif dideskripsikan dan diolah menggunakan analisis naratif. Hasil penelitian menunjukan bahwa data kondisi awal siswa sebelum di berikan bimbingan kelompok menggunakan wawancara dan angket kecemasan berbicara di depan kelas termasuk dalam kategori tinggi, dengan karakteristik 1) subyek cenderung memiliki rasa takut dan gugup untuk tampil berbicara di depan kelas, 2) sebagian anggota tubuh siswa gemetar saat akan berbicara di depan kelas, 3) subyek cenderung ingin menghindar ketika akan tampil berbicara di depan kelas, 4) subyek tidak bisa berbicara dengan lancara di depan kelas, 5) subyek sulit fokus atau berkonsenterasi saat akan tampil berbicara di depan kelas. Setelah siswa di berikan treatmen layanan bimbingan kelompok, terdapan perubahan penurunan tingkat kecemasan berbicara di depan kelas sedang kategori rendah dengan karakteristik 1) Subyek memiliki rasa keberanian ketika akan tampil berbicara di depan kelas, 2) sebagain anggota tubuh tidak lagi gemetaran saat tampil di depan kelas, 3) subyek tidak lagi menghindar saat akan berbicara di depan kelas, 4) subyek mulai lancar berbicara di depan kelas, 5) subyek bisa fokus dan bisa berkonsenterasi saat akan tempil berbicara di depan kelas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada Pengaruh Bimbingan Kelompok Untuk Mengurangi Kecemasan Berbicara Di Depan Kelas Tahun Pelajaran 2018/2019.
KETERAMPILAN MENGAJAR IPA YANG HUMANIS DI SD/MI SUPARLAN, SUPARLAN
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.251 KB)

Abstract

Keterampilan dasar mengajar (teaching skills) adalah kemampuan atau keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan professional. Dengan demikian keterampilan dasar mengajar berkenaan dengan beberapa keterampilan atau kemampuan yang bersifat mendasar dan harus dikuasai oleh tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas mengajarnya.Mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat. Definisi yang modern di Negara- negara yang sudah maju bahwa ?teaching is the guidance of learning?. Mengajar adalah bimbingan kepada siswa dalam proses belajar.