cover
Contact Name
Sowanya Ardi Prahara
Contact Email
insight@mercubuana-yogya.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
insight@mercubuana-yogya.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi
ISSN : 16932552     EISSN : 25481800     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Insight diterbitkan oleh Unit Publikasi Ilmiah & HaKI Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dimaksudkan sebagai media pertukaran informasi dan hasil penelitian antara staf pengajar, alumni, mahasiswa. Insight terbit dua kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 129 Documents
Pelatihan Kepemimpinan Transformasional Pada Atasan Untuk Peningkatan Komitmen Organisasi Karyawan Di Hotel “X” Ros Patriani Dewi; Kamsih Astuti
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 18, No 1: Februari 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.303 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v18i1.345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kepemimpinan transformasional pada atasan untuk peningkatan komitmen organisasi karyawan di hotel X Yogyakarta. Subjek penelitian adalah 34 karyawan Hotel X Yogyakarta yang merupakan subordinat atau bawahan sedangkan yang diberikan intervensi berupa pelatihan kepemimpinan transformasional adalah para Head of Departement (HOD) yang berjumlah 8 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala komitmen organisasi yang mengacu pada organizational commitment questionnaire (OCQ) yang dikembangkan oleh Allen Meyer (1990), yang terdiri dari tiga komponen yaitu: komponen afektif, komponen kontinuans dan komponen normatif. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest design dengan analisis data uji statistik parametrik, yaitu Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t = 7,325, (p0,001) sehingga hipotesis penelitian diterima. Artinya, ada perbedaan yang signifikan antara komitmen organisasi karyawan sebelum diberikan pelatihan kepemimpinan transformasional pada atasan dan setelah diberikan pelatihan kepemimpinan transformasional pada atasan.
Efektivitas Multiple Family Therapy Untuk Penurunan Beban Pendamping Orang Dengan Skizofrenia Andini Avriyani; Kamsih Astuti; Siti Noor Fatmah Lailatusifah
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 18, No 1: Februari 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.596 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v18i1.350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Multiple Family Therapy (MFT) untuk penurunan beban pada pendamping orang dengan skizofrenia (ODS). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan beban antara pendamping yang diberi MFT dengan pendamping yang tidak diberikan MFT. Subjek yang mendapatkan MFT mengalami penurunan beban pendamping daripada yang tidak mendapatkan MFT.Subjek penelitian sebanyak 6 orang pendamping yaitu 3 orang pada kelompok eksperimen dan 3 orang pada kelompok kontrol. Beban pendamping diukur dengan Zarit Burden Interview (ZBI) yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Hasil analisis dengan Independent Sample t Testdiperoleh nilai t : 3,343; p0,05,dan hasil Paired Sample T Test diperoleh skor t hitung sebesar 37,000; p 0,05. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pendamping ODS yang mendapatkan MFT memiliki beban pendamping yang lebih rendah daripada pendamping ODS yang tidak mendapatkan MFT. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa MFT dapat menurunkan beban pada pendamping orang dengan skizofrenia. 
Pengaruh Pelatihan Kepemimpinan Tranformasional Supervisor Terhadap Mutu Pelayanan Pramuniaga Di Flora Group Dian Yudhawati; Alimatus Sahrah; Reny Yuniasanti
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 18, No 2: Agustus 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.021 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v18i2.394

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan kepemimpinan transformasional supervisor terhadap mutu pelayanan pramuniaga. Mutu pelayanan pramuniaga termasuk penampilan fisik, responsif, tanggung jawab, jaminan dan empati. Sedangkan kepemimpinan transformasional terdiri dari 5 aspek, idealized influenced, inspirational motivation, intellectual stimulation dan individualized consideration.  Terdapat tiga puluh dua karyawan Flora Grup yang terlibat dalam penelitian ini menggunakan kuasi eksperimental design yang mengukur pretest dan post test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil analisa data post test , t = 10,775, dengan p = 0,000 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.  
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA Ayu Rahmaditha Apsari; Santi Esterlita Purnamasari
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 19, No 1: Februari 2017
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.657 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v19i1.596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara konformitas dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Subjek penelitian ini adalah remaja tengah yang berada pada rentang usia 15-18 tahun sebanyak 60 subjek, 36 subjek laki-laki dan 24 subjek perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala konformitas dan skala perilaku seksual pranikah. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan perilaku seksual pranikah pada remaja, yaitu rxy 0,748. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara konformitas dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Sehingga hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi tingkat konformitas maka perilaku seksual pranikah pada remaja semakin tinggi, sebaliknya semakin rendah tingkat konformitas maka perilaku seksual ppranikah pada remaja semakin rendah.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Ros Patriani Dewi
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 19, No 2: Agustus 2017
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.987 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v19i2.601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Efikasi Diri dengan Pengambilan Keputusan Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Subjek penelitian adalah 50 mahasiswa tingkat akhir (angkatan 2014) Fakultas Psikologi UMBY. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang positif antara Efikasi Diri dengan Pengambilan Keputusan Karir pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Skala Efikasi Diri dan Skala Pengambilan Keputusan Karir. Hasil penelitian menunjukkan hasil korelasi rxy 0,357 (p 0,05). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif antara Efikasi Diri dengan Pengambilan Keputusan Karir pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi UMBY. Sumbangan efektif Efikasi Diri terhadap Pengambilan Keputusan Karir sebesar 12,8%, sisanya dipengaruhi faktor-faktor lain sebesar 87,2%.
Cover Insight Vol 19 No 2 2017 - -
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 19, No 2: Agustus 2017
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4024.752 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v19i2.621

Abstract

HARGA DIRI DAN KEMATANGAN KARIER PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR Kristiana Dwi Purnasari; Sri Muliati Abdullah
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 20, No 1: Februari 2018
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.806 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v20i1.633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan kematangan karier pada mahasiswa S1 tingkat akhir di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara harga diri dengan kematangan karier pada mahasiswa S1 tingkat akhir. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa S1 tingkat akhir di Yogyakarta, dengan usia 21-24 tahun dengan jumlah 101 orang. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode skala yakni skala Harga Diri dan skala Kematangan Karier. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan nilai r = 0,628 (p0.05). Berdasarkan hasil korelasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara harga diri dengan kematangan karier pada mahasiswa S1 tingkat akhir di  Yogyakarta, sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa variabel harga diri memberikan sumbangan sebesar  R2 = 0,394 atau 39,4% terhadap kematangan karier dan 60,6% dipengaruhi oleh faktor lain.
KEMANDIRIAN ANAK DITINJAU DARI JENIS HOMESCHOOLING Yunita Risnandini; Sriningsih Sriningsih
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 17, No 1: Februari 2015
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.103 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v17i1.683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian anak ditinjau dari jenis homeschooling. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kemandirian anak ditinjau dari jenis homeschooling.  Kemandirian anak dengan homeschooling tunggal lebih tinggi dari pada anak dengan homeschooling komunitas. Subjek penelitian adalah anak duduk di kelas 4, 5, dan 6 SD, sebanyak 26 orang yang terdiri dari 14 orang anak homeschooling komunitas dan 12 orang anak homeschooling tunggal , yang berada di lembaga belajar homeschooling primagam dan homeschooling Kak Seto. Alat pengumpul data menggunakan skala yaitu skala Kemandirian Anak. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik kompratif dengan menggunakan independent sampel t-tes. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien perbedaan kemandirian antara anak dengan homeschooling tunggal dan anak dengan homeschooling komunitas sebesar 2,505; p 0,05 dengan rerata kemandirian anak homeschooling tunggal sebesar 105,58 dan rerata anak homeschooling komunitas sebesar 94, artinya kemandirian pada anak homeshooling tunggal lebih tinggi di pandingkan anak yang homeschooling komunitas.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN IBU DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE (MENSTRUASI PERTAMA) PADA ANAK MASA PRAPUBERTAS Tarwina Anggraini; Triana Noor Edwina
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 17, No 2: Agustus 2015
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.705 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v17i2.688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche (menstruas1 pertama) pada anak masa prapubertas. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara dukungan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak perempuan yang memasuki masa prapubertas pada usia 10-12 tahun dan yang belum mengalami menstruasi pertama (menarche) di SD 2 Sungapan dengan jumlah subjek sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala dukungan ibu dan skala kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Pearson diperoleh hasil r = -0,386, p0,01. Koefisien determinan yang diperoleh sebesar 0,149, artinya dukungan ibu memberikan sumbangan sebesar 14,9 % terhadap kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Hal ini sekaligus menegaskan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 85,1 %. Dengan demikian terdapat hubungan negatif antara dukungan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima.
CIRI-CIRI KEPRIBADIAN DAN KEPATUTAN SOSIAL SEBAGAI PREDIKTOR SUBJECTIVE WELL-BEING (KESEJAHTERAAN SUBYEKTIF) PADA REMAJA AKHIR Giyati Giyati; Indra Ratna Kusuma Wardani
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 17, No 2: Agustus 2015
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.843 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v17i2.693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ciri-ciri kepribadian, kepatutan sosial dengan subjective well-being pada remaja akhir. Sampel penelitian berjumlah 186 remaja laki-laki dan perempuan, usia 18-21 tahun, telah menyelesaikan serangkaian skala subjective well-being, skala ciri-ciri kepribadian Big Five Personality dan skala kepatutan sosial Marlowe Crowne. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hubungan antara ciri-ciri kepribadian dan kepatutan sosial dengan subjective well-being pada remaja akhir (hipotesis pertama). Analisis korelasi Parsial digunakan untuk menguji hubungan antara ciri-ciri kepribadian dengan subjective well-being pada remaja akhir (hipotesis kedua), dan hubungan antara kepatutan sosial dengan subjective well-being pada remaja akhir (hipotersis ketiga). Hasil analisis data menunjukkan: (1) ada hubungan kuat antara ciri-ciri kepribadian dan kepatutan sosial dengan subjective well-being, dengan koefisien regresi antara ciri-ciri kepribadian dan kepatutan sosial dengan subjective well-being (kepuasan hidup Rxy = 0,449, afek positif Rxy = 0,337, dan afek negatif Rxy = 0,720) dengan nilai p 0,01. Hasil analisis varian regresi (kepuasan hidup F = 7,549, afek positif F = 3,828, dan afek negatif F = 32,072) dengan nilai p 0,01. Prediksi ciri-ciri kepribadian dan kepatutan sosial dengan subjective well-being pada remaja akhir antara 11,4% hingga 51,8%. (2) ada hubungan antara ciri-ciri kepribadian dengan subjective well-being, koefisien korelasi antara ciri-ciri kepribadian dan subjective well-being (kepuasan hidup rxy = 0,018-0,207; afek positif rxy = 0,011-0,244; dan afek negatif rxy = 0,195-0,438) dengan nilai p 0,05. (3) Ada hubungan antara kepatutan sosial dengan subjective well-being, koefisien korelasi antara kepatutan sosial dan subjective well-being (kepuasan hidup rxy = 0,166; afek positif rxy = 0,175; dan afek negatif rxy = -0,143) dengan nilai p 0,05. Kesimpulan: ciri-ciri kepribadian (Big Five Personalty) dan kepatutan sosial (Marlowe Crowne) dapat dijadikan prediktor subjective well-being pada remaja akhir.

Page 1 of 13 | Total Record : 129